DokterSehat.Com– Banyak orang yang berkata bahwa kebiasaan orang asing meminum alkohol di negaranya adalah sebagai cara agar tubuh mereka menjadi lebih hangat saat cuaca sedang dingin, namun banyak orang yang tetap mengonsumsi alkohol meski udara cukup panas, khususnya saat berada di Indonesia. Seperti apa dampak yang akan terjadi jika kita melakukannya?
Dilansir dari Metro.co.uk, pakar kesehatan Dr. Andrew Thornber dari Now Patient menyebutkan bahwa mengonsumsi alkohol saat udara panas bisa menyebabkan sensasi mabuk yang sangat buruk dan gejala kesehatan lainnya seperti dehidrasi. Jika sampai kita mengalami dehidrasi, maka tubuh akan mengalami gangguan berpikir, kebingungan, hingga gangguan pernapasan atau denyut jantung.
Dr. Andrew juga berkata bahwa mengonsumsi alkohol saat udara panas juga bisa menyebabkan heat stroke, kondisi dimana panas tubuh tidak terkendali dan bisa membahayakan nyawa. Hal ini tentu akan berdampak buruk pada organ-organ dalam tubuh seperti otak, hati, perut, usus, dan jantung.
Sementara itu, jika kita minum alkohol di malam hari, maka kita akan mendapatkan efek berupa terganggunya kualitas tidur dengan signifikan. Hal ini tentu akan membuat kita terbangun dengan kondisi yang sangat lelah dan tidak fit.
Sudah menjadi rahasia umum jika minuman beralkohol sangatlah buruk bagi kesehatan tubuh. Pakar kesehatan Dr. Dan Blazer bahkan menyebutkan bahwa mengonsumsi alkohol segelas dalam sehari saja sudah cukup untuk menurunkan usia kita.
Melihat adanya fakta ini, jangan lagi mengonsumsi minuman beralkohol agar tidak mudah terkena penyakit, bahkan meskipun suhu udara sedang cukup dingin.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar