• Download Anz Komik Apk

    Anz Komik adalah aplikasi baca komik gratis dengan lebih dari 1000 judul komik mulai dari Manga, Manhwa dan Manhua yang sudah dirilis dalam versi bahasa Indonesia.

  • Tujuan Pembentukan LBB

    Liga Bangsa-Bangsa beranggotakan 28 negara sekutu dan 14 negara netral. Tujuan pembentukan LBB pada waktu itu adalah untuk:

  • Daftar lagu soundtrack piala dunia (1990-2018)dan piala eropa (2000-2020)

    1.Gianna Nannini dan Edoardo Bennato-Un'estate (World Cup 1990) 1.1 We Are the Champions - Queen (World Cup 1994) 2.Ricky Martin - La Copa De La Vida (World Cup 1998)...

Tampilkan postingan dengan label Artikel Pilihan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel Pilihan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 17 Juli 2019

12 Cara Mencegah Kanker Payudara yang Perlu Wanita Ketahui!

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

cara-mencegah-kanker-payudara-doktersehat

DokterSehat.Com– Kanker payudara adalah kanker yang paling sering terjadi pada wanita, dan merupakan penyebab utama kedua kematian akibat kanker pada wanita, setelah kanker paru-paru. Mengetahui bahaya dari penyakit ini, kaum perempuan patut mencari cara mencegah kanker payudara.

Kanker payudara memang sangat mengerikan. Penyakit ini bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti keturunan, faktor lingkungan, dan pola hidup yang tidak sehat. Untuk mencegah kanker payudara, Anda harus rutin mengecek kondisi payudara Anda dengan merabadan dan memijatnya. Cara ini terbilang cukup efektif untuk mendeteksi pertumbuhan sel kanker payudara sebelum mencapai stadium lanjut. Anda juga bisa mencegah nya dengan kiat-kiat yang dijelaskan di bawah ini.

Cara Mencegah Kanker Payudara

Tidak hanya dengan memijat payudara saja, pencegahan kanker payudara bisa dilakukan dengan berbagai cara lainnya, seperti berikut ini:

1. Berolahraga minimal 30 menit sehari

Olahraga terbukti bermanfaat untuk kesehatan, maka sangat dianjurkan untuk berolahraga setiap hari minimal 30 menit sehari. Selain bisa membuat tubuh selalu bugar, olahraga juga dapat mengurangi risiko terkena berbagai penyakit kanker, salah satunya dapat mencegah kanker payudara.

Berkat olahraga, lemak tidak akan menumpuk dalam tubuh sehingga produksi hormon estrogen yang berlebih tidak terjadi. Seperti yang Anda ketahui bahwa sel kanker payudara yang terpapar oleh estrogen maka akan meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Untuk itu, cobalah untuk berolahraga minimal 30 menit secara rutin setiap hari.

2. Berhenti merokok

Bagi Anda yang gemar merokok, mulai sekarang hentikan kebiasaan tersebut. Seperti yang selama ini kita ketahui bahwa rokok tidaklah baik untuk kesehatan.

Ada beragam jenis penyakit yang akan mengintai Anda jika masih sering merokok. Jenis penyakit tersebut salah satunya adalah kanker payudara. Sekalipun bagi mereka yang bukan perokok aliat perokok pasif, sebaiknya hindari asap rokok yang sering ditemui di lingkungan publik.

Bagi Anda perokok, cara mencegah kanker payudara yang tepat adalah berhenti menghisap rorok sama sekali dan hindari pula asap rokok.

3. Konsumsi buah dan sayuran secara teratur

Ada banyak nutrisi dan vitamin yang tersimpan di dalam buah dan sayuran, sehingga makanan ini sangat dianjurkan untuk dikonsumsi secara tertaur setiap hari. Buah dan sayuran bisa membuat tubuh tetap sehat dan bugar.

Tidak hanya bermanfaat dalam penurunan berat badan saja, kedua jenis makanan ini juga bisa mencegah kanker payudara. Untuk itu, mulai sekarang perbanyaklah mengonsumsi buah dan sayuran ketimbang mengonsumsi makanan tidak sehat lainnya.

4. Konsumsi prosuk kedelai

Berdasarkan satu penelitian luas selama 25 tahun terakhir, telah mengidentifikasi kedelai sebagai sumber makanan yang sangat menyehatkan, karena kaya akan protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral, dan rendah karbohidrat.

Selain dapat mencegah kanker payudara, kedelai juga dikatakan dapat mengurangi kolesterol jahat dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Selain kacang kedelai utuh, Anda dapat mengonsumsi kedalai dalam bentuk olahan, seperti tahu, tempe, dan susu kedelai.

5. Asupan serat makanan

Meskipun penelitian serat makanan dan pengaruhnya terhadap kanker payudara saat ini tidak meyakinkan, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa serat makanan dapat membantu mencegah penyakit, salah satunya mencegah kanker payudara. Karena serat membantu sistem pencernaan dan pembuangan limbah secara teratur, serat membantu tubuh membuang racun dan membatasi kerusakan.

Mengonsumsi biji-bijian utuh dan kacang-kacangan juga mengandung antioksidan, yang dapat membantu mencegah banyak penyakit. Makan lebih banyak kacang-kacangan yang kaya serat, seperti lentil, juga dapat mencegah kanker payudara.

Ida Cancer Center & Joseph Friend merekomendasikan 30 hingga 45 gram serat per hari.

6. Hindari alkohol

Berhenti dari kecanduan minum alkohol adalah cara mencegah kanker payudara yang tepat. Penelitian telah mengidentifikasi hubungan antara minum alkohol secara teratur dan peningkatan risiko kanker payudara.

Breastcancer.org melaporkan bahwa alkohol dapat meningkatkan kadar estrogen dan menyebabkan kerusakan sel DNA. Wanita yang minum minuman beralkohol tiga kali per minggu meningkatkan risiko terkena kanker payudara sebesar 15 persen. Risikonya akan naik sekitar 10 persen pada wanita yang minum setiap per hari.

7. Kurangi asupan gula

Para peneliti di University of Texas MD Anderson Cancer Center telah menemukan bahwa ketika tikus makan makanan yang mengandung banyak gula, tikus percobaan ini lebih cenderung berisiko tumor kelenjar susu, mirip dengan kanker payudara pada manusia. Selain itu, tumor ini lebih cenderung menyebar atau bermetastasis.

Meski penelitian masih sebatas pada binatang, tidak ada salahnya melakukan pencegahan kanker payudara dengan mengurangi asupan gula. Tips ini juga dpat mencegah peningkatan gula darah atau penyakit diabetes.

8. Hindari lemak jahat

Studi menunjukkan bahwa tidak semua lemak berdampak buruk bagi kesehatan. lantas bagaimana membedakan lemak jahat dan lemak baik?

Lemak baik dapat Anda dapatkan dari beberapa makanan seperti sayuran dan buah-buahan. Kedia janis makanan bermanfaat menurunkan kanker payudara.

Sementara lemak jahat atau juga disebut lemak trans biasa kita temukan pada makanan yang digoreng, biskuit, donat, dan kue kering. Seperti namanya, lemak jahat ini telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara dan harus anda hindari.

9. Mengetahui riwayat orang tua

Wanita yang memiliki keluarga dengan riwayat kanker payudara dapat mengambil langkah-langkah khusus untuk mencegah kanker payudara, jadi penting bagi Anda untuk mengetahui riwayat keluarga.

Anda mungkin berisiko tinggi terkena kanker payudara jika memiliki ibu atau saudara perempuan yang menderita kanker payudara atau ovarium (terutama pada usia dini) atau jika Anda memiliki banyak anggota keluarga (termasuk laki-laki) yang mengembangkan kanker payudara, ovarium atau prostat.

Anda bisa mencari bantuan dokter atau konselor genetik untuk membantu Anda memahami riwayat penyakit keluarga Anda.

10. Hindari makan daging merah

Meskipun penelitian masih berlangsung, beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara daging merah dan kemungkinan kanker payudara yang lebih besar, terutama jika dagingnya dimasak well done atau daging yang relatif kering.

Selain itu, daging olahan dan daging beku cenderung tinggi lemak, garam, dan pengawet.

11. Mengonsumsi obat-obatan

Wanita yang memiliki risiko lebih tinggi kanker payudara dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi obat-obatan tertentu untuk membantu mencegah kanker payudara.

Pencegahan ini juga bisa disebut “chemoprevention.” Untuk kanker payudara, ini adalah penggunaan obat penghambat hormon untuk mengurangi risiko kanker. Obat-obatan seperti tamoxifen (Soltamox) dan raloxifene (Evista), disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk menurunkan risiko kanker payudara. Obat-obatan ini disebut modulator reseptor estrogen selektif (SERM) dan bukan kemoterapi. SERM adalah obat yang menghentikan reseptor estrogen di beberapa jaringan dan bukan yang lain.

Baik wanita yang telah melewati masa menopause dan mereka yang belum pernah menggunakan tamoxifen. Raloxifene hanya disetujui untuk wanita yang telah mengalami menopause. Setiap obat juga memiliki efek samping yang berbeda. Konsultasi terlebih dengan dokter tentang apakah Anda mendapat manfaat dari obat-obatan tersebut.

Aromatase inhibitor (AIs) juga telah terbukti mencegah kanker payudara. AIs adalah jenis perawatan menghalangi hormon yang mengurangi jumlah estrogen dalam tubuh wanita dengan menghentikan jaringan dan organ selain ovarium dari produksi estrogen.

Obat tersebut hanya dapat digunakan oleh wanita yang telah mengalami menopause. Namun, tidak ada AIs yang telah disetujui oleh FDA untuk menurunkan risiko kanker payudara pada wanita yang tidak memiliki penyakit ini.

Sementara obat lainnya yang sedang dipertimbangkan untuk pencegahan kanker payudara termasuk statin, yang menurunkan kolesterol, dan metformin (beberapa nama merek), obat yang biasa digunakan untuk diabetes.

12. Pembedahan

Cara mencegah kanker payudara selanjutnya adalah tindakan pembedahan atau operasi. Untuk wanita dengan mutasi genetik BRCA1 atau BRCA2, yang secara substansial meningkatkan risiko kanker payudara, pengangkatan payudara secara preventif dapat dipertimbangkan. Prosedur ini disebut mastektomi profilaksis, yang kemungkinan mengurangi risiko kanker payudara hingga 95%.

Wanita dengan mutasi ini juga harus mempertimbangkan untuk melakukan pengangkatan ovarium dan tuba falopi, yang disebut profilaksis salpingo-ooforektomi.

Prosedur tersebut dapat mengurangi risiko mengembangkan kanker ovarium, serta kanker payudara, dengan menghentikan ovarium yang memproduksi estrogen.

Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter tentang kemungkinan efek samping fisik dan emosional ketika mempertimbangkan melakukan prosedur pembedahan.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Apakah Bayi Bisa Alergi ASI? Cek Penjelasannya di Sini

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

bayi-alergi-ASI-doktersehat

DokterSehat.Com – Setiap orang tua pasti berharap anaknya untuk mendapatkan asupan ASI eksklusif. Namun, banyak ibu yang khawatir tentang bayi alergi ASI, apakah hal tersebut memang perlu dikhawatirkan? Bagaimana penjelasan mengenai alergi ASI? Simak penjelasan alergi pada bayi ASI selengkapnya di bawah ini.

Bayi Alergi ASI Dipengaruhi Oleh Asupan Tertentu

Sejumlah pakar kesehatan mengungkapkan, bayi alergi ASI sebenarnya tidak ada, alergi yang terjadi bukanlah disebabkan oleh ASI melainkan dari makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh ibu yang sedang menyusui.

Meski begitu, reaksi alergi ASI akibat makanan atau minuman tertentu ini adalah sesuatu yang sangat jarang terjadi. Ciri ciri bayi alergi ASI akibat dari asupan yang dikonsumsi ibunya terlihat dari munculnya mual, diare, sesak napas dan ruam, yang bisa bertahan beberapa jam setelah mendapatkan ASI.

Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai ciri bayi alergi ASI, di antaranya:

1. Gumoh

Perlu diketahui, tanda bayi alergi ASI seperti muntah atau gumoh bisa terjadi secara spontan. Namun terdapat perbedaan antara gumoh dengan muntah. Gumoh biasanya hanya sedikit cairan yang dikeluarkan serta tidak disertai kontraksi otot perut. Gumoh ini dikatakan normal jika frekuensinya 1-4 kali sehari.

2. Ruam

Namun jika bayi mengalami gumoh lebih dari frekuensi normal, Anda harus segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan dengan tepat. Selain gumoh, ciri bayi alergi ASI juga terlihat dari kulit yang memerah. Kondisi ini bisa terjadi akibat ibu mengonsumsi makanan laut.

3. Mengi

Ciri bayi alergi ASI juga dapat terlihat dari munculnya sesak napas atau nafas yang berbunyi. Kondisi ini bisa terjadi setelah bayi Anda meminum ASI. Meski tanda ini mirip dengan gejala asma, hal itu tidak selalu menjadi ciri utama.

4. Diare

Penyebab diare pada bayi bisa terjadi karena bayi mengalami alergi ASI. Bahkan, diare bisa langsung terjadi setelah bayi lahir dan menerima ASI termasuk kolostrum. Hal ini disebabkan karena sistem pencernaan bayi tidak mampu menerima beberapa protein dan kadar laktosa dalam ASI. Diare adalah kondisi yang berbahaya, segera bawa bayi ke dokter anak terdekat.

Asupan yang Perlu Diperhatikan agar Alergi ASI Tidak Terjadi

Salah satu bahan makanan yang menyebabkan bayi alergi ASI adalah susu sapi. Hal ini bisa terjadi karena terserapnya kandungan protein di susu sapi. Saat proses menyusui, protein bisa masuk pada tubuh bayi, di mana hal ini menjadi penyebab munculnya alergi ASI.

Selain susu sapi, bahan makanan lain yang bisa menyebabkan alergi ASI adalah buah-buahan yang mengandung sitrus (lemon, jeruk, dll), tomat, kacang-kacangan, telur, dan tepung terigu.

Beberapa jenis makanan yang sebaiknya dicermati karena kemungkinan dapat memicu alergi pada bayi, antara lain brokoli, cokelat, bawang, cabai, dan produk olahan susu. Selain itu, bayi kemungkinan mengalami alergi setelah minum ASI jika ibu mengonsumsi:

1. Susu sapi

Jika bayi alergi ASI terjadi karena ibu mengonsumsi susu, sebaiknya Anda coba untuk berhenti mengonsumsinya selama 2 sampai 4 minggu, namun proses menyusui tetap dapat berjalan. Anda tetap bisa mengonsumsi susu setelah gejala mereda. Namun, jika muncul gejala yang lebih parah, Anda harus berkonsultasi dengan dokter.

2. Minuman berkafein

Konsumsi dua cangkir kopi sehari untuk ibu yang sedang menyusui bisa memengaruhi jam tidur bayi. Sekitar 1 persen kafein yang Anda konsumsi dapat diserap ke dalam ASI. Kondisi inilah yang bisa menyebabkan bayi alergi ASI.

3. Minuman mengandung alkohol

Jika ibu hamil mengonsumsi minuman beralkohol, maka kandungannya bisa diserap ke dalam ASI sehingga memengaruhi kesehatan bayi. Guna menghilangkan alkohol dari aliran darah dibutuhkan waktu beberapa jam.

3. Ikan bermerkuri

Meski beberapa ikan mengandung asam lemak omega-3 dan protein yang baik bagi tubuh. Namun beberapa ikan mengandung merkuri yang berbahaya bagi tubuh. Beberapa ikan tersebut antara lain: ikan makarel, ikan todak dan ikan tuna. Kandungan merkuri pada ikan ini dapat mengontaminasi ASI dan berisiko menganggu perkembangan otak bayi.

Mencegah Bayi Alergi ASI

Bayi alergi ASI adalah sesuatu yang kompleks, konsultasi dengan dokter diperlukan untuk menentukan pola makan yang baik untuk ibu menyusui. Meski banyak makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari, Anda tetap harus memenuhi asupan gizi seimbang.

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan jika bayi memiliki riwayat alergi, antara lain:

  • Hindari untuk memberikan susu sapi formula standar selama 4 sampai 6 bulan pertama. Jika bayi memang membutuhkan asupan susu, alternatif yang bisa diberikan adalah susu formula hidrolisat parsial atau total.
  • Ketika Anda mulai memperkenalkan makanan alergenik seperti telur, gandum, dan susu, mulailah dari jumlah yang sedikit dan satu jenis saja untuk setiap kali konsumsi.
  • Rutinlah untuk membersihkan tempat tidur dari tungau atau debu.

Sementara itu, beberapa cara berikut ini bisa Anda terapkan untuk mencegah bayi alergi makanan, antara lain:

  • Hindari paparan asap rokok selama hamil dan setelah bayi lahir.
  • Pemberian ASI eksklusif adalah 6 bulan pertama kehidupan.
  • Proses penyapihan sebaiknya tidak dilakukan sebelum usia minimal 17 bulan.
  • Mulailah MPASI selagi bayi masih menerima ASI, bisa dilakukan pada usia 6 bulan.
  • Memasuki usia 12 bulan, sebaiknya bayi telah menerima semua jenis makanan yang cocok untuk usianya, termasuk makanan atau minuman yang berpotensi alergi.
  • Selama hamil dan menyusui, minimalkan penggunaan obat antimual, parasetamol, dan obat golongan NSAID.
  • Selama mengandung dan menyusui, seorang ibu harus menerapkan pola makan sehat, termasuk mengenalkan berbagai jenis makanan yang berpotensi alergenik.
  • Pemberian MPASI terlalu dini bisa meningkatkan risiko alergi pada bayi. Namun pemberian MPASI terlalu lambat juga bisa mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya. Kondisi ini menghambat proses pengenalan berbagai jenis makanan sehingga akan meningkatkan risiko terjadinya alergi.

Meski begitu, kondisi alergi ASI jangan sampai membuat Anda menghentikan pemberian ASI eksklusif, penghentian hanya dilakukan untuk makanan atau minuman yang dapat menyebabkan terjadinya alergi. Nilai gizi yang ada di dalam ASI tidak tergantikan oleh susu formula.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Selasa, 16 Juli 2019

11 Bahaya Gadget bagi Anak, Munculnya Masalah Fisik hingga Mental

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

bahaya-gadget-doktersehat

DokterSehat.Com – Meski gadget adalah sebuah teknologi yang membawa kemudahan bagi kehidupan manusia, faktanya gadget juga bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan, khususnya pada anak-anak. Lantas, apa bahaya gadget yang bisa terjadi pada anak?

Bahaya Gadget bagi Anak

Sebelum membahas bahaya gadget pada anak, perlu Anda ketahui bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah menetapkan kecanduan game sebagai penyakit gangguan mental. Hal disebabkan karena seorang anak yang larut dalam permainan game biasanya akan lupa waktu. Selain itu, anak tidak bisa lagi mengendalikan diri karena terus adiktif untuk bermain game.

Seorang anak juga cenderung tidak ingin diganggu dengan aktivitas lain dan melupakan tugas-tugas mereka untuk belajar atau bersosialisasi dengan lingkungan sosialnya.

Berikut ini adalah beberapa bahaya gadget pada anak yang harus diketahui oleh setiap orang tua, di antaranya:

1. Membuat anak mudah lupa

Bahaya gadget bagi anak yang pertama adalah membuat anak menjadi pelupa. Meski gadget bisa membuat anak lebih tenang, namun apabila penggunaannya berlebihan hal itu bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan, khususnya bagian otak karena bisa mengganggu daya memori anak.

2. Memengaruhi kesehatan mata

Bahaya gadget bagi kesehatan berikutnya adalah memengaruhi kesehatan mata. Penggunaan gadget setiap hari bisa menyebabkan kontraksi otot cilliaris di dalam bola mata, atau yang dikenal dengan istilah akomodasi.

Akomodasi berlebihan akan merangsang timbulnya mata minus, terutama pada anak-anak yang sedang dalam tahap perkembangan.

Cahaya biru memiliki gelombang yang bisa masuk ke dalam bola mata, salah satunya retina. Oleh karenanya, paparan cahaya biru sebaiknya dikurangi sejak dini karena diduga memberikan efek buruk pada sel-sel retina untuk jangka panjang.

Selain itu, sebuah penelitian mengungkapkan, mata anak menyerap lebih banyak sinar biru dari layar perangkat digital, jika dibandingkan dengan orang dewasa.

3. Memengaruhi kondisi mental

Bahaya gadget berikutnya yang harus diwaspadai adalah munculnya masalah mental seperti kesepian, depresi, kecemasan dan perubahan suasana hati. Bahkan, paparan gadget secara berlebihan bisa meningkatkan autisme dan ADHD pada anak.

Seorang anak yang menghabiskan 7 jam atau lebih untuk bermain gadget memiliki emosi yang tidak stabil. Kondisi inilah yang bisa meningkatkan depresi dan kecemasan.

4. Terganggunya waktu tidur

Saat seorang anak memiliki waktu tidur yang terbatas, dampaknya adalah menurunnya kemampuan untuk fokus. Siklus tidur yang tidak baik bisa membuat anak mudah mengantuk di siang hari. Padahal, waktu tidur yang cukup sangat dibutuhkan dalam tumbuh kembang anak.

5. Anak lebih agresif

Gadget berisiko menimbulkan sifat agresif jika seorang anak terpapar game atau video di internet yang penuh dengan kekerasan. Sifat agresif juga bisa muncul jika orang tua ingin membatasi penggunaan gadget. Kondisi ini akan memengaruhi keterampilannya dalam berpikir dan mengendalikan emosi.

6. Menurunnya kemampuan psikomotorik

Bahaya gadget pada anak berikutnya adalah menurunnya kemampuan psikomotorik. Seorang anak yang banyak menghabiskan waktu dengan gadget tidak bisa mengeksplor seluruh bakat psikomotorik yang dimilikinya.

Padahal, sering melakukan aktivitas fisik dapat mengembangkan kemampuan otak kanannya. Selain itu, ketika anak bermain dengan teman sebayanya, ia juga akan mengasah keterampilan sosialnya.

Seorang anak yang mulai kecanduan gawai akan terbiasa mendapatkan kesenangan dengan pola satu arah. Hal ini mengakibatkannya suka bermain sendiri dengan gadgetnya dibanding bermain dengan teman-temannya.

7. Memicu obesitas

Memiliki kaitan dengan penjelasan sebelumnya, obesitas adalah dampak lanjutan dari menurunnya kemampuan psikomotorik. Saat seorang anak sudah menghabiskan banyak waktu di depan layar gadget, hal itu otomatis akan membuat aktivitias fisik terbatas, di mana hal ini berisiko membuat anak kelebihan berat badan.

8. Menurunnya kemampuan kognitif

Bahaya gadget berikut ini cukup mengkhawatirkan karena bisa memengaruhi kemampuan kognitif seorang anak. Jika Anda membiarkan anak bermain gadget lebih dari 2 jam, hal itu bisa menurunkan kemampuan kognitifnya.

Kondisi ini bisa terjadi karena pada umumnya anak akan lebih senang dengan gadget daripada belajar, sehingga kemampuan akademiknya bisa menurun.

Pada akhirnya, Anda tidak boleh menganggap sepele bahaya gadget bagi anak ini, karena lama tidaknya anak bermain gadget bisa memengaruhi kemampuan otaknya dalam berpikir.

9. Membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan aktivitas baru

Seorang anak yang banyak menghabiskan waktunya di depan gadget ternyata membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengenali setiap aktivitas baru. Guna membuat suatu aktivitas lebih efisien, Anda harus membatasi penggunaan gadget pada anak.

10. Jarang berolahraga

Membiarkan anak bermain dengan gadget atau komputernya sepanjang hari membuat anak tidak mendapatkan aktivitas fisik yang cukup. Tidak hanya baik untuk membangun otot, olahraga juga berguna untuk menjaga kesehatan otak.

Bahaya gadget ini bisa dicegah apabila Anda membiasakan anak untuk melakukan aktivitas fisik. Sebuah penelitian mengungkapkan, anak-anak yang melakukan latihan fisik secara teratur mendapatkan nilai akademik yang lebih tinggi dibanding anak yang jarang melakukan aktivitas fisik.

11. Terkena radiasi terlalu banyak

Bahaya gadget pada anak yang terakhir ini juga bisa menyerang orang dewasa karena paparan radiasi yang ditimbulkannya. Meski radiasi gadget bisa dikaitkan dengan kanker, klaim terhadap hal ini masih membutuhkan penelitian lanjutan. Meski begitu, pembatasan penggunaan gadget pada anak-anak adalah sesuatu yang penting untuk dilakukan.

Oleh karena itu, batasi penggunaan gadget pada anak setidaknya 1 jam sebelum tidur. Kurangi intensitas bermain gadget dengan memperbanyak aktivitas-aktivitas di luar ruangan.

Nah, itulah beberapa bahaya gadget yang bisa terjadi pada anak. Jika Anda masih memiliki kebiasaan memberikan gadget, langkah penting agar bahaya gadget bagi anak seperti di atas tidak terjadi adalah dengan membatasi penggunannya.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

20 Pantangan Ibu Hamil yang Perlu Diwaspadai (Bahaya bagi Janin)

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com – Ada pantangan ibu hamil yang tidak boleh dilakukan karena bisa mengganggu pertumbuhan janin. Banyak larangan membuat ibu hamil cemas dan bingung. apa yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan saat hamil. Apa saja larangan ibu hamil tersebut?

Pantangan Ibu Hamil – Aktivitas yang Sebaiknya Dihindari

1. Melukis

Bagi yang hobi melukis, aktivitas ini bisa tetap dilakukan selagi hamil. Tapi, jangan terlalu lama atau berlebihan, misalnya sepanjang hari. Cukup 1-2 jam setiap hari. Yang dikhawatirkan selama melukis bau cat dapat terhirup dalam waktu lama. Karena sebagian besar jenis cat mengandung bahan kimia. “Karena itu sebaiknya melukis dilakukan di ruang terbuka untuk mengurangi terekspos terlalu lama dengan cat,” saran Ovy.

2. Hubungan seks

Orgasme bisa menyebabkan keguguran di usia kehamilan muda dan menyebabkan persalinan di usia kehamilan lanjut. Tapi, hal tersebut tak terbukti pada kehamilan normal. “Jadi, aktivitas ini boleh-boleh saja dilakukan. Asal tidak ada indikasi kelainan pada kehamilannya, semisal letak ari-ari di bawah atau perdarahan,” kata Ovy.

Baca Juga: Berhubungan Seks Saat Hamil? Ini Aturannya!

3. Olahraga

Apabila Anda rutin dan gemar berolahraga, semasa hamil pun dapat diteruskan. Hanya saja olahraga yang dilakukan bukanlah yang berbahaya dan berisiko, seperti balapan mobil, berkuda, lompat, arung jeram, dan sebagainya. Tapi, lakukanlah olahraga ringan selama 5-30 menit, misalnya jalan pagi, senam ringan, atau berenang.

Jalan merupakan olahraga paling aman semasa hamil. Berenang pun termasuk olahraga yang kecil risikonya dan dapat dilakukan sepanjang usia kehamilan. Berenang dapat membuat punggung terasa nyaman dan tubuh menjadi ringan, karena terhindar dari gravitasi.

4. Naik pesawat

Ibu hamil boleh naik pesawat sebelum usia kehamilan 7 bulan.

Sebetulnya bayi dalam kandungan tak bermasalah dengan ketinggian dan perbedaan tekanan udara. Jika terpaksa dan ingin nyaman di pesawat, sebaiknya duduk di pinggir “gang” agar mudah bila mau ke kamar kecil. Gunakan pula tali pengaman agar duduk nyaman, dan gunakan penyangga kaki agar tak menimbulkan bengkak dan juga bantal kecil di belakang punggung.

Bepergian dengan pesawat memang berisiko tinggi. Bila kondisi udara buruk, lantas ibu menjadi stres. Ibu bisa kekurangan oksigen dan mengalami sesak napas. Sementara bayi dalam kandungan membutuhkan oksigen. Bila hal ini terjadi di trimester akhir, maka bisa terjadi persalinan prematur atau bayi meninggal dalam kandungan.

5. Merokok

Pantangan ibu hamil yang berikutnya adalah merokok saat hamil.

Ibu hamil yang merokok mengakibatkan bayi mendapat darah lewat plasenta lebih sedikit, sehingga zat asam dalam darahnya sedikit. Akibatnya berat badan bayi pun lebih rendah dibanding bayi dari ibu tidak merokok. Jadi, semasa hamil bahkan jauh sebelum hamil, kegiatan yang tak bermanfaat ini sebaiknya dihentikan!

6. Rontgen

Semua bentuk radiasi berpotensi membahayakan perkembangan janin karena janin sedang dalam perkembangan.

Semua jenis radiasi dapat mengacaukan perkembangan sel. Sehingga terjadi mutasi sel yang bisa berkembang ke arah kanker, cacat dan sebagainya. Bila diperlukan rontgen, seperti untuk mengetahui patah tulang atau rontgen gigi, sebaiknya katakan pada dokter bahwa Anda tengah hamil.

7. Sauna

Pada masa kehamilan, kegiatan ini sama sekali tak menyenangkan. Apalagi dilakukan dalam ruang tertutup dan udara yang panas. Wanita hamil sudah banyak mengalami penguapan dari tubuhnya dengan seringnya berkeringat, sehingga ini termasuk ke dalam larangan saat hamil.

8. Mandi malam

Kalau tidak mandi, bisa timbul jamur karena wanita hamil banyak berkeringat. Jadi, boleh saja mandi malam hari, asal tak sampai menggigil kedinginan. Bila tidak ingin mandi, minimal membasuh dengan waslap, membersihkan daerah kemaluan, membersihkan daerah lipatan kulit.

9. Bekerja di depan komputer

Radiasi komputer bisa dikatakan kecil sekali. Jadi, ibu hamil boleh saja bekerja di depan komputer asal tidak terlalu lama. Perhatikan pula sikap tubuh, agar tak muncul keluhan sakit punggung. Cobalah sesering mungkin untuk bergerak. Sebaiknya setiap 1-2 jam Anda melakukan kegiatan lain, seperti jalan-jalan sebentar atau menggerakkan anggota badan.

10. Mengemudi

Bila kehamilan tak bermasalah, Anda diperbolehkan mengemudi. Tapi, perhatikan jarak dan lama mengemudi. Sering-seringlah mengubah posisi untuk mengendorkan otot-otot kaki. Jangan menunda keinginan buang air kecil karena terlalu asyik mengemudi.

Memasuki trimester ketiga kehamilan, Anda memerlukan seorang pengemudi. Perut yang membesar akan menyulitkan Anda mengemudi dengan baik. Selain itu, juga menghindari kemungkinan yang tak diinginkan, misalnya terjadi kontraksi ketika tengah mengemudi.

11. Diet

Diet tergolong pantangan ibu hamil karena tak baik bagi kondisi ibu dan bayi. Efek diet saat hamil bisa menimbulkan kekurangan vitamin, mineral dan bahan makanan lain. Diet hanya boleh dilakukan atas persetujuan dokter.

Beberapa ibu hamil justru dianjurkan diet dari bahan makanan tertentu. Tujuannya, tentu saja bukan menurunkan berat badan, tapi agar berat badan ibu tak bertambah secara berlebihan.

Kenaikan berat badan normal selagi hamil tak lebih dari dua kilogram sebulan. Bila perlu kurangi jenis makanan tertentu yang dapat menambah berat badan berlebih, seperti cake, tart, biskuit, makanan yang berlemak dan manis-manis.

Baca juga: Penting! 3 Kondisi yang Haruskan Ibu untuk Diet saat Program Hamil

12. Cat

Hindarilah kontak langsung dengan cat, sekalipun hanya menghirup bau thinner-nya. Karena zat yang terdapat dalam cat bisa masuk ke dalam tubuh. Tak heran bila ada orang yang merasa pusing setelah mencium baunya, apalagi bagi wanita hamil. Memang belum diketahui pasti apakah bahan cat bisa berbahaya bagi perkembangan janin atau tidak. Tapi, pencegahan tentu selalu lebih baik, bukan?

13. Bahan pembersih dan pengkilap

Bahan pembersih mengandung bahan-bahan kimia yang dapat diserap lewat kulit dan masuk ke dalam aliran darah di mana janin sedang berkembang. Jadi, hindari kontak langsung dengan kulit. Sebaiknya gunakan sarung tangan jika mengharuskan ibu hamil menggunakan bahan pembersih atau pengkilap.

12. Pewarna rambut

Memang belum ada bukti yang menunjukkan bahan-bahan kimia dalam pewarna rambut berbahaya bagi janin. Di sisi lain, pewarna rambut pun tak terbukti aman sama sekali. Jadi, sebaiknya untuk sementara tundalah keinginan untuk mengecat rambut.

13. Kosmetik

Sebetulnya kosmetik mengandung bahan kimia, kendati jumlahnya sangat sedikit. Kandungan merkuri dalam kosmetik diketahui berbahaya bagi janin. Karena itu, konsultasikan pada ahli kosmetik, produk apa yang aman buat ibu hamil.

14. Stoking

Pantangan ibu hamil selanjutnya adalah hindari pemakaian stoking.

Jangan membatasi peredaran darah di kaki selama kehamilan, karena dapat menimbulkan pembengkakan. Jadi, jangan gunakan stoking yang membungkus kaki dengan ketat.

Sebaiknya gunakanlah stoking dari bahan lunak bila Anda merasa perlu memakainya untuk menjaga keindahan dan kehangatan di ruang ber-AC. Penderita varises bisa tetap menggunakan stoking khusus varises.

15. Sepatu

Pemilihan sepatu semasa kehamilan lebih pada kenyamanan dan keamanan. Tubuh mengalami perubahan maka penting untuk menghindari sepatu yang akan membebani bagian punggung bawah dan otot-otot kaki. Seperti halnya sepatu berhak tinggi bisa berisiko terpeleset, jatuh dan kaki terkilir.

Sama halnya dengan sepatu bertumit rata yang lebih disukai, juga harus menunjang kaki dengan baik. Hindari pula yang dapat menyebabkan Anda jatuh atau tergelincir. Ketika membeli sepatu ukurannya sedikit lebih besar dari biasanya, sebagai antisipasi kaki yang membengkak yang umum terjadi semasa kehamilan.

16. Alkohol

Sebaiknya tak mengonsumsi alkohol sama sekali saat hamil. Bila wanita suka minum minuman beralkohol harus dihentikan sebelum kehamilan terjadi. Tak ada tingkat pemakaian alkohol yang aman semasa kehamilan.

Minuman beralkohol tersebut akan masuk ke dalam darah bayi melalui darah ibunya. Sementara hati janin belum berfungsi maksimal, maka alkohol akan tetap beredar di dalam darah.

Pada wanita yang minum alkohol dalam jumlah berlebihan, sebagian besar akan berisiko pada bayi. Alkohol bisa menghambat pertumbuhan fisik, otak dan sebagainya sehingga bayi lahir dengan cacat fisik, kerusakan jantung dan retardasi mental.

Kendati ada ibu yang mengatakan, “Saya minum alkohol, anak saya tak apa-apa, kok.” Tapi, semua penelitian menunjukkan angka kejadian pertumbuhan janin terhambat jauh lebih tinggi pada bayi dengan ibu yang minum minuman beralkohol. Jadi, sifatnya tidak kausatif melainkan berisiko.

Baca Juga: Ibu Hamil Konsumsi Minuman Berkafein dan Bersoda? Perhatikan Ini!

17. Daging setengah matang

Larangan ibu hamil adalah jangan mengonsumsi daging mentah atau daging setengah matang.

Daging sebaiknya diolah hingga matang karena bahan makanan berasal dari hewan bisa mengandung bakteri, parasit, protozoa dan bahkan berbagai jenis cacing. Pada telur setengah matang pun bisa ditemukan salmonela yang dapat mengakibatkan penyakit tifus.

Bahan makanan yang mengandung kuman tersebut bisa masuk dalam darah ibu dan menyebabkan infeksi, misalnya, toksoplasma. Semua infeksi pada ibu hamil menyebabkan gangguan pada bayi. Untuk mengetahuinya dilakukan pemeriksaan darah. Bila Anda terinfeksi, dokter akan melakukan yang terbaik bagi Anda.

18. Pil KB

Saat belum menyadari Anda hamil, mungkin masih mengonsumsi pil KB. Tak perlu terlalu khawatir, karena pil KB tak secara langsung menyebabkan efek pada janin, misalnya bayi cacat.

Lagipula, hormon-hormon sintetis dalam pil KB hampir sama dengan hormon-hormon alami yang diproduksi tubuh. Tapi, segera hentikan setelah tahu diri Anda hamil.

19. Kafein

Minum minuman berkafein saat hamil boleh saja, asalkan minum kopi tidak berlebihan.

Perlu diingat, kafein merupakan suatu perangsang yang berpengaruh dan bisa meningkatkan produksi hormon stres. Peningkatan ini menyebabkan berkurangnya aliran darah ke rahim dan berkurangnya oksigen mencapai janin. Jadi, mengonsumsi kafein dalam jumlah yang banyak tak baik bagi Anda dan bayi.

minum teh disarankan tidak berbarengan dengan vitamin atau makanan yang mengandung zat besi. Teh akan menghambat penyerapan zat besi.

20. Obat pereda sakit

Pantangan ibu hamil yang terakhir adalah jangan minum obat sembarangan!

Bukan berarti bila sakit tak boleh minum obat. Selalu konsultasikan dengan dokter kandungan bila Anda akan mengonsumsi obat-obatan tertentu. Atau, beri tahukan dokter bila Anda sedang hamil, sehingga ia akan menuliskan resep obat yang aman untuk ibu hamil.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Senin, 15 Juli 2019

Ejakulasi Dini: Penyebab, Gejala, Pengobatan Pencegahan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

ejakulasi-dini-doktersehat

DokterSehat.Com – Ejakulasi dini menjadi momok bagi kaum pria dalam berhubungan seksual. Kondisi ini mungkin menyebabkan ketidak percayaan diri dalam memuaskan pasangan. Lantas apa penyebab ejakulasi dini? Dan bagaimana cara mengatasi ejakulasi dini? Selengkapnya simak penjelasannya di bawah ini.

Apa Itu Ejakulasi Dini?

Ejakulasi dini adalah ketika seorang pria mencapai orgasme (mengeluarkan sperma) dan berejakulasi terlalu cepat dan tanpa kontrol. Dengan kata lain, ejakulasi terjadi sebelum seorang pria menginginkannya. Kondisi ini kemungkinan terjadi sebelum atau setelah memulai foreplay atau hubungan seksual. Beberapa pria mengalami banyak kesulitan pribadi karena kondisi ini.

Sebanyak satu dari lima pria mengalami kesulitan dengan ejakulasi dini atau tidak terkontrol. Ketika ejakulasi dini terjadi begitu sering sehingga mengganggu kenikmatan seksual pria atau pasangannya, ini menjadi masalah medis. Beberapa faktor dapat menyebabkan ejakulasi dini. Masalah psikologis seperti stres, depresi dan faktor-faktor lain yang memengaruhi kesehatan mental dan emosional dapat memperburuk kondisi ini.

Penyebab Ejakulasi Dini

Beberapa faktor secara psikologis dan fisik dapat menyebabkan pria mengalami ejakulasi dini, berikut di antaranya:

1. Penyakit

Dalam beberapa kasus, ejakulasi dini dapat disebabkan oleh kondisi medis yang lebih serius. Penyakit ini termasuk tekanan darah tinggi (hipertensi), diabetes dan multiple sclerosis.

Penyakit prostat dan hipotiroidisme (memiliki kelenjar tiroid yang kurang aktif) juga dapat mengurangi durasi ereksi pria.

2. Kepekaan berlebihan

Pada beberapa pria, penyebab ejakulasi dini dapat diakibatkan oleh sensitivitas penis yang berlebihan. Jika oversensitivitas adalah penyebab masalah seksual, menggunakan krim anestesi atau kondom yang lebih tebal dapat membantu memperpanjang hubungan intim karena mengurangi tingkat stimulasi.

Jika Anda telah mengalami ejakulasi dini sejak awal memasuki dunia seks, kemungkinan kepekaan yang berlebihan. Jika ejakulasi dini mulai di kemudian hari, ini lebih cenderung karena stres atau masalah medis.

3. Stres

Stres dan kecemasan adalah penyebab ejakulasi yang sangat umum terjadi pada pria. Terutama pada pria muda, kurang pengalaman dan kecemasan dala kemampuan seksual dapat menentukan berapa lama mereka “bertahan”. Trauma sebelumnya atau pengalaman seksual negatif juga dapat menyebabkan gejala ejakulasi dini.

Kurang tidur dan kesulitan dalam suatu hubungan biasanya memiliki dampak negatif pada fungsi seksual dan dapat menyebabkan masalah ejakulasi.

Pria yang menderita depresi lebih mungkin mengalami kesulitan, seperti pria yang minum alkohol secara berlebihan. Jika penyebab ejakulasi dini bersifat psikologis, obat ejakulasi dini seperti pengobatan oral (Priligy) lebih cocok untuk Anda daripada penggunaan krim.

Bagi remaja pria yang jarang melakukan seks atau masturbasi, kemungkinan dapat menikmati hubungan seksual di usia dewasa.

Sementara asumsi lain menyebutkan bahwa dalam beberapa kasus, pria yang sering masturbasi selama masa remajanya, mengakibatkan mereka kesulitan bertahan lebih lama saat berhubungan seks di usia dewasa.

4. Narkoba dan alkohol

Alkohol dan obat-obatan penyalahgunaan seperti amfetamin dan kokain yang tidak hanya dapat menyebabkan disfungsi ereksi tetapi juga diketahui menyebabkan ejakulasi dini.

Anda harus menghindari terlalu banyak minum alkohol atau menyalahgunakan obat-obatan (narkoba) melebihi batas harian yang disarankan yaitu 2 – 3 gelas alkohol dan menghindari zat ilegal jika Anda mengalami masalah dengan ereksi.

5. Disfungsi ereksi

Pria yang merasa cemas tentang mempertahankan ereksi selama berhubungan seksual mungkin dapat membentuk kebiasaan segera untuk ejakulasi.

6. Gelisah

Tidak sedikit pria yang mengalami ejakulasi dini juga memiliki masalah dengan kecemasan, baik secara khusus tentang kemampuan seksualnya atau tentang masalah lainnya.

7. Masalah hubungan

Jika Anda berhubungan seksual yang memuaskan dengan pasangan lainnya, di mana ejakulasi dini jarang terjadi atau tidak sama sekali, ada kemungkinan bahwa masalah antarpribadi antara Anda dan pasangan saat ini dapat menyebabkan masalah tersebut.

Gejala Ejakulasi Dini

Bentuk ejakulasi dini yang lebih persisten, primer atau ejakulasi dini seumur hidup, ditentukan oleh tiga ciri-ciri ejakulasi dini berikut ini:

  1. Ejakulasi dini hampir selalu terjadi sebelum mendapatkan penetrasi seksual, atau dalam sekitar satu menit penetrasi.
  2. Ketidakmampuan pria untuk menunda ejakulasi setiap saat, atau hampir setiap waktu.
  3. Konsekuensi pribadi negatif muncul, seperti masalah dan frustrasi, atau menghindari keintiman seksual.

Gejala psikologis adalah sekunder dari ejakulasi fisik. Ini terjadi pada pria, pasangannya, atau bahkan keduanya. Sementara ciri-ciri ejakulasi dini yang bersifat sekunder dalah:

  • Kepercayaan diri menurun dalam berhubungan seks
  • Kesulitan interpersonal (komunikasi antar-pasangan)
  • Tekanan mental
  • Gelisah
  • Merasa malu
  • Depresi

Pria yang mengalami ejakulasi terlalu dini dapat mengalami tekanan psikologis, tetapi berdasarkan satu penelitian terhadap 152 pria dan pasangannya, menunjukkan bahwa pasangannya cenderung kurang khawatir tentang ejakulasi dini daripada pria yang mengalami ejakulasi.

Diagnosis Ejakulasi Dini

Ejakulasi dini adalah masalah seksual yang dapat didiagnosis berdasarkan gejala dari masing-masing pria. Untuk memahami masalahnya, dokter perlu mendiskusikan riwayat seksual Anda dengan pasangan. Ini diungkapkan dengan jujur dan terbuka. Semakin banyak dokter tahu tentang kondisi Anda, semakin mudahkan dokter dapat membantu Anda.

Jika riwayat seksual Anda gagal mengungkapkan faktor mental atau emosional yang signifikan, yang dapat berkontribusi pada ejakulasi dini, dokter mungkin akan memeriksa Anda.

Dokter kemungkinan akan memeriksa prostat atau melakukan tes neurologis (tes sistem saraf) untuk menentukan apakah ada masalah fisik yang dapat menyebabkan ejakulasi dini.

Cara Mengatasi Ejakulasi Dini

Ejakulasi dini dapat terjadi pada semua pria, tetapi bukan berarti tidak bisa diatasi. Dan berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan pria untuk mengatasi ejakulasi dini:

  • Melakukan senam kegel secara rutin. Senam kegel bermanfaat untuk meningkatkan otot pelvis bawah. Jika otot ini kuat, kemungkinan dapat mengurangi Anda untuk mengalami ejakulasi dini.
  • Menghindari stres dan kelelahan yang berlebihan.
  • Menjaga kesehatan penis setiap hari dan rutin memeriksakannya ke dokter. Pria yang rutin menjaga penisnya, peluang mengalami gangguan seperti ejakulasi dini akan rendah.
  • Rutin melakukan olahraga setiap hari.
  • Menjaga pola makan sehat.

Cara Mengatasi Ejakulasi Lainnya

Selain kiat-kiat di atas, berikut ini tips yang bisa Anda laukan secara mandiri di rumah untuk mengatasi ejakulasi dini:

1. Metode start & stop

Cara ini bertujuan untuk mengendalikan ejakulasi. Baik pria maupun pasangannya, berhentilah (stop) stimulasi seksual pada titik ketika Anda akan mengalami orgasme, dan lanjutkanlah (start) begitu sensasi orgasme telah mereda.

2. Metode seperti memeras

Ini mirip seperti masturbasi, Anda hanya memeras ujung penis dengan lembut atau dilakukan oleh pasangan, selama 30 detik sebelum memulai kembali stimulasi.

Anda dapat melakukan cara ini sebanyak tiga kali atau empat kali sebelum membiarkan penis Anda ejakulasi – penis dalam keadaan setegeh ereksi.

Mengatasi Ejakulasi Dini dengan Obat Topikal

Beberapa terapi topikal dapat digunakan pada penis Anda sebelum melakukan hubungan seks, dengan atau tanpa kondom. Krim anestesi lokal ini dapat mengurangi stimulasi.

Contoh obat ejakulasi dini termasuk lidokain atau prilokain, yang dapat meningkatkan waktu ereksi sebelum ejakulasi.

Namun, sering menggunakan anestesi dapat menyebabkan mati rasa pada penis dan hilangnya ereksi. Sensasi berkurang yang diciptakan oleh krim kemungkinan tidak dapat diterima oleh pria, dan mati rasa dapat mempengaruhi wanita juga.

Cara Mencegah Ejakulasi Dini

Sebenarnya belum ada cara mencegah ejakulasi dini. Namun, Anda harus mempertimbangkan anjuran berikut:

  • Pertahankan praktik seks yang sehat, Jika Anda mengalami perasaan cemas, merasa bersalah atau frustrasi terhadap kehidupan seks Anda, pertimbangkan untuk mencari bantuan psikoterapi atau terapi seksual.
  • Perlu diingat bahwa siapa pun dapat mengalami masalah seksual seperti disfungsi ereksi atau ejakulasi dini. Jika Anda mengalami ejakulasi dini, cobalah untuk tidak menyalahkan diri Anda.


Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Rematik: Penyebab, Gejala, Diagnosis dan Pengobatan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

obat-rematik-doktersehat

DokterSehat.Com – Rematik atau dalam dunia medis disebut rheumatoid arthritis (RA) adalah peradangan sendi kronis yang umumnya disebabkan oleh gangguan autoimun. Rematik adalah penyakit yang bisa menyerang anggota gerak, seperti otot, tulang dan sendi. Simak penjelasan di bawah ini mengenai penyebab, gejala, diagnosis dan obat rematik.

Penyebab Rematik

Sebelum menjelaskan mengenai penyakit rematik, perlu diketahui bahwa rasa nyeri yang ditimbulkan oleh rematik mirip dengan nyeri asam urat atau nyeri yang ditimbulkan akibat keseleo.

Meski gejala rematik hampir mirip dengan penyakit lain, penyakit rematik dapat dikenali dari munculnya peradangan di persendian. Hal ini disebabkan dari sistem imunitas tubuh yang justru menyerang balik jaringan yang ada di persendian.

Saat mengalami rematik, sistem imun gagal membedakan jaringan sendiri dengan benda asing, sehingga menyerang jaringan tubuh sendiri, khususnya jaringan sinovium yaitu selaput tipis yang melapisi sendi. Hasilnya dapat menyebabkan sendi bengkak, rusak, nyeri, meradang, kehilangan fungsi dan bahkan kecacatan.

Selain gangguan imunitas tubuh, munculnya rematik juga bisa meningkatkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Wanita memiliki risiko 2-3 kali lebih tinggi dibanding pria untuk mengalami rematik.
  • Meski rematik bisa menyerang usia berapa pun, penyakit ini sering terjadi pada mereka yang berusia 40 sampai 60 tahun.
  • Apabila Anda memiliki anggota keluarga yang pernah terkena rematik, Anda berisiko tinggi untuk mengalami hal yang sama.

Gejala Rematik

Pada dasarnya, rematik dapat menyerang hampir semua sendi, tetapi yang paling sering diserang adalah sendi di pergelangan tangan, kuku-kuku jari, lutut dan engkel kaki. Sendi-sendi lain yang mungkin diserang termasuk sendi di tulang belakang, pinggul, leher, bahu, rahang, bahkan sambungan antar tulang sangat kecil yang ada di telinga bagian dalam.

Berikut adalah beberapa gejala rematik yang bisa Anda kenali, di antaranya:

1. Kekakuan sendi di pagi hari

Gejala rematik pertama yang umum dialami adalah persendian terasa kaku di pagi hari dan bisa berlangung lama. Sementara kekakuan yang disebabkan akibat osteoartritis bisa menghilang dalam waktu yang lebih cepat.

2. Pembengkakan dan nyeri sendi

Sendi yang mengalami pembengkakan dan nyeri biasanya terasa hangat dan lembek bila disentuh, rasa sakit biasanya terjadi pada kedua sendi di sisi kanan dan kiri (simetris) tetapi mungkin tingkat keparahannya berbeda, tergantung sisi mana yang lebih sering digunakan.

3. Nodul (benjolan)

Sekitar 20% pasien rematik menimbulkan nodul atau benjolan di bawah kulit seukuran kacang hijau dan sering kali terletak di dekat persendian. Benjolan bisa terus ada selama Anda mengalami rematik.

4. Penumpukan cairan

Pada beberapa kasus, cairan bisa terakumulasi terutama di pergelangan kaki. Hal ini disebabkan karena kantung sendi belakang lutut mengakumulasi cairan dan membentuk apa yang dikenal sebagai kista Baker.

Kista ini terasa seperti tumor dan kadang-kadang memanjang ke bawah ke bagian belakang betis dan menyebabkan rasa sakit. Namun, kista Baker juga dapat berkembang pada orang yang tidak memiliki rematik.

5. Kesemutan

Peradangan dan pembengkakan pada tendon mengakibatkan saraf terjepit sehingga dapat menyebabkan kesemutan atau mati rasa. Selain itu, kesemutan atau mati rasa yang terjadi di tangan juga disebut carpal tunnel syndrome.

Diagnosis Rematik

Saat stadium awal, rematik adalah penyakit yang sulit untuk didiagnosis karena gejalanya sangat mirip dengan beberapa penyakit lain. Guna memberikan analisis yang tepat, biasanya dokter akan menyelidiki riwayat kesehatan.

Setelah itu, dokter bisa melanjutkan dengan pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan sendi dan X-ray. Pemeriksaan lainnya yang mungkin diperlukan adalah tes laju endap darah untuk mengukur peradangan, tes faktor rheumatoid, atau analisis cairan persendian untuk memeriksa apakah nyeri yang muncul diakibatkan oleh kristal asam urat atau infeksi.

Pengobatan Rematik

Hingga kini belum ada pengobatan yang bisa mengobati rematik dengan total. Pemberian obat rematik hanya untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit, mengembalikan fungsi sendi, serta mencegah terjadinya cacat.

Berikut adalah beberapa obat rematik yang bisa Anda gunakan (dengan atau tanpa resep), di antaranya:

1. Nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID)

Obat NSAID berguna untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit pada rematik. Jenis obat rematik yang dijual bebas tanpa resep dokter seperti ibuprofen, naproxen dan obat resep dokter seperti natrium diklofenak.

2. Steroid

Obat kortikosteroid digunakan untuk peradangan dan rasa sakit, serta memperlambat terjadinya kerusakan sendi.

3. Disease modifying anti-rheumatic drugs (DMARDs)

Obat rematik ini berguna untuk mencegah jaringan sendi tidak semakin rusak secara permanen. DMARDs yang sering diberikan dokter yaitu leflunomide (Arava), methotrexate (trexall), sulfasalazine (Azulfidine) dan hydroxychloroquine (plaquenil)

4. Obat lainnya

Obat rematik lainnya yang bisa digunakan seperti  inhibitor TNF-alpha, imunosupresan, dan kelas baru obat-obatan untuk meningkatkan gerakan sendi.

Sementara itu, pada kasus yang lebih parah dan penggunaan obat rematik seperti di atas tidak membantu mengurangi gejala, dokter bisa menganjurkan untuk melakukan tindakan operasi. Operasi pembedahan bisa dibagi dalam tiga prosedur seperti:

  • Tendon repair. Prosedur ini diperlukan apabila sendi yang mengalami peradangan dan kerusakan mengakibatkan tendon di sekitar sendi melonggar atau sobek. Dokter akan melakukan pembedahan untuk memperbaiki tendon di sekitar sendi.
  • Total joint replacement. Prosedur ini dilakukan dengan mengangkat bagian sendi yang rusak, kemudian memasukan alat buatan  dari metal dan plastik.
  • Fusi sendi. Prosedur ini hanya digunakan jika dua metode sebelumnya tidak bisa dilakukan. Fusi sendi adalah sebuah operasi penyatuan sendi untuk menstabilkan atau meluruskan sendi kembali seperti sebelumnya.

Selain mengonsumsi obat rematik dan melakukan operasi, langkah-langkah lainnya yang bisa dilakukan untuk meredakan rematik adalah olahraga rutin, pola diet yang sehat, istirahat cukup, dan mengurangi stres.

Jika Anda ragu terhadap gejala-gejala yang muncul dan tidak berani mengambil tindakan, sebaiknya konsultasi dengan dokter spesialis reumatologi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Rabu, 19 Juni 2019

Tampon: Fungsi, Cara Pakai, dan Bahaya yang Mengancam

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

tampon-adalah-doktersehat

DokterSehat.Com – Tampon adalah sebuah bantalan kapas lembut berbentuk silinder dan terdapat benang penarik pada ujungnya. Fungsi tampon pada dasarnya sama dengan pembalut, namun dipampatkan menjadi bentuk tabung kecil dan dipakai dengan cara dimasukkan pada liang vagina untuk menyerap darah menstruasi.

Apa Itu Tampon?

Tampon adalah sesuatu yang belum lazim digunakan ketimbang pembalut di Indonesia. Padahal, di luar negeri penggunaan tampon cukup populer karena dianggap lebih praktis ketimbang pembalut biasa.

Seperti pembalut, tampon juga tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran yang dapat dipilih sesuai keperluan mengingat derasnya menstruasi setiap orang berbeda-beda. Banyak orang yang khawatir tentang cara memakai tampon seperti apakah tampon bisa lenyap dalam tubuh atau dapat menghilangkan keperawanan (merusak selaput dara).

Anda mesti ingat bahwa penggunaan tampon adalah dimasukkan ke vagina, dan untuk yang belum pernah melakukan hubungan seks, hal ini bisa menembus dan melukai selaput dara terutama kalau selaput daranya rentan (mudah robek) atau kalau tamponnya berukuran besar.

Berhubung bisa mencederai selaput dara, maka penggunaan tampon menjadi perdebatan beberapa wanita. Sebenarnya selaput dara sendiri tidak berhubungan langsung dengan keperawanan karena selaput dara dapat robek dengan banyak penyebab lain selain karena berhubungan seksual.

Baca Juga: Seks Saat Haid Membahayakan Pria dan Wanita

Fungsi Tampon

Fungsi tampon sama dengan pembalut, maka perlu diganti setiap tiga jam untuk mencegah darah tembus ke pakaian. Hal ini harus dilakukan meskipun darah haid yang keluar sangat sedikit sekaligus menghindari tumbuhnya bakteri.

Perlu diketahui, tampon tidak akan lolos dan masuk ke dalam rahim karena mulut rahim terlalu kecil untuk dapat meloloskan tampon. Selain itu, pada ujung tampon juga terdapat tali yang memudahkan kita menariknya lagi keluar.

Saat Anda baru pertama kali menggunakan tampon, diperlukan sikap yang rileks karena jika Anda terlalu tegang, Anda akan sulit memasukan tampon ke dalam vagina. Pilihlah tampon yang ada aplikatornya karena itu akan memudahkan pemasangan.

Cara Menggunakan Tampon

Dibandingkan pembalut biasa, penggunaan tampon memang lebih susah terutama mereka yang baru pertama kali menggunakannya. Beberapa prosedur harus dilakukan agar tampon terpasang dengan benar.

Berikut ini adalah cara memakai tampon yang harus Anda perhatikan dengan baik:

  1. Sebelum menggunakan tampon pastikan Anda sudah mencuci tangan dengan sabun dan membilasnya dengan bersih. Setelah itu, Anda harus bersikap santai dan jangan berpikir hal-hal yang mengerikan mengenai penggunaan tampon. Jika Anda tegang, maka hal ini bisa mempersulit penggunaan tampon.
  2. Guna memastikan benang pada tampon kuat dan tidak akan lepas, Anda bisa mencoba menarik benang penahannya.
  3. Setelah tubuh rileks dan memastikan kondisi tampon sudah baik, langkah berikutnya adalah langsung memasukan tampon ke vagina. Beberapa wanita memilih untuk jongkok pada saat memakaikan tampon. Selain jongkok, Anda juga bisa mengangkat sebelah kaki dan menahannya pada pijakan yang kuat seperti di kursi toilet duduk atau bak. Posisikan tampon di mana ujung tampon berada di atas sementara pangkal tampon dan tali berada di bawah.
  4. Saat ingin memasukan tampon, Anda tidak perlu menggunakan dua tangan. Salah satu tangan harus membuka bibir vagina (labia). Sementara tangan satunya lagi memegang tampon. Posisikan ujung benang tampon ada di posisi bawah. Setelah itu, dorong tampon ke lubang vagina secara perlahan.
  5. Setelah tampon masuk ke dalam lubang vagina, Anda dapat mengatur posisi tampon secara tepat dengan bantuan jari telunjuk. Jika tampon sudah berada di posisi yang tepat, maka Anda tidak terasa seperti menggunakan tampon. Terakhir, pastikan tali tampon menggantung di luar vagina.

Risiko Penggunaan Tampon

Bagi Anda yang ingin tetap bebas bergerak selama haid, tanpa harus khawatir pembalut bocor atau bergeser, tampon adalah pilihan yang tepat. Sayangnya, karena berada di dalam vagina dan cenderung tidak terasa, tampon sering kali lupa diganti.

Berikut adalah bahaya tampon yang bisa mengancam:

1. Infeksi

Pemakaian tampon sehari penuh bisa berbahaya dan membuat Anda berisiko terkena toxic shock syndrome (TSS), yaitu infeksi dari bakteri yang tumbuh di dalam tampon dan masuk ke dalam tubuh melalui vagina, kemudian masuk ke aliran darah dan menimbulkan gejala-gejala mual, muntah, pusing, gatal, merasa lemah, bahkan kalau tidak segera ditangani bisa menimbulkan kematian.

2. Tertinggal di dalam vagina

Pada beberapa kasus, tampon juga bisa tertinggal di dalam vagina. Hal ini disebabkan oleh benang penarik yang terputus dari bagian tampon utama. Jika terjadi, Anda disarankan untuk mencari pertolongan pertama ke puskesmas, klinik, atau unit gawat darurat terdekat.

Baca Juga: Begini Cara Mempercepat Haid

3. Selaput dara robek

Selaput dara bisa robek ketika terjadi penetrasi yaitu ketika Anda melakukan hubungan seksual. Namun, selain aktivitas seksual, perlu Anda ketahui juga bahwa selaput dara bisa robek dikarenakan aktivitas lain seperti bersepeda, masturbasi dengan alat bantu seks, tindakan medis tertentu, hingga penggunaan tampon.

4. Menimbulkan nyeri

Efek samping tampon pada setiap orang berbeda-beda.

Beberapa wanita melaporkan efek samping yang ditimbulkan seperti nyeri, namun ada juga yang tidak merasakan efek samping apapun.

Sepertinya, rasa nyeri yang dirasakan sebagai akibat dari penggunaan tampon yang tidak rileks. Anda harus lebih rileks dalam menggunakan tampon, supaya rasa nyeri yang ditimbulkannya bisa dicegah. Jika Anda terbiasa menggunakan tampon, efek samping ini perlahan-lahan akan hilang.

Pada intinya, penggunaan tampon seharusnya tidak menimbulkan rasa sakit. Rasa tidak nyaman yang Anda alami besar kemungkinan karena tubuh Anda tegang. Tubuh yang tegang akan membuat vagina menutup dan menjadi sulit dimasuki tampon.

Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dan benar-benar mengikuti petunjuk pemakaian, karena sebetulnya tampon adalah alat yang aman digunakan untuk mengatasi haid.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Senin, 17 Juni 2019

10 Penyebab Sering Sariawan (No. 6 Jarang Disadari)

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

penyebab-sering-sariawan-doktersehat

DokterSehat.Com – Meski sering dianggap penyakit mulut yang sepele, pada beberapa kasus, sariawan adalah gangguan mukosa mulut yang dapat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain perih, sariawan di dinding mulut, lidah, atau bibir akan membuat rasa tidak nyaman karena menganggu aktivitas sehari-hari seperti makan dan minum. Berikut adalah penyebab sering sariawan yang harus Anda kenali.

Mengenali Berbagai Penyebab Sering Sariawan

Sebelum menjelaskan apa penyebab sering sariawan, hal penting yang perlu Anda ketahui adalah sariawan dapat terjadi karena beberapa penyebab yang berbeda-beda. Meski sama-sama menderita sariawan, belum tentu penyebab sering sariawan adalah sesuatu yang sama.

Berikut ini adalah hal-hal yang membuat Anda mudah terkena sariawan, di antaranya:

1. Pertumbuhan jamur

Pertumbuhan jamur Candida albicana yang berlebih pada mulut dapat menjadi penyebab sering sariawan. Biasanya, jamur ini akan membentuk lapisan berwarna putih berupa bercak-bercak.

Jamur Candida albicana bisa bertumbuh subur saat daya tahan tubuh melemah. Perlu diketahui, pada dasarnya jamur ini memang ada di dalam mulut namun dengan jumlah yang kecil, ketika jumlah jamur ini meningkat maka hal itulah yang menyebabkan sariawan.

Selain sistem imun tubuh yang lemah, jamur ini dapat bertumbuh subur pada mereka yang tidak menjaga kebersihan mulutnya dengan baik.

2. Luka pada mulut

Penyebab sering sariawan berikutnya yang sering terjadi adalah luka pada mulut. Salah satu contohnya adalah luka saat mengunyah makanan atau penggunaan gigi palsu yang kurang baik.

Selain contoh di atas, terdapat banyak sekali penyebab dari luka ini seperti bibir tidak sengaja tergigit, menyikat gigi terlalu keras, obat kumur yang tidak sesuai, hingga kebersihan mulut yang tidak terjaga.

3. Menurunnya sistem kekebalan tubuh

Pada dasarnya, sistem kekebalan tubuh dipengaruhi oleh beragam mineral, salah satunya zat besi. Ketika seseorang mengalami kekurangan zat besi, maka kemampuan tubuh untuk memproduksi sel darah putih akan menurun saat melawan infeksi. Jika sistem kekebalan tubuh menurun, maka sariawan juga akan cenderung lebih mudah datang.

4. Mengonsumsi buah asam

Konsumsi buah yang cenderung asam seperti jeruk, nanas, dan lemon memang tidak secara langsung memicu sariawan. Penyebab sering sariawan ini bisa terjadi ketika buah yang Anda konsumsi menekan jaringan mulut yang terluka. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa sakit yang memicu rasa terbakar di mulut.

Selain buah yang asam, asupan-asupan lain yang bisa mengiritasi mulut adalah minuman atau makanan yang panas dan makanan pedas. Beberapa orang bisa mengalami reaksi iritasi pada permukaan lidahnya jika mengonsumsi makanan tertentu.

5. Efek samping obat dan metode pengobatan

Selain makanan, penyebab sering sariawan berikutnya adalah efek dari kemoterapi, radioterapi, antibiotik, obat nicorandil, penghambat beta, dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAIDs). Jika Anda sedang menjalani kemoterapi dan konsumsi antibiotik dengan rutin maka munculnya sariawan adalah faktor utama yang menyebabkan hal tersebut.

6. Asupan vitamin dan mineral yang kurang

Banyak orang mengganggap bahwa sariawan muncul karena kurangnya asupan vitamin C. Padahal, sariawan bisa muncul saat Anda kekurangan vitamin B12 dan zat besi.

Vitamin B12 sendiri dapat ditemukan di berbagai jenis ikan, daging, kerang, telur, hingga produk olahan susu. Sementara untuk sumber zat besinya bisa didapatkan dari hati, kacang-kacangan, bayam, tahu dan kentang.

Tak hanya vitamin B12 dan zat besi, penyebab sering sariawan juga bisa dikaitkan dengan kekurangan beberapa nutrisi seperti asam folat, seng, serta kalsium juga bisa memicu datangnya sariawan. Karena alasan inilah ada baiknya Anda selalu menjaga asupan makanan dengan kadar gizi seimbang sehari-hari.

7. Gingivostomatitis

Seperti halnya pertumbuhan jamur Candida albicana, gingivostomatitis juga bisa disebabkan akibat kebersihan mulut yang tidak terjaga dengan baik. Sering kali gingivostomatitis terjadi karena bakteri dan beberapa jenis virus.

Meski begitu, kasus infeksi gingivostomatitis adalah kasus yang ringan. Gangguan ini bisa sembuh dengan sendirinya setelah 1-2 minggu–baik diobati maupun tidak. Pengobatan tidak fokus pada infeksinya, namun fokus pada penananganan gejalanya.

8. Alergi

Mulut adalah salah satu pintu masuk bagi berbagai macam bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Ketika bakteri masuk ke dalam tubuh, respon tubuh terhadap bakteri setiap orang bisa berbeda-beda, sebagian ada yang menyebabkan alergi. Efek dari alergi besar kemungkinan menyebabkan sariawan di lidah.

9. Sensitif terhadap bahan kimia tertentu

Beberapa jenis pasta gigi dan obat kumur mengandung zat kimia yang disebut sodium lauryl sulfate. Meski baik bagi kesehatan mulut, terkandang ada orang yang sensitif terhadap zat ini, sehingga menimbulkan sariawan.

10. Kondisi kesehatan

Penyebab sering sariawan yang terakhir juga bisa disebabkan oleh kondisi medis yang menyertai. Jika penjelasan sebelumnya mengatakan, seseorang yang mudah terkena sariawan adalah mereka yang memiliki sistem imunitas yang lemah, kondisi lain yang bisa menyebabkan sariawan adalah penyakit celiac, penyakit Crohn, penyakit Behcet, dan infeksi virus.

Nah, itulah berbagai penyebab sering sariawan yang harus Anda pahami. Pada dasarnya, sariawan adalah penyakit yang bisa sembuh dengan sendiri dalam waktu satu hingga dua minggu.

Namun, jika ukuran sariawan semakin membesar, muncul sariawan baru dan tidak sembuh lebih dari tiga minggu, disertai demam dan diare, sebaiknya Anda segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Jangan lupa, periksakan kondisi mulut serta gigi secara rutin ke dokter gigi. Batasi penggunaan obat kumur agar tidak merusak keseimbangan bakteri normal di dalam mulut. Selain itu, konsumsi juga makanan yang lembut, hindari makanan yang pedas, keras, asam, asin atau minuman panas hingga sariawan sembuh.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Jumat, 14 Juni 2019

Prenatal Yoga: Manfaat, Gerakan, Tips Aman (Panduan Lengkap)

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

yoga-ibu-hamil-doktersehat

DokterSehat.Com – Kabar kehamilan umumnya membuat para wanita ingin melakukan semua hal terbaik bagi calon buah hatinya. Tidak sedikit wanita yang tertarik untuk melakukan prenatal yoga. Ya, yoga hamil ini memang semakin tren pada masa kini. Banyak yang menyebut bahwa manfaat yoga bagi ibu hamil dan janin cukup banyak.

Apa itu prenatal yoga?

Prenatal yoga adalah salah satu jenis yoga yang secara khusus dirancang untuk ibu hamil. Jenis latihan yang berasal dari India ini memang telah dikenal memiliki dampak positif bagi ibu hamil dan janinnya secara fisik dan mental.

Yoga hamil berfokus pada pengaturan pernapasan, peregangan tubuh, postur tubuh, dan rileksasi tubuh. Hal-hal tersebut cukup penting selama masa kehamilan mengingat perubahan fisiologis yang dialami.

Keamanan melakukan yoga untuk ibu hamil

Secara umum, prenatal yoga aman dilakukan oleh ibu hamil. Ibu dengan kondisi kehamilan yang sehat relatif aman melakukan yoga. Yoga hamil akan aman jika dilakukan pada waktu yang tepat, frekuensi yang seimbang, tempat yang cocok, dan gerakan yang aman.

Selama Anda mengikuti panduan prenatal yoga yang benar, maka yoga ibu hamil yang Anda lakukan akan aman dan membawa manfaat bagi Anda dan janin. Oleh karena itu, ketahuilah informasi lebih banyak pada panduan prenatal yoga ini!

Mengapa yoga hamil cukup penting untuk dilakukan?

Selain aman (dengan memerhatikan banyak faktor), prenatal juga juga penting dilakukan. Pasalnya, ada banyak manfaat yang meliputi fisik dan mental bagi ibu hamil dan janinnya. Inilah alasan jika Anda melihat banyak pihak yang merekomendasikan yoga ibu hamil.

Manfaat yoga bagi ibu hamil

Mungkin Anda sudah sering kali mendengar bahwa yoga bermanfaat bagi kesehatan tubuh baik secara fisik, mental, dan pikiran. Namun, sudah tahukah Anda manfaat prenatal yoga secara spesifik?

Berikut ini adalah beberapa manfaat yoga bagi ibu hamil secara spesifik:

1. Menguatkan ikatan dengan bayi

Pastinya Anda ingin memiliki ikatan yang kuat dengan bayi Anda bukan? Prenatal yoga bermanfaat untuk meningkatkan ikatan antara Anda dan si buah hati sejak ia masih di dalam kandungan. Perkuatlah ikatan ini dengan memberikan ASI penuh setelah persalinan.

2. Menjaga suasana hati tetap baik

Sebuah penelitian membuktikan bahwa prenatal juga bisa menurunkan tekanan darah, meningkatkan konsumsi oksigen, dan mengaktifkan respons relaksasi pada neurotransmiter.

Hal tersebut berdampak pada terjaganya kondisi suasana hati Anda agar tetap baik. Sebagaimana kita ketahui bahwa perubahan hormon kehamilan membuat para ibu hamil acap kali mengalami suasana hati yang buruk.

Dengan melakukan yoga hamil, suasana hati yang tidak menentu itu pun bisa dicegah tanpa harus menggunakan obat-obatan anti depresi. Ingatlah bahwa mood yang selalu baik berdampak positif terhadap karakter bayi Anda kelak.

3. Meningkatkan kualitas tidur

Manfaat yoga bagi ibu hamil bisa meningkatkan kualitas tidur. Masa kehamilan memang membuat para ibu hamil mengalami berbagai gangguan tidur. Gangguan tidur tersebut memang wajar terjadi pada ibu hamil tetapi bukan berarti itu baik.

Ibu hamil yang memiliki kualitas tidur yang baik tentunya akan memiliki kondisi kehamilan yang lebih sehat baik secara fisik maupun kejiwaan. Proses kelahiran pun cenderung lebih lancar dan terhindari dari operasi caesar.

4. Menekan keluhan kehamilan

Meskipun dianggap wajar bila banyak keluhan yang dialami selama kehamilan, tetapi banyak juga ibu hamil yang tidak ingin merasakan atau mengurangi keluhan tersebut. Manfaat prenatal yoga ternyata bisa menekan berbagai keluhan kehamilan.

Beberapa keluhan kehamilan yang dapat diatasi dengan melakukan yoga hamil di antaranya seperti rasa nyeri, gangguan tidur, mual-mual, sakit kepala, kesulitan bernapas, dan rasa gelisah.

5. Menurunkan risiko komplikasi kehamilan

Komplikasi kehamilan menjadi momok tersendiri bagi para wanita yang sedang mengandung. Siapa pun tentu berharap tidak akan mengalaminya. Meskipun tidak ada jaminan untuk menghindari komplikasi ini, tetapi ada cara untuk menurunkan risikonya.

Ya, prenatal yoga bisa menurunkan terjadinya beberapa komplikasi kehamilan. Manfaat yoga bagi ibu hamil bisa menurunkan risiko kelahiran prematur, diabetes gestasional, pre-eklampsia, dan lainnya.

Baca Juga: Tanda-Tanda akan Melahirkan Prematur, Apa Saja?

6. Memudahkan proses persalinan

Proses persalinan yang dialami oleh para ibu hamil cukup bervariasi. Ada ibu hamil yang sulit dan lama menjalani proses persalinan, tetapi ada pula yang mudah dan cepat. Pastinya Anda ingin memiliki proses persalinan yang mudah dan cepat bukan?

Prenatal yoga bisa menjadi salah satu cara untuk mencapainya. Manfaat prenatal yoga bisa melatih pernapasan saat melahirkan, menguatkan otot untuk mengejan, rileksasi pikiran, kelenturan otot-otot di jalan lahir, dan lainnya yang berkontribusi pada kemudahan persalinan.

7. Menjaga penampilan tubuh tetap menarik

Tidak ingin tubuh kendur setelah melahirkan? Lakukanlah prenatal yoga karena manfaat yoga bagi ibu hamil ini bisa membuat otot-otot tubu tetap kencang selama masa kehamilan. Jadi, penampilan Anda pun tetap menarik setelah melahirkan.

Tertarik untuk mendapatkan semua manfaat yoga untuk ibu hamil tersebut? Lakukanlah prenatal yoga dengan benar sesuai informasi di panduan ini!

Kapan ibu hamil boleh melakukan prenatal yoga?

Tanda garis dua pada test pack yang Anda lihat tidak serta merta menjadi ‘tiket’ untuk bisa segera melakukan prenatal yoga. Janganlah tergesa-gesa melakukan yoga hamil. Alih-alih bermanfaat, malah itu bisa berisiko dan berbahaya.

Lakukanlah yoga di waktu yang aman. Waktu yang dianggap aman untuk melakukan yoga hamil adalah ketika usia kandungan menginjak trimester 2 (minggu ke-14) jika kondisi kehamilan sehat dan normal. Akan tetapi, waktu ini berbeda jika kehamilan Anda merupakan program bayi tabung.

Perempuan yang telah hamil setelah menjalani program bayi tabung perlu menunggu pada minggu ke-20 untuk bisa melakukan prenatal yoga. Sebaiknya, Anda berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk memastikan waktu yang tepat untuk yoga hamil karena kondisi kehamilan Anda bisa jadi tidak mendukung.

Frekuensi dan durasi melakukan yoga ibu hamil

Prenatal yoga bisa dilakukan setiap hari jika memungkinkan bagi ibu hamil. Akan tetapi, tidak semua ibu hamil bisa melakukannya. Namun, setidaknya yoga ibu hamil dilakukan 1-2 kali dalam seminggu dengan durasi 20-30 menit setiap kali melakukan yoga.

Perhatikan juga kemampuan tubuh Anda. Janganlah memaksakan diri karena yoga merupakan sarana latihan fisik yang bertujuan rileksasi dan bukan malah membebani pelakunya.

Di mana tempat melakukan yoga hamil?

Umumnya, yoga dilakukan di luar rumah, yaitu di dalam kelas-kelas prenatal yoga. Kelas prenatal yoga lebih banyak dipilih oleh para ibu hamil terutama bagi ibu yang baru pertama kali melakukan yoga.

Hal itu dianggap lebih aman karena ada instruktur yang membimbing dan dilakukan bersama para ibu hamil lainnya. Prenatal yoga bisa dilakukan secara mandiri di rumah dengan tetap mengikuti panduan yang tepat.

Cara memilih kelas prenatal yoga yang bagus

Melakukan yoga di kelas-kelas memang lebih aman daripada melakukannya sendiri di rumah terutama jika Anda belum pernah melakukannya. Akan tetapi, bukan berarti Anda bisa sembarang memiliki kelas yoga.

Pilihlah kelas yoga yang telah dirancang khusus dan aman bagi ibu hamil. Pastikan instruktur yang mengajar kelas prenatal yoga memiliki sertifikat dari lembaga yang diakui. Sebaiknya, Anda mengamati kegiatan yang ada di kelas tersebut sebelum bergabung guna memastikan keamanan dan kenyamanan pada saat latihan.

Hal yang harus diperhatikan jika melakukan prenatal yoga di rumah

Sah-sah saja bila prenatal yoga dilakukan di rumah. Namun, pastikan Anda melakukan gerakan yoga untuk ibu hamil yang sudah terbukti aman. Hindari gerakan yoga yang tidak aman dan berhentilah ketika Anda mulai merasa tidak nyaman.

Gerakan yoga untuk ibu hamil yang aman

Gerakan yoga untuk ibu hamil seharusnya aman dan tidak berisiko. Bagi, Anda yang ingin melakukan prenatal yoga di rumah, Anda bisa melakukan gerakan yoga yang sudah dinilai aman bagi ibu hamil.

Inilah beberapa gerakan yoga untuk ibu hamil yang aman menurut Yoga Journal:

1. Baddha Konasana

gerakan-baddha-konasana-doktersehat
Gerakan Prenatal Yoga – Baddha Konasana

Cara melakukan gerakan Baddha Konasana atau Bound Angle Pose:

1. Langkah 1

  • Duduk dengan kaki lurus di depan
  • Angkat panggul di atas selimut
  • Buang napas
  • Tekuk lutut Anda dan tarik tumit ke arah panggul
  • Jatuhkan lutut ke samping
  • Tekan kedua telapa kaki bersamaan

2. Langkah 2

  • Letakkan tumit Anda sedekat mungkin dengan pinggul Anda
  • Pegang jempol kaki masing-masing dengan ibu jari pertama dan kedua
  • Jaga agar ujung luar kaki tetap kuat di lantai

3. Langkah 3

  • Duduk dengan panggul di depan dan tulang ekor di belakang sama dari lantai
  • Eratkan tulang selangka dengan tulang belikat pada punggung
  • Rentangkan tubuh bagian depan hingga bagian atas tulang dada.

4. Langkah 4

  • Tetap dalam pose ini selama 1 hingga 5 menit
  • Tarik napas, angkat, dan rentangkan kaki kembali ke posisi semula

2. Sukhasana

gerakan-sukhasana-doktersehat
Gerakan Prenatal Yoga – Sukhasana

Cara melakukan gerakan yoga untuk ibu hamil Sukhasana atau Easy Pose:

1. Langkah 1

  • Lipat satu atau dua selimut tebal setinggi enam inci
  • Duduklah di sekitar salah satu ujung penyangga ini
  • Rentangkan kaki Anda di depan batang tubuh Anda di lantai

2. Langkah 2

  • Silangkan tulang kering
  • Lebarkan lutut Anda lalu selipkan setiap kaki di bawah lutut yang berlawanan

3. Langkah 3

  • Rilekskan kaki sehingga ujung luarnya beristirahat dengan nyaman di lantai
  • Bengkokan bagian dalam kaki yang menempel tepat di bawah tulang kering yang berlawanan

4. Langkah 4

  • Duduk dengan panggul pada posisi yang relatif netral
  • Tahan posisi ini selama beberapa tarikan napas
  • Turunkan tulang duduk Anda dengan ringan kembali ke penyangga secara perlahan
  • Beri jarak tulang kemaluan dan tulang ekor Anda hingga seimbang

5. Langkah 5

  • Letakkan  kedua tangan Anda di atas pangkuan
  • Rentangkan tulang ekor Anda ke lantai
  • Tarik pundak Anda ke belakang ke tubuh bagian atas tetapi jangan terlalu melengkungkan punggung bagian bawah dan tulang rusuk Anda

3. Utthita Trikonasana

gerakan-utthita-trikonasana-doktersehat
Gerakan Prenatal Yoga – Utthita Trikonasana

Cara melakukan gerakan Utthita Trikonasana atau Extended Triangle Pose:

1. Langkah 1

  • Tarik napas dan lompati kaki Anda dengan jarak 3 1/2 sampai 4 kaki
  • Angkat kedua tangan Anda sejajar dengan lantai
  • Lebarkan bahu dan letakkan telapak tangan ke bawah

2. Langkah 2

  • Putar kaki kiri sedikit ke kanan dan kaki kanan ke kanan 90 derajat
  • Sejajarkan tumit kanan dengan tumit kiri
  • Tarik paha Anda dan putar paha kanan ke luar, sehingga bagian tengah lutut kanan sejajar dengan bagian tengah pergelangan kaki kanan

3. Langkah 3

  • Buang napas dan rentangkan batang tubuh Anda ke kanan langsung di atas bidang kaki kanan
  • Bungkukkan sendi pinggul
  • Putar batang tubuh ke kiri
  • Biarkan pinggul kiri sedikit maju ke depan
  • Rentangkan tulang ekor ke arah tumit belakang

4. Langkah 4

  • Letakkan tangan kanan Anda di tulang kering, pergelangan kaki, atau lantai di luar kaki kanan Anda
  • Regangkan lengan kiri Anda ke arah langit-langit (sejajar dengan bagian atas bahu Anda)
  • Jaga kepala Anda dalam posisi netral atau putar ke kiri

5. Langkah 5

  • Tetap dalam pose ini selama 30 detik hingga 1 menit
  • Tarik napas dan buang perlahan
  • Kembalikan posisi kaki dan ulangi untuk waktu yang sama ke kiri

4. Janu Sirsasana

gerakan-janu-sirsasana-doktersehat
Gerakan Prenatal Yoga – Janu Sirsasana

Cara melakukan gerakan Janu Sirsasana atau Head-to-Knee Forward Bend:

1. Langkah 1

  • Duduk di lantai dengan kaki lurus di depan Anda
  • Gunakan selimut di bawah bokong Anda
  • Tarik napas dan tekuk lutut kanan Anda
  • Tarik tumit ke arah perineum Anda
  • Letakkan telapak kaki kanan dengan ringan di atas paha kiri dalam
  • Letakkan kaki kanan luar di lantai, dengan tulang kering di sudut kanan ke kaki kiri

2. Langkah 2

  • Tekan tangan kanan Anda ke pangkal paha kanan bagian dalam
  • Buang napas dan putar sedikit batang tubuh ke kiri
  • Angkat batang tubuh saat Anda menekan dan menggerakkan paha kanan bagian dalam
  • Sejajarkan pusar Anda dengan bagian tengah paha kiri

3. Langkah 3

  • Tarik napas dan angkat batang tubuh depan
  • Tekan bagian atas paha kiri ke lantai dan rentangkan secara aktif melalui tumit kiri
  • Tekan tangan kiri di lantai untuk meningkatkan putaran ke kiri
  • Raih tangan kiri ke luar kaki
  • Rentangkan tubuh depan dari panggul ke atas tulang dada

4. Langkah 4

  • Buang napas dan rentangkan tubuh dari pangkal paha
  • Pastikan untuk tidak menarik diri Anda dengan kuat ke depan
  • Bungkukkan ke belakang dan perpendek batang tubuh depan

Langkah 5

  • Regangkan tubuh ke depan
  • Posisikan perut bawah harus menyentuh paha terlebih dahulu lalu kepala
  • Tetaplah dengan gerakan ini selama 1 hingga 3 menit

5. Padmasana

gerakan-padmasana-doktersehat
Gerakan Prenatal Yoga – Padmasana

Cara melakukan gerakan Padmasana atau Lotus Pose:

1. Langkah 1

  • Duduk di lantai dengan kaki lurus di depan
  • Tekuk lutut kanan dan letakkan kaki bagian bawah ke atas
  • Lekuk tepi kaki bagian luar ke siku kiri
  • Jepit lutut ke lekukan siku kanan dengan tangan tergenggam (jika mungkin) ) di luar tulang kering
  • Angkat tubuh depan ke arah kaki kanan bagian dalam sehingga tulang belakang memanjang
  • Goyangkan kaki maju dan mundur beberapa kali

2. Langkah 2

  • Tekuk lutut kiri dan putar kaki keluar
  • Goyangkan kaki kanan jauh ke kanan lalu kencangkan lutut dengan menekan bagian belakang paha ke betis
  • Ayunkan kaki di depan tubuh Anda dan putar dari pinggul dan bukan lutut
  • Pastikan untuk meletakkan lutut kanan sedekat mungkin ke kiri
  • Tekan tumit kanan ke perut kiri bawah
  • Usahakan telapak kaki tegak lurus dengan lantai dan bukan paralel

3. Langkah 3

  • Bersandar sedikit dan angkat kaki kanan dari lantai
  • Angkat kaki kiri di depan kanan
  • Putar ke posisi dari sendi pinggul
  • Tekan tumit ke perut bagian bawah
  • Tekan pangkal paha ke lantai dengan ujung kaki
  • Angkat tulang dada atas

6. Virabhadrasana II

 gerakan-virabhadrasana-2-doktersehat
Gerakan Prenatal Yoga – Virabhadrasana II

Cara melakukan gerakan Virabhadrasana II atau Warrior Pose II:

1. Langkah 1

  • Berdiri dan lompati kaki Anda dengan jarak 3 1/2 sampai 4 kaki
  • Angkat kedua tangan Anda sejajar dengan lantai
  • Arahkan secara aktif ke samping
  • Lebarkan bahu dan letakkan elapak tangan ke bawah

2. Langkah 2

  • Putar kaki kanan sedikit ke kanan dan kaki kiri ke 90 derajat ke kiri
  • Sejajarkan tumit kiri dengan tumit kanan
  • Tarik paha Anda dan putar paha kiri Anda ke luar, sehingga bagian tengah tutup lutut kiri sejajar dengan bagian tengah pergelangan kaki kiri

3. Langkah 3

  • Buang napas dan tekuk lutut kiri di atas pergelangan kaki kiri, sehingga tulang kering tegak lurus dengan lantai

4. Langkah 4

  • Regangkan lengan dari ruang di antara tulang belikat, sejajar dengan lantai
  • Tekan sedikit tulang ekor ke arah panggul
  • Putar kepala ke kiri

5. Langkah 5

  • Tetaplah pada posisi ini selama 30 detik hingga 1 menit
  • Tarik napas
  • Kembalikan posisi kaki kaki dan ulangi untuk waktu yang sama ke kiri

Konfirmasikan gerakan yoga untuk ibu hamil kepada dokter kandungan guna memastikan keamanannya. Jangan paksakan diri Anda untuk melakukan gerakan di atas bila dokter menyatakan tidak aman!

Gerakan yoga yang harus dihindari ibu hamil

Ada beberapa gerakan prenatal yoga yang tidak aman dilakukan untuk ibu hamil karena bisa membahayakan keselamatan Anda dan janin.

Inilah beberapa gerakan yoga untuk ibu hamil yang harus dihindari:

  1. Backbends
  2. Balancing position on one leg (unless supported by chair or wall)
  3. Camel
  4. Handstands
  5. Headstands
  6. Upward bow
  7. Strong twists
  8. Lying on your back after 16 weeks
  9. Lying on your tummy (prone)
  10. Upside-down postures (inversions)

Baca Juga: Aman, 7 Olahraga yang Baik untuk Ibu Hamil Kembar

Tips aman melakukan prenatal yoga

Ingin mendapatkan manfaat yoga bagi ibu hamil tetapi tidak ingin berisiko? Ikuti tips aman ini!

Berikut ini adalah beberapa tips aman dalam melakukan prenatal yoga:

  1. Berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter kandungan Anda guna memastikan kapan sebaiknya Anda bisa melakukan yoga hamil dengan aman
  2. Jangan melakukan gerakan yoga yang dilarang untuk ibu hamil
  3. Istirahat yang cukup
  4. Perbanyak minum air putih
  5. Terapkan pola diet yang sehat
  6. Lakukan dalam kondisi perut terisi tetapi bukan sesaat sehabis makan
  7. Rilekskan pikiran dari semua beban kehidupan sejenak
  8. Pastikan kelas yoga yang diikuti adalah prenatal yoga dengan instruktur bersertifikat
  9. Jika melakukan yoga hamil di rumah, lakukan gerakan-gerakan yang sudah terbukti aman
  10. Lakukan di tempat yang tenang (bila di rumah)
  11. Jangan lakukan yoga hamil dengan suhu panas (Hot yoga tidak boleh untuk ibu hamil)
  12. Lakukan gerakan secara hati-hati agar postur Anda tidak bergerak pada posisi yang berbahaya
  13. Jangan melakukan yoga secara berlebihan
  14. Berhenti segera apabila Anda merasakan tanda-tanda ketidaknyamanan

Tanda-tanda yoga hamil harus dihentikan

Hentikan yoga hamil jika Anda merasa nyeri dada, sesak napas, pusing atau sakit kepala,
sakit perut, mual, muntah, merasa ingin pingsan, bercak dari vagina, tubuh menggigil, atau kontraksi. Segeralah memeriksakan diri dokter kandungan.

Itulah panduan dalam melakukan prenatal  yoga. Kini Anda sudah mengetahui hal-hal penting terkait yoga hamil. Ikutilah panduan yoga ibu hamil ini. Semoga Anda bisa melakukan prenatal yoga secara aman dan mendapatkan manfaat yoga untuk ibu hamil!

 

 

Sumber:

  1. MayoClinic: Prenatal yoga: What you need to know. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/prenatal-yoga/art-20047193 [diakses pada 13 Juni 2019]
  2. Parents: 7 Amazing Benefits of Prenatal Yoga. https://www.parents.com/pregnancy/my-body/fitness/prenatal-yoga-benefits/ [diakses pada 13 Juni 2019]
  3. LiveStrong: 8 Benefits of Joining a Prenatal Yoga Class. Jody Braverman. https://www.livestrong.com/article/13716164-8-benefits-of-joining-a-prenatal-yoga-class/ [diakses pada 13 Juni 2019]
  4. BabyCentre: Pregnancy yoga for beginners. https://www.babycentre.co.uk/a1033238/pregnancy-yoga-for-beginners [diakses pada 13 Juni 2019]
  5. BabyCentre: Practising pregnancy yoga. https://www.babycentre.co.uk/a7862/practising-pregnancy-yoga [diakses pada 13 Juni 2019]
  6. Baby Centre: Is it safe to do yoga during pregnancy? Tracey Mallett. https://www.babycenter.com/404_is-it-safe-to-do-yoga-during-pregnancy_5699.bc [diakses pada 13 Juni 2019]
  7. YogaJournal: Yoga for Pregnancy. https://www.yogajournal.com/poses/yoga-by-benefit/pregnancy [diakses pada 13 Juni 2019]


Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.