Penyakit yang satu ini tentunya menjadi salah satu penyakit yang banyak dialami oleh banyak orang terutama orang yang sudah berusia lanjut. Hal ini dikarenakan ketika menginjak usia lanjut, sistem metabolisme tubuh menjadi menurun sehingga tidak heran jika banyak para orang tua yang mengalami berbagai gangguan kesehatan. Tidak salahnya lagi, gejala berbagai penyakit tersebut berhubungan dengan gaya hidup yang ia lakukan ketika masih muda.
Asam urat yang biasa dialami oleh orang yang sudah berusia lanjut memang banyak disebabkan oleh berbagai faktor. Namun, satu hal yang menjadi penyebab asam urat yang paling kuat ialah sari makanan yang biasa kita konsumsi sehari-hari. Asam urat sejatinya ialah suatu limbah yang harus dibuang oleh tubuh. Namun, pada kasus orang yang terkena asam urat, limbah yang seharusnya dibuang justu menumpuk hingga mencapai jumlah yang cukup besar. Akan tetapi, asam urat yang dialami oleh banyak orang bukan saja disebabkan oleh makanan, namun ada faktor lain yang tentu menyebabkan kadar asam urat tinggi di dalam tubuh.
Penyebab Asam Urat Tinggi
Seperti yang kita tahu bahwa asam urat ialah sebuah bahan kimia yang dihasilkan ketika tubuh memecah suatu zat yang disebut dengan purin. Purin ini sejatinya ditemukan di dalam beberapa jenis makanan dan juga minuman sepoerti ikan asin, kacang polong, kacang kering dan juga jenis makanan lainnya. Setelah diproduksi, asam urat ini tentunya akan larut di dalam darah, kemudian melewati ginjal, sebagian terbuang melalui buang air kecil dan sebagian lain menumpuk.
Penumpukan asam urat ini tentunya dikarenakan produksi asam urat terlalu banyak di dalam tubuh sehingga ginjal tidak dapat mengeluarkan asam urat dengan cepat. Dampaknya, kadar asam urat di dalam darah menjadi semakin tinggi sehingga cukup sulit untuk dikeluarkan. Kondisi ini dikenal dengan istilah hyperuricemia. Jika kadar asam urat tinggi, maka akan menyebabkan terjadinya serangan gout. Namun tidak semua orang yang memiliki asam urat yang tinggi bisa mengalami serangan gout.
Gout di sini ialah sebuah kondisi dimana terjadinya rasa sakit pada persendian yang tidak tertahankan, rasa panas dan juga pembengkakan. Bagian persendian yang sering terserang gout ialah jari tangan, jari kaki, pergelangan kaki, dan lutut. Pada umumnya, asam urat lebih banyak menyerang kaum laki-laki dibandingkan dengan perempuan. Namun, perempuan juga harus waspada karena biasanya penyakit ini akan mulai menyerang wanita ketika memasuki masa menopause.
Rasa sakit yang timbul akan kadar asam urat yang tinggi biasanya akan berlangsung selama 3-10 hari. Orang yang mengalami rasa sakit ini juga akan mulai merasakan gejala ini dengan cepat pada beberapa jam pertama. Pembengkakan yang terjadi di sekitar persendian tentunya disertai dengan warna kulit yang memerah dan juga tidak mampu bergerak dengan bebas karena terasa kaku. Tentu saja, kondisi ini menyebabkan rasa yang tidak nyaman pada penderitanya.
Selain menyebabkan terjadinya serangan gout pada penderita asam urat, kadar asam urat yang tinggi juga bisa menjadi pemicu dan mengembangnkan batu ginjal ataupun gagal ginjal. Untuk beberapa orang mungkin asam urat bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit ginjal kronis dan juga penyakit jantung. Untuk itu, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui penyebab kadar asam urat tinggi di dalam darah yang tentu sebisa mungkin harus benar-benar Anda hindari. Berikut ini beberapa faktor yang termasuk ke dalam penyebab tingginya kadar asam urat di dalam darah, diantaranya:
Jenis kelamin
Faktor utama yang menjadi salah satu penyebaba kadar asam urat tinggi ialah berdasarkan jenis kelamin. Dalam hal ini pria memang memiliki risiko yang lebih besar mengalami penyakit asam urat. Hal ini dikarenakan hormon esterogen yang ada di dalam wanita mampu menurunkan kadar asam urat di dalam darah serta memperlancar pembuangannya melalui ginjal. Sedangkan kadar asam urat pada pria juga bisa meningkat selama masa pubertas.
Usia
Selain jenis kelamin, usia juga ikut mempengaruhi sebagai salah satu penyebab tingginya asam urat di dalam darah. Pada umumnya pria memang lebih retan terkena asam urat terlebih jika sudah memasuki usia 40-50 tahun. Sedangkan pada wanita akan berpeluang besar jika wanita tersebut sudah memasuki masa menopause. Gangguan asam urat tentunya jarang terjadi pada remaja ataupun dewasa di bawah 30 tahun.
Konsumsi obat-obatan tertentu
Mungkin banyak diantara kita yang mengharuskan mengonsumsi obat-obatan tertentu untuk menyembuhkan suatu penyakit. Nmaun ternyata hal ini akan berdampak pada tingginya kadar asam urat di dalam darah. Beberapa jenis obat tentunya bisa menjadi penyebab tingginya kadar asam urat di dalam darah, yakni sebagai berikut:
– Mengonsumsi obat-obatan anti-penolakan seperti cyclosporine yang dikonsumsi setelah melakukan sebuah transplantasi organ untuk beberapa tujuan rematologi.
– Mengonsumsi aspirindalam dosis yang rendah setiap harinya untuk digunakan sebagai cara untuk mencegah serangan jantung ataupun stroke.
– Mengonsumsi obat-obatan diuretik seperti thiazide yang pada umumnya digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, gagal jantung kongesif dan juga penyakit lainnya.
– Mengonsumsi niacin yang tentu digunakan untuk meningkatkan kadar HDL di dalam darah.
– Mengonsumsi levodopa yang pada umumnya digunakan untuk mengobati penyakit Parkinson.
Riwayat keluarga
Penyebab selanjutnya mungkin lebih tepatnya faktor genetik dimana jika adanya keluarga ataupun orang tua yang memiliki asam urat. Maka, sangat memungkinkan baginya untuk mengalami asam urat pula. Hal ini asam urat memang sangat memungkinkan utuk diwariskan kepada keturunannya.
Terlalu banyak minum alkohol
Bagaimanapun juga, jenis minuman ini memang harus Anda hindari karena bisa memiliki dampak buruk bagi kesehatan Anda. Bagi Anda yang sering mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol dengan dosis yang rendah hingga tinggi tentunya bisa meningkatkan potensi risiko asam urat yang tinggi. Selain itu mengonsumsi bir dalam dosis yang sangat tinggi bisa menyebabkan timbulnya penyakit lain yang paling mematikan di dunia.
Adanya gangguan kesehatan lainnya
Dalam hal ini kadar asam urat bisa tinggi terlebih jika dipicu dengan adanya gangguan kesehatan lain di dalam tubuh Anda. Bagi seseorang yang memiliki gangguan kesehatan seperti obesitas, diabetes, hipertensi, kolesterol, psoriasis, hypothyroidism (gangguan tiroid), anemia hemolitik dan juga gangguan ginjal memiliki risiko yang lebih besar terserang penyakit asam urat.
Diet
Penyebab lain yang bisa menjadi pemicu tingginya kadar asam urat di dalam darah ialah seseorang yang menjalankan diet. Hal ini dikarenakan makanan yang kita konsumsi setiap harinya berbeda dengan kandungan yang baik untuk kesehatan tubuh Anda.
Paparan timbal
Bagi Anda yang sering terpapar zat timbal tentunya memiliki risiko yang cukup besar untuk mengalami tingginya asam urat di dalam darah. Seperti yang kita tahu bahwa timbal ialah salah satu jenis logam yang bersifat toksik atau beracun sehingga jika terpapar secara terus menerus, maka akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh manusia. Terlebih jika zat timbal tersebut masuk ke dalam tubuh manusia baik melalui makanan, minuman, debu dan juga air yang tentu tercemar zat timbal (Pb).
Konsumsi minuman terlalu manis
Selain meningkatkan risiko diabetes tentunya terlalu banyak mengonsumsi makanan yangn manis. Hal ini tentunya dibuktikan oleh sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa jenis makanan yang manis ataupun minuman yang manis dan mengandung fruktosa bisa menyebabkan seseorang terkena asam urat. Dalam hal ini fruktosa ialah zat gula alami yang ditemukan pada buah-buahan.
Sering mandi malam
Penyebab asam urat tinggi di dalam darah tentunya bisa disebabkan oleh seringnya mandi malam. Tentunya, kebiasaan ini kerap dilakukan banyak orang terlebih yang sibuk dengan aktivitas sehari-hari. Sejak jaman dulu tentunya nenek moyang kita telah berpesan bahwa jangan melakukan kebiasaan mandi malam karena bisa menyebabkan kadar asam urat di dalam darah menjadi meningkat. Selain itu, mandi malam juga bisa menyebabkan rematik sehingga berdampak buruk pada gangguan sistem metabolisme di dalam tubuh kita.
Makanan pemicu kadar asam urat tinggi
Selain disebabkan oleh berbagai kebiasaan yang buruk, ternyata asam urat juga bisa disebabkan oleh konsumsi makanan. Asam urat tentunya bisa disebabkan oleh beberapa jenis makanan yang tentunya memiliki pengaruh yang cukup besar dalam meningkatkan kadar asam urat. Berikut ini beberapa jenis makanan yang bisa memicu tingginya kadar asam urat di dalam darah, diantaranya:
Daging merah
Jenis makanan yang pertama ialah daging merah dimana makanan ini mengandung zat purin. Namun tentunya tidak semua daging merah memiliki kandungan purin yang tinggi. Tentunya dalam mengonsumsi daging merah, perhatikanlah jumlahnya agar tidak mengonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
Jeroan sapi
Selain bisa memicu kadar kolesterol di dalam darah yang tinggi, jeroan juga bisa meningkatkan asam urat menjadi tinggi juga. Meskipun memang jeroan sapi memiliki manfaat seperti penghasil karbohidrat vitamin B1, B12 dan juga mineral. Selain itu, jeroan sapi juga mengandung asam folat yang berfungnsi untuk mengatasi anemia. Namun, Anda juga perlu memperhatikan takaran yang baik untuk kesehatan Anda dan jangan sampai berlebihan.
Daging domba
Perlu Anda tahu bahwa daging domba mengandung banyak purin yang tentunya tdiak dianjurkan untuk mengonsumsi jenis makanan ini dalam kadar yang berlebihan. Terlebih bagi seseorang yang memiliki golongan darah A, maka akan menimbulkan kanker usus.
Hati sapi
Hati sapi tentunya termasuk ke dalam salah satu jeroan sapi. Dalam hal ini tentunya hati sapi banyak mengandung vitamin A dan juga b12. Akan tetapi, tidak disarankan untuk dikonsumsi terlalu banyak dan juga terlalu sering terutama bagi penderita kolesterol. Hati sapi ialah salah satu organ yang berfungsi untuk menyaring racun di dalam tubuh hewan sehingga sangat rentan tercemar zat beracun. Untuk mengonsumsi hati sapi ini tentunya Anda harus memasaknya benar-benar matang agar kandungan zat beracun dan juga bakteri bisa mati.
Ayam kalkun
Mungkin banyak diantara kita yang mengonsumsi jenis daging yang satu ini. Namun, jika Anda tidak ingin mengalami asam urat, alangkah baiknya jika Anda tidak mengonsumsi kalkun tersebut. Hal ini karena ayam kalkun mengandung asam urat yang sangat tinggi sehingga bisa menyebabkan kadar asam urat di dalam darah menjadi semakin meningkat.
Dada ayam dan kulit ayam
Kulit ayam dimakan dengan nasi yang hangat tentunya sangat terasa sangat nikmat. Namun, Anda juga harus memperhatikan apakah kandungan zat purin di dalam kulit dan juga dada ayam itu tinggi ataukah tidak. Karena sudah dibuktikan bahwa zat purin yang ada di dalam dada ayam berjumlah sekitar 175mg/100g. Jumlah ini tentu menjadi indikasi jika dikonsumsi dalam jumlah yanng berlebih akan menyebabkan kadar asam urat di dalam darah menjadi meningkat.
Lidah sapi
Bagi Anda penyuka lidah sapi tentunya sangat penting bagi Anda untuk mulai menghindarinya. hal ini dikarenakan lidah sapi sama dengan hati sapi yang tentu memiliki kandungan zat purin terlalu banyak. Untuk itu, tidak dianjurkan bagi Anda untuk mengonsumsi lidah sapi terlalu sering karena bisa meningkatkan kadar asam urat di dalam darah.
Seafood
Tentunya tidak semua seafood mengandung zat purin yang cukup tinggi. Namun, Anda juga harus mulai mempertimbangkan akan asupan dan juga kadar purinnya tersebut. Hal ini tentunya banyak jenis seafood yang mengandung asam lemak omega-3 yang sangat bermanfaat untuk perkembangan otak. Namun tidak sedikit pula yang mengandung merkuri sehingga bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada tubuh manusia.
Jamur
Jenis sayuran yang satu ini ternyata menjadi salah satu penyebab tingginya asam urat di dalam darah. Jamur memang termasuk ke dalam salah satu jenis makanan yang cukup disenangi banyak orang. Namun, dibalik rasa lezatnya tersebut, jamur mengandung zat purin yang tentunya berpotensi meningkatkan kadar asam urat di dalam darah. Setidaknya di dalam 100 gram jamur terdapat kandungan purin sebanyak 97 gram. Jika Anda sudah memililki kadar asam urat yang tinggi alangkah baiknya jika Anda menghindari untuk tidak mengonsumsi jamur.
Daun singkong
Jenis sayuran yang selanjutnya ialah daun singkong. Daun singkong ini tentunya sangat nikmat jika dikonsumsi dengan dibuat urap ataupun lalapan. Namun bagi Anda yang memiliki kadar asam urat yang tinggi atau yang tidak ingin memiliki kadar asam urat. Alangkah baiknya jika Anda tidak mengonsumsinya karena di dalam daun singkong terdapat kandungan yang bisa menyebabkan kadar asam urat di dalam darah menjadi semakin meningkat. Namun bagi penderita anemia, daun singkon sangat dianjurkan untuk meningkatkan sel darah merah di dalam tubuh.
Petai
Jenis makanan yang menjadi primadona ini tentunya memiliki cita rasa yang sangat khas serta bau yang ditimbulkan dari petai ini. Disanding sebagai salah satu jenis makanan yang bisa mencegah kanker, ternyata petai memiliki potensi untuk meningkatkan kadar asam urat di dalam darah. Kandungan jengkolat di dalam jengkol dan juga petai tentunya sangat mengganggu proses kinerja dari ginjal di dalam tubuh.
Nangka muda
Diolah menjadi gulai ataupun gudeg tentunya bisa meningkatkan nafsu makan seseorang. Rasa nikmat yang diberikan oleh nangka muda ini tentu tidak heran jika semua orang menyukai akan olahan masakan yang satu ini. Namun perlu Anda tahu bahwa dibalik rasa yang lezat dan nikmat, ternyata nangka muda mengandung zat purin yang dapat meningkatkan kadar asam urat di dalam darah.
Touge
Sayuran yang memiliki manfaat yang cukup besar bagi pasangan yang sedang merencakan kehamilan ini ternyata juga memiliki kandungan zat purin. Jika dikonsumsi dalam porsi yang berlebih tentunya akan menyebabkan kadar asam urat di dalam darah bisa meningkat pula.
Menghindari asupan makanan dan juga minuman sebagai penyebab kadar asam urat tinggi tentunya menjadi sebuah keharusan bagi Anda. Demikianlah beberapa penyebab kadar asam urat di dalam darah menjadi tinggi. Semoga bermanfaat!
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.