• Download Anz Komik Apk

    Anz Komik adalah aplikasi baca komik gratis dengan lebih dari 1000 judul komik mulai dari Manga, Manhwa dan Manhua yang sudah dirilis dalam versi bahasa Indonesia.

  • Tujuan Pembentukan LBB

    Liga Bangsa-Bangsa beranggotakan 28 negara sekutu dan 14 negara netral. Tujuan pembentukan LBB pada waktu itu adalah untuk:

  • Daftar lagu soundtrack piala dunia (1990-2018)dan piala eropa (2000-2020)

    1.Gianna Nannini dan Edoardo Bennato-Un'estate (World Cup 1990) 1.1 We Are the Champions - Queen (World Cup 1994) 2.Ricky Martin - La Copa De La Vida (World Cup 1998)...

Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan

Kamis, 12 Mei 2016

Rumor Justice League: Prologue, Peran Willem Dafoe, dan Teknik Syuting Adegan Bawah Laut

Rumor-Justice-League-Terbaru

Setelah beberapa hari lalu muncul rumor tentang musuh utama Justice League Part One, kini kita kembali disuguhi rumor tentang detail film tim superhero DC ini. Rumor terbaru mengungkap tentang kemungkinan latar belakang cerita / prologue film Justice League, karakter yang akan diperankan Willem Dafoe, dan bagaimana Zack Snyder memfilmkan adegan bawah laut.

Peringatan !!! Artikel ini mengandung kemungkinan spoiler film Justice League.

Prologue

Seperi yang kami beritakan sebelumnya, Steppenwolf, paman Darkseid sekaligus pemimpin militer Apokolips, dirumorkan akan menjadi musuh utama Justice League di film pertamanya, sedangkan Darkseid muncul pada bagian akhir film dan kemudian menjadi tokoh antagonist utama dalam film Justice League kedua.

Rumor tambahan dari Heroic Hollywood, Darkseid kemungkinan akan muncul juga pada bagian awal film Justice League Part One, namun dalam bentuk flashback. Deleted Scene yang menampilkan Lex Luthor dan sesosok alien bertanduk dengan tiga buah motherbox disebut – sebut sebagai petunjuk terbesar film Justice League.

Artikel Terkait :

*) Daftar 5 Musuh Terkuat Justice League Yang Mungkin Muncul di DCEU

*) Begini Cara Batman Kalahkan Superhero Anggota Justice League

*) Penjelasan Ending Film Batman V Superman

*) Daftar Lengkap Anggota Justice League dan Kekuatannya

 

Dalam adegan tersebut, Lex menemukan tiga motherbox yang memberikan informasi tentang konflik berkelanjutan penghubung film – film solo DCEU dengan dua film Justice League.

Jika info dari HH benar, maka kita dari awal akan disuguhi konflik besar yang berhubungan dengan film – film selanjutnya.

Berikut kemungkinan prologue-nya :

Sekitar 30.000 tahun yang lalu, Darkseid menyerang planet Bumi. Namun, Koalisi antara manusia, orang Amazon, dan orang Atlantis berhasil memukul mundur sang penguasa Apokolips. Meskipun berhasil kabur, Darkseid meninggalkan sejumlah motherbox. Guna mengamankan kotak misterius tersebut, ia mengirim sang paman Steppenwolf ke Bumi untuk mengambilnya. Dengan begitu, dimulailah konflik masif dua film Justice League.

Merujuk pada prologue di atas, Steppenwolf akan menjadi hidangan pembuka sebelum datangnya menu utama, berupa amukan dahsyat sang penguasa kejam Apokolips, Darkseid. Dan penggunaan flashback adalah cara yang efektif untuk menjelaskan alasan kedatangan Steppenwolf –kemungkinan datang hanya untuk mengambil barang yang tertinggal atau sekaligus menyelesaikan masalah yang ditimbulkan sang keponakan.

Jika benar, Darkseid boleh jadi ingin ikut ambil bagian, entah untuk membantu sang paman, atau murni ingin membalas dendam atas penghinaan beberapa millenium lalu.

Namun sekali lagi, script film tim superhero DC ini masih terus dikembangkan. Bisa saja apa yang menjadi plot utama hari ini, tidak lebih dari catatan kaki esok harinya.

Kami berharap rumor ini benar. Dengan begitu, kita akan disuguhi peristiwa besar - pertarungan dua tokoh kuat planet Apokolips dengan para superhero terhebat planet Bumi.

Teknik syuting adegan bawah laut

Film solo Aquaman akan dirilis 27 Juli 2018. Sebelum Aquaman, kita akan lebih dulu disuguhi film solo Wonder Woman dan The Flash. Tanggal rilis Aquaman yang berada jauh dibelakang bukan tanpa alasan. Pasalnya, sebagian besar adegan film Aquaman adalah di bawah laut, menampilkan adegan bawah laut hampir sepanjang film merupakan tantangan besar. Sejauh ini, belum ada film yang pernah melakukannya. Jadi, diperlukan persiapan yang lebih lama, guna menemukan teknik pengambilan gambar adegan bawah laut paling efektif.

Sebelumnya, kita pernah melihat sedikit adegan bawah laut dalam film Batman V Superman. Tepatnya dalam adegan cameo Aquaman, yang mana memperlihatkan Jason Momoa menahan napasnya. Untuk adegan tersebut, Jason Momoa ditempatkan di dalam sebuah tanki air rakasasa, sebuah teknik yang cukup efektif, mengingat adegan bawah laut yang tidak telalu panjang, namun jika harus dilakukan sepanjang film, tentunya teknik ini tidak lagi dapat diandalkan.

Menurut Birth.Movies.Death., Zack Snyder akan menggunakan cara yang sangat berbeda untuk adegan bawah laut film Justice League. Snyder akan memanfaatkan sebuah alat khusus dalam ruangan green screen. Dengan alat khusus ini, Momoa akan berada pada satu ujung dan kamera pada ujung yang lain. Ujung – ujungnya akan bergerak selaras, memungkinkan sang aktor bergerak seperti biasa namun tetap diikuti kamera. Jika terbukti berhasil dan efektif, kemungkinan James Wan juga akan menggunakan teknik yang sama untuk film solo Aquaman.

BMD juga mengatakan bahwa proses syuting akan lebih banyak di lakukan dalam set tertutup, dengan background yang ditambahkan pada fase post-production. Jika anda pernah menonton film 300, yang mana juga sebagian besar difilmkan dalam set, maka anda seharusnya sudah bisa membayangkan hasil kerja Snyder.

Setidaknya ada dua keuntungan yang didapat dari syuting dalam set tertutup. Pertama : sutradara bisa mengendalikan tampilan film secara penuh. Kedua : Hal ini bisa mencegah orang – orang berseliweran mengambil gambar secara ilegal dan membocorkannya ke dunia maya.

Peran misterius Willem Dafoe

Selain info teknik pengambilan gambar bawah laut, BMD (Birth.Movies.Death) juga memberikan update tentang rumor peran yang akan dimainkan Willem Dafoe. Sejauh ini, memang belum ada pernyataan resmi tentang karakter yang akan dimainkan aktor ini.

BMD memberitakan bahwa sang aktor akan berperan sebagai orang Atlantis, namun tidak jelas karakter mana yang dimaksud. Perlu dicatat, bahwa ketika berita bergabungnya Willem Dafoe dalam proyek DCEU mengemuka, ia santer disebut – sebut akan memerankan karakter protagonist. Maka, kita hanya bisa berasumsi Dafoe berperan menjadi orang Atlantis sekutu Aquaman. Akan menarik melihat karakter mana yang akhirnya diperankan aktor yang pernah berperan sebagai Green Goblin itu.

Penutup

Kami sebagai penggemar karakter superhero DC, sangat berharap film – film DCEU selanjutnya bisa lebih baik lagi, terutama setelah respon kurang baik yang diterima BVS. Namun berkaca pada kualitas BVS, sepertinya Zack Snyder dan orang – orang yang terlibat, mendengarkan keluhan fans tentang film MOS dan akhirnya melakukan penyesuaian / perubahan dalam BVS. Oleh karena itu, kami merasa optimis dengan masa depan DCEU.

 

Rabu, 11 Mei 2016

Sosok Ini Dirumorkan Jadi Musuh Utama Justice League Di Film Pertamanya

Siapa-musuh-utama-justice-league-part-one-2017-adalah

Meskipun Film Batman V Superman menerima respon kurang baik dari sebagian besar kritikus dan penonton, film ini bisa dibilang cukup berhasil menjadi pembuka jalan film Justice League. Setelah sebelumnya sosok Darkseid gencar diberitakan bakal menjadi musuh utama di film Justice League, kini muncul rumor baru tentang kemungkinan lain. Siapa kira – kira musuh utama film Justice League Part One ?

Kami pernah membahas panjang lebar tentang petunjuk kemunculan Darkseid di sini. Yang perlu dicatat, rumor baru tentang musuh Justice League ini, tidak serta merta mencoret Darksed dari daftar kandidat supervillain yang akan dihadapi Justice League. Hanya saja, sosok raja apokolips tersebut, kemungkinan baru akan muncul pada film kedua Justice League.

Artikel Terkait :

*) Daftar 5 Musuh Terkuat Justice League Yang Mungkin Muncul di DCEU

*) Begini Cara Batman Kalahkan Superhero Anggota Justice League

*) Penjelasan Ending Film Batman V Superman

*) Daftar Lengkap Anggota Justice League dan Kekuatannya

 

Menurut Birth.Movies.Death (situs yang sejauh ini cukup bisa dipercaya, berkaca pada berita - berita film Batman V Superman yang lalu), mengatakan bahwa musuh utama Justice League Part One bukanlah Darkseid atau superman versi jahat (seperti yang kita lihat dalam scene knightmare), melainkan paman sang raja apokolips, Steppenwolf.

steppenwolf-musuh-utama-justice-league-part-one-2017

Nama Steppenwolf sendiri pernah mengemuka, menyusul beredarnya deleted scene Lex Luthor dan sesosok alien di kapal Krypton. Banyak yang beranggapan bahwa mahluk aneh bertanduk itu adalah Steppenwolf, dugaan yang dibenarkan oleh situs BMD sendiri, namun sebelum rumor ini, tidak ada yang menyangka paman Darkseid ini akan jadi lebih dari sekedar cameo.

Sebagai info, Steppenwolf adalah paman sekaligus pemimpin militer Apokolips. Ia dirumorkan memiliki hubungan yang kurang baik dengan keponakannya itu, dan akhirnya berujung pada invasi Darkseid ke planet Bumi. Sang raja Apokolips sendiri akan muncul di akhir film Justice League pertama, sebelum nantinya menjadi ancaman utama dalam film Justice League Part Two.

Melihat kekuatan dahsyat karakter Steppenwolf dalam komik DC, dengan kapak energi, hover bike (semacam kendaraan terbang), dan pasukan Parademon-nya, film pertama Justice League bisa dipastikan akan tampil lebih megah dan epik dari film - film DCEU sebelumnya.

Sejauh ini, kami belum tahu siapa lagi yang akan muncul dalam film Justice League Part One. Selain itu, kami juga belum punya info tentang peran yang akan dimainkan aktor Willem Dafoe. Apakah Willem Dafoe justru akan berperan sebagai Steppenwolf ? Kita tunggu saja info selanjutnya.

Film Justice League Part One baru akan dirilis 17 nopember 2017 mendatang. Jadi, pihak studio masih punya banyak waktu untuk melakukan perubahan – perubahan, termasuk pergantian sosok musuh utama. Namun untuk saat ini, karakter Steppenwolf adalah yang paling mungkin mengisi posisi supervillain, dan tentunya diikuti sang keponakan, Darkseid.

Bagaimana menurut anda ? Apakah anda lebih mengharapkan Darkseid muncul pada film pertama Justice League ? Atau anda punya sosok villain lain yang lebih cocok muncul sebelum Darkseid ? Sampaikan pendapat anda lewat kolom komentar ya !

Batman V Superman telah dirilis tanggal 23 Maret 2016, akan disusul Suicide Squad pada 5 Agustus 2016, Wonder Woman pada 2 Juni 2017, Justice League Part One pada 17 Nopember 2017, The Flash pada 16 Maret 2018, Aquaman pada 27 Juli 2018, film DC tanpa judul pada 5 Oktober 2018, Shazam pada 5 April 2019, Justice League Part Two pada 14 Juni 2019, film DC tanpa judul pada 1 Nopember 2019, Cyborg pada 3 April 2020, dan Green Lantern Corp pada 24 Juli 2020.

Selasa, 19 April 2016

Proyek Sekuel Avatar Yang Ambisius, Proses Syuting Empat Film Digabung Jadi Satu

Avatar-sekuel-rilis-2018

Tujuh tahun lalu, kita dibuat terkesima oleh film besutan James Cameron yang menampilkan keindahan planet Pandora. Film yang berjudul ‘Avatar’ tersebut, diketahui menggunakan teknologi CGI tercanggih pada masanya demi menghidupkan visi sang sutradara tentang sebuah planet yang dihuni oleh suku Na’vi. Dengan segala kualitasnya, film ini pun menorehkan berbagai prestasi, seperti menjadi film dengan pendapatan tertinggi di seluruh dunia dan memenangkan beberapa penghargaan Academy Awards. Melihat kesuksesannya, tentunya tak mengherankan jika pihak studio dan James Cameron ingin membuat sekuel untuk film yang dibintangi Sam Worthington dan Zoe Saldana tersebut. Dan beberapa waktu lalu, sang sutradara angkat bicara mengenai perkembangan terbaru dari proyek paling ambisiusnya ini.

Hadir di acara Cinema-Con di Las Vegas, James Cameron mengumumkan bahwa ia akan membuat empat film Avatar lagi, dengan film kedua dirilis tahun 2018 dan film kelima nantinya pada tahun 2023.

James-Cameron-Sam-Worthington

Berbicara dengan Famous Monster of Filmland, sutradara yang pernah membesut film Terminator ini menjelaskan tentang proses syuting empat film Avatarnya.

“Prosesnya bukan ‘back-to-back’ (berurutan secara terus menerus). Prosesnya adalah sebuah produksi besar. Mirip dengan proses syuting sebuah miniseri. Kami akan melakukan pengambilan gambar untuk semua film (empat sekuel Avatar) secara simultan. Jadi, misalnya hari senin aku akan merekam scene untuk film keempat, dan selasa merekam scene untuk film pertama. Kami bekerja lintas film, sebuah cerita dengan durasi sekitar delapan jam. Akan menjadi tantangan tersendiri untuk mengingatnya dalam pikiran kami, di mana kami berada, lintas cerita dalam titik tertentu. Mungkin akan menjadi proyek paling menantang yang pernah aku lakukan. Aku yakin para aktor juga akan merasa tertantang untuk melakukannya. Misalnya, ‘Tidak, tidak, tidak, tidak, orang ini belum mati, jadi kamu masih dalam fase ini dalam hidupmu.’ Ini adalah sebuah saga. Rasanya seperti mengerjakan tiga film Godfather dalam waktu bersamaan.”

Jika Cameron mengambil resiko dan langkah yang besar dalam pengerjaan empat film Avatarnya, ia sepertinya tidak ingin mengambil resiko dengan merilis filmnya berdekatan dengan tanggal rilis film - film Star Wars.

“Awalnya, aku berencana merilisnya selang setahun, tapi kami akan merubah hal itu. Jika bukan karena alasan lain, aku tidak ingin merilisnya berdekatan dengan salah satu sekuel film Star Wars. Tidak akan adil buat mereka [tertawa]. Tidak, itu bukanlah cara berbisnis yang baik. Aku tidak ingin bersaing secara langsung dengan Star Wars. Itu adalah tindakan bodoh. Dan mudah – mudahan mereka juga berpikir dengan cara yang sama.”

tetua-suku-Na'vi

Pendekatan yang diambil James Cameron dalam pengerjaan proyek Avatarnya mirip dengan cara Peter Jackson mengerjakan trilogi film ‘Lord of The Rings’.

Melakukan pengambilan gambar untuk empat film secara bersamaan benar – benar sebuah tantangan besar untuk seorang sutradara, kami penasaran bagaimana proyek sebesar ini akan menguji skill Cameron dalam menyusun alur cerita untuk 4 film.

Bukan hanya itu, melihat durasi proses syuting yang kemungkinan akan memakan waktu bertahun – tahun, masalah ketersediaan para aktor yang terlibat, terutama dua aktor utama Sam Worthington dan Zoe Saldana bisa menjadi masalah serius. James Cameron sendiri mengakui bahwa proyek ini memang akan menjadi tantangan buat dirinya dan juga para aktor. Namun pada akhirnya, jika ada orang yang sanggup menghandle proyek sebesar dan seambisius ini, kami yakin orangnya adalah James Cameron.

Minggu, 17 April 2016

Ghost In The Shell: Scarlett Johansson Berwajah Asia ?

Ghost-in-the-shell-adaptasi-hollywood

Casting Scarlett Johansson (pemeran Black Widow) sebagai Major dalam adaptasi live-action manga ‘Ghost In The Shell’ dari awal memang sudah memicu kontroversi. Scarlett Johansson memerankan karakter orang asia dianggap sebagai contoh terbaru tradisi ‘Whitewashing’, sebuah tradisi casting aktor / aktris kulit putih untuk memerankan karakter non kulit putih karena dianggap lebih ‘menjual’. Dan baru – baru ini, daftar kontroversi adaptasi manga karya Masamune Shirow ini kian bertambah dengan munculnya berita bahwa Scarlett Johansson akan disulap jadi orang asia.

 

penampakan-tampilan-pertama-scarlett-johansson-sebagai-major

Sempat mereda, beberapa waktu lalu, setelah dirilisnya foto pertama Scarlett Johansson sebagai karakter Major, kontroversi tentang keputusan casting pihak studio kembali muncul. Sebagai sebuah manga yang notabenenya berasal dari jepang, karakter – karakter yang terlibat dalam cerita ‘Ghost in The Shell’ memang sebagian besar adalah orang asia. Banyak yang mempertanyakan kenapa pihak studio tidak memilih aktor / aktris dengan etnis yang sesuai dengan karakter aslinya. Jika alasannya karena kurang menjual, di jaman modern seperti sekarang, anggapan macam ini seharusnya sudah tidak berlaku lagi. Aktris berdarah cina-america Ming-Na Wen (Agents of S.H.I.E.L.D) berkomentar tentang casting Scarlett Johansson untuk peran Major melalui akun twitter-nya :

“Saya tidak memiliki masalah dengan Scarlett Johansson. Bahkan, saya adalah penggemar beratnya. Tapi, saya sangat menentang tradisi ‘Whitewashing’ untuk peran orang asia”

-Ming-Na Wen

(@MingNa) April 14, 2016

Kontroversi adaptasi live-action manga ‘Ghost in The Shell’ pun tidak berhenti sampai disitu. Baru – baru ini, pihak studio dikabarkan melakukan serangkaian test pada Scarlett Johansson untuk membuat aktris pemeran Black Widow ini terlihat mirip orang asia.

Secara eksklusif dilaporkan oleh ScreenCrush, berdasarkan informasi dari beberapa sumber yang dekat dengan proyek adaptasi ini, Paramount dan DreamWorks meminta Lola VFX, ahli digital effects yang terkenal lewat hasil kerjanya membuat Brad Pitt dan Cate Blanchett terlihat tua dalam film ‘The Curious Case of Benjamin Button’, untuk mencoba melakukan touch-up pada Scarlett Johansson agar terlihat seperti orang asia dengan teknik yang sama.

Apa yang dilakukan Lola VFX adalah contoh trend ‘Beauty Work’ yang sedang berkembang di Hollywood saat ini. Sebuah trend penggunaan visual effect (efek digital komputer) pada fase post-production untuk merubah tampilan para aktor dalam film, seperti membuat mereka lebih kurus, lebih langsing, lebih muda, bahkan mungkin lebih menawan.

scarlett-johansson-perankan-major

Kembali ke masalah test tadi. Sumber yang dekat dengan proyek adaptasi ini menambahkan bahwa meskipun test tersebut diminta oleh tim produksi sendiri, namun ketika mulai dikembangkan dan direview, ide (visual efek untuk merubah etnis aktor) ini akhirya ditolak.

ScreenCrush juga mencoba meminta komentar pihak Paramount Pictures mengenai test tersebut, pihak studio mengakui ada semacam test, namun membantah keterlibatan Scarlett Johansson. Berikut komentarnya :

“Sebuah test dilakukan untuk scene tertentu pada para aktor latar belakang namun akhirnya dibatalkan. Sama sekali tidak ada test efek visual dilakukan pada karakter yang diperankan Scarlett Johansson dan tidak ada rencana untuk itu di masa depan”

Sumber ScreenCrush memberikan pernyataan yang berbeda dengan komentar pihak studio di atas. Mereka mengatakan bahwa test tersebut secara spesifik diperuntukkan bagi karakter yang diperankan Scarlett Johansson, tapi dilakukan tanpa partisipasi dan sepengetahuan sang aktris.

Sejauh ini, pihak Lola VFX belum memberikan komentar tentang keterlibatan mereka.

Film ‘Ghost in The Shell’ rencananya akan dirilis tanggal 31 Maret 2017

Sabtu, 16 April 2016

Film Animasi ‘Batman: The Killing Joke’ Resmi Mendapat Rating R

Batman The Killing Joke Rating R Dewasa

Usaha adaptasi kisah ‘Batman: The Killing Joke’ telah berlangsung cukup lama. Sejak pertama kali diterbitkan tahun 1988 lalu, sudah ada beberapa produser dan sutradara yang mencoba mengangkat salah satu kisah terkelam komik Batman ini, baik ke format film animasi maupun live-action, namun tidak berhasil. Banyak yang berspekulasi bahwa cerita yang kelewat kelam dan sadis menjadi salah satu faktor kuat yang membuat pihak studio seperti ragu – ragu memberikan lampu hijau untuk adaptasi kisah ini.

Dan kini, setelah sekian lama menunggu, para fans bisa tersenyum bahagia. Pihak Warner Bros. beberapa waktu lalu resmi mengumumkan bahwa studio animasi mereka akan mengerjakan proyek film animasi yang diadaptasi dari cerita ‘Batman: The Killing Joke’.

Kabar gembira di atas juga ditambah dengan berita bergabungnya orang – orang kompeten dalam tim produksi dan jajaran pengisi suara film animasi ini. Bruce Timm berperan sebagai produser pelaksana, Sam Liu akan menduduki kursi sutradara, Kevin Konroy sebagai pengisi suara Batman, Tara Strong sebagai pengisi suara Barbara Gordon dan yang paling menyita perhatian adalah kembalinya Mark Hamill (pemeran Luke Skywalker dalam film Star Wars) sebagai pengisi suara Joker.

Batman-The-Killing -joke-Caver

Namun begitu, walaupun para fans sangat senang mendengar berita adaptasi kisah ‘Batman: The Killing Joke’, ada kekhawatiran bahwa pihak studio akan memangkas beberapa bagian dari kisah ini demi menghindari rating ‘Dewasa’. Kisah yang menceritakan asal muasal Joker ini memang banyak menampilkan hal – hal yang agak sadis seperti penyiksaan dan pemerkosaan – jika tidak ada bagian yang dibuang atau disesuaikan, otomatis filmnya nanti akan berating R. Fans cukup menyayangkan jika ‘pemangkasan’ benar – benar terjadi, karena kesadisan dan kekejaman yang ditampilkan kisah ini adalah sangat penting untuk memahami keadaan psikologi karakter – karakter yang terlibat.

Joker-menyamar

Beruntung, kekhawatiran fans di atas tidak terjadi. Baru – baru ini, EW secara esklusif memberitakan bahwa film animasi ‘Batman: The Killing Joke’ akan mendapatkan rating ‘Dewasa’. Film ini adalah film animasi pertama produksi Warner Bros. / DC yang akan mengusung tema dewasa. Rating dewasa untuk film superhero memang bukan barang baru bagi WB / DC, selain film animasi ini, pihak studio juga pernah mengumumkan bahwa film ‘Batman v Superman: Dawn of Justice’ versi director’s cut juga akan mendapat rating R.

Berikut komentar Sam Register selaku kepala Warner Bros. Animation & Digital Series mengenai rating dewasa film ‘Batman: The Killing Joke’ :

“Kami menyarankan produser Bruce Timm dan tim kami di Warner Bros. Animation untuk tetap setia denga kisah aslinya – tanpa memikirkan rating yang akan diberikan pihak MPAA. Kisah ‘The Killing Joke’ dipuji para fans karena ceritanya yang dewasa dan realistis. Kami merasa bertanggung jawab untuk menghadirkan sebuah film animasi yang mengangkat kisah yang benar – benar diadaptsi dari cerita yang sudah mereka kenal dengan baik”

Mungkin anda dan banyak orang di luar sana, berpikir bahwa film Deadpool adalah penyebab banyaknya studio Hollywood saat ini yang mempertimbangkan rating ‘Dewasa’ untuk film – film superhero mereka. Well, Anggapan ini kemungkinan ada benarnya. Namun, kami melihat ini sebagai sebuah perkembangan trend film – film superhero saat ini. Para pembaca komik yang dulunya masih anak – anak, sekarang sudah dewasa dan ingin menonton karakter komik favorit mereka dalam balutan yang lebih ‘Dewasa’.

‘Batman: The Killing Joke’ akan tayang pertama kali di acara Comic-Con International di San Diego musim panas ini, sedangkan DVD dan Blu-ray film ini akan dirilis beberapa bulan setelahnya.

Jumat, 08 April 2016

Bucky atau Sam, Siapa yang akan jadi Captain America pengganti Steve Rogers ?

Falcon-Winter-Soldier

Selain Steve Rogers, dalam kisah komiknya, ada beberapa orang yang pernah menggunakan nama Captain America. Dua di antaranya adalah Bucky Barnes dan Sam Wilson, yang dalam Marvel Cinematic Universe, sudah beberapa kali menunjukkan tajinya. Lalu, Siapa dari mereka berdua yang akan menjadi Captain America sepeninggal Steve Rogers nanti ?

Artikel Terkait :

*) 5 Perbedaan Film 'Captain America: Civil War' Dengan Versi Komiknya

*) Marvel Phase Four: Apa Yang Akan Terjadi Setelah Infinity War ?

*) 4 Fakta Menarik Armor Iron Man: Armor Sengaja Dirusak Ketika Syuting

*) 5 Hal Ini Paling Sering Disinggung Dalam Reaksi Awal Film ‘Captain America: Civil War’

 

Selain menampilkan konflik idealisme antara dua sahabat dekat, peristiwa ‘Civil War’ dalam komik juga menyisakan sebuah kesedihan, yakni kematian Steve Rogers. Mengenai hal ini, banyak orang bertanya – tanya apakah tragedi yang sama akan terjadi dalam peristiwa ‘Civil War’ versi MCU. Sejauh ini, kami belum tahu apakah Steve Rogers akan menemui ajalnya dalam film ketiga Captain America, dan jujur saja, dalam artikel ini kami tidak ingin fokus pada kematian sang pemilik perisai vibranium ini.

Justru yang ingin kami bahas di sini adalah : andaikata Steve Rogers tewas dalam film ‘Captain America: Civil War’, siapa yang paling cocok menggantikan tugasnya sebagai Captain America ?

Marvel Cinematic Universe punya dua kandidat potensial untuk mengisi peran tersebut, Bucky Barnes alias Winter Soldier dan Sam Wilson alias Falcon. Dalam kisah ‘Civil War’ versi komik, peran Captain America dilanjutkan oleh Bucky Barnes setelah Steve Rogers tewas dibunuh Crossbones. Namun, skenario yang sama belum tentu terjadi dalam Marvel Cinematic Universe.

Ketika ditanya tentang kemungkinan mereka menjadi Captain America generasi kedua, baik Sebastian Stan ataupun Anthony Mackie punya jawaban sendiri – sendiri.

Winter-soldier

Hadir dalam acara Comic-Con di Salt Lake, Sebastian Stan memberikan komentar tentang kemungkinan ia menjadi pemilik perisai vibranium yang baru.

“Aku akan mengatakan ini : Mereka (pihak studio) sering mengiming – imingi keju (peran Captain America) di depan hidungku. Mereka bilang, ‘Oh iya, saat itulah kau akan mengambil perisainya (perisai Captain America)’, dan aku bilang, ‘Aku pernah mendengar tentang itu sebelumnya’.”

Membaca komentar sang aktor di atas, nampaknya Stan masih menyimpan hasrat untuk menjadi Captain America. Tidak mengherankan, mengingat pemeran Bucky Barnes ini awalnya memang mengikuti casting untuk peran Captain America.

Mengenai siapa dari Bucky atau Sam yang lebih pantas menjadi Captain America setelah Steve Rogers, Stan dengan tegas mengatakan bahwa jika harus memilih, ia akan memilih dirinya sendiri.

falcon

Di panel terpisah, Mackie memiliki pendapat yang berbeda tentang kemungkinan dirinya menjadi Captain America.

“Aku rasa kita tidak membutuhkan Captain America yang baru. Aku rasa Captain America tidak perlu berubah. Aku rasa Sebastian Stan bisa menjadi Captain America yang hebat, tetapi itu berarti kita akan kehilangan sosok Bucky. Aku juga bisa saja menjadi Captain America yang hebat, tetapi itu berarti kita akan kehilangan sosok Falcon.”

Komentar aktor pemeran Falcon di atas memang terkesan lebih diplomatis dibanding rekannya, Sebastian Stan. Namun di balik itu, apa yang dikatakan Mackie juga ada benarnya. Apakah kita memang membutuhkan Captain America yang baru ? Apa tidak sebaiknya masing – masing karakter dieksplor lebih dalam daripada harus berubah peran ? Dua pertanyaan ini patut kita renungkan.

Bagaimana menurut anda ? Apakah Bucky atau Sam, yang menurut anda lebih pantas menjadi Captain America sepeninggal Steve Rogers kelak ? Atau anda malah setuju dengan apa yang dikatakan Anthony Mackie ? Sampaikan pendapat anda lewat kolom komentar ya.

Jumat, 25 Maret 2016

Empat Ksatria Wanita Amazon Berkumpul Dalam Foto Terbaru Film Wonder Woman

Wonder-Woman-ksatria-wanita-amazon

Penilaian para kritikus terhadap film 'Batman V Superman' boleh saja negatif, namun jika berbicara tentang Wonder Woman, sebagian besar kritikus maupun fans memuji penampilan Gal Gadot sebagai ksatria wanita  Amazon. Bahkan rumornya, para penonton di sebuah bioskop sampai bertepuk tangan ketika Wonder Woman muncul pertama kali dengan baju tempurnya. Kebetulan atau tidak, disengaja atau tidak, baru - baru ini pihak studio merilis foto terbaru untuk promosi film solo Wonder Woman, seolah - olah ingin merespon antusiasme para penonton akan karakter superhero wanita ini.

Foto atas diambil di Themyscira, sebuah pulau tersembunyi di mana para wanita Amazon dari mitos yunani tinggal selama berabad - abad, hidup dengan harmonis dan bebas dari campur tangan kaum pria. Diana Prince (Gal Gadot) berpose bersama ibunya ratu Hippolyta (Connie Nielsen) serta dua bibinya Antiope (Robin Wright)  dan Menalippe (Lisa Loven Kongsli).

Wonder-Woman-ksatria-wanita-amazon-comic

Kehadiran Diana di tengah – tengah ras wanita Amazon terasa istimewa. Pasalnya, Diana adalah satu - satunya anak yang dilahirkan dan dibesarkan di Themyscira, penduduk Themyscira yang lain adalah manusia abadi yang sudah hidup sejak zaman yunani kuno. Dalam komik, Diana lahir dari tanah liat yang diberikan nyawa oleh Dewi Aphrodite. Sedangkan dalam komik seri New 52, asal usul Diana dirubah menjadi anak dari Dewa Zeus. Belum jelas cerita origin mana yang akan digunakan dalam film solo Wonder Woman ini.

Seperti yang dilansir situs Entertainment Weekly, tiga wanita amazon dalam foto di atas berbeda pendapat tentang bagaimana seharusnya membesarkan Diana. Ratu Hippolyta  cenderung ingin melindungi anaknya dari bahaya dan kekerasan. Sedangkan Antiope, yang notabenenya adalah seorang prajurit, lebih suka jika Diana dilatih untuk menjadi ksatria yang tahan banting.

Selain memperlihatkan baju tempur para wanita Amazon dan eksotisme pulau Themyscira, Jika anda perhatikan, dalam foto di atas tampak karakter Diana dan ratu Hippolyta menggunakan sepatu high heels. Jenis sepatu yang tentunya tidak praktis digunakan dalam pertarungan atau peperangan. Penggunaan sepatu high heels dalam situsi yang kurang tepat pernah diperlihatkan film 'Jurassic World'. Dalam film tersebut, karakter Claire yang diperankan oleh Brice Dallas Howard berlari dari kejaran para dinosaurus sambil menggunakan sepatu high heels. Hal ini pun sempat mendapatkan kritik pedas dari berbagai pihak yang merasa penggunaan sepatu tinggi dalam situasi di atas benar - benar konyol dan tidak masuk akal.

Mengenai penggunaan sepatu high heels dalam foto di atas, sutradara film Wonder Woman Patty Jenkins menjelaskan alasannya dalam komentar berikut :

“Aku, sebagai seorang wanita, ingin melihat Wonder Woman  cantik, bertarung dengan keren dan terlihat anggun secara bersamaan - sama seperti para pria yang ingin melihat Superman berotot dan bertubuh besar yang tidak realistis. Itulah gambaran sosok pahlawan dalam bayangan mereka (kaum pria). Dan pahlawan dalam bayanganku memiliki kaki yang panjang.”

Sepertinya pihak studio telah membuat keputusan yang tepat dengan menunjuk seorang wanita sebagai sutradara film solo Wonder Woman. Jika sutradaranya adalah pria, kemungkinan tidak akan mengerti apa yang diinginkan para penonton wanita.

Wonder-woman-gelang

Film solo Wonder Woman yang disutradarai Patty Jenkins ini akan menceritakan asal usul Diana Prince muda dan transformasinya menjadi seorang ksatria wanita terhebat sepanjang masa. Film Wonder Woman rencananya akan dirilis tanggal 23 juni 2017.

Artikel Terkait :

*) Penjelasan Ending Film ‘Batman V Superman’

*) Kritikus Cela Film ‘Batman V Superman’, Proyek Justice League Terancam ?

*) Wow, Hot Toys Ciptakan Patung Armored Batman Seukuran Manusia Asli

*) Asal – Usul dan Kekuatan Wonder Woman

Kamis, 24 Maret 2016

Wow, Hot Toys Ciptakan Patung Armored Batman Seukuran Manusia Asli

Batman-armor-Hot-Toys

Batman dengan armor Anti-Supermannya adalah salah satu highlight dalam film 'Batman V Superman'. Para fans sudah tidak sabar untuk melihat  armor penangkal Superman yang diinspirasi komik 'The Dark Knight Returns' karangan Frank Miller ini diangkat ke layar lebar. Hot Toys sebagai salah satu produsen terbesar berbagai action figure dan Merchandise  sepertinya ingin menjawab antusiasme para fans dengan menciptakan patung Armored Batman berskala 1:1.

closer-Batman-armor-front

Sebagai penggemar karakter - karakter tertentu dalam film, mengkoleksi action figure karakter - karakter tersebut sudah merupakan hal yang lumrah bagi para fans. Produsen action figure macam Hot Toys dan King Arts juga sudah sering merilis  action figure dengan  berbagai ukuran demi memenuhi permintaan para fans. Namun, beberapa fans  sepertinya punya obsesi yang lebih  dari sekedar action figure berukuran mini, mereka ingin memiliki patung karakter favorit mereka dalam ukuran sebenarnya.

 

Artikel Terkait :

*) Begini Cara Batman Kalahkan Para Superhero Anggota Justice League

*) Penjelasan Adegan Gurun Pasir Dalam Film ’Batman V Superman’

*) Empat Ksatria Wanita Amazon Berkumpul Dalam Foto Terbaru Film Wonder Woman

*) Kritikus Cela Film ‘Batman V Superman’, Proyek Justice League Terancam ?

 

Hot Toys sepertinya tahu ada beberapa fans fanatik Batman di luar sana yang  bersedia merogoh kocek lebih dalam demi karakter kesayangan mereka. Maka dari itu, Hot Toys dengan mantap mengumumkan keberadaan sebuah patung Batman dalam balutan armor yang mereka sebut 'Life-Size Masterpiece Series'.

closer-Batman-face-right

Patung yang dibuat semirip mungkin dengan versi aslinya ini akan dijual secara terbatas. Karena skalanya yang memang didasarkan pada karakter aslinya, tentunya tinggi patung ini adalah sama dengan tinggi Ben Affleck sendiri, yaitu 1,95 meter atau 6.4 kaki tanpa menghitung tinggi base pijakan dan total tinggi  termasuk base adalah 2,2 meter atau 7,2 kaki. Fitur lain dari patung realistis ini adalah mata helm armor Batman yang bisa menyala, bentuk bagian bawah wajah (bagian mulut yang terlihat) yang sangat detail dan sangat mirip wajah Ben Affleck tentunya, bentuk armor serta Batsuit yang dibuat secara presisi, jubah dari bahan kain, base pijakan dengan lampu penerang dan logo film 'Batman V Superman: Dawn of Justice'.

face-right-Batman-armor

Untuk masalah harga, sejauh ini kami belum mendapatkan infonya. Pihak Hot Toys sampai saat ini belum mengumumkan informasi terkait harga, tanggal rilis dan di negara mana saja patung ini akan tersedia.

Bagaimana menurut anda ? Apakah anda termasuk orang yang rela membayar mahal untuk karakter favorit anda ? Atau mungkin anda sudah mempunyai banyak koleksi action figure dan patung ukuran aslinya. Ceritakan lewat kolom komentar ya.

Stand-Batman-Armor

Fitur :

  • Bentuk sangat mirip dengan armor Batman yang ada di film ‘Batman V Superman: Dawn of Justice’
  • Bagian mata dari armor bisa menyala, Lampu berwarna putih lengkap dengan kabel colokan listrik.
  • Ekspresi wajah dan tekstur kulit yang dibuat semirip mungkin.
  • Tinggi sekitar 1,95 meter atau 6,4 kaki tanpa base pijakan dan total 2,2 meter atau 7,2 kaki dengan base pijakan.
  • Jubah dari kain berwarna hitam.
  • Base pijakan memiliki lampu penerang lengkap dengan logo film ‘Batman V Superman’.

Selasa, 08 Maret 2016

Lihat Lebih Jelas Desain Armor 'Bleeding Edge' Lewat Iron Man Hot Toys PPS Figure

Captain-America-Civil-War-Hot-Toys-Iron-Man-Mark-XLVI-Bleeding-edge

Dalam setiap film barunya, hampir bisa dipastikan Iron Man selalu menggunakan armor yang baru pula. Film ketiga Captain America pun bukan pengecualian, meski Tony Stark alias Iron Man hanya berstatus sebagai 'tamu' dalam film ini, Tony Stark tetap memamerkan kecerdasan otaknya dalam bentuk armor 'Bleeding Edge', yang mana dalam komik disebut - sebut sebagai salah satu armor terkuat.

Civil-War-Hot-Toys-Iron-Man-Mark-XLVI-Figure-front

Menyambut dirilisnya trailer pertama film 'Captain America: Civil War', Hot Toys beberapa waktu lalu memamerkan action figure Iron Man Mark 46 Power Pose  seri Civil War dalam acara Hongkong Toy Soul. Melalui action figure armor 'Bleeding edge' jenis Power Pose ini, kita akhirnya bisa melihat lebih jelas desain armor tersebut. Tampilan armor terbaru Iron Man ini memang terlihat ciamik, sejauh ini pihak marvel jarang mengecewakan jika berbicara desain armor Iron Man. Tak heran  action figure Iron Man selalu laris manis di pasaran.

Captain-America-Civil-War-Iron-Man-Mark-46-PPS-down

Sedikit mengejutkan, karakter pertama yang action figure-nya bisa diorder bukanlah Captain America tapi Iron Man, padahal jelas - jelas Civil War adalah filmya Captain America.

Hal ini sedikit banyak memperlihatkan bahwa Iron Man adalah salah satu karakter terpopuler atau mungkin malah paling populer dalam Marvel Cinematic Universe.

Hot-Toys-Captain-America-Civil-War-Iron-Man-46-Figure-right

Action figure Iron Man berskala 1/6 ini tidak memiliki banyak aksesoris - hanya ada ‘flight stand display base’ dan beberapa pengganti untuk repulsor dan tangan. Terkesan minimalis memang, namun jika melihat tampilannya yang dipenuhi lampu LED di seluruh tubuh. Iron Man Mark 46 Power Pose Series ini jauh dari kesan sederhana.

Mark-XLVI-Iron-Man-Hot-Toys-Power-Pose-Series-Figure-up

Ngomong - ngomong, action-figure jenis PPS (Power Pose Series) ini bisa dibilang tidak terlalu populer. Terakhir kali Hot Toys merilis action-figure jenis PPS adalah tahun 2013 silam. Sejak saat itu pihak Hot Toys seperti enggan merilis jenis ini lagi. Hal ini cukup bisa dimaklumi, mengingat penjualan action-figure jenis PPS benar - benar lesu waktu itu. Para fans sepertinya lebih memilih versi diecast, kemungkinan karena lebih kaya artikulasi dan bahannya yang lebih paten.

Hot-Toys-PPS-Iron-Man-Mark-46-Action-Figure-Sixth-Scale-front-again

Kabar buruknya adalah versi diecast sendiri tidak akan dilempar ke pasaran sebelum akhir tahun 2016, jadi buat anda yang tidak sabar menunggu bisa melirik versi PPS ini. Apalagi versi PPS bisa menjadi alternatif yang lebih murah dari versi diecast.

Untuk masalah harga di indonesia, sejauh ini kami belum mendapatkan infonya. Namun sebagai perbandingan, Iron Man Mark 46 PPS ini dibandrol dengan harga 1180 HKD di hongkong sana, yang mana jika dikonversi ke dolar adalah sekitar $150 USD. Untuk versi diecast-nya kemungkinan akan dijual dua kali harga di atas dan bahkan mungkin lebih.


Artikel Terkait :

*) 9 Fakta Menarik Tentang Captain America Yang Mungkin Tidak Anda ketahui

*) Asal-Usul dan Kekuatan Black Panther

*) 5 Perbedaan Film ‘Captain America: Civil War’ Dengan Versi Komiknya

*) Menurut RDJ, Ini Adegan Tersulit Ketika Berperan Sebagai Iron Man

Kamis, 03 Maret 2016

Power Rangers (2017) : Konsep Kostum, Foto Pemeran dan Rita Repulsa

power-rangers-2017

Pihak Saban dan Lionsgate sepertinya kian mantap melangkah dengan proyek reboot Power Rangers mereka. Baru - baru ini dikabarkan bahwa film Power Rangers telah memasuki proses produksi di Vancouver. Dalam wawancara dengan Entertainment Weekly, sang sutradara, Israelite, berkomentar tentang merancang  ulang atau  ‘re-imagine’ beberapa elemen dalam mitologi Mighty Morphin, seperti : konsep kostum Power Rangers dan karakter Rita Repulsa.

Trend dan kesuksesan film - film bertema superhero beberapa tahun belakangan, sepertinya menginspirasi beberapa studio film di luar sana untuk ikut memproduksi film serupa. Sebut saja Saban Entertainment, perusahaan yang dikenal banyak mengimpor dan mengadaptasi serial TV asal Jepang ini, sepertinya akan ikut meramaikan demam film superhero dengan memproduksi film 'superhero' ala mereka sendiri, yaitu Mighty Morphin Power Rangers.

Berita Rencana Saban untuk memproduksi film layar lebar Power Rangers memang sudah lama beredar, sempat diragukan keseriusannya, namun ternyata proyek tersebut kian mantap melangkah dengan dirilisnya sinopsis resmi dan telah dimulainya proses produksi. Berikut kami cantumkan sinopsis resmi film Power Rangers reboot yang akan dirilis bulan Maret 2017 :

"Saban Power Ranger menceritakan tentang sekelompok remaja yang diharuskan untuk menjadi orang - orang hebat setelah mengetahui bahwa kota kecil mereka berada di ambang kehancuran karena kehadiran para Alien. Dipilih oleh takdir, para pahlawan muda kita menyadari bahwa hanya mereka yang mampu menyelamatkan planet Bumi. Namun sebelum itu, mereka harus bisa mengatasi berbagai problematika hidup masing - masing dan bekerja sama sebagai Power Rangers sebelum semuanya terlambat."

Menyusul dirilisnya sinopsi resmi, baru - baru ini, sang sutradara juga sempat menjelaskan kepada EW tentang konsep kostum yang akan diusung dalam filmnya nanti. Berikut petikan komentarnya :

"Kami benar - benar berusaha keras agar kostum mereka terlihat berbeda dengan kostum para superhero di luar sana. Satu hal yang bisa menjadi perbedaan utama adalah bahwa kostum Power Rangers bukanlah pakaian yang dikenakan, tetapi merupakan pakain / kostum yang bertranformasi pada tubuh sang pemakai, jadi ada kesan metafisik  dalam kostum tersebut."

Komentar Israelite tentang kostum Power Rangers terdengar cukup setia dengan konsep yang diperlihatkan serial TV aslinya. Dalam serial TVnya, proses perubahan kostum para anggota Power Ranger memang selalu terkesan ajaib dan metafisik. Selain tentang konsep kostum, Israelite juga berbicara tentang casting Elizabeth Banks sebagai Rita Repulsa, berikut komentar Israelite :

"Kami sangat senang dengan bergabungnya Banks, dan saya rasa ia menyukai kesempatan untuk menyelami kegilaan dan keindahan karakter Rita Repulsa. Anda harus siap kehilangan keseimbangan ketika menonton penampilannya (Banks). Apakah ia gila ? Apakah ia memperhitungkan segalanya ? Apakah ia tahu apa yang harus dilakukan ? Elizabeth bisa menjawab semua itu ."

Banks-Rita-Repulsa

Pernyataan di atas menggambarkan bagaimana karakter Rita sepertinya akan mengikuti jejak villain atau musuh para superhero mainstream saat ini. Mungkin akan terlihat agak nyeleneh tetapi dipastikan takkan senyeleneh versi serial TVnya. Selain itu, beredar berita bahwa kostum Rita Repulsa akan mengadopsi kesan  'Alien' namun tidak secara berlebihan. Ini sejalan dengan rencana sang sutradara yang menginginkan film Power Rangers garapannya memberikan kesan yang lebih dewasa tapi tetap ringan.

Selain komentar tentang konsep kostum dan casting Rita Repulsa, pihak studio juga merilis foto para pemeran Power Rangers melalui majalah Entertainment Weekly.

Pemeran-power-rangers

Dalam foto tersebut terlihat (dari kiri ke kanan) : RJ Cyler sebagai Billy alias Ranger biru, Naomi Scott sebagai Kimberly alias Ranger pink, Ludy Lin sebagai Zack alias Ranger hitam, Becky Gomez sebagai Trini alias Ranger kuning dan Dacre Montgomery sebagai Jason alias Ranger merah (biasanya Pemimpin grup Power Rangers).

Tentunya dengan banyaknya film superhero yang akan dirilis beberapa tahun kedepan, film Mighty Morphin Power Ranger akan mendapatkan tantangan yang cukup berat untuk bersaing atau setidaknya mencuri perhatian para penonton di seluruh dunia. Wajar jika sempat terpikir oleh pihak pengembang film ini untuk mengekor formula yang digunakan film superhero lain yang memang sudah terbukti disukai penonton. Namun begitu, Jangan sampai film ini kehilangan jati dirinya. Mengingat serial TV Power Rangers sempat mendulang sukses dan populer di masa lalu, hal ini merupakan modal besar bagi studio untuk membuat film nostalgia yang dinanti - nanti penggemarnya sambil menambahkan elemen - elemen segar yang relevan dengan trend masa kini.

 

Saban Power Rangers reboot rencananya akan dirilis di bioskop Amerika tanggal 24 maret 2017.

Sumber : Entertainment Weekly

Menurut RDJ, Ini Adegan Tersulit Ketika Berperan Sebagai Iron Man

RDJ-Iron-Man

Menyaksikan Robert Downey Jr berperan sebagai Tony Stark adalah hal yang menyenangkan. Ia memerankan karakter playboy jenius tersebut seakan - akan memerankan dirinya sendiri - terlihat begitu natural. Benar apa yang dikatakan Stan Lee, peran Tony Stark seolah - olah ditakdirkan untuk seorang Robert Downey Jr. Dengan kemampuan akting yang mumpuni dan karismanya, anda akan terkejut bahwa ternyata ada satu adegan dalam film Iron Man yang selalu terasa sulit buat aktor yang satu ini.

Artikel Terkait :

*) 9 Fakta Menarik Tentang Captain America Yang Mungkin Tidak Anda ketahui

*) Asal-Usul dan Kekuatan Black Panther

*) 5 Perbedaan Film ‘Captain America: Civil War’ Dengan Versi Komiknya

*) Lihat Lebih Jelas Desain Armor ‘Bleeding Edge’Lewat Iron Man Hot Toys PPS Figure

 

Behind the scene HUD view Blue screen

Ketika RDJ (Rober Downey Jr.) mengenakan armor Iron Man dan wajahnya tertutup rapat, penonton tidak bisa melihat ekpresi sang aktor. Itulah mengapa tim pembuat film Iron Man menciptakan scene HUD (Heads-up Display) - tujuannya tidak lain tidak bukan supaya penonton bisa melihat ekspresi sang aktor ketika berada dalam armor Iron Man.

Kenapa penonton perlu melihat eskpresi RDJ ? well, RDJ adalah aktor yang sangat berbakat dengan bayaran super mahal. Bayangkan betapa ruginya  pihak studio jika tidak memanfaatkan kemampuan akting aktor karismatik ini. Selain itu, akan sangat boring jika setiap kali RDJ menggunakan armor Iron Man kita tidak dapat melihat ekpresinya - kemungkinan kita tidak akan bisa merasakan emosi - emosi yang memang perlu kita rasakan. Ditambah lagi, adegan HUD adalah salah satu adegan paling menarik dalam film Iron Man.

Behind the scene HUD view VFX

Buat Robert Downey Jr., merekam adegan HUD tidaklah semenarik menontonnya. Bahkan, adegan ini adalah adegan yang paling ia benci. Beberapa waktu lalu, ketika sedang diwawancara situs Yahoo ! Movies, ia menjelaskan kenapa ia membenci adegan tersebut. "Ketika anda melakukan adegan HUD, biasanya merupakan kegiatan terakhir dalam jadwal, anda harus kembali ke masa itu, berusaha merasakan emosi dan suasana adegan dalam film namun kali ini harus direkam secara close up, benar - benar melelahkan", keluh RDJ.

RDJ juga ditanya apakah adegan tersebut semakin lama semakin mudah buat dia, ia berkata,   "Tidak, adegan itu tetap sulit." Sebagai seorang aktor, RDJ lebih senang berinteraksi dengan orang, berbicara dan melakukan kontak fisik dengan rekan sesama aktor di lokasi syuting. Sedangkan syuting adegan HUD mengharuskan sang aktor terisolasi dan tidak bergerak ditambah lagi kamera terus menerus berada di depan wajahnya.

Iron Man 3 heads up display

Namun begitu, walaupun adegan HUD tidak mudah buat dirinya, RDJ mengakui bahwa merekam adegan tersebut memberikan tim produksi kesempatan untuk memperbaiki atau meningkatan mood banyak adegan. "Kami punya kesempatan untuk mengatakan, 'berhenti, berhenti. tunggu sebentar. Kita tidak usah merekam 20 baris dialog yang selanjutnya, sebaiknya kita coba menonton lagi adegan tersebut dan mencari cara bagaimana membuatnya terasa berbeda dan lebih baik dari sebelumnya.'", cerita sang aktor.

Kita benar - benar harus berterima kasih pada Robert Downey Jr. karena telah membuat adegan HUD begitu menarik untuk ditonton. Apalagi setelah tahu bahwa adegan tersebut tidak mudah dilakukan. Penulis sendiri adalah penggemar berat adegan HUD, menyaksikan ekspresi RDJ ditambah tampilan widget - widget canggih melayang di depan wajahnya adalah sangat mengasyikkan.

Sabtu, 27 Februari 2016

Crossover Supergirl dan The Flash Akhirnya Jadi Kenyataan

greg-grant-melissa-variety-again

Foto di atas adalah foto yang diambil beberapa bulan sebelum premiere serial Supergirl di stasiun CBS. Dalam foto tersebut terlihat sang produser Greg Berlanti, Grant Gustin (Flash) dan  Melissa Benoist (Supergirl). Foto di atas bukan saja memperlihatkan Greg Berlanti sebagai produser pelaksana kedua serial superhero tersebut, namun juga memunculkan pertanyaan tentang kemungkinan crossover. Sekarang, beberapa bulan setelah Supergirl tayang di CBS, crossover Supergirl dan The Flash akhirnya jadi kenyataan.

[Spoiler Allert]

greg-grant-melissa-variety

Awalnya, Greg Berlanti, yang merupakan produser pelaksana serial Supergirl, The Flash dan Arrow, mengatakan bahwa Crossover antara Supergirl dan The Flash (ataupun Arrow) kemungkinan tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Beberapa waktu lalu, Berlanti pernah berkomentar dalam wawancara dengan Variety bahwa stasiun CBS sepertinya belum memikirkan tentang rencana crossover. Berlanti juga menambahkan, ada banyak hal yang harus terjadi supaya crossover antara dua serial TV superhero yang tayang di dua stasiun TV berbeda ini bisa terjadi.

Artikel Terkait :

Mengenal Anggota Tim dan Musuh Utama Serial Legends of Tomorrow

 

Komentar awal sang produser tentang rencana crossover Supergirl dan the Flash cukup bisa dimaklumi, mengingat serial Supergirl waktu itu masih terbilang baru dan belum menemukan ritmenya sendiri. Tentunya sebuah crossover hanya bisa terjadi jika serial TV tentang sepupu superman ini terbukti disukai penonton dan mendapat rating yang cukup baik.

Dan sekarang setelah serial Supergirl dirasa cukup matang, crossover pun akhirnya resmi diumumkan. Saat ini, Supergirl adalah serial TV baru yang lagi naik daun dan menempati peringkat ke enam di stasiun TV CBS - menarik minat rata - rata 2,8 juta penonton dan total sudah 11,2 juta penonton yang menyaksikannya. Pencapaian di atas sepertinya sudah dirasa cukup oleh pihak pengembang serial Supergirl untuk memberikan lampu hijau pada rencana crossover.

Namun begitu, mewujudkan crossover Supergirl dan The Flash tidak semudah membalik telapak tangan. Tim penulis harus menemukan cara untuk menjelaskan kenapa superhero sekuat Supergirl tidak pernah terdengar beritanya di Starling atau Central City. Tim penulis serial The Flash pun memutuskan untuk memanfaatkan konsep multiverse untuk menjelaskan keganjilan ini. Dalam episode The Flash yang berjudul 'Welcome to Earth-2', terlihat supergirl hidup di dunia paralel yang berbeda - dan secara implisit hal ini membuka peluang crossover dua serial tersebut.

Sejauh ini, detil info tentang crossover antara Supergirl dan The Flash memang belum banyak diungkap. Belum ada info resmi tentang plot / cerita  yang akan diusung. Namun dari foto - foto yang diambil di lokasi syuting, kita bisa menyimpulkan bahwa crossover dua superhero DC ini akan menampilkan bukan hanya satu Villain / musuh, tapi dua sekaligus, berikut penampakan dua villain tersebut :

Dua villain tersebut adalah Silver Banshee (Italia Ricci, kanan) dan Livewire (Brit Morgan, kiri). Silver Banshee adalah alter ego dari karakter Siobhan Smythe yang awalnya diperkenalkan sebagai rekrutan terbaru Cat Grant dan saingan Kara di lingkungan kerja. Kostum Silver Banshee memang sedikit terlihat berbeda, tetapi masih tetap setia dengan ciri khas versi komiknya. Crossover pertama Supergirl dan The Flash ini berjudul 'Worlds Finest' dan akan tayang di stasiun CBS pada tanggal 28 maret 2016.

crossover-arrow-flash-supergirl-cw

Tentunya crossover antara Supergirl dan The Flash membuat fans bertanya - tanya kapan hal yang sama akan terjadi pada serial TV Arrow. Baru - baru ini, sang tokoh utama serial Arrow, Stephen Amell, angkat bicara tentang hal ini saat diwawancara situs IGN.

"I would love to go over to Supergirl. That would be a blast, if for no other reason than I miss shooting in Los Angeles", ungkap Amell.

Jawaban Amell di atas menggambarkan bahwa ia sangat tertarik dengan kemungkinan crossover tersebut. Namun begitu, crossover antara Supergirl dan Arrow mungkin akan sedikit rumit, mengingat Supergirl dan Arrow berada di dunia yang berbeda (konsep Multiverse). Berbeda dengan karakter Flash yang punya kemampuan untuk menyeberang ke dunia lain, tokoh Green Arrow sendiri sangat asing dengan konsep multiverse. Satu - satunya jalan agar Green Arrow dan Supergirl bisa bertemu adalah jika Flash menemukan cara untuk membawa Green Arrow menyeberang ke Earth-2 (kemungkinan dunia tempat tinggal Supergirl), dan berdasarkan track record penulis serial The Flash, sepertinya tidak akan sulit bagi mereka untuk menemukan cara kreatif  mempertemukan ketiga superhero DC ini.

Minggu, 14 Februari 2016

25 Fakta Menarik Film 'Batman V Superman: Dawn of Justice'

Majalah Empire edisi bulan maret dipenuhi dengan berbagai berita dan info menarik tentang film 'Batman V Superman: Dawn of Justice'. Di antaranya adalah beberapa gambar baru dan interview dengan orang - orang yang terlibat dalam film tersebut. Selain itu, Majalah film ini ternyata juga menyajikan 25 fakta menarik tentang film 'Batman V Superman' yang sayang untuk dilewatkan.

Artikel Terkait :

*) Armor Batman Ternyata Hanya Efek Komputer

*) Daftar 5 Musuh Terkuat Justice League Yang Mungkin Muncul Dalam DCEU

*) Gambar Ini Memberikan Petunjuk Tentang Kemunculan Darkseid

*) 5 Armor Terbaik Yang Pernah Digunakan Batman

*) Begini Cara Batman Kalahkan Para Superhero Anggota Justice League

 

Berikut 25 fakta menarik film 'Batman V Superman: Dawn of Justice' :

1.) "Kau akan memberitahuku jika tak ingin aku melakukannya", kata Zack Snyder kepada Christopher Nolan. Nolan merasa agak kesulitan, namun akhirnya memberikan restunya kepada Zack Snyder untuk membuat versi baru karakter Batman. "Karakter - karakter ini bukanlah milik kita, ketika anda selesai membuat film Batman, orang lain akan membuat yang baru.", komentar Nolan.

2.) Zack Snyder bertemu dengan Josh Brolin dan Richard Armitage untuk peran Batman.

3.) Warner Bros. sudah mempersiapkan mental Ben Affleck jauh - jauh hari sebelum protes tentang perannya sebagai Batman mengemuka. Mereka memperlihatkan semua komentar negatif yang diterima para pemeran Batman sebelumnya, mulai dari Michael Keaton yang waktu itu menerima sekitar 50.000 surat protes.

4.) Affleck pasti sudah menolak tawaran peran Batman jika ternyata film ini adalah sequel dari film Batman garapan Nolan.

5.) Dalam film ini, suara Batman disamarkan secara digital oleh topengnya (Batman's Cowl).

6.) Affleck dan Snyder berdebat tentang pengambilan gambar analog dan digital, Snyder menyukai film  yang diambil dengan kamera analog.

7.) Adegan padang pasir yang dilakoni Batman adalah sebuah adegan mimpi yang direkam di Kandahar.

8.) Bruce Wayne kehilangan orang - orang terdekatnya dalam tragedi 'Man of Steel'. Orang - orang yang ia anggap sebagai keluarga sendiri.

9.) Rumah keluarga Wayne hangus terbakar. Bruca dan Alfred tinggal di 'Lake House'.

10.) Alfred versi Jeremy Iron akan lebih banyak turun tangan membantu Batman daripada versi Alfred sebelumnya.

11.) Zack Snyder kagum dengan penampilan Jesse Eisenberg dalam film 'Social Network' dan memberikan peran Lex Luthor padanya setelah sebelumnya bertemu untuk peran yang berbeda.

12.) Lex Luthor adalah sosok cerdas dan mempesona di depan publik, namun penuh kemarahan di belakang layar.

13.) Lex Luthor tertarik dengan keberadaan para meta-human, dan kemunculan Wonder Woman juga berkaitan dengan itu.

14.) Zack Snyder berkata bahwa perkenalan Wonder Woman adalah organic, dan membuat ia sadar bahwa mereka sangat dekat dengan Justice League.

15.) Wonder Woman berumur lebih dari 5.000 tahun dan dipaksa untuk pensiun.

16.) Wonder Woman bukanlah wanita yang sempurna , dan kadang bisa bersikap 'nakal' menurut Gadot.

17.) Sisi seksual Wonder Woman adalah bagian dari kekuatannya kata sang produser Deborah Snyder.

18.) Pembicaraan tentang film 'Batman V Superman' sebagai proyek selanjutnya dimulai beberapa minggu sebelum 'Man of Steel' tayang di bioskop.

19.) Batmobile akan mendapatkan perbaikan dalam filmnya.

20.) Jangan harap Clark Kent versi Henry Cavill akan berlagak ceroboh seperti versi Christopher Reeve. Ia tidak ingin menarik perhatian.

21.) Clark dan Lois Lane tinggal bersama di apartemen Metropolis.

22.) Superman beranggapan metode brutal Batman tidak ada bedanya dengan para kriminal yang dipenjara di Arkham. Superman tidak ingin membully Batman, ia lebih memilih mengeksposnya dengan artikel dalam surat kabar.

23.) Ketika Zack Snyder dan Henry Cavill berdebat tentang masalah psikologi Superman, mereka berdua akan melakukan push-up sampai salah satu menyerah.

24.) Massa otot Cavill naik 30 pounds dalam film ini, dan akan turun menjadi 10 pounds di antara jeda film ini dan film selanjutnya.

25.) Lois Lane dan Batman melakukan adegan aksi bersama - sama yang membutuhkan banyak bantuan tali dan special effect.

 
(Sumber : Majalah Empire)

Kamis, 04 Februari 2016

Armor Batman Ternyata Hanya Efek Komputer

Salah satu 'highlight' dalam film 'Batman V Superman' adalah kemunculan Batman dengan Armor anti-Supermannya. Sesuai dengan namanya, baju tempur ini didesain khusus untuk menangkal superman. Selain dilengkapi dengan berbagai fitur untuk meredam kekuatan sang manusia baja, dalam filmnya, armor ini disebut - sebut memanfaatkan teknologi asal kripton. Dengan segala kecanggihan yang dimiliki, tentunya fans tak sabar untuk melihat Ben Affleck beraksi dengan armor ini. Namun sayangnya sang aktor sepertinya tidak akan punya banyak kesempatan untuk menggunakannya.

Artikel Terkait :

*) 25 Fakta Menarik Film ‘Batman V Superman: Dawn of Justice’

*) Daftar 5 Musuh Terkuat Justice League Yang Mungkin Muncul Dalam DCEU

*) Gambar Ini Memberikan Petunjuk Tentang Kemunculan Darkseid

*) 5 Armor Terbaik Yang Pernah Digunakan Batman

*) Begini Cara Batman Kalahkan Para Superhero Anggota Justice League

 
Batfleck-Armor

Seperti Dilansir Majalah Total Film, Demi memudahkan Ben Affleck dalam melakukan berbagai gerakan ketika mengenakan batsuit armor, sang aktor tidak akan benar - benar menggunakan armor tersebut, melainkan  sebuah 'motion capture suit' yaitu semacam baju  khusus yang didesain untuk memudahkan para pembuat visual effect dalam menambahkan armor secara digital pada fase pasca produksi. Jadi, jika kebetulan anda melihat langsung proses syuting adegan aksi Batman dengan armornya, anda mungkin saja sedikit kecewa karena ternyata baju yang dikenakan Ben Affleck tidak sekeren armor yang anda lihat di bioskop.

"Anda bisa bergerak dengan bebas, dan mereka bisa lebih mudah menambahkan armor secara digital...memang sedikit memalukan untuk dipakai, namun itu sangat memudahkan para pembuat efek digital. Jadi anda bisa melihat siapa yang lebih diprioritaskan," gurau Affleck.

Bagi sebagian fans, berita ini mungkin agak mengejutkan. Mengingat pihak Warner Bros. sudah repot - repot membuat armor ini dan sempat memamerkannya di acara Comic-Con. Namun jika mempertimbangkan ukuran dan berat dari armor ini sendiri, maka keputusan pihak studio untuk tidak memaksa Ben Affleck untuk menggunakan armor ini cukup masuk akal.

Penggunaan CGI (Computer Generated Imagery) oleh pihak studio bukanlah kali pertama, dalam film Man of Steel contohnya, Kostum jendral Zod juga hasil rekayasa efek komputer. Dalam film tersebut, penggunaan CGI pada kostum tidaklah menjadi masalah, para fans dan penulis sendiri lebih kecewa dengan penggunaan CGI pada adegan bertarung yang mana terlihat sangat tidak realistis. Untungnya sang produser yang sekaligus adalah istri  Zack Snyder memberikan sedikit jaminan bahwa hal yang sama tidak akan terjadi dalam film 'Batman V Superman'. "Kami berkesempatan melakukan lebih banyak hal pada efek CGI pengganti karakter dalam film 'Batman V Superman' dari pada film sebelumnya", Deborah Snyder menjelaskan pada majalah Total Film.