• Download Anz Komik Apk

    Anz Komik adalah aplikasi baca komik gratis dengan lebih dari 1000 judul komik mulai dari Manga, Manhwa dan Manhua yang sudah dirilis dalam versi bahasa Indonesia.

  • Tujuan Pembentukan LBB

    Liga Bangsa-Bangsa beranggotakan 28 negara sekutu dan 14 negara netral. Tujuan pembentukan LBB pada waktu itu adalah untuk:

  • Daftar lagu soundtrack piala dunia (1990-2018)dan piala eropa (2000-2020)

    1.Gianna Nannini dan Edoardo Bennato-Un'estate (World Cup 1990) 1.1 We Are the Champions - Queen (World Cup 1994) 2.Ricky Martin - La Copa De La Vida (World Cup 1998)...

Tampilkan postingan dengan label Penyakit Dalam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Penyakit Dalam. Tampilkan semua postingan

Jumat, 08 Juni 2018

Memasang Sulam Alis, Mata Ibu Ini Membengkak Parah

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

hannah_alergi_sulam_alis_doktersehat_1
Photo Source: Birmingham Live

DokterSehat.Com– Sulam alis kini menjadi salah satu trend kecantikan yang diadopsi oleh cukup banyak wanita, termasuk ibu bernama Hannah Corrigan. Sayangnya, setelah melakukan sulam alis, Hannah justru tidak percaya diri untuk keluar rumah akibat matanya yang membengkak parah akibat terkena reaksi alergi pada pewarna dan lilin khusus yang digunakan saat melakukan sulam alis.

Dilansir dari Metro.co.uk, ibu tiga anak yang masih berusia 22 tahun ini melakukan sulam alis di kota Birmingham, Inggris, pada 27 Mei 2018 lalu. Sayangnya, keesokan harinya mata Hannah bengkak dengan sangat parah hingga sulit untuk dibuka.

Hannah pun langsung datang ke rumah sakit di Brean untuk memeriksakan kondisi matanya. Disini, ia pun dipastikan mengalami alergi akibat sulam alis yang dilakukan sebelumnya. Sebenarnya, jika pihak salon kecantikan melakukan tes alergi pada Hannah sebelum melakukannya, hal ini sebenarnya bisa dihindari.

“Saya sudah menghubungi manajer salon tersebut dan berkata bahwa saya belum pernah melakukan sulam alis sebelumnya. Ia sama sekali tidak melakukan uji alergi. Aku juga mendapatkan perawatan kuku disana,” ucap Hannah.

Bukannya mendapatkan wajah yang semakin cantik, Hannah justru mengalami pembengkakan pada kulit di sekitar matanya. Bahkan, matanya juga ikut-ikutan mengalami perubahan warna menjadi merah. Pembengkakan ini kemudian sampai membuatnya tak bisa membuka mata.

Di rumah sakit, Hannah mendapatkan obat minum dan suntikan antihistamin, namun enam hari setelah mendapatkan obat-obatan ini, kondisinya tak kunjung membaik. Ia bahkan sampai berlibur dengan keluarganya dengan selalu memakai kacamata hitam karena malu dengan kondisi matanya.

Sempat menghubungi salon untuk memberitahukan kondisinya, Hannah justru kecewa dengan tanggapan mereka yang menyebutnya tak mau menjalani tes alergi karena Hannah bakan segera pergi liburan sehingga tak lagi memiliki waktu untuk melakukannya.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Minggu, 08 April 2018

Terkena Alergi, Tubuh Wanita Ini Berhenti Tumbuh di Usia 11 Tahun

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Alan Richardson / Caters News

DokterSehat.Com– Gadis berusia 17 tahun bernama Erinn Godwin Whalley terlihat seperti anak kecil berusia 11 tahun. Tak hanya itu, Ia juga hanya bisa mengonsumsi sosis setiap hari. Penyebab dari semua keanehan tersebut adalah gara-gara serangan alergi saat Ia masih kecil.

Photo Source: Alan Richardson / Caters News

Dilansir dari Story Trender, saat masih berusia 1 tahun, Erinn mengalami reaksi alergi setelah diberi makan hummus, sejenis makanan khas dari Timur Tengah. Sejak saat itu, Erinn mengalami ketakutan berlebihan untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan apapun hingga saat ini.

Kini, gadis yang berasal dari Pitlochry, Skotlandia ini hanya bisa mengonsumsi sosis dan pasta karena tahu bahwa hanya makanan inilah yang aman baginya dan tidak memicu reaksi alergi. Sayangnya, karena menerapkan pola makan yang sangat buruk, Erinn mengalami gangguan pertumbuhan yang sangat parah. Saat usianya 11 tahun, tubuhnya masih seperti anak yang berusia 6 tahun. Bahkan, kini saat usianya sudah 17 tahun, Ia masih terlihat seperti anak dengan usia 11 tahun karena tingginya hanya 142 cm.

Meskipun memilliki ukuran tubuh yang sangat ‘mini’, Erinn ternyata tidak patah arang dan berhasil menggapai cita-citanya sebagai seorang penari. Bahkan, Ia dianggap memiliki karir yang menjanjikan di Royal Ballet.

“Aku sudah lupa seperti apa reaksi alergi yang kualami saat usiaku 1 tahun. Satu hal yang pasti, reaksinya pasti sangat parah karena hingga saat ini di pikiranku makanan selain sosis dan pasta akan membuatku jatuh sakit,” ucap Erinn.

Sang ibu, Myette, bercerita tentang penyebab awal Erinn mengalami fobia parah pada makanan.

“Saat itu kami sekeluarga pergi ke Devon untuk liburan. Aku memberikan biskuit dengan tambahan hummus dan kemudian bibirnya membengkak parah dan kesulitan untuk bernafas. Kami bahan harus memanggil ambulans demi mengatasi alerginya,” terang Myette.

Alergi ini kemudian berkembang ke berbagai makanan. Sejak saat itulah Erinn ketakutan dengan apa yang Ia konsumsi. Kini, Erinn telah didiagnosis terkena Multiple Pituitary Hormone Deficiencey (MPHD), masalah kekuranga nutrisi yang membuat tubuhnya tak memproduksi hormon pertumbuhan dengan cukup. Ia bahkan harus memakai suntikan hormon khusus demi membantunya tetap dalam kondisi sehat.

Kasihan juga ya nasib Erinn karena tidak bisa menikmati makanan enak.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Jumat, 17 Februari 2017

Jangan Terlalu Banyak Makan Pisang Jika Tidak Ingin Terkena Alergi Ini

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-pisang-buah

DokterSehat.Com – Pisang adalah salah satu buah-buahan yang menjadi favorit masyarakat Indonesia. Buah pisang yang kaya akan berbagai nutrisi yang menyehatkan tubuh ini dianggap sebagai buah-buahan yang bisa melancarkan saluran pencernaan sehingga cukup mudah ditemui di berbagai rumah, restoran, atau bahkan tempat-tempat wisata. Sayangnya, menurut pakar kesehatan, andai kita mengkonsumsi pisang secara berlebihan, bisa jadi kita justru terkena alergi.

Menurut Nemours Foundation, terlalu banyak mengkonsumsi pisang bisa memicu alergi yang disebut sebagai gangguan gastrointestinal. Jika hal ini terjadi, maka penderitanya bisa terkena masalah syok anafilaktik, kondisi reaksi alergi yang biasanya diawali dengan gejala layaknya mual-mual, muntah-muntah, hingga rasa sakit pada perut.

Yang menjadi masalah adalah, alergi yang disebabkan oleh konsumsi pisang ini bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal usia. Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami alergi yang menyerang bibir, lidah, atau bahkan tenggorokan. Menurut The Asthma and Allergy Foundation of America, ada pula sebagian kecil orang yang tidak cukup beruntung untuk mengalami alergi terhadap lateks atau getah kental sehingga mereka pun lebih mudah untuk terkena alergi akibat mengkonsumsi pisang.

Jika sistem kekebalan tubuh kita juga sedang menurun, maka alergi pisang ini bisa memicu masalah kesehatan yang cukup serius layaknya penurunan tekanan darah dengan signifikan, terhambatnya saluran pernafasan, hingga membuat seseorang kehilangan kesadaran. Pakar kesehatan dari University of Maryland Medical Center juga menyebutkan bahwa alergi pisang bisa memicu kram perut yang cukup menyakitkan, muntah-muntah, hingga diare.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya kita memang tidak berlebihan dalam mengkonsumsi pisang meskipun memang buah ini bisa memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.