Kehamilan adalah anugerah besar yang Tuhan berikan dalam kehidupan berumah tangga. Tentunya, hal ini membuat setiap wanita hamil akan dengan teliti dan hati-hati menjaga kehamilannya dengan baik. Agar demikian, masalah kehamilan dapat dihindari dan bayi dalam kandungan senatiasa aman terjaga dengan baik.
Akan tetapi, meski sudah berusaha keras menjaga dengan mati-matian agar kehamilan sehat. Namun nyatanya selalu saja ada kendala yang hadir, termasuk timbulnya keputihan. Banyak ibu hamil dilanda dilema yang besar seputar keputihan yang terjadi selama kehamilan. Khususnya untuk keputihan yang muncul pada saat awal kehamilan atau juga yang dikenal dengan kepuithan saat hamil muda.
Akan tetapi, menurut penelitian pada umumnya adanya peningkatan kadar dan frekuensi keputihan selam masa kehamilan adalah hal yang normal. Hal ini dikarenakan hormon kehamilan seperti hormon esterogen semasa hamil dan meningkatnya alirah darah ke bagian pinggul. Membuat frekuensi dan kadar keputihan dapat meningkat. Artikel menarik lainnya:Mengetahui Penyebab Ketidaknomalan Cairan Organ Genital Perempuan
Kenali Keputihan yang Normal Saat Hamil Muda
Sementara itu, untuk keputihan yang normal yang terjadi pada saat hamil muda pada umumnya adalah keluarnya cairan yang jernih dari bagian organ genital. Cairan ini bisa berupa lendir yang tidak disertai dengan bau dan tidak juga menimbulkan perasaan gatal.
Sementara itu, bila rupanya kondisinya malah berbeda atau sebaliknya. Yakni dengan adanya perubahan warna dan disertai dengan gejala tertentu maka sebaiknya segera konsultasikan masalah ini dengan dokter.
Penyebab Timbulnya Keputihan Saat Hamil Muda
Adanya peningkatan kadar hormon esterogen selama masa kehamilan memang berpengaruh terhadap peningkatan keluarnya cairan dari organ genital. Jika cairan yang keluar berbentuk lendir, jernih, tidak berbau dan tidak menyebabkan gejala lain timbul. Maka kondisi ini adalah hal yang wajar dan normal terjadi.
Sementara itu bila kondisi keluarnya cairan disertai dengan perubahan warna, bau atau mungkin menyebabkan rasa gatal maka kondisi ini perlu diwaspadai. Hal ini dikarenakan jenis keputihan ini adalah keputihan yang berbahaya. Apalagi saat menyerang pada usia kehamilan muda maka hal ini akan sangat beresiko.
Adapun beberapa faktor pemicu yang membuat keputihan bermasalah dapat terjadi selama kehamilan muda diantaranya dapat anda simak dibawah ini.
- Infeksi jamur
- Vaginosis Bakterial
- Group B Strep
- Penyakit menular seksual
- Kurang menjaga kebersihan organ genital
- Penggunaan celana dalam yang terlalu ketat
Beberapa pemicu diatas adalah apa yang menyebabkan kondisi keputihan bermasalah dapat terjadi selama masa kehamilan muda. Kondisi tersebut tentu akan sangat berbahaya, bahkan resiko ini tidak hanya menyerang kesehatan anda saja, namun juga janin dalam kandungan anda.
Dampak Keputihan Saat Hamil Muda
Ada beberapa kondisi berbahaya yang mungkin menyerang anda dan janin dalam kandungan ketika ibu hamil mengalami keputihan saat hamil. Berikut ini adalah beberapa informasi mengenai dampak dari keputihan selama hamil muda.
Ganguan Aktivitas Seksual
Gangguan lendir keputihan bermasalah yang tidak segera ditangi akan dapat mempengaruhi kualitas berhubungan dengan pasangan. Dimana mungkin pasangan anda tidak merasakan kepuasan dari hubungan ini. Untuk itu, segera konsultasikan masalah ini dengan dokter.
Resiko Kelahiran Bayi Prematur
Kondisi lain yang menakutkan dari kondisi keputihan yang tidak segera diatasi adalah kemungkinan bayi yang lahir prematur. Untuk itu, maka sebaiknya konsultasikan masalah ini dengan ahlinya sebelum terlambat.
Itulah dia beberapa informasi yang dapat kami sampaikan dari pembahasan kali ini. Semoga bermanfaat dan membuat anda lebih waspada dengan kondisi kesehatan yang satu ini.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.