• Download Anz Komik Apk

    Anz Komik adalah aplikasi baca komik gratis dengan lebih dari 1000 judul komik mulai dari Manga, Manhwa dan Manhua yang sudah dirilis dalam versi bahasa Indonesia.

  • Tujuan Pembentukan LBB

    Liga Bangsa-Bangsa beranggotakan 28 negara sekutu dan 14 negara netral. Tujuan pembentukan LBB pada waktu itu adalah untuk:

  • Daftar lagu soundtrack piala dunia (1990-2018)dan piala eropa (2000-2020)

    1.Gianna Nannini dan Edoardo Bennato-Un'estate (World Cup 1990) 1.1 We Are the Champions - Queen (World Cup 1994) 2.Ricky Martin - La Copa De La Vida (World Cup 1998)...

Tampilkan postingan dengan label Berita Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita Kesehatan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 21 Juli 2019

Mike Tyson Bisnis Ganja, untuk Keperluan Medis?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

tyson-doktersehat
Photo Source: Flickr/nanpalmero

DokterSehat.Com– Mantan petinju kelas berat Mike Tyson dikabarkan kini sedang menjalankan bisnis baru, yakni budidaya ganja atau mariyuana. Sebenarnya, apa alasan dari Tyson menjalankan bisnis yang masih cukup kontroversial ini?

Alasan Mike Tyson membuka bisnis ganja

Bisnis budidaya ganja, mariyuana, atau cannabis yang dimiliki Tyson bernama Tyson Ranch. Ganja yang diproduksi perusahaan ini ditujukan untuk kebutuhan medis dan rekreasi. Ganja ini diproduksi di dalam ruangan atau indoor. Lokasi dari tempat budidayanya tersebar di berbagai tempat, termasuk di negara bagian California dan West Virginia, Amerika Serikat.

Meski bisnis ini baru dibuka beberapa bulan, Tyson mengaku sudah memiliki rencana untuk membukanya sejak lama. Tyson juga sudah lama menggunakan ganja demi keperluan medis, yakni mengatasi rasa sakit akibat efek samping dari seringnya kepala dan tubuhnya terkena benturan saat masih aktif di dunia tinju. Bahkan, ganja juga dijadikan terapi untuk mengatasi masalah pengendalian emosinya.

Produk ganja yang diproduksi oleh Tyson juga cukup bervariasi. Ada yang berupa bunga ganja konvensional, hingga yang berupa ekstraksi ganja berbentuk cairan atau kering. Bahkan, ada cairan khusus yang bisa meredakan masalah nyeri otot.

Tyson mengaku sejak menggunakan ganja sebagai terapi untuk mengatasi masalah pengendalian emosi, ia mengalami perubahan drastis. Dulu, ia dikenal mudah marah dan sering melakukan tindakan kasar, namun kini ia lebih dikenal sebagai pebisnis ramah, motivator, dan lebih dekat dengan keluarga.

Benarkah ganja bisa memberikan manfaat kesehatan?

Kebanyakan masyarakat Indonesia menganggap ganja sebagai benda yang sering diisap dan memberikan efek menenangkan layaknya obat terlarang. Padahal, ganja juga bisa dijadikan banyak sekali produk, termasuk campuran bahan makanan seperti kue atau dijadikan teh.

Jika diolah dengan tepat, ganja memang bisa memberikan manfaat kesehatan. Sebagai contoh, beberapa masalah kesehatan seperti kejang otot pada penderita multiple sclerosis bisa diatasi dengan penggunaan ganja. Bahkan, penderita radang usus parah juga mengalami perbaikan kondisi setelah mengunakannya.

Hanya saja, di banyak tempat ganja memang masih dianggap termasuk dalam barang yang ilegal sehingga penggunaan barang ini untuk kebutuhan medis masih dianggap sebagai sesuatu yang kontroversial.

Beberapa jenis ganja yang sudah digunakan untuk kebutuhan medis

Pakar kesehatan menyebut ada beberapa jenis ganja yang sudah dipakai untuk kebutuhan medis. Di Amerika Serikat, ada empat jenis ganja yang bahkan sudah mendapatkan izin untuk diproduksi secara legal demi kebutuhan ini.

Berikut adalah jenis ganja tersebut.

  1. Ganja berjenis marinol dan cesamet

Ganja berjenis marinol dan cesamet bisa mengatasi sensasi mual atau gangguan nafsu makan yang dialami oleh pengidap AIDS atau penderita kanker yang mendapatkan efek samping kemoterapi. Penggunaannya sudah diizinkan oleh BPOM Amerika Serikat, Food and Drug Administration pada dekade 1980an silam.

Hanya saja, penggunaan ganja jenis ini juga masih memberikan efek samping sehingga tidak bisa dikonsumsi sembarangan.

  1. Ganja berjenis epidiolex

Obat dari ganja bernama epidiolex telah disetujui oleh FDA untuk digunakan oleh anak-anak yang menderita epilepsi. Hanya saja, penggunaan obat-obatan ini masih sangat terbatas dan harus mendapatkan persetujuan dokter.

  1. Ganja berjenis sativex

Sebenarnya, proses pembentukan obat dari ganja berjenis sativex ini masih dalam proses pengujian. Hanya saja, para peneliti yakin jika obat in bisa dijadikan salah satu terapi untuk mengatasi kanker payudara.

Menariknya, sativex sudah diizinkan untuk digunakan di 20 negara karena bisa mengatasi masalah kejang otot yang sering dialami oleh pengidap multiple sclerosis dan sensasi nyeri akibat kanker.

 



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Jumat, 19 Juli 2019

Nunung Ditangkap karena Memakai Sabu, Ini Bahaya untuk Tubuh!

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

nunung-doktersehat
Photo Source: radarcirebon.com

DokterSehat.Com– Kabar mengejutkan tentang artis yang memakai narkoba kembali menghebohkan masyarakat. Kali ini, pelawak Nunung dan suaminya, July Jan Sambiran ditangkap polisi akibat memiliki sabu. Keduanya ditangkap bersama dengan seorang pengedar narkoba.

Nunung ditangkap karena kepemilikan sabu

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menyebut Nunung dan suaminya membeli sabu seberat 2 gram dari seorang pengedar dengan harga Rp3,7 juta. Penangkapan ketiga orang ini diawali dari laporan masyarakat. Setelah menjalankan tes urine, dipastikan bahwa Nunung dan suaminya juga positif mengunakan narkoba.

Proses penangkapan Nunung dan suami terjadi pada Jumat 19 Juli 2019 siang. Sebelumnya, polisi sempat melakukan pengawasan dan penelusuran di kediamannya. Pihak pertama yang ditangkap adalah Hari Moheriyanto, pengedar narkoba yang bertransaksi dengan Nunung pada pukul 12.30 WIB.

Sekitar 45 menit kemudian, Nunung dan suaminya kemudian digerebek di rumahnya yang ada di kawasan Jalan Tebet Timur, Jakarta Selatan. Setelah digeledah, didapatkan sisa sabu dengan berat 0,36 gram. Sabu ini adalah sisa dari yang dibeli dari sang pengedar sebelumnya dengan berat 2 gram.

Nunung dan suaminya diketahui sudah menggunakan narkoba selama 5 bulan. Tujuan dari penggunaan narkotika ini adalah demi menambah stamina saat bekerja.

“Nunung dan suaminya sudah melakukan transaksi dengan Hari sekitar 10 kali dalam 3 bulan terakhir. Mereka berdua mengaku sudah menggunakan sabu dalam 5 bulan terakhir demi menjaga stamina untuk bekerja. Hasil tes urine juga menunjukkan positif,” terang Kombes Pol Argo.

Bahaya sabu bagi tubuh seperti yang digunakan oleh Nunung

Sabu atau methamphetamine memiliki pengaruh yang sangat kuat bagi kondisi saraf kita. Penggunaannya akan memicu efek euphoria, meningkatnya suasana hati, konsentrasi, serta rasa percaya diri. Bagi mereka yang membutuhkan stamina tambahan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, efek dari penggunaan sabu tentu akan sangat terasa.

Dampak kesehatan penggunaan sabu juga sangat berbahaya. Dalam jangka pendek akan memicu:

  • Penurunan berat badan dengan drastis
  • Merusak pola tidur
  • Memicu mual-mual
  • Delusi
  • Gangguan mental (mudah marah, lebih agresif, mengalami halusinasi, mudah cemas, atau menjadi hiperaktif)

Sabu juga bisa menyebabkan efek seperti kejang-kejang, apalagi jika dikonsumsi dengan berlebihan.

Dampak jangka panjang penggunaan sabu

Sabu bisa menyebabkan dampak ketergantungan.

Pengaruh dari narkoba ini sangatlah dahsyat sehingga bisa membuat tubuh kehilangan nafsu makan dengan drastis dan akhirnya memicu kekurangan nutrisi. Bahkan, pembuluh darah juga bisa mengalami kerusakan parah akibat hal ini.

Jika sampai pembuluh darah rusak, maka denyut jantung juga akan meningkat drastis demi membuat oksigen bisa terdistribusi ke berbagai bagian tubuh. Sayangnya, hal ini bisa memicu kerusakan jantung, menyebabkan masalah aritmia, hingga memicu stroke yang berpotensi mematikan.

Cara berhenti menggunakan sabu

Mengingat kemampuannya dalam memicu ketergantungan, berhenti menggunakan sabu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Bahkan, banyak mantan pengguna sabu yang mengaku masih merasakan gejala dan keinginan untuk menggunakannya lagi meski sudah sangat lama tidak lagi mengonsumsinya.

Hal ini disebabkan oleh kemampuan sabu dalam merusak sistem di dalam otak yang mengendalikan hormon serotonin dan dopamine, hormon yang bisa membuat kita merasakan tenang dan berbahagia.

Melihat fakta ini, pengguna sabu memang sebaiknya meminta bantuan dokter atau datang ke tempat rehabilitasi demi membantunya mengatasi kecanduan obat terlarang ini. Prosesnya tentu akan sangat berat dan bisa saja berlangsung sangat lama, namun hal ini perlu untuk dilakukan demi mencegah dampak yang jauh lebih buruk jika terus menggunakan sabu.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Seniman Arswendo Atmowiloto Meninggal Dunia

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

arswendo-doktersehat
Photo Source: Media Indonesia/M. Irfan

DokterSehat.Com– Seniman Arswendo Atmowiloto yang dikenal luas sebagai penulis novel Keluarga Cemara dikabarkan tutup usia hari ini, Jumat, 19 Juli 2019 di usia 70 tahun. Salah satu keluarga Arswendo, Merry Thung menyebut Arswendo meninggal pada pukul 17.50 WIB.

Arswendo Atmowiloto meninggal karena kanker prostat

Jenazah Arswendo dikabarkan masih disemayamkan di rumah duka yang ada di Pesanggrahan, Jaksel. Sejak 24 Juni 2019, kondisi kesehatan Arswendo yang mengidap kanker prostat mengalami penurunan hingga akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta. Dua bulan terakhir, Arswendo bahkan disebut-sebut sampai dua kali menjalani prosedur operasi demi mengatasi kanker prostat yang diidapnya.

Berbagai faktor penyebab kanker prostat

Berdasarkan data yang dikeluarkan pada 2011, kanker prosat ternyata menjadi penyebab kanker terbanyak nomor 5 di Indonesia. Masalahnya adalah penyakit yang lebih sering menyerang kaum pria ini seringkali disepelekan gejala atau faktor-faktor pemicunya.

Berikut adalah berbagai faktor yang bisa mempengaruhi risiko terkena kanker prostat

  1. Faktor usia

Pakar kesehatan menyebut kanker prostat sebagai masalah kesehatan yang cenderung menyerang pria berusia lanjut. Sekitar 80 persen dari total kasus kanker prostat ternyata menyerang pria dengan usia lebih dari 65 tahun. Hal ini berarti, para lansia memang sebaiknya mewaspadai masalah kesehatan ini.

  1. Memiliki faktor keturunan

Faktor genetik atau keturunan memiliki pengaruh besar bagi risiko kanker prostat. Jika salah satu anggota keluarga memiliki kanker prostat, maka risiko untuk terkena penyakit ini akan meningkat. Hal ini berarti, jika ada keluarga dengan riwayat penyakit ini, kita harus menerapkan gaya hidup sehat demi mencegah kedatangannya.

  1. Mengalami obesitas

Pria yang memiliki masalah obesitas cenderung memiliki risiko lebih besar untuk terkena masalah kanker prostat. Karena alasan inilah kita memang sebaiknya menjaga pola makan yang sehat dan berolahraga secara teratur demi menjaga berat badan tetap ideal.

  1. Pola makan

Pola makan yang sehat tak hanya akan membuat berat badan terjaga, namun akan menurunkan risiko terkena kanker prostat. Jika kita mengonsumsi makanan dengan kandungan kalsium tinggi dengan berlebihan, maka risiko terkena penyakit ini akan naik. Hal ini berarti, kita memang sebaiknya tidak berlebihan mengonsumsi daging merah atau produk susu dengan kandungan lemak yang tinggi.

  1. Berasal dari ras tertentu

Orang-orang yang berasal dari ras Afrika-Amerika, Karibia, Amerika Utara, Eropa Barat Laut, serta Australia cenderung lebih berisiko terkena kanker prostat.

  1. Menderita penyakit menular seksual

Mereka yang menderita penyakit menular seksual seperti gonorea atau klamidia ternyata juga memiliki risiko lebih besar terkana kanker prostat.

Beberapa gejala awal dari kanker prostat yang sebaiknya kita waspadai

Selain faktor pemicu dari kanker prostat, kita juga sebaiknya mewaspadai gejala awal dari penyakit ini.

Berikut adalah berbagai gejala awal dari kanker prostat.

  • Mengalami perubahan kebiasaan buang air kecil layaknya lebih sering ingin melakukannya, khususnya di waktu malam.
  • Sulit untuk menahan keinginan buang air kecil.
  • Mengalami gangguan saat melakukan buang air kecil seperti sulit untuk mengeluarkannya.
  • Aliran urine cenderung semakin lemah atau bahkan putus-putus.
  • Merasa kandung kemih belum benar-benar kosong.
  • Sensasi terbakar saat melakukan buang air kecil.
  • Keluarnya darah pada urine.

Jika kanker sudah mulai menyebar, akan menyebabkan gejala seperti sensasi nyeri pada punggung, pinggang, dan paha, berat badan yang menurun drastis, tubuh yang lelah, hingga tak lagi mampu mengendalikan kebiasaan buang air kecil.

Pastikan untuk memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter jika mulai curiga dengan perubahan kebiasaan buang air kecil demi memastikan apakah terkait dengan kanker prostat atau tidak.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Anya Geraldine Ternyata Malas Mandi, Berbahayakah Kebiasaan Ini?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

anya-geraldine-doktersehat
Photo Source: .instagram.com/anyageraldine

DokterSehat.Com– Selebgram Anya Geraldine selalu tampil cantik dan modis, namun belakangan ini ia mengeluarkan pernyataan yang cukup mengejutkan, yakni kebiasaanya yang malas mandi. Bahkan, Anya bisa saja mandi hanya seminggu sekali. Sebenarnya, apakah kebiasaan malas mandi ini bisa membahayakan kesehatan?

Anya Geraldine malas mandi, seringkali mandi seminggu sekali

Saat tampil di acara salah satu stasiun televisi swasta Indonesia pada Senin (15/7/2019), Anya bahkan menyebut terakhir kali mandi dua hari sebelumnya.

“Aku jarang banget mandi. Bisa seminggu hanya sekali. Jujur saja aku datang ke acara ini juga belum mandi. Mandinya dua hari yang lalu,” ungkap Anya di acara tersebut.

Alasan utama Anya malas mandi adalah karena tubuhnya yang termasuk sangat jarang berkeringat. Hal ini membuatnya tetap merasa nyaman meski jarang mandi, namun sekalinya mandi, Anya bisa menghabiskan waktu hingga berjam-jam lamanya.

“Aku sangat jarang berkeringat. Memang, sebaiknya mandi setiap hari, tapi aku setiap hari ada di ruangan ber-AC dan jarang gerak. Jadi kalau tiba-tiba niat mandi bisa saja sampai 1,5 jam,” ceritanya.

Demi menyiasati kebiasaan malas mandi yang dilakukannya, Anya pun memilih untuk lebih sering memakai parfum, khususnya jika harus pergi ke luar rumah.

“Aku sangat jarang berkeringat jadi tidak begitu mengalami masalah bau badan. Tapi kalau mau pergi pasti memakai parfum,” tearngnya.

Dampak malas mandi bagi kesehatan seperti yang dilakukan oleh Anya Geraldine

Pakar kesehatan menyebut pada tubuh kita terdapat sekitar 1.000 jenis bakteri dan 40 jenis jamur. Jika sampai kita tidak mandi sekitar dua hari saja, hal ini sudah cukup untuk memicu beberapa masalah kesehatan seperti bau badan, iritasi, atau masalah kulit.

Berikut adalah berbagai dampak malas mandi yang sebaiknya kita waspadai.

  1. Sistem kekebalan tubuh semakin menurun

Masih banyak orang yang menyepelekan pentingnya mandi bagi kesehatan. Padahal, dalam realitanya mandi bisa menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat. Jika kita malas mandi, dikhawatirkan akan menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh.

Hal ini disebabkan oleh kemampuan mandi dalam menghilangkan berbagai macam bakteri penyebab penyakit dari dalam tubuh. Selain itu, air dingin yang menerpa tubuh bisa membuat peningkatan aktivitas sel darah putih yang akhirnya membuat sistem kekebalan tubuh menjadi semakin kuat.

  1. Risiko flu semakin besar

Jarang mandi akan membuat virus dan bakteri lebih banyak ditemukan di dalam tubuh. Salah satunya adalah virus penyebab flu. Selain itu, malas mandi juga bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga membuat kita lebih mudah diserang sumber penyakit.

Bahkan, jika kita tetap malas mandi saat sedang terkena flu, risiko penyakit ini menjadi semakin parah akan naik. Karena alasan inilah sebaiknya tetap mandi dan menggunakan air hangat demi meredakan masalah kesehatan ini.

  1. Kulit akan menjadi lebih kusam

Kulit yang jarang terkena air akibat malas mandi akan lebih mudah kehilangan kelembapannya. Proses regenerasi sel-sel kulit mati juga akan mengalami gangguan. Hal ini tentu akan membuat kulit menjadi lebih kusam.

Bahkan, pakar kesehatan menyebut malas mandi akan membuat kita lebih cepat mengalami penuaan dini. Hal ini disebabkan oleh banyaknya kotoran yang menempel pada kulit dan akhirnya merusak kondisinya.

  1. Membuat tidur tidak nyenyak

Badan yang gerah dan kotor karena malas mandi bisa membuat kita susah tidur atau mengalami tidur yang tidak nyenyak.

  1. Susah berpikir dengan jernih

Tubuh yang terasa tidak nyaman, kotor, gerah, dan lemas akibat malas mandi akan membuat kita kesulitan untuk berpikir dengan jernih atau berkonsentrasi saat melakukan aktivitas sehari-hari.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Kamis, 18 Juli 2019

Hobi Minum Bubble Tea, Remaja Ini Hampir Tewas

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

bubble-tea-doktersehat
Photo Source: Flickr/ljguitar

DokterSehat.Com– Bubble tea kini telah menjadi salah satu minuman yang digemari oleh banyak orang, khususnya para anak muda dan remaja. Rasanya yang manis ditambah dengan adanya bola-bola bubble tea yang kenyal membuatnya menjadi semakin nikmat. Sayangnya, pakar kesehatan menyebut minuman ini tidak sehat. Bahkan, jika diminum setiap hari, bisa memicu datangnya masalah kesehatan. Hal inilah yang sayangnya terjadi pada seorang remaja dari Tiongkok ini.

Minum bubble tea setiap hari hampir saja membuat nyawa remaja ini melayang

Dilansir dari World of Buzz, sang remaja malang ini bernama Xiao Ying. Ia dilarikan ke rumah sakit karena hilang kesadaran. Xiao dikenal sebagai remaja dengan selera makan yang besar. Hanya saja, sebelum tidak sadarkan diri, ia mengaku selalu merasa haus namun kehilangan nafsu makan. Yang diinginkannya hanyalah terus minum air dalam jumlah yang sangat banyak.

Setelahnya, Xiao merasakan sensasi tidak enak badan, mual-mual, dan muntah. Xiao kemudian hilang kesadaran sehingga akhirnya dilarikan ke layanan medis terdekat.

Setelah sampai di rumah sakit yang ada di kawasan Hangzhou, Xiao pun langsung diperiksa secara inteksif. Hasilnya adalah, kadar gula darah di dalam tubuhnya sangat tinggi, sekitar 20 kali lebih banyak dari yang dimiliki remaja seusianya. Sebagai informasi, normalnya kadar gula darah di usia remaja hanyalah 3,9-6,1 mmol/L, namun di dalam tubuh Xiao mencapai 124 mmol/L!

Dokter langsung mendiagnosisnya terkena ketoasidosis diabetik. Kondisi ini menandakan kadar gula darah yang sangat tinggi dan terganggunya proses produksi insulin di dalam tubuh. Kondisi ini juga membuat keseimbangan elektrolit di dalam tubuhnya terganggu. Dokter bahkan sampai menyebut Xiao cukup beruntung karena tidak sampai tewas akibat kondisi ini.

Remaja berusia 16 tahun ini diketahui hobi mengonsumsi gorengan, minuman bersoda, dan bubble tea. Bahkan, konsumsi bubble tea yang dilakukan Xiao disebut-sebut bisa lebih dari satu gelas setiap hari. Akibatnya, berat badannya naik drastis hingga mencapai 100 kg!

Bahaya lain dari kebiasaan minum bubble tea

Pakar kesehatan menyebut kebiasaan mengonsumsi bubble tea memang bisa membahayakan kondisi kesehatan. Karena alasan inilah kita sebaiknya membatasi atau bahkan menghindarinya.

Berikut adalah berbagai bahaya yang bisa didapatkan dari kebiasaan mengonsumsi bubble tea.

  1. Bisa memicu gangguan pencernaan

Bola-bola kenyal yang ada di dalam bubble tea ternyata sulit untuk dicerna oleh perut. Selain dibuat oleh tepung tapioka, bola-bola ini biasanya memiliki kandungan zat pengawet dan pengental yang bisa memicu gangguan pencernaan dan konstipasi jika terlalu banyak dikonsumsi.

  1. Tinggi kandungan gula

Pakar kesehatan menyebut satu porsi bubble tea yang kita beli bisa saja memiliki kandungan gula sebanyak 34 gram. Jumlah ini hanya lebih sedikit dari batasan maksimal konsumsi gula harian yang mencapai 50 gram. Padahal, kita juga mengonsumsi gula dari makanan dan minuman lain yang kita konsumsi setiap hari.

Kebiasaan mengonsumsi bubble tea bisa meningkatkan risiko diabetes dan obesitas dengan signifikan.

  1. Tinggi kandungan kalori

Di dalam satu porsi bubble tea, terdapat sekitar 300-400 kalori. Ditambah dengan adanya bola-bola kenyal, kandungan kalorinya bisa lebih besar. Hal ini tentu bisa memicu kenaikan berat badan.

  1. Tinggi lemak trans

Tak disangka, kandungan lemak trans di dalam bubble tea juga sangat tinggi. Rutin mengonsumsinya tentu akan meningkatkan risiko terkena kolesterol tinggi dan masalah kardiovaskular yang mematikan.

  1. Meningkatkan risiko kanker

Di dalam bola-bola kenyal bubble tea terdapat kandungan bifenil poliklorinasi yang berpotensi memicu kanker hati serta kanker melanoma jika terlalu banyak dikonsumsi.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Selasa, 16 Juli 2019

Awkarin Memakai Obat Xanax, Bolehkah Dikonsumsi Sembarangan?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

awkarin-doktersehat
Photo Source: Twitter/awkarin

DokterSehat.Com– Youtuber dan selebgram terkemuka Karin Novilda atau yang lebih dikenal sebagai Awkarin kembali menjadi perbincangan hangat warganet. Dalam cuitannya pada 13 Juli 2019 lalu, Karin menyebut dirinya terbiasa mengonsumsi obat Xanax. Banyak warganet yang kemudian menyebut cuitannya kontroversial karena dikhawatirkan bisa membuat followers Karin mengikuti kebiasaannya mengonsumsi obat tersebut.

Awkarin menggunakan obat Xanax

Beberapa warganet menyebut konsumsi Xanax yang diperuntukkan untuk depresi atau gangguan mental lainnya tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Masalahnya adalah beberapa orang justru seperti sengaja mengonsumsinya layaknya sebagai gaya hidup yang biasa. Padahal, penggunaan obat ini harus berdasarkan resep dokter.

Salah satu warganet Twitter dengan akun @tontham bahkan sampai menyebut konsumsi obat Xanax berpotensi menyebabkan overdosis. Hal ini dibuktikan oleh kasus kematian diva pop internasional, Whitney Houston.

Beberapa jam setelah cuitan tentang konsumsi obat Xanax-nya menjadi perbincangan hangat, Karin kembali menulis cuitan lainnya. Ia mengaku mendapatkan obat-obatannya dari psikiater. Hal ini berarti, Karin mengonsumsinya sesuai dengan resep dokter.

Hanya saja, sebagian warganet terlanjur menganggap cuitannya sebelumnya bisa membuat beberapa orang yang memang sedang mengalami gangguan mental atau depresi mengonsumsi obat Xanax sembarangan.

Apa Itu Xanax?

Pakar kesehatan menyebut Xanax sebagai salah satu jenis obat benzodiazepine. Obat ini diperuntukkan untuk mengatasi depresi, serangan panik, hingga kecemasan berlebihan. Obat yang bisa menjadi penenang ini memiliki kandungan alprazolam.

Xanax biasanya aman untuk dikonsumsi 3 kali sehari dengan dosis 0,25 hingga 0,5 mg. Hanya saja, dosis ini disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi setiap pasien. Hal ini berarti, konsumsinya memang tidak bisa dilakukan dengan sembarangan dan harus berdasarkan resep dokter.

Fungsi Obat Xanax

Kandungan alprazolam di dalam obat Xanax akan mempengaruhi kinerja otak dan saraf sehingga bisa memberikan efek menenangkan. Hal ini disebabkan oleh adanya peningkatan zat kimia alami di dalam otak bernama asam gamma aminobutirat.

Beberapa fakta terkait obat Xanax yang patut diketahui

Selain harus dikonsumsi sesuai dengan resep dokter dan tak boleh diminum sembarangan, pakar kesehatan menyebut ada beberapa fakta lain tentang obat Xanax yang sebaiknya kita waspadai.

Berikut adalah fakta tersebut.

  1. Xanax bukanlah obat tidur

Cukup banyak orang yang menganggap Xanax sebagai obat tidur. Hal ini disebabkan oleh kemampuannya dalam membuat pikiran menjadi lebih tenang dan mengantuk. Hanya saja, pakar kesehatan menyebut Xanax tidak bisa disamakan sebagai obat tidur sehingga tidak boleh dikonsumsi orang yang menderita insomnia.

Xanax bisa disebut sebagai obat antiansietas atau berfungsi sebagai pereda kecemasan. Bagi sebagian orang dengan kondisi bipolar yang sampai mengalami gangguan kecemasan, mudah panik, sulit bernapas, hingga jantung berdebar-debar, bisa diberi obat ini asalkan disarankan oleh dokter.

  1. Xanax bisa menyebabkan ketergantungan

Xanax ternyata bisa memicu ketergantungan jika sembarangan dikonsumsi. Bahkan, bagi mereka yang sudah pernah mengonsumsi narkoba atau minuman beralkohol, risiko ketergantungan ini bisa semakin meningkat.

  1. Bisa memicu pikun

Meski tidak selalu terjadi pada semua orang, konsumsi Xanax dalam jangka panjang bisa saja menyebabkan efek pikun. Hal ini disebabkan oleh kandungan di dalam Xanax yang bisa menghambat transmitter otak berjenis asetilkolin yang mengendalikan memori jangka pendek.

  1. Justru bisa memicu depresi

Jika yang mengonsumsinya adalah orang biasa yang sebenarnya tidak membutuhkan obat Xanax, penggunaan obat ini justru bisa memicu depresi, kegelisahan, dan insomnia.

  1. Bisa merusak fungsi seksual

Penelitian yang dilakukan oleh Varant Kupelian yang berasal dari New England Research Institutes menghasilkan fakta bahwa konsumsi Xanax sembarangan bisa meningkatkan risiko impotensi bagi pria.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Minggu, 14 Juli 2019

5 Fakta Tentang Megalomania yang Disebut Oleh Rai D’Masiv

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

dmasiv-doktersehat
Photo Source: Twitter.com/MusicaStudios

DokterSehat.Com– Pentolan band D’Masiv, Rian dan Rai diketahui terlibat dalam keributan di atas panggung. Dalam video yang beredar di berbagai akun media sosial, terlihat bahwa vokalis dan bassis dari salah satu band yang cukup populer di Indonesia ini sempat saling adu pendapat. Beberapa saat kemudian, Rai mengunggah Instagram Stories yang bertuliskan “F**k Megalomania.” Sebagai informasi, megalomanis adalah salah satu masalah kesehatan mental. Seperti apa sih yang dimaksud dengan megalomania?

Mengenal Megalomania yang disebut oleh Rai D’Masiv

Tak hanya adu mulut dengan sang vokalis, di video terlihat jelas bahwa Rai sampai melepas gitar bass yang dikenakannya. Ia pun turun panggung meskipun personel band lainnya masih beraksi.

Hingga saat ini belum ada penjelasan dari Musica Studio, label yang menaungi band ini. Banyak orang yang kemudian bertanya-tanya tentang permasalahan di antara kedua anggota D’Masiv ini dan arti dari istilah Megalomania yang disebut oleh Rai.

Berikut adalah beberapa fakta yang terkait dengan istilah megalomania tersebut.

  1. Termasuk dalam gangguan jiwa

Pakar kesehatan menyebut megalomania sebagai salah satu masalah kejiwaan yang bisa membuat pengidapnya mengalami perubahan perilaku, fantasi, hingga menganggap realita yang dialaminya sebagai sesuatu yang tidak benar.

Mereka yang mengidap kondisi ini cenderung selalu ingin dihormati oleh orang lain dan merasa bahwa orang lain memang harus menganggapnya sebagai orang yang penting dan dihargai. Selain itu, mereka juga cenderung sulit untuk berempati kepada orang lain.

  1. Pengidapnya cenderung memiliki obsesi dengan kekuasaan

Berdasarkan sebuah jurnal kesehatan berjudul The Megalomaniac Traits of Personality, dihasilkan fakta bahwa penderita sindrom megalomania cenderung lebih mementingkan diri sendiri. Bahkan, mereka tidak segan untuk menyingkirkan orang-orang yang ada di sekitarnya, termasuk orang-orang terdekatnya hanya demi mendapatkan kekuasaan atau sesuatu yang benar-benar diinginkannya.

Penderitanya juga cenderung memiliki keinginan untuk mendominasi atau bahkan mengeksploitasi lingkungannya dengan berlebihan dan sewenang-wenang.

  1. Termasuk dalam orang-orang yang narsis

Mereka yang mengidap sindrom megalomania cenderung memiliki masalah narsisme atau dalam dunia medis disebut sebagai narcissistic personality disorder. Hanya saja, megalomania bisa membuatnya melakukan tindakan dan cara berpikir yang jauh lebih parah.

Hal ini disebabkan oleh kecenderungan pengidapnya yang menganggap dirinya sebagai orang yang cerdas, handal, berkuasa, memiliki kemampuan yang jauh lebih hebat dari orang lain, dan menganggap orang lain lebih rendah dari dirinya.

  1. Bisa berbohong demi memuaskan egonya

Istilah megalomania sebenarnya berasal dari Bahasa Yunani dengan arti yang terkait dengan “obsesi yang sangat besar”. Masalahnya adalah pengidap masalah kesehatan ini cenderung bisa melakukan segala cara demi memastikan obsesi ini bisa tercapai.

Sayangnya, mereka bisa saja berbohong kepada orang lain demi hal ini. Bahkan penderita masalah mental ini bisa saja seperti tidak menyadari bahwa tindakan berbohongnya sebagai sesuatu yang tidak benar karena ingin mendapatkan pengakuan dari orang lain.

Sebagai contoh, ada orang yang ingin mendapatkan pengakuan dari orang lain sehingga mengaku bahwa dirinya memiliki prestasi hebat di berbagai bidang. Padahal, Dia sama sekali tidak memiliki prestasi tersebut dan menganggap kebohongan yang dilakukannya sebagai sesuatu yang biasa saja.

  1. Memiliki egoisme yang sangat kuat

Mereka yang menderita megalomania memiliki kecenderungan untuk terus mempertahankan ide-ide atau pemikirannya sehingga sulit untuk menerima kenyataan atau pendapat orang lain yang sebenarnya lebih benar. Mereka juga memiliki sifat egoisme yang sangat tinggi hingga rela membelokkan fakta demi mempertahankan pemikirannya.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Senin, 17 Juni 2019

Air Ketuban Kering, Aura Kasih Melahirkan Lebih Cepat dari HPL

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

aura-kasih-doktersehat
Photo Source: Instagram/aurakasih

DokterSehat.Com– Setelah sempat tidak memberikan komentar apapun terkait dengan kelahiran putrinya, Aura Kasih akhirnya mau angkat bicara terkait dengan hal ini. Sebagai informasi, Aura melahirkan lebih cepat dari Hari Perkiraan Lahir (HPL). Ternyata, kondisi ini disebabkan oleh masalah air ketuban kering yang dialaminya.

Penyebab Aura Kasih Melahirkan Lebih Cepat dari HPL

Melalui akun Instagram pribadinya, Aura menceritakan proses kelahiran bayinya.

“Banyak yang nanya, bayiku memang terlahir sebelum 9 bulan. Jadwal lahiran masih dua minggu lebih. Tapi karena ketubannya sudah kering dan pas dicek dokter ternyata sudah bukaan satu. Ya akhirnya ambil keputusan untuk dilahirkan. Alhamdulilah, bayinya kini sudah sehat. Terima kasih atas doa-doanya,” ungkap Aura.

Sebelumnya, kabar kelahiran putri Aura Kasih diungkap oleh Moammar Emka, salah satu sahabatnya. Kabar ini langsung viral di media sosial.

Aura diketahui telah menikah dengan pria berkewarganegaraan Brasil, Eryck Amaral. Pernikahan secara siri dilangsungkan di Bangkok pada September 2018. Setelahnya, mereka menikah secara resmi di Jakarta Selatan pada 22 Desember 2018.

Penyebab Air Ketuban Kering

Air ketuban memiliki fungsi yang sangat penting bagi kehamilan. Selain bisa memberikan perlindungan bagi bayi, air ketuban juga bisa membantu pengiriman nutrisi dan oksigen yang sangat penting bagi perkembangan janin di dalam kandungan. Jika sampai jumlah air ketuban berkurang dengan drastis, maka akan menyebabkan dampak yang buruk bagi kesehatan.

Berikut adalah beberapa penyebab dari air ketuban kering yang harus diwaspadai ibu hamil.

  • Hamil anak kembar.
  • Kehamilan sudah melewati usia normal namun bayi belum dilahirkan.
  • Ibu mengalami tekanan darah tinggi saat hamil.
  • Ibu sering melakukan aktivitas yang cukup berat selama kehamilan.
  • Janin mengalami gangguan perkembangan organ. Sebagai contoh, janin mengalami gangguan perkembangan ginjal yang membuatnya tidak bisa memproduksi urine dengan normal.
  • Ibu hamil tidak mengonsumsi makanan dengan keseimbangan gizi yang baik.
  • Ibu tetap merokok saat hamil sehingga memicu gangguan distribusi oksigen ke janin.

Ciri-Ciri Air Ketuban Kering

Mengingat air ketuban kering bisa memberikan dampak buruk bagi kondisi kesehatan janin di dalam kandungan, ibu hamil tentu harus mewaspadainya.

Berikut adalah beberapa ciri dari air ketuban kering.

  1. Bayi kurang bergerak

Di trimester akhir kehamilan, bayi cenderung sering bergerak. Hanya saja, jika air ketuban mengering, maka bayi tidak akan mendapatkan cairan yang cukup sehingga membuatnya lebih sulit untuk bergerak dengan leluasa.

  1. Jika bayi mulai bergerak, ibu merasakan sensasi sakit pada rahim

Jika bayi di dalam kandungan ingin bergerak saat air ketuban mulai mengering, hal ini akan menyebabkan sensasi nyeri pada rahim ibu. Hal ini disebabkan oleh minimnya air ketuban yang bisa membantu pergerakan bayi sehingga membuatnya berkontraksi dengan lebih keras dan akhirnya membuat gerakannya langsung menyentuh dinding rahim.

  1. Berat badan bayi justru menurun

Normalnya, berat badan bayi semakin meningkat menjelang dilahirkan, namun karena air ketuban semakin mengering, berat badannya justru semakin menurun. Hal ini disebabkan oleh tidak lancarnya distribusi nutrisi makanan ke tubuh bayi. Meski ibu sudah berusaha untuk memperbanyak asupan makanan bergizi, nutrisi ini tidak bisa diserap bayi dengan maksimal.

  1. Denyut jantung bayi melambat

Selain semakin pasif dan kurang bergerak, denyut jantung bayi juga cenderung semakin melambat. Hal ini disebabkan oleh menurunnya pasokan oksigen ke tubuh bayi akibat menurunnya kadar air ketuban di rahim.

  1. Keluarnya cairan lewat organ vital

Jika ibu hamil mengalami keluarnya cairan terus-menerus lewat organ vitalnya, bisa jadi hal ini menandakan bahwa air ketuban pecah dan merembes. Biasanya, cairan ini memiliki bau yang khas dan warna yang keruh.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Kanker Paru Menyebar ke Tulang, Sutopo Purwo Berobat ke China

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

sutopo-doktersehat
Photo Source: Twitter.com/Sutopo_PN

DokterSehat.Com– Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengaku kondisi kanker paru yang dideritanya semakin parah. Penyakit ini bahkan sudah menyebar ke tulang dan organ-organ tubuh lainnya. Akibat hal ini, Sutopo kini pergi ke Guangzhou, China untuk mendapatkan pengobatan.

Sutopo Purwo Berobat ke China karena Kanker Paru Menyebar ke Tulang

Pria yang dikenal luas sebagai penyebar informasi terkait dengan bencana alam di Indonesia ini mengunggah kondisi terbarunya di media sosial Instagram. Saat itu, Sutopo sedang berada di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan akan pergi ke China demi berobat.

“Hari ini saya mau ke Guangzhou untuk berobat. Kanker paru yang saya derita sudah menyebar di tulang dan organ tubuh lainnya. Pilihan ini saya ambil karena kanker ini sudah semakin menyakitkan,” ucap Sutopo.

Sutopo juga mengharapkan doa dari rekan-rekan dan masyarakat agar bisa segera sembuh dari kanker paru stadium 4 yang telah diidapnya dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

“Saya mohon doa restu agar bisa sembuh dari sakit kanker sehingga bisa berkumpul bersama dengan keluarga dan teman-teman,” lanjutnya.

Sutopo mengaku akan berada di China selama satu bulan. Selama itu pula ia tidak akan bisa memberikan informasi terkait bencana alam di Indonesia dengan cepat seperti biasa.

6 Jenis Pengobatan Kanker Paru-Paru

Pakar kesehatan menyebut ada banyak sekali jenis pengobatan yang bisa dipilih oleh penderita kanker paru, namun berbagai pengobatan ini juga bergantung pada kondisi setiap penderita yang berbeda-beda.

Berikut adalah beberapa jenis pengobatan kanker paru yang bisa dijalani:

  1. Prosedur operasi

Pakar kesehatan menyebut prosedur operasi sebagai salah satu cara yang paling umum dilakukan untuk menyembuhkan kanker paru. Hanya saja, hanya penderita kanker stadium awal layaknya stadium 1, stadium 2, dan stadium 3A yang diperbolehkan menjalani prosedur ini.

Hal ini disebabkan oleh kanker yang masih dalam stadium awal biasanya belum menyebar sehingga bisa disingkirkan dari dalam tubuh. Biasanya, setelah menjalani prosedur operasi, penderita kanker paru bisa menjalani kemoterapi atau radiasi demi benar-benar menuntaskan sel-sel kanker yang belum ditangani.

  1. Kemoterapi

Kemoterapi adalah prosedur untuk mengatasi berbagai macam kanker yang paling dikenal masyarakat. Biasanya, terapi ini menggunakan obat-obatan khusus yang ditujukan untuk kanker yang diderita. Terdapat sekitar 100 obat kemoterapi yang bisa digunakan penderita kanker. Biasanya, obat-obatan ini disuntikkan ke pembuluh darah.

  1. Radioterapi

Radioterapi memakai sejenis gelombang dengan energi yang tinggi untuk menghancurkan sel-sel kanker. Hanya saja, terapi ini cenderung hanya akan mampu menghancurkan sel-sel kanker di satu wilayah saja sehingga tidak bisa benar-benar mengatasi sel kanker yang telah tersebar di organ lainnya. Hal ini berarti, penderita kanker harus mengombinasikan radioterapi dengan terapi lainnya jika ingin cepat sembuh.

  1. Immunoterapi

Immunoterapi dilakukan dengan cara meningkatkan kekuatan sel-sel imun dalam melawan kanker. Biasanya, prosedur ini dilakukan pada penderita kanker stadium lanjut jika mereka sudah menjalani pembedahan atau kemoterapi yang kurang mampu membersihkan sel-sel kanker.

  1. Prosedur terapi target

Sebenarnya terapi target cenderung mirip dengan kemoterapi. Hanya saja, obat-obatan yang digunakan memiliki perbedaan yang mendasar. Obat untuk mengatasi kanker harus sesuai dengan marker molekluer atau kondisi sel-sel yang bermutasi.

  1. Cyrosurgery

Cryosurgery tergolong dalam terapi pengobatan kanker yang baru dengan memakai peralatan computerized tomography yang kemudian dikaitkan dengan peralatan khusus artau cyro demi menghancurkan sel-sel kanker.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Minggu, 16 Juni 2019

Terkena Kanker Otak, Agung Hercules Tak Lagi Kekar

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

agung-hercules-doktersehat
Photo Source: Instagram.com/sinyoritaesperanza/

DokterSehat.Com– Kabar mengejutkan datang dari selebritis yang dikenal dengan perawakan kekar dan rambut gondrongnya, Agung Hercules. Pria berusia 51 tahun ini kini terlihat jauh lebih kurus dengan kepala yang botak. Ternyata, Agung tengah dirawat di rumah sakit karena menderita kanker otak.

Agung Hercules mengidap kanker otak glioblastoma

Kondisi terbaru pria dengan nama asli Agung Santoso ini diungkap oleh akun Instagram milik sesama rekan di dunia hiburan @sinyoritaesperanza. Bersama dengan Isa dari grup lawak Bajaj, Sinyorita mengunggah foto terbaru Agung dan mendoakan kesembuhannya.

“Lekas sembuh mas Agung Hercules, Kita lempar barbel dan motoran lagi,” tulis Isa Bajaj di akun media sosialnya.

Sebenarnya, istri Agung, Mira Rahayu pernah mengungkap kondisi suaminya, yakni mengidap glioblastoma stadium 4 melalui akun Instagram @mir4r4h4yu. Masalahnya adalah, kondisi ini termasuk dalam kanker otak yang sangat ganas dan berpotensi mematikan.

Kini, Agung masih dirawat di RSUD Kota Tangerang, Banten demi mengatasi masalah kesehatan yang dideritanya.

Apa itu kanker otak glioblastoma?

Pakar kesehatan menyebut glioblastoma terjadi akibat terbentuknya sel-sel astrosit berbentuk bintang di bagian serebrum. Kanker ini menjadi penyebab dari 20 persen kasus kanker otak yang ada di seluruh dunia. Kaum pria cenderung lebih rentan terkena kanker otak dibandingkan dengan kaum hawa.

Kanker ini cenderung berkembang dengan sangat cepat. Jika sampai hal ini terjadi, penderitanya akan dengan mudah mengalami gejala seperti sakit kepala yang sangat berat, muntah-muntah, kejang-kejang, gangguan berpikir, mengalami perubahan kepribadian dan gangguan suasana hati, gangguan berbicara, hingga gangguan penglihatan.

Pengobatan kanker otak glioblastoma

Pakar kesehatan menyebut proses pengobatan kanker otak glioblastoma dilakukan untuk mengendalikan pertumbuhan tumor di otak sehingga tidak akan menyebabkan gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Berikut adalah beberapa jenis terapi yang bisa digunakan oleh penderita kanker otak glioblastoma. Terapi-terapi ini bisa dikombinasikan sesuai dengan kebutuhan.

  1. Pembedahan

Cara pertama yang dilakukan untuk mengatasi kanker otak glioblastoma adalah dengan prosedur pembedahan. Biasanya, hal ini dilakukan dengan melibatkan ahli bedah saraf.

Proses pembedahan ini dilakukan untuk membuang tumor di dalam otak. Sayangnya, proses ini belum tentu mampu membersihkan tumor dengan tuntas karena ada beberapa jenis tumor yang berada di posisi yang tidak memungkinkan atau terlalu berbahaya untuk diambil.

  1. Terapi radiasi

Terapi radiasi biasanya dilakukan setelah proses pembedahan selesai dilakukan. Terapi ini dilakukan untuk membunuh sisa-sisa sel-sel tumor yang belum terambil. Terapi ini juga diharapkan bisa mencegah pertumbuhan tumor kembali.

  1. Kemoterapi

Beberapa jenis obat kemoterapi yang digunakan untuk mengatasi kanker otak glioblastoma adalah temozolomide. Diharapkan, obat ini bisa membunuh sel-sel kanker dan mencegah perkembangannya.

  1. Terapi carmustine

Terapi carmustine atau BCNU dilakukan dengan menggunakan obat dengan bentuk seperti wafer kecil. Obat ini tidak diminum namun ditempatkan di dalam otak yang diharapkan bisa mengatasi sel-sel kanker.

  1. Terapi elektrik

Terapi elektrik ditujukan untuk langsung menargetkan sel-sel tumor namun tidak akan merusak sel-sel sehat di sekitarnya. Terapi ini dilakukan dengan cara menempatkan elektroda pada kulit kepala dan biasanya dilakukan setelah proses pembedahan dan terapi radiasi usai dilakukan.

Hanya saja, Food and Drug Administration (BPOM) dari Amerika Serikat menyebut terapi ini juga mulai diizinkan bagi penderita gioblastoma yang belum menjalani pembedahan.

Sayangnya, glioblastoma seringkali tidak bisa benar-benar diatasi hingga tuntas. Dalam banyak kasus, kanker otak ini bisa kambuh di kemudian hari.

Semoga saja Agung Hercules bisa segera mendapatkan kesembuhan dan kembali aktif di dunia hiburan!



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Viral Gadis SMP Menikah dengan Pria 41 Tahun, Ini Bahaya Menikah Dini

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

waktu-terbaik-untuk-menikah-dan-seks-doktersehat
photo credit: Pexels

DokterSehat.Com– Kabar mengejutkan datang dari Sulawesi Selatan, tepatnya dari Kabupaten Sidrap. Gadis remaja berusia 13 tahun bernama Sry Wahyuni dinikahi oleh pria berusia 41 tahun bernama Rustam Ashary. Yang lebih mengejutkan adalah, sang gadis sebenarnya masih duduk di kelas 1 SMP!

Gadis SMP menikah dengan pria 41 tahun

Berdasarkan keterangan dari ibunda Sry, Nurhayati, perkenalan pasangan ini berasal dari media sosial Facebook. Meskipun terlihat tidak lazim, Nurhayati menyebut pernikahan ini berlangsung tanpa paksaan dan direstui oleh orang tua dari kedua belah pihak.

Sang ayah, Juma’ming tidak mengeluarkan banyak komentar. Ia hanya berharap pernikahan putri bungsunya bisa memberi kebahagiaan dan langgeng.

Bahaya kesehatan fisik pernikahan dini

Meskipun bisa dilakukan oleh siapa saja, pakar kesehatan sangat tidak menyarankan pernikahan dini, khususnya di usia remaja. Ada banyak sekali risiko kesehatan fisik yang bisa didapatkan akibat hal ini, khususnya bagi pihak kaum hawa.

Berikut adalah beberapa dampak kesehatan dari pernikahan dini yang sebaiknya kita waspadai.

  1. Bisa menyebabkan hipertensi

Pakar kesehatan menyebut pernikahan dini ternyata bisa meningkatkan risiko terkena hipertensi atau tekanan darah tinggi. Tekanan atau stres yang didapatkan dari mengarungi kehidupan rumah tangga yang belum tentu lancar ternyata bisa menjadi pemicunya.

Selain itu, bagi wanita berusia remaja yang sudah hamil, risiko terkena preeklampsia dengan gejala tekanan darah tinggi, adanya kandungan protein di dalam urine saat buang air kecil, hingga kerusakan beberapa organ tubuh meningkat drastis. Masalahnya adalah preeklampsia bisa menyebabkan kematian bagi ibu atau bahkan janin di dalam kandungan. Selain itu, jika sang bayi bisa dilahirkan dengan selamat, bisa jadi akan mengalami gangguan pertumbuhan.

  1. Bisa memicu anemia

Jika sampai wanita hamil di usia remaja, maka risiko untuk terkena anemia akan meningkat dengan signifikan. Hal ini disebabkan oleh kekurangan zat besi yang akhirnya mengganggu produksi sel darah merah. Masalahnya adalah jika sampai anemia terjadi di saat hamil, maka janin di dalam kandungan akan lebih rentan terlahir prematur. Perkembangannya juga akan ikut terganggu.

  1. Gangguan kelahiran pada bayi

Ibu yang hamil di usia remaja cenderung lebih berisiko mengalami kelahiran bayi prematur. Bahkan, bayi yang dilahirkan juga cenderung lebih rendah dari normal. Jika sampai hal ini terjadi, maka bayi tentu akan lebih rentan mengalami gangguan pernapasan, gangguan pencernaan, gangguan penglihatan, masalah kognitif, dan berbagai masalah lainnya.

  1. Meningkatkan risiko kematian saat melahirkan

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Sistem Kesehatan Nasional Inggris, disebutkan bahwa ibu hamil dengan usia kurang dari 18 tahun memiliki risiko lebih besar untuk mengalami kematian saat melahirkan. Hal ini disebabkan oleh secara fisik tubuh mereka sebenarnya belum benar-benar siap untuk melahirkan. Sebagai contoh, bagian panggul masih cenderung sempit sehingga membuat proses persalinan sulit untuk dilahirkan.

Selain bagi ibu, risiko kematian saat persalinan juga bisa meningkat bagi sang bayi.

  1. Gangguan mental

Banyak ibu berusia remaja yang mengalami gangguan mental akibat kelelahan akibat proses kehamilan dan persalinan yang berat. Mereka juga mengeluhkan sulitnya menjalani kehidupan rumah tangga dan merawat anak sehingga lebih rentan terkena depresi, gangguan kecemasan, dan PTSD.

Bahkan, pakar kesehatan menyebut kasus KDRT di antara pasangan suami-istri berusia remaja cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh secara mental, para remaja ini sebenarnya belum benar-benar siap untuk menjalani kehidupan pernikahan yang berat.

Melihat fakta ini, sebaiknya memang kita harus mempertimbangkan berkali-kali jika ingin melakukan pernikahan di usia remaja.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Kamis, 13 Juni 2019

Serangan Jantung, Aktor Senior Robby Sugara Meninggal Dunia

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

robby-sugara-doktersehat

DokterSehat.Com– Aktor senior, Robby Sugara dikabarkan tutup usia pada Kamis, 13 Juni 2019 dini hari. Robby Sugara meninggal karena serangan jantung dan kondisi terakhir dirawat di RS Adhyaksa, Jakarta Timur.

Aktor Robby Sugara Meninggal Dunia

Menantu Robby, Ferdinan menyebut pria kelahiran 20 Juli 1950 ini meninggal karena sakit jantung. Ferdinan yang merupakan suami dari putri pertama Robby, Ella Ingrid, menyebut mertuanya berada di rumahnya saat mengalami serangan jantung.

Robby sempat dilarikan ke RS Adhyaksa, Jakarta Timur, namun karena kondisinya yang sudah sangat kritis, ia mengembuskan napasnya yang terakhir pada pukul 00.10 tengah malam. Jenazah Robby pun kemudian disemayamkan di rumah duka RS UKI Jakarta Timur. Robby rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Sabtu, 15 Juni 2019.

Ferdinan menyebut mertuanya memang memiliki riwayat memiliki masalah jantung. Bahkan, Robby juga pernah terkena stroke ringan dan menderita diabetes.

Selain sering terlihat di beberapa jenis film dan sinteron zaman sekarang, Robby Sugara juga aktif di dunia layar lebar sejak tahun 1970-an. Beberapa film yang dibintanginya adalah “Wajah Tiga Perempuan”, “Ke Ujung Dunia”, “Terjebak Nostalgia”, dan “3 Dara 2”.

Penyebab Serangan Jantung yang Tidak Terduga

Serangan jantung muncul akibat otot-otot jantung tidak mendapatkan darah dengan cukup. Tanpa adanya darah yang tinggi nutrisi dan oksigen, maka jaringan jantung akan mengalami kerusakan dan bisa menyebabkan kematian.

Berikut adalah beberapa penyebab serangan jantung yang tidak kita duga sama sekali.

  1. Tersumbatnya pembuluh darah

Penyebab paling sering dari masalah serangan jantung adalah penyumbatan pembuluh darah yang disebabkan oleh plak. Plak ini dipicu oleh kolesterol tinggi atau masalah aterosklerosis atau pengerasan pembuluh darah. Selain itu, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh gumpalan darah akibat tekanan darah tinggi dan robekan pada pembuluh darah arteri jantung.

  1. Masalah psoriasis

Psoriasis adalah masalah autoimun yang bisa memicu peradangan pada kulit secara kronis. Gejala dari masalah kesehatan ini adalah bercak kemerahan dan kulit yang sangat kering hingga mudah mengelupas. Masalahnya adalah kondisi ini ternyata juga bisa berlanjut menjadi serangan jantung!

Sebuah penelitian menghasilkan fakta bahwa orang-orang yang memiliki psoriasis memiliki risiko lebih besar terkena serangan jantung hingga 2-3 kali lipat. Hal ini disebabkan oleh peradangan yang disebabkan oleh masalah kesehatan ini bisa menyebaban kerusakan pada pembuluh darah arteri jantung.

  1. Polusi udara

Banyak orang yang tidak tahu jika polusi udara ternyata juga bisa memicu datangnya serangan jantung. Hal ini disebabkan oleh kemampuan polusi udara dalam membuat kadar kolesterol baik menurun dengan drastis dalam waktu yang cepat. Selain itu, polusi udara juga bisa memicu peradangan pada pembuluh darah dan jantung sehingga bisa memicu datangnya serangan jantung.

Karena alasan inilah kita harus berhati-hati dengan polusi udara, baik itu akibat gas buang kendaraan, gas buang industri, dan lain-lain, apalagi jika memiliki riwayat masalah kardiovaskular.

  1. Mengalami nyeri bahu

Orang-orang yang mengalami nyeri bahu ternyata cenderung lebih rentan terkena serangan jantung, hipertensi, kolesterol tinggi, dan diabetes. Memang hal ini masih menjadi perdebatan para pakar kesehatan, namun sebaiknya memang kita mewaspadainya.

  1. Mendengarkan suara yang keras

Sering terpapar suara keras, suara yang bising, atau suara yang mengagetkan bisa menyebabkan gangguan denyut jantung, gagal jantung, dan kolesterol tinggi. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kadar hormon stres dengan signifikan yang akhirnya memicu peningkatan tekanan darah atau kerusakan pada pembuluh darah. Hal inilah yang bisa memicu datangnya serangan jantung.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Rabu, 12 Juni 2019

Hobi Minum Bubble Tea, Remaja Ini Sampai Dilarikan ke UGD

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

bubble-tea-doktersehat
Photo Source: Flickr/ljguitar

DokterSehat.Com– Kabar mengejutkan datang dari remaja berusia 14 tahun yang berasal dari Provinsi Zhejiang, Tiongkok. Gara-gara terlalu sering minum bubble tea, ia mengalami konstipasi parah selama lima hari. Ia pun harus dilarikan ke UGD rumah sakit akibat hal ini. Bagaimana bisa bubble tea bisa menyebabkan dampak separah ini? Apa kandungan di dalamnya?

Kebanyakan Minum Bubble Tea, Remaja 14 Tahun Dilarikan ke UGD

Sang remaja dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu, 8 Juni 2019 lalu. Sembelit parah yang dialaminya membuatnya tak lagi bisa makan atau menggerakkan tubuhnya dengan nyaman. Sesampainya di rumah sakit, dr. Zhang Louzhen yang memeriksanya sempat kesulitan menemukan pemicu masalah konstipasi ini sehingga memilih untuk menjalankan CT Scan untuk mengetahuinya.

Dokter terkejut saat menemukan gumpalan pekat di dalam perut sang remaja. Setelah dicek, ternyata gumpalan ini adalah tepung tapioka, bahan dasar dari bola-bola bubble tea. Sang dokter pun kemudian bertanya tentang kebiasaan makan atau minum sang remaja. Akhirnya, barulah diketahui bahwa sang gadis kebanyakan mengonsumsi bubble tea.

Selain kandungan tepung tapioka, bubble tea juga mendapatkan tambahan seperti zat pengental atau zat pengawet yang ternyata cukup sulit dicerna oleh tubuh. Jika dikonsumsi terlalu banyak atau terlalu sering, maka kandungan ini akan semakin menumpuk di dalam perut dan menyebabkan gangguan pencernaan.

Kandungan Bubble Tea yang Cukup Berbahaya bagi Kesehatan

Meski rasanya enak dan menyegarkan sehingga disukai oleh siapa saja, pakar kesehatan menyebut bubble tea tidak baik untuk dikonsumsi terlalu sering, apalagi setiap hari.

Berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang bisa muncul akibat kebiasaan mengonsumsi bubble tea.

  1. Kandungan gula cukup tinggi

Sebagaimana Thai tea, Taiwanese Tea, dan minuman-minuman populer sejenis, bubble tea termasuk dalam minuman dengan kandungan gula yang sangat tinggi. Karena alasan inilah kita bisa merasakan sensasi manis menyegarkan saat mengonsumsinya.

Karen Wright yang berasal dari The Food Clinic menyebut di dalam satu cangkir bubble tea terdapat sekitar 34 gram atau sekitar enam sendok teh gula. Padahal, pakar kesehatan menyebut konsumsi gula harian haris dibatasi sekitar 50 gram atau sekitar 8-11 sendok teh gula.

Hal ini berarti, jika mengonsumsi bubble tea setiap hari, besar kemungkinan kita akan mengonsumsi gula dengan jumlah yang melebihi batas aman. Kondisi ini tentu bisa menyebabkan kenaikan berat badan atau diabetes.

  1. Kandungan kalori sangat tinggi

Bubble tea memililki bola-bola dengan tekstur kenyal yang terbuat dari tepung tapioka serta gula merah. Di setiap porsi minuman ini, kita bisa mendapatkan 60 gram bola-bola kenyal ini dengan kandungan 160 kalori. Ditambah dengan kandungan lain seperti gula, maka kadar kalori satu porsi minuman ini bisa mencapai 300-400 kalori. Mengonsumsinya tentu akan membuat asupan kalori harian berlebihan dan bisa memicu obesitas.

  1. Tinggi kandungan lemak trans

Lemak trans cukup mudah ditemui di produk makanan atau minuman olahan. Sayangnya, bubble tea juga memiliki kandungan ini dalam jumlah yang cukup tinggi. Jika kita terlalu sering mengonsumsinya, maka risiko terkena kolesterol tinggi, penyakit jantung, stroke, dan gangguan memori akan meningkat.

  1. Berpotensi memicu kanker

Sebuah penelitian yang dilakukan di Aachen University Hospital, Jerman, pada 2012 lalu menemukan fakta bahwa kandungan bola-bola tapioka di dalam bubble tea memiliki kandungan bifenil poliklorinasi (PCB) yang termasuk dalam senyawa beracun dan bisa memicu kanker pada hewan.

Para peneliti pun menduga jika konsumsi bubble tea dengan berlebihan berpotensi menyebabkan beberapa jenis kanker seperti kanker hati atau kanker melanoma.

Melihat fakta ini, sebaiknya memang kita membatasi atau bahkan benar-benar berhenti mengonsumsi bubble tea demi menjaga kesehatan tubuh.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Senin, 10 Juni 2019

Komplikasi 3 Penyakit, Ayah Dewi Perssik Meninggal Dunia

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

dewi-persik-doktersehat
Photo Source: baca.co.id

DokterSehat.Com– Kabar duka datang dari penyanyi dangdut Dewi Perssik. Ayah Depe, Mochammad Aidil dikabarkan meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit MRCCC Siloam, Semanggi, Jakarta. Sang ayah meninggal pada hari Minggu, 9 Juni 2019 pukul 14.45 WIB.

Komplikasi Penyakit Diabetes, Ginjal, dan Paru-Paru

Sebelum dipindahkan ke ruang jenazah, jasad Mochammad Aidil disebut-sebut sempat berada di ruangan inpacient ward. Ayah dari Depe memang sudah menderita tiga penyakit berbahaya sekaligus, yakni diabetes, penyakit paru-paru, dan penyakit ginjal. Dia sudah dirawat di rumah sakit selama satu bulan.

Sejak beberapa hari yang lalu, kondisi Aidil memang mulai kritis hingga akhirnya mengembuskan napasnya yang terakhir. Dikabarkan, sang ayah akan dimakamkan di Jember, Jawa Timur.

Belum jelas seperti apa komplikasi yang menyebabkan ayah Depe meninggal, namun ada dugaan bahwa hal ini disebabkan oleh masalah komplikasi diabetes mikrovaskular.

Apa Itu Komplikasi Diabetes Mikrovaskular?

Pakar kesehatan menyebut diabetes memang bisa menyebabkan komplikasi mematikan. Salah satu organ yang bisa terdampak dari kondisi kesehatan ini adalah ginjal. Jika sampai hal ini terjadi, maka diabetes sudah menyebabkan komplikasi mikrovaskular.

Komplikasi mikrovaskular bisa menyebabkan kerusakan pada mata atau dalam dunia medis disebut sebagai retinopati diabetik, gagal ginjal, dan kerusakan saraf. Selain itu, beberapa komplikasi seperti infeksi parah pada kaki, impotensi pada pria, hingga amputasi juga bisa disebabkan oleh hal ini. Kondisi ini disebabkan oleh rusaknya pembuluh darah dan saraf akibat tingginya kadar gula darah yang ada di dalam tubuh.

Jika sampai komplikasi ini menyerang ginjal, maka hal ini akan memicu gagal ginjal yang berpotensi mematikan. Apalagi jika penderitanya tidak mampu melakukan proses cuci darah atau dialysis secara rutin. Hal ini disebabkan oleh darah yang tidak lagi bisa dibersihkan sehingga penuh dengan racun, kotoran, dan limbah yang bisa merusak berbagai sistem dan organ tubuh.

Fakta Komplikasi Diabetes Mikrovaskular

Selain bisa menyebabkan kematian, pakar kesehatan menyebut komplikasi mikrovaskular yang dipicu oleh diabetes juga memiliki beberapa fakta lain.

Berikut adalah fakta komplikasi diabetes mikrovaskular:

  1. Lebih rentan menyerang penderita diabetes tipe 1

Andrew Peterson dari Molecular Biology Genentech, Amerika Serikat menyebut pemicu utama dari masalah mikrovaskular adalah tingginya kadar gula darah yang melebihi batas normal. Hanya saja, penderita diabetes tipe 1 jauh lebih rentan terkena masalah kesehatan ini dibandingkan dengan penderita diabetes tipe 2.

  1. Komplikasi mikrovaskular belum benar-benar dimengerti oleh para ahli

Peterson menyebut dari penelitian yang dilakukannya dengan melibatkan 9.000 penderita diabetes, dihasilkan fakta bahwa proses komplikasi mikrovaskular masih belum benar-benar diketahui. Hanya saja, bisa dipastikan bahwa kadar gula darah yang tinggi bisa merusak kondisi pembuluh darah yang akhirnya memicu gangguan sirkulasi darah dan kerusakan pada beberapa organ tubuh, termasuk ginjal.

  1. Tidak terkait dengan faktor genetik

Meski diabetes bisa terkait dengan faktor genetik, komplikasi mikrovaskular ternyata tidak terkait dengan faktor ini. Peterson menyebut pengaruh genetik atau keturunan sangatlah sedikit dan jarang.

Melihat fakta ini, mereka yang sudah didiagnosis terkena diabetes memang harus benar-benar mau mengubah gaya hidupnya dengan drastis demi mencegah datangnya komplikasi. Gaya hidup ini berupa perubahan pola makan, pola tidur, olahraga dan aktivitas sehari-hari, hingga menghilangkan beberapa kebiasaan tidak sehat seperti ngemil sembarangan, merokok, atau mengonsumsi minuman beralkohol.

Selain itu, jika dokter meminta penderita diabetes rutin minum obat, mendapatkan suntik insulin, atau melakukan terapi lainnya, sebaiknya mematuhinya demi mencegah datangnya komplikasi mematikan.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Selasa, 14 Mei 2019

Dorce Gamalama Menjalani Operasi Batu Ginjal

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

dorce-doktersehat
Photo Source: Twitter.com/grid_id

DokterSehat.Com– Selebritis Dorce Gamalama memang sudah lama tidak terlihat di dunia hiburan tanah air. Ternyata, salah satu penyebab dari hal ini adalah masalah kesehatan yang dideritanya, tepatnya batu ginjal. Seperti apa kondisinya sekarang?

Prosedur operasi batu ginjal yang dilakukan oleh Dorce

Melalui sebuah wawancara, Dorce mengaku diminta oleh dokter untuk tidak boleh capek. Selain itu, ia juga mengalami masalah gula sehingga harus berhati-hati dalam menerapkan gaya hidup. Dorce juga mengaku ingin menjalani prosedur tembak yang disebut-sebut bisa mengatasi masalah batu ginjal. Hanya saja, dokter lebih menyarankan operasi untuk mengatasinya.

Dorce juga sampai mengonsumsi obat-obatan tradisional yang bisa mengurangi rasa sakit. Hal ini membuatnya kini tak lagi mengeluhkan nyeri yang biasanya terasa di pinggang dan punggung.

Mengenal prosedur tembak yang ingin dijalani Dorce

Pakar kesehatan menyebut prosedur tembak yang diinginkan oleh Dorce adalah Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy atau ESWL. Terapi ini memakai semacam peralatan yang bisa memancarkan gelombang kejut sehingga mampu memecah batu ginjal menjadi butiran yang lebih halus sehingga akan lebih mudah dikeluarkan lewat urine.

Pakar kesehatan menyebut teknik ESWL ini bisa membantu mengeluarkan batu ginjal dengan ukuran sekitar 10 milimeter. Hanya saja, jika batu ginjal yang diderita ukurannya lebih besar atau sudah mempengaruhi fungsi ginjal, sebaiknya memang harus ditangani dengan tindakan operasi.

Mengenal beberapa jenis makanan dan minuman yang bisa menyebabkan masalah batu ginjal

Selain kebiasaan kurang minum setiap hari, pakar kesehatan menyebut ada beberapa jenis makanan atau minuman yang jika dikonsumsi dengan berlebihan bisa menyebabkan datangnya masalah batu ginjal.

Berikut adalah makanan dan minuman tersebut.

  1. Minuman dengan kandungan kafein

Sebenarnya, beberapa jenis minuman berkafein seperti kopi dan teh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, namun jika dikonsumsi dengan berlebihan, bisa menyebabkan efek buruk seperti memicu batu ginjal. Hal ini disebabkan oleh kemampuan kafein dalam meningkatkan kadar kalsium meningkat di dalam urin. Kandungan inilah yang bisa mengendap di dalam ginjal dan akhirnya menyebabkan batu ginjal.

Selain kopi dan teh, minuman bersoda yang juga tinggi kandungan kafein harus dibatasi konsumsinya demi mencegah datangnya masalah kesehatan ini.

  1. Makanan dan minuman dengan kandungan pemanis buatan

Pakar kesehatan menyebut makanan dan minuman dengan kandungan pemanis buatan ternyata bisa menurunkan fungsi ginjal jika dikonsumsi dengan berlebihan dalam jangka panjang. Selain itu, pemanis buatan juga telah terbukti mampu menyebabkan kenaikan berat badan dan risiko diabetes.

  1. Jus kemasan

Minuman dengan tambahan gula seperti jus kemasan dan minuman berenergi atau minuman berkarbonasi ternyata juga bisa meningkatkan risiko terkena batu ginjal dengan signifikan sehingga sebaiknya kita hindari.

  1. Beberapa jenis produk susu

Mengonsumsi susu dengan kandungan kalsium yang tinggi memang bisa meningkatkan kesehatan dan kekuatan tulang, namun jika konsumsinya berlebihan, bisa jadi akan menyebabkan masalah batu ginjal. Hal ini disebabkan oleh kelebihan kalsium yang akhirnya bisa mengendap di dalam organ ini.

  1. Ikan sarden

Meskipun rasanya enak dan cenderung mudah untuk dibuat, ikan sarden sebaiknya tidak terlalu sering dikonsumsi karena biasanya tinggi kandungan purin. Selain bisa meningkatkan risiko terkena penyakit asam urat, purin juga bisa meningkatkan risiko terkena batu ginjal.

  1. Daging merah

Daging merah memiliki kandungan protein dan purin yang sangat tinggi. Sebagaimana disebutkan sebelumnya, purin jika dikonsumsi dengan berlebihan bisa memicu peningkatan risiko batu ginjal.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Senin, 13 Mei 2019

Jatuh yang Berujung Sakit Pinggang, Komedian Rudy Djamil Meninggal Dunia

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

rudy-djamil-doktersehat
Photo source: Twitter.com/djamilrudy

DokterSehat.Com– Kabar mengejutkan datang dari komedian yang juga merupakan aktor legendaris, Rudy Djamil. Rudy mengembuskan napasnya yang terakhir di usia 74 tahun detelah dirawat di Rumah Sakit Al-Islam, Kota Bandung, Jawa barat sejak 28 April 2019 lali. Apa penyebab dari kematiannya?

Komedian Senior Rudy Djamil Meninggal karena Sakit Pinggang

Rudy dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak napas yang cukup parah. Sebelumnya, Rudy juga pernah masuk rumah sakit pada Januari 2019 karena mengalami sakit pinggang setelah terjatuh. Sayangnya, sejak saat itu kondisinya semakin memburuk.

“Sempat masuk rumah sakit karena terpeleset dan jatuh. Sakit di pinggang. Sempat bisa pulang dan mendapatkan perawatan di rumah, tapi sejak 28 April lalu mengalami sesak napas sehingga kembali masuk rumah sakit,” ucap putra Rudy, Randhika Djamil.

Rudy dikenal sebagai aktor pemeran tokoh Djoni Kemod pada film Si Kabayan dan Gadis Kota yang terkenal pada tahun 1989. Rencananya, Rudy akan dimakamkan hari ini, Senin 13 April 2019.

Sakit Pinggang Bisa Menyebabkan Kematian?

Kasus kematian Rudy Djamil membuat banyak orang khawatir dan bertanya-tanya apakah sakit pinggang bisa memicu kematian. Padahal, banyak orang yang mengalaminya karena faktor cedera atau faktor usia.

Pakar kesehatan menyebut sangat jarang masalah sakit pinggang terkait langsung dengan kematian. Hanya saja, masalah kesehatan ini memang bisa menurunkan kualitas hidup dengan signifikan berupa rasa nyeri atau kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Masalahnya adalah terkadang sakit pinggang ini ternyata terkait dengan penyakit berbahaya seperti adanya ginjal, masalah pada saluran kemih, atau adanya kanker pada bagian panggul. Jika tak segera ditangani, bisa jadi akan menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius. Karena alasan inilah kita sebaiknya mewaspadai masalah kesehatan ini.

Penyebab Sakit Pinggang yang Jangan Disepelekan

Sakit pinggang seringkali dikaitkan dengen cedera atau trauma dan aktivitas fisik yang berlebihan, padahal, bisa jadi hal ini disebabkan oleh masalah kesehatan yang tidak bisa kita sepelekan begitu saja.

Berikut adalah beberapa penyebab sakit pinggang yang berbahaya:

  1. Keseleo

Jika kita terpeleset, salah posisi saat duduk, hingga melakukan peregangan otot atau mengangkat beban yang terlalu berat, bisa jadi hal ini akan berimbas pada datangnya nyeri pinggang. Hal ini disebabkan oleh adanya tekanan berebihan pada tendon atau otot-otot pada bagian pinggang. Bahkan, jika kondisi berlangsung cukup parah, bisa jadi akan memicu robek ligamen yang tentu membutuhkan waktu penanganan yang cukup lama.

  1. Berubahnya struktur tulang

Sakit pinggang memang lebih sering dianggap sebagai penyakit lansia. Hal ini disebabkan oleh beberapa penyakit seperti scoliosis, kyphosis, hingga lordosis yang bisa memicu berubahnya struktur tulang, khususnya tulang belakang. Postur tubuh pun akan mengalami perubahan dengan signifikan dan akhirnya memicu datangnya rasa nyeri.

  1. Gangguan pada cakram tulang belakang

Jika cakram tulang belakang mengalami penipisan akibat aktivitas fisik, maka hal ini akan memicu datangnya rasa nyeri pada pinggang. Selain itu, terkadang terpeleset atau terjatuh bisa merusak cakram sehingga akan memberikan tekanan pada saraf tulang belakang. Kondisi ini akan menyebabkan sensasi nyeri dan terbakar pada pinggang atau kaki.

  1. Terkena radikulopati

Kondisi ini terjadi akibat peradangan atau tekanan berlebih pada saraf tulang belakang sehingga memicu gejala seperti nyeri, kesemutan, atau bahkan mati rasa.

  1. Stenosis spinal

Kondisi ini membuat saluran saraf tulang belakang menyempit sehingga bisa menyebabkan sensasi nyeri saat berjalan atau berdiri.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Selasa, 07 Mei 2019

Meghan Markle Melahirkan Lebih Lama dari HPL

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

meghan_markle_pangeran_harry_doktersehat_1
Photo Source: Twitter.com/WhatMeghanWore

DokterSehat.Com– Meghan Markle, Duchess of Sussex istri dari Pangeran Harry dikabarkan telah melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki. Tidak ada pengumuman resmi dari Kerajaan Inggris terkait dengan hal ini. Banyak media yang menyebut Meghan mengalami kehamilan overdue atau melahirkan lebih lama dari Hari Perkiraan Lahir (HPL).

Meghan Markle Melahirkan di Awal Mei 2019

Media-media Inggris sebelumnya memperkirakan Meghan akan melahirkan pada bulan April 2019, sehingga kelahirannya pada bulan Mei tentu dianggap lebih lama.

Keluarga Kerajaan Inggris sama sekali tidak memberitahukan tentang kelahiran Meghan, ada media yang menduga Meghan sebenarnya sudah melahirkan namun sengaja merahasiakannya demi kepentingan privasi.

Seperti dilansir CNN, perwakilan dari Istana Buckingham menyebut tidak akan menutup-nutupi momen kelahiran bayi Meghan namun menunggu waktu yang tepat.

“Yang Mulia sudah mengambil keputusan untuk tidak membicarakan soal kelahiran ini. Duke dan Duchess juga akan membagikan kabar bahagia jika sudah memiliki kesempatan untuk merayakan datangnya anggota keluarga baru secara pribadi,” ungkap perwakilan tersebut.

Penyebab Bayi Dilahirkan Lebih Lama dari HPL

Banyak ibu hamil yang khawatir saat tahu bayi di dalam kandungannya tak kunjung terlahir meski sudah melewati HPL. Mereka biasanya akan segera meminta bantuan bidan atau dokter kandungan untuk segera mendapatkan kelahiran.

Berikut adalah beberapa hal yang membuat bayi belum lahir meski sudah lewat HPL.

  1. Mengalami Masalah Berat Badan Berlebih

Sebuah penelitian yang dilakukan di Australia menghasilkan fakta bahwa jika sampai ibu hamil mengalami masalah berat badan berlebih, maka risiko untuk mengalami keterlambatan proses persalinan akan meningkat.

Hal ini disebabkan oleh melemahnya sel-sel otot rahim yang berperan besar bagi proses ini. Karena alasan inilah kebanyakan ibu hamil dengan masalah berat badan berlebih cenderung menjalankan persalinan dengan operasi caesar.

Memang, ibu hamil sebaiknya meningkatkan berat badannya, namun bukan berarti mereka harus meningkatkan berat badannya secara drastis. Pastikan untuk menjaga berat badan tetap dalam kondisi ideal.

  1. Melahirkan Pertama Kali

Pakar kesehatan menyebut ibu yang baru saja menjalani kehamilan pertamanya berisiko mengalami keterlambatan proses persalinan. Jika sampai hal ini terjadi, konsultasikan ke dokter dan jangan memaksakan diri untuk mendorong kelahiran agar lebih cepat demi menjaga kondisi ibu ataupun janin di dalam kandungan.

  1. Mengonsumsi Pil Kontrasepsi

Jika sebelum mendapatkan kehamilan ibu mengonsumsi pil kontrasepsi, maka risiko untuk mengalami kelahiran bayi yang lebih lambat dari HPL juga meningkat. Mengingat batasan waktu bayi di dalam kandungan adalah sekitar 41 atau 42 minggu, sebaiknya ibu selalu memeriksakan kondisi kesehatannya jika bayi tak kunjung lahir meski sudah melewati HPL.

  1. Riwayat Menstruasi Tidak Teratur

Ibu yang memiliki riwayat siklus menstruasi yang tidak teratur ternyata juga lebih rentan mengalami keterlambatan proses persalinan. Pakar kesehatan menyebut tidak teraturnya siklus menstruasi ini membuat penetapan hari perkiraan lahir di fase-fase awal kehamilan tidak bisa akurat sehingga bisa jadi bayi belum lahir meski sudah melewati HPL.

  1. Janin Belum Siap Lahir

Dalam banyak kasus, janin memang belum benar-benar siap untuk dilahirkan meski sudah melewati HPL. Masih ada proses perkembangan yang harus dilakukan di dalam rahim ibu. Hanya saja, jika sudah mencapai usia kehamilan 41 atau 42 minggu tak ada tanda-tanda kelahiran, sebaiknya ibu meminta saran ke dokter demi bisa melakukan persalinan yang aman.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.