Penjelasan Adegan Gurun Pasir Dalam Film 'Batman V Superman'

Walaupun banyak yang berkomentar negatif tentang film 'Batman V Superman', kami merasa film ini tidaklah seburuk yang orang - orang katakan. Memang ada beberapa kekurangan di sana - sini, namun secara keseluruhan, cukup menghibur. Apalagi dengan banyaknya petunjuk dan Easter Egg yang disisipkan, membuat film ini semakin menarik untuk disaksikan. Berbicara tentang petunjuk dan Easter Egg, Adegan gurun pasir adalah salah satu adegan yang banyak mengandung dua hal tersebut. Dan tidak sedikit orang yang bertanya – tanya apa makna atau arti adegan gurun pasir dalam film ‘Batman V Superman’. Dalam artikel ini, kami akan coba membedah adegan gurun pasir tersebut yang ternyata menyimpan banyak petunjuk tentang film Justice League mendatang.

Peringatan bagi anda !!! Artikel ini akan banyak mengandung spoiler. Jadi bagi anda yang belum menonton film 'Batman V Superman', tidak dianjurkan membacanya.

Sebagian besar penjelasan dalam artikel ini berstatus teori atau spekulasi kecuali memang ada pernyataan resmi dari pihak studio ataupun sutradara film 'Batman V Superman' yang mendukung penjelasan tersebut. Kendati demikian, kami tidak menyampaikan teori asal - asalan karena ada  petunjuk dan Easter Egg yang mendukung teori kami tersebut.

Petunjuk kemunculan Darkseid

Keberadaan simbol Omega raksasa dan sosok mahluk aneh bersayap yang membantu pasukan Superman untuk melumpuhkan Batman mengindikasikan keterlibatan Darkseid dalam adegan gurun pasir tersebut.  Dalam komik, Darkseid adalah salah satu musuh terkuat yang pernah dihadapi Justice League. Omega adalah simbol khas Darkseid, sedangkan sosok mahluk aneh bersayap terlihat sangat mirip dengan  Parademons - pasukan khusus pelayan Darkseid.

Darkseid adalah alien kuat nan lalim penguasa planet Apokolips. Sosok alien ini ingin menguasai seluruh alam semesta dan menghilangkan yang namanya 'kebebasan berkehendak' semua mahluk hidup. Ia juga diketahui sangat terobsesi dengan mistery formula 'Anti-Life Equation' yang konon membuat penggunanya bisa mengontrol pikiran dan emosi seluruh mahluk hidup. Kedatangannya ke Bumi pun sangat berhubungan dengan formula 'Anti-Life Equation' ini. Darkseid  meyakini bahwa manusia memiliki fragment atau potongan formula 'Anti-Life Equation' dalam diri mereka.

 

Artikel Terkait :

*) 25 Fakta Menarik Film ‘Batman V Superman: Dawn of Justice’

*) Ini Dia Penampakan Bat-Cowl, Bat-Gadget dan Bat-Armor Dalam Film 'Batman V Superman'

*) 5 Perbedaan Batman Versi Ben Affleck Dengan Batman Versi Sebelumnya

*) Begini Cara Batman Kalahkan Para Superhero Anggota Justice League

*) Batman V Superman : 10 Pertarungan Terbaik Dalam Komik

 

Superman Menjadi Seorang diktator ?

Dalam adegan gurun pasir tersebut, Batman dan pasukan pribadinya terlihat sedang mencoba memindahkan sebuah objek yang Batman sebut 'The Rock'. Ketika Batman mencoba melihat isi peti yang dibawa orang - orangnya, tampak pancaran cahaya hijau dari dalam peti. Mayoritas penonton kemungkinan bisa menebak bahwa batu yang dimaksud oleh Batman adalah batu kryptonite. Namun sayang, salah seorang dari pasukan Batman mengkhianatinya dan mengganti batu Kryptonite dengan bom. Maka dimulailah adegan penangkapan Batman oleh pasukan Superman yang dibantu Parademons.

Kalah jumlah, Batman pun berhasil ditanggkap dan disekap di dalam ruang bawah tanah. Sesaat kemudian Superman datang dengan ekspresi wajah kurang bersahabat. Ketika Superman berhadapan dengan Batman yang sedang terikat, ia berkata, "Kau telah merenggutnya dari ku, dia adalah hidupku". Superman sepertinya menyalahkan Batman atas kematian orang yang sangat ia sayangi. Kata 'Dia' disini menunjuk pada seorang wanita, bisa jadi Lois Lane atau ibu Superman Martha Kent. Adegan ini pun ditutup dengan keputusan Superman membunuh Batman.

Apakah Superman telah menjadi seorang diktator dalam scene 'Knightmare' ini ? kami melihat ada indikasi ke arah sana. Namun, tidak ada pernyataan resmi tentang hal ini. Yang jelas, dalam adegan tersebut Superman sepertinya menjadi pemimpin suatu organisasi yang cukup besar dan memiliki pasukannya sendiri. Selain itu, Superman kelihatan tidak seramah biasanya, ada ekspresi kemarahan di wajah Superman. Ditambah lagi, keputusannya membunuh Batman di akhir adegan adalah sangat kejam. 

Dalam komik, hal yang sama pernah terjadi. Tepatnya pada cerita komik 'Injustice: God Among Us'. Diceritakan bahwa Superman percaya satu - satunya cara untuk memastikan kedamaian di dunia adalah dengan mendirikan sebuah rezim totaliter (pemerintahan tangan besi) yang dipimpin oleh dirinya sendiri. Kematian istrinya (Lois Lane) dan anak yang masih dalam kandungan telah merubah persepsi Superman tentang kedamaian dan tanpa sadar membuat ia menjadi pemimpin yang otoriter. Rezim Superman ini menjanjikan keamanan dan kestabilan bagi Penduduk dunia, namun mereka harus tunduk dan patuh terhadap aturan pemerintah.

Dalam kisah komik di atas, Batman  diceritakan berusaha memberontak pada pemerintahan Superman ini. Hal ini mirip dengan apa yang terjadi dalam adegan gurun pasir, Batman terlihat seperti seorang pemberontak yang sedang berusaha mendapatkan Kryptonite untuk dijadikan sebagai senjata melawan Superman. Kemiripan pun tidak berhenti sampai disitu, cara Superman membunuh Batman, yakni menusuk dada batman dengan tangan kosong, sangat mirip dengan cara Superman membunuh Joker yang memang menjadi dalang kematian Lois Lane dalam seri 'Injustice: God Among Us'.

Superman bekerja sama dengan Darkseid ?

Dalam adegan gurun pasir tersebut, ketika pasukan Superman berusaha menangkap Batman, terlihat beberapa Parademons membantu mereka. Apakah ini berarti Superman bekerja sama dengan Darkseid ?

Bisa dipastikan jawabannya adalah iya. Lalu, apa alasan Superman bekerja sama dengan Darkseid ? Bukankah dalam komik mereka berdua adalah musuh bebuyutan ? Belum ada info resmi atau komentar dari pihak studio maupun sutradara perihal masalah ini. Jadi untuk saat ini, kita hanya bisa berteori. Ada dua teori yang bisa menjelaskan latar belakang kerja sama ini.

Pertama, Superman berada dalam pengaruh Darkseid. Satu dari sekian banyak kekuatan Darkseid adalah kemampuan mengendalikan pikiran orang. Merujuk pada teori ini, dalam adegan gurun pasir tersebut, Superman bisa saja berperan sebagai pelayan Darkseid yang bertugas mengawasi dan mengontrol penduduk Bumi.

Kedua, Superman memiliki visi yang sama dengan Darkseid. Jika melihat percakapan antara Superman dan Batman yang intinya Superman menyalahkan Batman atas kematian wanita yang ia cintai. Ada kemungkinan perubahan sikap Superman ini disebabkan oleh kematian wanita tersebut, seperti yang terjadi dalam cerita komik 'Injustice: God Among Us'. Jika demikian, Superman juga bisa saja meyakini bahwa dunia hanya bisa damai dan aman jika penduduknya mau patuh dan tunduk secara total kepada pemerintahannya. Cara berpikir Superman ini sangat mirip dengan prinsip Darkseid. Darkseid dikenal sebagai penguasa planet Apokolips yang juga menuntut rakyatnya untuk patuh dan taat. Karena menurut Darkseid, kestabilan hanya bisa dicapai dengan sistem pemerintahan yang totaliter.

Sosok misterius pembawa pesan dari masa depan ?

Membicarakan tentang adegan gurun pasir akan terasa tidak lengkap jika tidak menyinggung adegan kemunculan sosok misterius  setelahnya. Karena ternyata, dua adegan ini sangat berhubungan.

Ketika Bruce Wayne bangun dari tidurnya, ia kembali dikejutkan dengan kemunculan sosok berbaju merah yang keluar dari semacam portal. Wujud sosok ini tidak terlihat jelas dan ia pun nampak terburu - buru menyampaikan pesan kepada Bruce Wayne. Siapakah sosok misterius ini ?

Dia adalah Barry Allen alias Flash. Kesimpulan ini berdasarkan kemiripan wajah sosok tersebut dengan Ezra Miller sebagai pemeran karakter Flash dan baju serba merah yang ia gunakan. Selain itu, sosok tersebut terlihat keluar dari sebuah portal dan seperti sedang menyampaikan pesan tentang masa depan. karakter Flash sangat akrab dengan time traveling dan sejenisnya, bahkan dalam cerita komik maupun serial TV-nya, beberapa kali melakukan perjalanan waktu. Baru - baru ini, Deborah Snyder selaku produser film 'Batman V Superman' juga menyampaikan sebuah pernyataan yang memastikan bahwa sosok misterius tersebut adalah Flash.

Dalam pesannya,  Flash mengatakan  apa yang diyakini Bruce selama ini sudah benar, bahwa sudah sepantasnya Bruce khawatir akan keberadaan Superman. Sebagai orang yang pragmatis, pada awal film diperlihatkan alasan Bruce ingin membunuh Superman adalah karena ia khawatir suatu saat sang alien berbalik menyerang Bumi. Walaupun Alfred sudah mencoba meyakinkan Bruce bahwa Superman bukanlah musuh, tapi menurut Bruce, terlalu beresiko jika membiarkan alien sekuat Superman berkeliaran.

Flash juga mengatakan bahwa Lois Lane adalah kuncinya dan keselamatan wanita ini adalah sangat penting. Apakah ini berarti kematian Lois Lane akan berdampak sangat besar bagi kejiwaan Superman seperti yang terjadi pada kisah komik ‘Injustice: God Among Us’? Bahkan sampai membuat Superman menjadi sosok diktator kejam layaknya yang terlihat dalam adegan gurun pasir. Well, hal ini mungkin saja terjadi, karena sepanjang film 'Batman V Superman', beberapa adegan memperlihatkan betapa besar cinta Superman kepada Lois. Adegan teroris Afrika contohnya, Superman seperti tidak peduli apa kata dunia tentang dirinya asal orang ia sayangi tidak terluka. Lalu ketika ia akan menusuk Doomsday dengan tombak Kryptonite, Superman sempat mengatakan bahwa ia sangat mencintai Lois dan bahwa Lois adalah dunianya. Jadi, kami meyakini bahwa Flash menyuruh Bruce untuk menjaga keselamatan Lois Lane, karena jika terjadi apa - apa pada diri wanita ini, maka Superman akan terpukul, stress, frustasi, bahkan mungkin bisa berubah menjadi seorang diktator kejam seperti yang terlihat pada adegan gurun pasir tersebut.

Selain itu, Flash juga menyuruh Bruce untuk mencari para meta-human seperti dirinya, kemungkinan karena Bruce akan membutuhkan bantuan para meta-human ini untuk menghadapi ancaman besar di masa depan.

Satu hal lagi, pada akhir pesannya, Flash sepertinya menyadari ia datang ke timeline yang terlalu awal. Apakah ini berarti ia akan muncul lagi di film - film DCEU yang akan datang? Apakah ia akan mencoba lagi menyampaikan pesan yang sama namun pada timeline yang berbeda ? Kita tunggu saja dalam film - film selanjutnya.

Adegan gurun pasir, mimpi atau firasat masa depan ?

Mengenai pertanyaan ini, belum ada jawaban resmi dari pihak studio ataupun sang sutradara. Namun satu hal yang pasti, adegan tersebut adalah petunjuk penting tentang apa yang mungkin terjadi dalam film Justice League mendatang. Deborah Snyder selaku produser film 'Batman V Superman', baru - baru ini mengatakan bahwa scene kemunculan Flash (yang mana sangat berkaitan dengan adegan gurun pasir) awalnya tidak ada dalam script film 'Batman V Superman'. Ide tentang adegan tersebut muncul ketika sedang mengerjakan Outline untuk film selanjutnya. Zack Snyder ingin menggunakan adegan kemunculan Flash tersebut sebagai penghubung film 'Batman V Superman' dengan film DCEU selanjutnya.

Kesimpulan

Guna memberikan gambaran yang lebih jelas lagi, kami akan mencoba menyampaikan teori tentang apa yang mungkin terjadi di masa depan berdasarkan petunjuk pada adegan gurun pasir dan adegan kemunculan Flash.

“Di masa depan, dunia berada dalam masa kekacauan setelah Superman mencoba mengambil alih tampuk kepemimpinan tertinggi di muka Bumi. Superman berubah menjadi sosok diktator setelah kematian Lois Lane. Karena kesamaan visi, Darkseid dan Superman pun bekerja sama. Batman dan para meta-human lain seperti Wonder Woman, Flash, Cyborg dan Aquaman, mencoba menghentikan tindakan semena - mena Superman dan Darkseid. Namun karena Darkseid dan Superman adalah dua alien yang sangat kuat, Batman dan rekan - rekannya pun kewalahan. Di tengah rasa frustasi, Batman dan para meta-human berpikir untuk mengirim Flash ke masa lalu demi mencegah Superman menjadi seperti sekarang. Flash dikirim untuk menyampaikan pesan kepada Bruce Wayne alias Batman agar menjaga keselamatan Lois Lane dan waspada akan keberadaan Superman.”

Penutup

Bagaimana menurut teman - teman ? Apakah penjelasan kami memuaskan anda ? Apakah anda setuju dengan teori kami ? Sampaikan pendapat anda lewat kolom komentar ya.