DokterSehat.Com – Pada minggu-minggu terakhir bulan puasa, kita sering sekali mengalami gangguan pada mulut berupa bibir yang kering, Kondisi ini menjadi semakin parah karena kita sering berada di luar ruangan karena sedang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.
Nah, kondisi dehidrasi yang terus terjadi saat puasa dan paparan sinar matahari membuat bibir jadi kering sehingga Anda harus segera mengatasinya agar bibir kembali lembap dan warna aslinya kembali seperti semula.
Bagi pria, masalah bibir mungkin bukan sesuatu yang terlalu “urgent”. Namun, pada wanita yang sangat memperhatikan penampilan, bibir adalah hal wajib yang harus dijaga. Berikut beberapa cara menjaga dan mengatasi bibir kering saat puasa.
Minum air yang cukup
Salah satu penyebab utama pria dan wanita mengalami bibir kering adalah kadar air yang terlalu rendah di dalam tubuh. Kondisi dehidrasi membuat bibir mengalami penurunan kelembapan dan menjadi kering dan pecah-pecah.
Kondisi bibir kering saat puasa ini bisa diturunkan dengan minum air putih yang cukup setiap harinya. Saat berbuka jangan lupa untuk minum sebanyak 3 gelas air dan sebelum tidur 2 gelas. Selanjutnya saat sahur minum 3 gelas air.
Kalau kebutuhan cairan tubuh terpenuhi, bibir akan tetap terjaga kelembapannya. Selain itu, coba jangan sering berada di bawah sinar matahari langsung agar tidak terpapar sinar UV.
Jangan dijilat agar basah
Kalau bibir yang Anda miliki terlalu kering jangan sesekali membasahinya dengan ludah. Saliva atau cairan ludah akan membuat kulit menjadi lebih kering dari biasanya sehingga kondisi bibir bisa semakin parah.
Biarkan saja bibir tetap kering sementara. Selanjutnya saat berbuka puasa atau sahur, Anda bisa mengatasinya dengan makanan atau minuman. Bibir bisa kembali sehat dan terlihat lebih kenyal meski sedang puasa.
Jangan dikelupas kulit keringnya
Beberapa orang merasa tidak tahan dengan bibir mereka yang kering dan bersisik. Untuk mengembalikan warna kulit seperti semua, mereka mengelupa lapisan kulit mati pada bibir dengan maksud untuk mengurangi kekeringannya.
Apa yang dilakukan ini sebenarnya sangat berbahaya. Kulit kering yang sudah mati pada bibir bisanya menempel pada jaringan yang masih lembut. Kalau Anda mengelupasnya, peluang terjadi luka dan bibir berdarah akan semakin besar.
Biarkan saja kulit mati pada bibir untuk sementara waktu. Kulit ini akan mengelupas sendiri seiring dengan berjalannya waktu.
Gunakan lip balm
Gunakan lip balm atau balsam untuk menjaga kelembapan dari bibir. Balsam ini biasanya mengandung bahan-bahan alami yang mencegah kulit jadi mengering sehingga kondisi bersisik dan retak-retak bisa dihindari dengan mudah.
Oh ya, karena Anda sedang puasa, usahakan untuk tidak memilih lip balm yang memiliki rasa. Gunakan lip balm biasa saja yang tanpa pewarna. Anda bisa memakai pelembap bibir ini di dalam ruangan atau saat sedang berada di luar ruangan.
Segera bersihkan setelah pakai kosmetik
Keringnya bibir saat puasa kadang terjadi bukan karena mekanisme tubuh seperti dehidrasi saja. Kekeringan juga bisa terjadi karena kesalahan Anda sendiri seperti tidak segera membersihkan lipstick yang masih menempel pada bibir seharian begitu sampai di rumah.
Setelah memakai lipstick untuk bekerja atau pergi ke acara tertentu, usahakan untuk segera membersihkannya. Jangan biarkan bibir terkena lapisan lipstick sehingga kelembapannya akan menurun perlahan-lahan.
Demikianlah ulasan tentang cara menjaga bibir agar tidak kering selama bulan puasa. Semoga bisa membantu Anda untuk menyelesaikan puasa yang tinggal 5 hari ini ya!
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar