DokterSehat.Com– Salah satu buah yang paling banyak dikonsumsi masyarakat saat berbuka puasa adalah kurma. Tak hanya dianggap sebagai salah satu cara untuk mengikuti sunnah nabi saat berbuka, kurma yang manis juga dianggap bisa mengembalikan energi yang sebelumnya terkuras habis saat berpuasa.
Menurut pakar kesehatan, terdapat satu manfaat yang tidak terduga jika kita mengonsumsi kurma saat berbuka puasa, yakni mengatasi dan mencegah datangnya sakit maag. Bagi penderita masalah kesehatan yang terkait dengan asam lambung ini, kurma bahkan dianggap sebagai penyelamat karena bisa membuat mereka bisa menikmati santapan berbuka tanpa perlu mengkhawatirkan adanya gangguan pencernaan.
Sebagai informasi, di dalam kurma terdapat 11,8 gram serat. Padahal, sudah menjadi rahasia umum jika serat sangatlah baik bagi kesehatan pencernaan. Tak hanya membuat sistem pencernaan berjalan dengan lancar, keberadaan serat dalam kurma juga bisa membantu mengendalikan keseimbangan asam pada lambung. Hal ini tentu tidak akan memicu kenaikan asam lambung yang bisa menyebabkan rasa tidak nyaman.
Lantas, seberapa banyak kurma yang sebaiknya kita konsumsi saat berbuka puasa demi mencegah maag? Pakar kesehatan menyebutkan bahwa tiga butir kurma saat berbuka dan tiga lagi saat sahur sudah cukup untuk mencegah sekaligus mengatasi sakit maag yang kita alami.
Tak hanya mengonsumsi kurma, kita juga sebaiknya menjaga pola makan tetap sehat setiap hari demi mencegah datangnya gangguan pencernaan saat berpuasa dan menghindari beberapa makanan dan minuman yang bisa menyebabkan gangguan asam lambung seperti minuman berkafein atau minuman bersoda saat berbuka.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar