DokterSehat.Com– Ketika anak mulai makan MPASI, anak bukan hanya perlu mengenal berbagai tekstur makanan, namun juga aneka rasa makanan. Salah satu yang perlu dicoba anak adalah rasa asam pada makanan. Kapan anak bisa diperkenalkan dengan rasa asam?
Kapan anak bisa makan makanan asam?
Banyak orang tua menunda mengenalkan rasa asam pada anak karena takut anaknya menolak atau membuang makanan tersebut. Selain itu banyak orang tua yang khawatir pencernaan anak belum kuat sehingga terjadi iritasi.
Menurut para ahli, anak sebenarnya sudah bisa mencicipi rasa asam sejak usia 6 bulan. Namun jika ragu untuk memberi makanan asam pada Anak, Anda bisa menunggu hingga usia 8 bulan atau 1 tahun.
Saat memberikan makanan dengan rasa asam, sebaiknya Anda memilih makanan atau minuman yang rasanya tidak terlalu tajam. Untuk mengetahui apakah anak Anda mengalami alergi atau tidak, Anda bisa melihat langsung reaksi anak setelah makan apakah mengalami kemerahan atau tanda alergi lainnya. Anda juga bisa menunggu hingga tiga hari kemudian bila ingin beralih ke makanan lainnya. Dengan cara ini Anda bisa mengetahui reaksi apa saja yang muncul setiap anak Anda mencoba makanan baru.
Tips mengenalkan anak pada makanan asam
Untuk meminimalisir risiko alergi atau iritasi pencernaan pada anak, Anda bisa memberikan makanan asam secara bertahap. Misalnya Anda bisa memberikan beberapa sendok air jeruk sebagai perkenalan.
Jika tidak menujukkan alergi atau dapat dicerna dengan baik, maka Anda bisa meningkatkan porsinya menjadi setengah gelas, lalu segelas. Setelah anak dirasa bisa menikmatinya, Anda bisa mengenalkannya pada jeruk asli yang dipotong kecil-kecil. Cara lain yang bisa Anda berikan pada anak antara lain dengan membuatkannya smoothies atau salad buah jeruk.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar