Kamis, 19 April 2018

5 Tips Pemilihan Finger Food Untuk Anak

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-anak-makan-cokelat-cemilan
Photo Credit: makelessnoise

DokterSehat.Com– Apa yang Anda pertimbangkan sebelum memberikan finger food untuk anak? Finger food untuk anak tentu perlu mendapat perhatikan khusus karena finger food yang tepat mampu melatih motorik makan anak dengan baik. Lalu bagaimana cara memilih finger food yang baik untuk anak?

Hal utama yang perlu diperhatikan dalam pemberian finger food untuk anak adalah tekstur yang sesuai untuk anak. Pemberian finger food dapat kita manfaatkan untuk mengenalkan variasi tekstur makanan untuk anak. Maka dari itu penting bagi kita mengetahui cara memilih finger food yang tepat.

Kidsehealth.org menyebutkan beberapa tips yang harus kita perhatikan dalam memberikan finger food untuk anak, diantaranya:

1. Memerhatikan apakah makanan tersebut leleh atau mudah hancur di mulut

Jika anak masih berusia dibawah satu tahun, pilih finger food yang sangat mudah leleh atau hancur di mulut. Contohnya sereal yang lembut atau krakers. Semakin anak bertambah usia maka boleh dipilih makanan yang kemudahan lelehnya semakin sulit, misalnya biskuit yang agak keras.

2. Memastikan kematangan makanan

Makanan yang matang dapat dengan mudah dilumat oleh anak. Jadi pastikan memberikan makanan, misalnya daging, buah-buahan atau sayur yang sudah matang sempurna sehingga anak mudah melumatnya.

3. Pertimbangkan bisakah anak mengunyahnya

Berkaitan dengan poin sebelumnya, makanan yang matang sempurna, misalnya pisang matang dan mi atau pasta yang dimasak matang sempurna, akan mendukung kemampuan anak dalam mengunyah dan mengenal tekstur makanan. Makanan yang masih mentah atau terlalu matang tentu membuat anak tidak bisa mengunyah makanan dengan baik.

4. Pilih makanan yang memiliki tekstur lembut alami

Finger food yang lembut sebaiknya diperoleh dari bahan makanan alami misalnya keju lembut atau tahu. Hindari pemilihan makanan kemasan yang bertekstur lembut, misalnya gula kapas. Penggunaan bahan tambahan dan gulanya sebaiknya dihindari anak.

5. Ukuran makanan

Finger food harus dipotong dalam bentuk yang sesuai kemampuan makan anak. Potongan kecil umumnya diperlukan untuk bahan makanan dengan tekstur yang sulit dikunyah anak, misalnya daging ayam. Sedangkan potongan sedang boleh diberikan untuk bahan makanan yang teksturnya lebih lembut misalnya semangka.

Nah, itu dia lima cara memilih finger food yang baik untuk anak, cukup mudah menerapkannya, kan?



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 Post a Comment/Comments:

Posting Komentar