Rabu, 18 April 2018

3 Cara Mencegah Keputihan pada Anak

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Photo Credit: pexels.com

DokterSehat.Com– Keputihan umumnya terjadi pada remaja atau dewasa. Namun ternyata balita dan anak-anak juga mampu mengalami keputihan. Normalkah hal tersebut?

Photo Credit: pexels.com

Penyebab keputihan pada balita dan anak-anak

Keputihan memang identik dialami oleh remaja usia puber atau wanita dewasa. Namun pada beberapa kasus, keputihan juga bisa dialami oleh anak-anak atau balita. Keputihan pada anak dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu keputihan normal dan keputihan patologis.

Pada keputihan normal, jumlah keputihan hanya sedikit dan warnanya cenderung putih jernih. Sedangkan pada keputihan penyakit, jumlahnya lebih banyak dan cairan keputihan berwarna kuning, cokelat, kehijauan, dan bahkan kemerahan. Pada keputihan normal, bau yang ditimbulkan tidak menyengat.

Keputihan pada anak dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu karena higienitas anak yang buruk, penggunaan pakaian dan celana dalam yang ketat dan tidak higienis, adanya benda asing di dalam vagina (tisu dan sebagainya), serta karena iritasi bahan kimia kosmetik, sabun, detergen dan zat lainnya.

Mencegah keputihan pada anak

Kendati tidak berbahaya, sebaiknya Anda menjaga kebersihan untuk mencegah keputihan pada anak. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegahnya antara lain:

1. Menjaga kebersihan vagina si kecil
Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kebersihan genital si kecil adalah dengan membasuh bersih vagina dan mengedingkannya dari arah depan ke belakang. Tindakan ini bertujuan agar bakteri berbahaya dari anus tidak berpindah ke vagina.

2. Cegah anak memasukkan barang asing ke area vaginanya

Jelaskan pada anak bahwa vagina adalah organ penting sehingga anak perlu menjaganya dengan baik dan tidak memasukkan benda apa pun ke dalam vagina.

3. Pilih celana dalam yang aman untuk anak
Hindari menggunakan celana dalam yang terlalu ketat pada anak atau yang tidak dapat menyerap keringat dengan baik. Pilih celana dalam berbahan katun yang nyaman dipakai dan dapat menyerap keringat sehingga kecil kemungkinan bagi jamur untuk tumbuh di area tersebut.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 Post a Comment/Comments:

Posting Komentar