Rabu, 18 April 2018

Lengkap, Cara Mengolah Telur Dengan Super Aman

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com– Kita tentu sering menggunakan telur dalam berbagai jenis makanan, mulai dari adonan kue, roti, puding, sebagai lauk hewani, atau bahkan sebagai minuman. Berbagai olahan telur seakan tidak ada habisnya, sehingga wajar jika kita sangat sering mengonsumsi telur. Namun sayangnya, telur adalah makanan yang paling rentan terkontaminasi bakteri salmonela.

Untuk itu penting bagi kita memerhatikan bagaimana menangani telur dengan tepat. US Food Drug Administration menyebutkan penanganan telur yang tepat dimulai sejak pembelian hingga kita akan mengonsumsinya. Penanganan telur yang tepat adalah:

Pembelian telur

  • Pilih telur yang disimpan di dalam kulkas atau rak dengan suhu dibawah 4 derajat celcius untuk menghindari danger zone.
  • Pastikan cangkang telur tidak kotor, retak atau terbuka.
  • Kita dianjurkan membeli telur yang di jual di dalam karton khusus telur. Karton ini mampu melindungi kontaminasi bakteri.

Penyimpanan telur

  • Jaga kualitas telur dengan membiarkannya tetap dalam karton telur.
  • Simpan telur, beserta kartonnya, dalam kulkas. Segera simpan jika telur masih akan diolah di atas dua jam sejak pembelian.

Pengolahan/pemasakan telur

  • Pastikan alat masak dan tangan kita bersih saat akan mengolah telur.
  • Selalu pastikan telur dimasak dalam keadaan matang sempurna. Suhu pematangan yang tepat untuk telur adalah 71 derajat celsius.
  • Jika olahan makanan menggunakan telur mentah, pastikan telur yang digunakan adalah telur yang terpasteurisasi.

Penyajian telur

  • Hindari menggunakan alat yang menyebabkan kontaminasi makanan matang den mentah. Misalnya sendok yang digunakan mengaduk telur mentah digunakan untuk mengangkat telur yang sudah matang dari penggorengan.
  • Pastikan telur yang sudah matang segera dikonsumsi, maksimal dua jam setelah telur matang. Telur yang terlalu lama dibiarkan pada suhu ruang akan sangat berisiko berada pada danger zone.

Saat membawa telur untuk bekal

  • Tempatkan telur yang sudah matang dalam wadah bersuhu dingin, dibawah 4 derajat celsius. Jika tidak ada berikan es batu dalam plastik di luar wadah/kotak bekal makanan dan letakkan dalam tas kedap udara.

Nah, dengan mengetahui semua langkah penanganan telur dengan tepat, kini kita bisa mengonsumsi telur dengan aman, kan?



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 Post a Comment/Comments:

Posting Komentar