DokterSehat.Com– Jika kebanyakan bra dibuat untuk keperluan gaya atau membuat wanita merasa nyaman, bra ini dibuat khusus untuk penderita kanker payudara. Sebagai informasi, pasien kanker payudara mengalami sensasi nyeri tatkala melakukan terapi radiasi demi mengobati penyakitnya. Beruntung, bra khusus ini mampu menurunkan rasa nyeri tersebut.
Dilansir dari CBC, bra ini dibuat dari kain khusus yang dikembangkan oleh McGill University Health Center (MUHC) sebagai jawaban akan keluhan penderita kanker payudara yang mengalami kondisi yang mirip seperti luka bakar tatkala menjalani terapi.
Tarik Hijal, ahli terapi radiasi dari MUHC berkata bahwa Ia kerap melihat pasien kanker payudara yang mengalami luka bakar pada kulit yang mempertemukan payudara dengan dada sehingga terpaksa menghentikan terapinya selama beberapa hari demi mengobati luka tersebut terlebih dahulu. Hal ini tentu sangat merepotkan dan membuat efek trauma bagi sebagian pasien.
Nancie Raffis dan Suzanne Rossel ternyata memperhatikan efek samping ini sehingga berusaha untuk mencari solusinya. Mereka pun mencari bahan kain yang tepat dan melakukan pengujian pada pasien selama 5 tahun. Dalam penelitian yang didanai oleh Cedars Cancer Foundation ini, keduanya akhirnya menemukan bra yang bisa mencegah efek samping saat terapi radiasi yang diberi nama Rad.Onc.Bra.
Bra yang kemudian diperkenalkan di MUHC pada Selasa, 17 April 2018 lalu ini dibuat dengan bahan yang mampu menurunkan efek terbakar pada kulit payudara. Bra yang membuat payudara tetap berada dalam posisi yang sama juga akan membuat efek positif terapi menjadi semakin terasa.
Bra yang akan dijual mulai tiga tahun ke depan ini diperkirakan akan berharga 70 Dollar AS atau sekitar Rp 963 ribu.
Penemuan yang hebat ya? Semoga saja banyak pasien kanker yang semakin banyak yang sembuh berkat keberadaan bra khusus ini.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar