Rabu, 18 April 2018

Ini Bahayanya Risiko Hamil di Bawah Usia 20 Tahun

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktesehat-tes-kehamilan-test-pack

DokterSehat.Com– Usia ibu hamil merupakan salah satu faktor penting terkait kesehatan ibu dan janin selama kehamilan. Bukan hanya hamil di atas 35 tahun yang memiliki risiko tinggi, namun hamil di usia muda juga memiliki risiko yang tidak kalah berbahaya bagi ibu dan janin.

Risiko kehamilan di bawah usia 20 tahun

Angka kehamilan di usia 20 tahun di Indonesia terbilang masih cukup tinggi. Fenomena ini cukup berbahaya jika dibiarkan, mengingat kehamilan di usia muda berisiko terjadi komplikasi persalinan. Beberapa risiko kehamilan di bawah usia 20 tahun antara lain:

1. Risiko keguguran lebih besar

Kehamilan yang tidak direncanakan pada ibu hamil yang berusia di bawah 20 tahun memicu usaha pengguguran tanpa indikasi medis tertentu dari ibu. Hal ini memicu terjadinya keguguran atau kecacatan di dalam rahim.

2. Hipertensi dan preeklamsia saat kehamilan
Hamil di usia 20 tahun memicu risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kondisi ini akan memicu komplikasi kehamilan lain yaitu preeklamsia. Preeklamsia bukan hanya berbahaya bagi ibu namun juga janin karena kondisi ini dapat menimbulkan masalah pada ginjal atau jantung bayi.

3. Memicu kelahiran prematur dan berat bayi lahir rendah (BBLR)
Preeklamsia yang dialami oleh ibu hamil juga dapat memicu kelahiran prematur. Kondisi ini sering diakibatkan karena kurang matangnya alat reproduksi ibu hamil dan kondisi psikologis ibu hamil. Selain itu kelahiran prematur juga diikuti dengan berat bayi lahir rendah. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat berdampak pada kelainan permanen pada otak yang memengaruhi perkembangan motorik dan postur tubuh.

4. Ibu mengalami baby blues berkepanjangan
Merawat bayi bukan hanya sekedar melakukan kegiatan merawat bayi, namun juga butuh kesiapan mental dan kedewasaan yang baik. Salah satu risiko yang sering terjadi adalah ibu mengalami baby blues saat merawat bayi dan berujung pada penelantaran bayi.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Related Posts:

  • 5 Barang Ini Bisa Jadi Pemicu Alergi pada AnakJangan lupa membaca artikel tentang bisnis di Informasi bisnis terbaik 2020.Photo Credit: Pixabay.comDokterSehat.Com– Bunda, apakah anak Anda mengalami alergi? Anak yang memiliki alergi perlu perawatan khusus karena pe… Read More
  • 4 Manfaat Bersepeda Bagi Anak-AnakJangan lupa membaca artikel tentang bisnis di Informasi bisnis terbaik 2020.Photo Credit: Markus SpiskeDokterSehat.Com– Bersepeda merupakanj salah satu kegiatan yang menyenangkan bagi anak. Selain dapat mengenali lingk… Read More
  • Hentikan Diet Anda Setelah Muncul 3 Tanda BerikutJangan lupa membaca artikel tentang bisnis di Informasi bisnis terbaik 2020.Photo Credit : pexels.comDokterSehat.Com– Selain berolahraga, cara lain yang sering diterapkan oleh sebagian besar orang untuk menurunkan bera… Read More
  • Tanda Turunnya Hormon Testosteron pada Pria di Bawah 30 TahunJangan lupa membaca artikel tentang bisnis di Informasi bisnis terbaik 2020.Photo Credit: netdoctorDokterSehat.Com – Pria yang masih berada pada kisaran usia 20-an tahun memiliki kadar testosteron yang cukup tinggi pad… Read More
  • Manfaat Daun Neem, Obat Herbal dari IndiaJangan lupa membaca artikel tentang bisnis di Informasi bisnis terbaik 2020.DokterSehat.Com– Mungkin banyak dari Anda yang maish belum mengetahui mengenai tanaman satu ini. Bicara soal Neem, tanaman ini merupakan tanam… Read More

0 Post a Comment/Comments:

Posting Komentar