DokterSehat.Com– Setiap pasangan yang ingin segera memiliki anak tentunya akan mencoba banyak cara untuk meningkatkan peluang kehamilan. Menurut studi terkini, diet rendah karbohidrat dapat membantu Anda untuk lebih mudah hamil. Bagaimana caranya?
Diet rendah karbohidrat dapat meningkatkan peluang kehamilan
Dilansir dari Telegraph, pola makan rendah karbohidrat dapat membantu meningkatkan peluang kehamilan hingga lima kali lebih besar. Sebuah klinik kesuburan di Inggris mulai menyarankan para pasiennya untuk mengurangi konsumsi karbohidrat dan menunjukkan peningkatan kondisi kesuburan.
Sedangkan dalam sebuah penelitian lain di Amerika, dilakukan penelitian pada 120 perempuan yang menjalani program bayi tabung. Dalam penelitian tersebut peserta dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang menjalani diet rendah karbohidrat dan tinggi karbohidrat.
Hasilnya, dari kelompok diet tinggi karbohidrat dan rendah protein hanya 11 persen yang hamil. Dari hasil penelitian ini para ahli menyimpulkan bahwa untuk meningkatkan peluang hamil, setiap pasangan perlu mengubah pola makannya menjadi rendah karbohidrat dan tinggi protein.
Selain itu para perempuan juga disarankan untuk menghindari produk susu yang tinggi lemak karena dapat mengganggu hormon reporduksi.
Pengaruh karbohidrat pada kesuburan
Anda mungkin bertanya-tanya, mengapa karbohidrat sebagai salah satu sumber tenaga yang penting bagi tubuh justru perlu dibatasi konsumsinya ketika ingin menjalani program kehamilan.
Dikutip dari laman Coparents, karbohidrat dibagi menjadi dua jenis, yaitu karbohidrat yang belum diolah atau karbihidrat utuh dan karbohidrat yang diperkaya atau karbohidrat refinasi. Karbohidrat refinasi dikenal sebagai karbohidrat yang buruk dan dapat meningkatkan level gula darah dalam tubuh, sedangkan karbohidrat utuh adalah karbohidrat yang mudah diserap tubuh dan banyak ditemukan di buah, sayuran dan gandum.
Karbohidrat refinasi kurang akan vitamin, mineral dan serat yang diperlukan dalam kebutuhan gizi harian Anda sehari-hari. Selain itu karbohidrat jenis ini juga dapat memicu beberapa penyakit seperti penyakit jantung, kegemukan dan diabetes tipe 2. Dampaknya bagi kesuburan, karnohidrat refinasi dapat menurunkan kualitas sel telur sehingga mempersulit peluang untuk hamil.
Bagaimana dengan Anda, mau mencoba untuk mengurangi karbohidrat?
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar