Senin, 09 April 2018

Sering Menggendong Tas Sekolah Terlalu Berat, Tulang Anak Ini Cedera Berat

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Facebook Zahir Ali

DokterSehat.Com– Jika kita cermati, tas punggung anak sekolah belakangan ini terlihat semakin berat. Tak hanya diisi oleh buku pelajaran yang jumlahnya sangat banyak, ada beberapa benda lain yang juga dimasukkan ke dalam tas-tas tersebut seperti bekal makanan dan minuman. Yang menjadi masalah adalah, beratnya beban tas ini ternyata bisa memicu cedera pada tulang punggung seperti yang dialami oleh anak ini.

Photo Source: Facebook/ Zahir Ali

Akun Facebook Zahir Ali pada tahun 2015 lalu mengungkapkan sebuah kisah memilukan yang dialami oleh keponakannya. Gara-gara membawa tas punggung dengan beban yang sangat berat setiap hari, tulang belakang anak yang diketahui masih duduk di Sekolah Dasar ini melengkung sehingga harus menjalani operasi demi mengembalikan struktur tulangnya ke posisi semula.

Beratnya beban tas sekolah yang dibawa keponakan Zahir membuatnya harus berjalan atau berdiri dengan membungkuk dan kerap mengeluhkan sakit punggung, masalah kesehatan yang cenderung lebih sering terjadi pada orang dewasa atau lansia. Orang tuanya pun khawatir dengan kondisi ini dan memeriksakan sang anak ke dokter.

Sesampainya di rumah sakit, sang anak langsung menjalani pemindaian sinar X. Saat itulah baik dokter ataupun orang tuanya terkejut tatkala melihat tulang punggung sang anak sudah melengkung parah. Kondisi inilah yang membuatnya kerap mengeluh sakit punggung. Bahkan, sang anak diketahui tak lagi mampu berdiri dengan posisi tegak.

Melihat adanya fakta ini, baik orang tua ataupun pihak sekolah sebaiknya mulai memperhatikan tentang beban pada tas yang dibawa anaknya setiap hari. Jika memang bisa dikurangi, cobalah kurangi isi dari tas tersebut agar tidak sampai mengalami kejadian memilukan seperti yang dialami oleh keponakan Zahir Ali ini.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 Post a Comment/Comments:

Posting Komentar