DokterSehat.Com– Apakah Anda hobi mengonsumi daging bakar atau mungkin ikan bakar? Jika Anda merasa memasak dengan metode bakar adalah sehat, maka mungkin itu kini tidak lagi sepenuhnya benar, karena beberapa makanan yang dibakar berlebihan terbukti mampu meningkatkan risiko kanker.
Tentu ada cukup banyak olahan makanan yang dibakar, selain itu alat yang digunakan dalam membakar juga bermacam-macam. Namun umumnya, yang perlu kita waspadai adalah bahan makanan yang dibakar hingga terlalu matang atau overcooked sehingga menimbulkan beberapa bagian yang berwarna lebih gelap.
Menurut University of Wiconsin, ada beberapa hal yang menyebabkan makanan yang dibakar dapat menyebabkan kanker, yaitu:
- Adanya kandungan Heterocyclic Amines (HCA)
- Risiko meningkat pada bahan makanan yang tinggi protein
Kandungan HCA akan timbul jika kita membakar bahan makanan hingga terlalu matang. HCA ini merupakan senyawa yang bersifat karsinogenik yang mampu meningkatkan risiko terjadinya kanker.
Makanan tinggi protein dan lemak memiliki risiko memicu terjadinya kanker lebih besar jika dibandingkan dengan bahan makanan lainnya. Daging merah, ikan dan seafood terbukti menghasilkan senyawa karsinogenik yang lebih banyak utamanya jika dibakar hingga overcooked.
Metode memasak bakar memang baik karena lebih rendah penggunaan minyak, namun kita tidak dianjurkan terlalu sering mengonsumsi bahan makanan yang dibakar.
Jika kita ingin mengonsumsi makanan yang dibakar penting bagi kita memerhatikan beberapa hal misalnya tidak membakar makanan dalam suhu yang terlalu tinggi, tidak mengonsumsi bagian makanan yang terbakar atau terkena arang.
Selain itu, usahakan untuk memilih bagian bahan makanan yang tidak banyak lemak, misalnya daging bagian dalam, serta memilih daging dari hewan yang cenderung berusia muda bisa dijadikan pilihan karena asam amino proteinnya belum sebanyak hewan dengan usia tua.
Jadi, agar makanan bakar favorit kita tidak berbahaya, konsumsi secukupnya dan pilih bahan makanan yang tepat ya.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar