DokterSehat.Com– Menopause adalah salah satu hal yang alami bagi wanita. Ketika menopause, hormon estrogen dan progestron di ovarium berhenti bekerja. Sebelum memasuki usia menopause, Anda mungkin mengalami menstruasi yang tidak teratur. Masa transisi ini disebut perimenopause.
Bisakah Anda hamil saat menopause?
Jawabannya adalah ya. Anda tetap bisa hamil meskipun sedang dalam proses menopause atau perimenopause. Selama masa perimenopause, siklus menstruasi Anda bisa menjadi tidak teratur. Anda bisa berhenti menstruasi saat ini lalu beberapa bulan kemudian kembali mengalami menstruasi lagi. Rentang waktu yang cukup lama inilah yang menyebabkan Anda tetap memiliki kemungkinan untuk hamil pada masa menopause.
Dilansir dari Baby Med, siklus menstruasi yang tidak teratur ini membuat para wanita tidak menyadari bahwa dirinya sedang hamil. Pada beberapa kasus ditemukan banyak wanita yang sudah memasuki usia menopause mengeluh sakit punggung dan perut namun ternyata keluhan tersebut adalah gejala kehamilan.
Cara mendeteksi kehamilan saat usia menopause
Umumnya menopause terjadi pada usia 50 tahun, namun ada juga yang mengalami menstruasi dini pada usia 40 tahun. Jika Anda berada pada usia tersebut dan mulai mengalami menstruasi yang tidak teratur, sebaiknya Anda rutin memeriksakan diri ke dokter.
Pemeriksaan ini diperlukan untuk mengamati siklus menstruasi Anda hingga memasuki usia menopause dan memerhatikan setiap perubahan yang terjadi pada tubuh, termasuk tanda kehamilan. Banyak wanita yang berhenti menggunakan kontrasepsi ketika mengalami tanda-tanda menopause.
Namun menurut para ahli ginekoligi sebaiknya wanita yang masih aktif berhubungan seksual di usia menopause tetap menggunakan alat kontrasepsi jika ingin mencegah kehamilan karena vulasi dapat tetap terjadi meskipun tanpa menstruasi dan kehamilan juga bisa terjadi pada wanita usia 40-50an.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar