DokterSehat.Com– Sudah menjadi hal yang umum bahwa gula menjadi salah satu bahan makanan yang perlu kita batasi. Namun banyak orang menganggap kita hanya perlu membatasi gula pasir untuk minuman saja. Padahal ada cukup banyak gula yang perlu kita batasi, salah satunya adalah gula tambahan.
Gula tambahan adalah adalah gula yang ada pada berbagai jenis makanan kemasan industri, misalnya sereal, biskuit, permen atau sirup. Umumnya gula tambahan ini kerap tidak kita sadari, jika hal ini terus menerus terjadi maka asupan gula dalam tubuh tentu akan semakin meningkat.
Untuk itu, Dietary Guidlelines for Amercian 2015-2020 mengeluarkan tips agar kita bisa dengan mudah mengatur dan mengurangi asupan gula tambahan, yaitu dengan:
1. Ketahui berapa banyak kebutuhan tubuh kita yang bisa diperoleh dari gula tambahan
Umumnya kebutuhan harian gula orang dewasa adalah sebesar maksimal empat sendok gula pasir. Hal ini setara dengan dua porsi minuman atau makanan produk kemasan. Atau kita bisa melihat dari kandungan gula pada kemasan, batasi asupan gula maksimal 50 gram dalam sehari.
2. Mengganti asupan gula tambahan dengan gula lainnya
Jika ada cukup banyak makanan kemasan yang biasa kita konsumsi, maka kini buatlah penggantian asupan gula tambahan. Ganti konsumsi minuman manis dengan gula dari buah. Ganti pula sereal berperasa manis dengan sereal tanpa rasa. Mengurangi konsumsi minuman manis, misalnya minuman bersoda dengan minuman susu rendah gula atau lemak. Dengan melakukan penggantian sederhana ini asupan gula tambahan tubuh menjadi lebih terkontrol.
3. Memeriksa kandungan gula tambahan pada label kemasan makanan
Perhatikan apakah ada lebih dari tiga penggunaan gula tambahan pada suatu produk makanan. Hal ini bisa kita lihat dari komposisi bahan makanan dengan mencari nama lain dari gula tambahan, misalnya: brown sugar, corn sweetener, corn syrup, dextrose, fructose, glucose, high fuctose, lactose, malt syrup, maltose, molases, raw sugar dan sucrose. Jika satu produk memiliki lebih dari 3 kandungan gula diatas, maka konsumsi sesuai porsi anjuran dan jangan konsumsi lebih dari 2 porsi dalam sehari, ya.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar