DokterSehat.Com– Pendengaran merupakan salah satu indra yang penting dalam tubuh manusia. Melalui pendengaran, manusia dapat memahami suara di sekitarnya dan membantu berkomunikasi dengan baik.
Indra Pendengaran Berkembang Sejak Janin
Sejak berada dalam kandungan sebenarnya janin sudah dapat mendengar. Salah satu suara yang bisa didengar janin adalah suara detak jantung ibu dan suara gemuruh pencernaan ibu. Setelah lahir, indra pendengarannya pun semakin berkembang dan ia mulai bereaksi pada suara-suara yang ada di sekelilingnya.
Para ahli berpendapat, indra pendengaran bayi mulai maksimal ketika usia bayi 6 bulan. Untuk itu orang tua perlu memberikan rangsangan untuk membantu indra pendengarannya berkembang optimal.
Cara Stimulasi Indra Pendengaran
Dilansir dari laman parents, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk merangsang indra pendengaran anak. Tidak perlu menunggu anak untuk bisa mendengar jelas dan paham dengan apa yang ia katakan untuk memberinya rangsangan. Rangsangan ini bisa diberikan sejak si kecil berusia beberapa minggu.
Anda bisa mulai merangsangnya dengan membacakan dongeng atau cerita sebelum tidur saat anak Anda baru lahir. Mendengarkan suara Anda dapat membantunya mempelajari bahasa. Membacakan dongeng dengan ekspresi, jenis dan nada suara yang berbeda-beda dapat meningkatkan ikatan batin dengan Anda.
Selain mendongeng, Anda juga bisa sering mengajaknya bicara. Ketika usia 3 bulan anak umumnya sudah mengeluarkan banyak suara mengoceh. Ajak terus anak Anda bicara untuk membuatnya mengeluarkan suara lebih banyak.
Bayi juga peka terhadap suara-suara yang sering ia dengarkan dari rumah seperti suara kesibukan di dapur, mesin cuci, atau meja makan. Anda bisa membuat bunyi dari ketukan tutup gelas, atau sendok dan garpu. Anda juga dapat memperdengarkan bayi Anda lagu anak-anak yang bernada ceria.
Jika saat usia 3 bulan anak Anda tidak merespons rangsangan suara yang Anda berikan, maka sebaiknya Anda memeriksakannya ke dokter untuk mendeteksi dini kemungkinan gangguan pendengaran pada anak.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar