Selasa, 06 Maret 2018

Alergi dan Intoleransi Makanan: Apa Bedanya, Ya?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

alergi-doktersehat

DokterSehat.Com– Bersin-bersin, biduran, mata marah, belum tentu merupakan gejala-gejala penyakit karena infeksi virus. Justru boleh jadi, gejala itu merupakan manifestasi atau reaksi dari alergi yang dialami.

Ya, biasanya reaksi alergi muncul akibat suatu pencetus atau alergen. Tapi ternyata untuk makanan, suatu reaksi gangguan yang muncul tidak hanya alergi namun ada pula intoleransi. Apa bedanya?

Sistem Imun Pengaruhi Kondisi Alergi

Saat kita mengonsumsi suatu makanan, dapat terjadi suatu reaksi pada tubuh yang bisa jadi membahayakan, reaksi tersebut adalah reaksi hipersensitif makanan (food hypersensitivity). Reaksi ini dapat menyebabkan terjadinya kondisi alergi makanan atau intoleransi makanan.

Secara umum, kondisi yang mendasari keduanya adalah sistem imun. Sistem imun tubuh sangat memengaruhi terjadinya kondisi alergi, sedangkan intoleransi tidak terpengaruh pada kondisi alergi sama sekali.

Menurut British Dietitian Association, jika kita mengalami alergi, maka sistem imun tubuh kita akan menganggap makanan, umumnya makanan berprotein, yang kita konsumsi berbahaya dan tidak bisa diterima oleh tubuh. Hal ini disebabkan tubuh memproduksi immunoglobulin (IgE) yang secara spesifik menolak suatu protein tertentu dari makanan yang kita konsumsi.

Sedangkan jika kita mengalami intoleransi berarti tubuh sedang bereaksi pada makanan yang kita konsumsi. Reaksi yang dimaksud tidak melibatkan sistem imun melainkan reaksi enzimatik dan farmakologis. Mirip dengan alergi, saat mengalami intoleransi maka tubuh kita menolak untuk menerima makanan yang kita konsumsi.

Bagaimana Reaksi Intoleransi Makanan?

Menurut Medical Education terkait Manifestasi Alergi Makanan yang dikeluarkan oleh Ikatan Dokter Indonesia, pada intoleransi makanan reaksi bisa ditimbulkan dari makanan itu sendiri, misalnya ada kontaminasi racun atau bakteri, kandungan farmakologik pada makanan, misalnya tiramin pada keju yang sudah lama. Intoleransi dapat pula timbul akibat kelainan enzim pada tubuh misalnya kekurangan enzim laktase yang dapat menyebabkan intolernasi laktosa.

Alergi terjadi karena sistem imun tubuh kita sedangkan intoleransi bisa muncul dari bahan makanan dan kelainan suatu produksi zat tubuh. Dengan mengetahui perbedaan keduanya kita dapat menetukan tindakan yang tepat untuk kondisi yang sesuai dengan yang dialami oleh tubuh kita.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 Post a Comment/Comments:

Posting Komentar