Sabtu, 31 Maret 2018

Makan Serpihan Cat Terkelupas, Balita Ini Meninggal Dunia

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-anak-sakit-termometer

DokterSehat.Com– Berhati-hatilah jika ada cat yang terkelupas dari tembok rumah, apalagi jika kita memiliki anak balita. Sebuah kasus yang terjadi di Inggris ini sangat memilukan karena seorang balita harus meregang nyawa hanya gara-gara memakan serpihan cat yang terkelupas. Bagaimana cerita selengkapnya?

Dikutip dari The Sun, sang anak jatuh sakit selama seminggu di dalam rumah. Tak kunjung sembuh meski sudah dirawat kedua orang tuanya, Ia pun dibawa ke rumah sakit St. James University. Disana sang anak didiagnosis terkena tonsillitis.

Dokter yang melakukan tes darah pada sang anak menyebutkan bahwa balita malang ini terkena pica, kondisi dimana seseorang mengonsumsi sesuatu yang bukan makanan seperti batu atau koin. Yang menjadi masalah adalah, karena yang dikonsumsi adalah serpihan cat di dalam rumah, sang anak pun menelan terlalu banyak menelan logam timah yang berbahaya.

Sebenarnya, cat yang mengandung logam timah sudah dilarang untuk dijual di Inggris sejak tahun 1992 silam. Hanya saja, sebagian rumah yang dibuat sebelum tahun tersebut masih memakai cat tersebut. Melihat kondisi sang bocah yang semakin parah, National Poisons Unit pun menyarankan sang bocah untuk dirujuk ke Leeds Hospital.

Dalam kasus yang diterbitkan dalam jurnal BMJ Case Reports ini, sang bocah menelan timah terlalu banyak sehingga mengalami keracunan parah pada organ-organ dalam tubuhnya. Ia pun harus dirawat dengan dukungan alat penyokong kehidupan. Sayangnya, karena tidak ada perkembangan pada kesehatannya, alat ini dimatikan dan nyawanya akhirnya melayang.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya semua orang lebih berhati-hati saat memiliki anak balita, khususnya jika di rumahnya terdapat cat-cat yang terkelupas. Segera cat kembali dinding dengan bahan yang lebih aman dan pastikan untuk membersihkan cat-cat yang terkelupas ya?



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 Post a Comment/Comments:

Posting Komentar