DokterSehat.Com– Mata perih atau sakit saat berkedip tentu sangat mengganggu penglihatan Anda, apalagi saat sedang bekerja yang membutuhkan penglihatan cermat, seperti bekerja di depan komputer.
Mata perih dan sakit biasa terjadi karena mata kering, debu, kotoran, dan pasir yang masuk ke permukaan mata atau bulu mata yang jatuh tepat di bagian kelopak mata.
Perawatan sakit mata
Pengobatan mata perih dan nyeri saat berkedip akan bervariasi tergantung penyebabnya, seperti melansir Medical News Today, berikut ini:
1. Cedera
Tetes mata bisa digunakan untuk mengurangi ketidaknyamanan atau mencegah infeksi. Luka bakar harus dilindungi dari kerusakan lebih lanjut dengan menggunakan kacamata hitam dan menghindari sinar ultraviolet. Dalam beberapa kasus, penutup mata mungkin diperlukan untuk melindungi mata dan membiarkannya sembuh.
Obat juga bisa digunakan untuk mengurangi rasa sakit, mencegah infeksi, atau untuk mengendurkan otot mata.
Dalam kasus pembakaran bahan kimia, mata yang terkena harus segera dibilas dengan menggunakan garam steril atau air dingin. Luka bakar serius akan memerlukan perawatan medis dan bahkan mungkin perlu pembedahan.
2. Konjungtivitis
Konjungtivitis —peradangan selaput lendir pada kelopak mata, yang dapat diobati di rumah dengan cara:
- Menghindari alergen atau zat yang memicu kondisi
- Menghindari menyentuh atau menggosok mata
- Menggunakan kompres dingin untuk mengurangi iritasi
- Menghapus lensa kontak sampai gejala hilang sama sekali
- Menjaga mata dan tangan bersih
- Menggunakan obat tetes mata atau pelumas mata dapat membantu mengurangi gejala
Dalam beberapa kasus, pengobatan mungkin diperlukan untuk mengurangi gejala parah atau memberikan kelegaan yang lebih cepat.
3. Bintil mata
Stye atau bintil biasanya dapat diobati di rumah dengan menggunakan kompres hangat beberapa kali sehari untuk mengurangi pembengkakan. Orang harus menghindari memakai riasan di sekitar bintil mata atau menggunakan lensa kontak sampai bintil mata telah sembuh total.
Jika bintil mata tidak merespons perawatan di rumah setelah beberapa hari, disarankan harus mendapat penanganan dokter.
4. Infeksi saluran air mata
Infeksi saluran air mata biasanya diobati dengan menggunakan antibiotik. Tetes mata juga bisa diresepkan untuk membantu mengurangi gejala. Dalam kasus yang jarang terjadi, pembedahan mungkin diperlukan.
5. Blepharitis
Blepharitis merupakan peradangan tepi kelopak mata yang menyebabkan bengkak dan merah. Jika tidak mungkin menyembuhkan blepharitis, tapi gejalanya bisa diatasi dengan:
- Menjaga kelopak mata tetap bersih. Ini bisa termasuk penggunaan scrub kelopak mata dan pembersih kelopak mata.
- Gunakan kompres hangat selama 5 sampai 10 menit untuk membantu melembutkan kulit dan menghilangkan kerak.
- Dengan lembut memijat kelopak mata untuk membantu sekresi minyak.
Dalam kasus yang lebih serius, antibiotik mungkin diperlukan.
6. Ulkus kornea
Ulkus kornea biasanya diobati dengan antibiotik, antijamur, atau obat antiviral. Menggunakan kompres dingin dan menghindari menggosok atau menyentuh mata akan membantu mengurangi gejalanya. Kasus berat mungkin memerlukan pembedahan.
7. Sinusitis
Banyak kasus sinusitis bisa diobati di rumah. Seseorang dapat mengurangi gejala dengan:
- Gunakan kompres hangat di area sinusitis selama 5 sampai 10 menit, beberapa kali sehari
- Menggunakan penghilang rasa sakit, seperti ibuprofen
- Mnghirup uap
- Menggunakan larutan garam
- Tetap beristirahat dan terhidrasi
8. Neuritis optik
Banyak kasus neuritis optik tidak memerlukan perawatan medis dan akan sembuh sendiri. Namun, kasus persisten dapat diobati dengan menggunakan steroid untuk mengurangi peradangan. Steroid bisa diberikan melalui suntikan atau tablet.
9. Sindrom mata kering
Sindrom mata kering biasanya dapat diobati dengan obat tetes mata bebas dan obat antiradang.
Perubahan gaya hidup juga bisa membantu, seperti mengurangi waktu di depan layar seperti televisi dan smarhphone, tetap terhidrasi, dan membatasi konsumsi kafein. Dalam kasus yang lebih serius, pembedahan mungkin diperlukan.
10. Penyakit graves
Kadar hormon tiroid dapat dikurangi dengan menggunakan obat antitiroid atau terapi yodium radioaktif. Ini juga bisa dilakukan dengan operasi, tapi pembedahan biasanya hanya ditawarkan kepada calon yang lebih muda.
11. Keratitis
Kasus keratitis ringan diobati dengan menggunakan tetes mata antibakteri. Kasus yang lebih parah mungkin memerlukan pengobatan antibiotik untuk melawan infeksi. Dalam kasus yang jarang terjadi, pembedahan mungkin diperlukan.
Kapan harus ke dokter
Sebagian besar kasus sakit mata saat berkedip dapat diobati di rumah dengan pengobatan sederhana, seperti menggunakan kompres hangat dan menghindari iritan. Namun, orang dengan gejala tambahan harus menemui dokter, karena beberapa penyebab sakit mata dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen jika tidak diobati.
Gejala yang mungkin memerlukan perhatian medis meliputi:
- Kehilangan penglihatan
- Gangguan penglihatan, seperti lampu berkedip
- Sakit kepala parah
- Rasa sakit di mata
- Kepekaan terhadap cahaya
- Kemerahan yang parah pada mata
Seorang dokter harus segera melihat gejala yang parah sehingga mereka dapat mengembangkan pengobatan terbaik.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar