DokterSehat.Com– Kepadatan aktivitas harian “zaman now” tentu membuat kita banyak berkegiatan di dalam ruangan. Hal ini menyebabkan kita cukup jarang terpapar sinar matahari. Hal ini juga disebutkan dalam studi terkait vitamin D di Universitas Tarumanegara, menjadi salah satu faktor resiko terjadinya kekurangan vitamin D. Belum lagi paparan sinar matahari dengan UVB, yang penting untuk pemenuhan vitamin D tubuh, hanya bisa diperoleh pada jam-jam tertentu saja. Lalu, bagaimana solusinya?
Selain dari paparan sinar matahar, makanan juga merupakan sumber vitamin D yang baik untuk tubuh. Kebutuhan harian vitamin D untuk orang dewasa berdasarkan Angka Kecukupan Gizi 2013 adalah 15 mcg setiap hari. Untuk dapat memenuhi kebutuhan vitamin D maka pemilihan bahan makanan yang kita konsumsi harus tepat.
Makanan yang kaya akan vitamin D umumnya adalah bahan makanan hewani karena merupakan sumberit molekul vitamin D3 yang baik. Bahan makanan yang kaya akan vitamin D berdasarakan buku Prinsip Dasar Ilmu Gizi adalah:
- Minyak hati ikan
- Kuning telur
- Keju, yoghurt dan margarin
- Ikan
Dalam 100 gram minyak hati ikan terdapat 210 mcg kandungan vitamin D. Minyak hati ikan kerap dipilih menjadi bahan makanan untuk mencukupi kebutuhan vitamin D karena kandungannya yang cukup tinggi.
Dalam 100 gram kuning telur yang setara dengan 4-5 butir terdapat kandungan vitamin D sebesar 4,9 mcg. Angka tersebut tentu masih jauh dari kebutuhan vitamin harian tubuh sehingga harus diimbangi dengan asupan bahan makanan lain.
Olahan susu dan minyak diatas adalah bahan makanan yang memiliki kandungan vitamin D cukup tinggi pada bahan makanan alaminya. Namun, kita dianjurkan memilih produk olahan tersebut pada bentuk yang telah difortifikasi vitamin D. Sehingga asupan vitamin D tubuh kita bias tercukupi
Ikan yang kaya akan vitamin D adalah ikan jenis tuna dan salmon
Itu dia bahan makanan yang kaya akan vitamin D, jadi tidak perlu khawatir jika kita tidak bisa terpapar sinar matahari yang cukup asalkan kebutuhan vitamin D harian kita terpenuhi dari makanan ya.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar