DokterSehat.Com – Kanker serviks adalah salah satu penyakit yang kerap muncul pada wanita yang sudah dewasa hingga lanjut usia. Meski demikian, berdasarkan data dari National Center for Biotechnology Information, ada 21 persen wanita berusia 20-29 tahun yang terkena penyakit mematikan ini. Lebih lanjut, sekitar satu persen wanita di bawah 20 tahun juga terkena.
Di Indonesia sendiri kanker serviks sering kali terlambat didiagnosis. Wanita muda yang terkena penyakit ini baru mengetahui ada gangguan di dalam tubuhnya saat kanker mulai stadium lanjut.
Penyebab kanker serviks
Penyebab kanker serviks yang paling umum adalah infeksi virus HPV. Virus yang memiliki banyak jenis ini bisa menular melalui hubungan seks baik itu vaginal atau oral. Wanita yang berhubungan seks dengan penderita kutil kelamin atau jenis infeksi HPV lain berkesempatan untuk mendapatkan virus mematikan ini.
Penyebab terbesar dari kanker serviks memang virus HPV. Namun, tidak semua virus menyebabkan kanker serviks. Meski demikian, infeksi HPV pada tubuh akan berjalan seumur hidup. Sekali terinfeksi, virus bisa hidup atau tidur sementara di dalam tubuh selamanya.
Cara mencegah kanker serviks
Hingga sekarang belum ada obat untuk menyembuhkan infeksi dari HPV. Meski demikian, efek yang ditimbulkan bisa dikurangi atau dihilangkan. Untuk mencegah kanker ini, wanita disarankan untuk melakukan hubungan seks yang aman jika aktivitas itu dilakukan dengan pasangan yang berisiko memiliki kutil kelamin dan sejenisnya.
Selain itu, vaksinasi HPV sudah mulai ada saat ini. Untuk jaga-jaga kalau ada penularan virus HPV, vaksinasi perlu dilakukan sejak dini agar tubuh memiliki antibodi yang mampu melawan virus yang menyerang tubuh.
Terakhir, virus HPV yang mampu menyebabkan kanker serviks ini bisa terjadi karena wanita merokok, berganti-ganti pasangan seksual, serta melakukan aktivitas seksual sejak dini. Jadi, hindari hal-hal semacam ini.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar