DokterSehat.Com – Berkeringat saat tidur atau malam hari sebenarnya wajar pada wanita. Keringat bisa muncul karena suhu tubuh terlalu tinggi dari biasanya. Akibatnya tubuh mengambil mekanisme ekskresi ini untuk membuat suhunya jadi normal sehingga baju kerap basah setelah bangun tidur.
Selain masalah suhu tubuh, berkeringat saat tidur juga bisa terjadi karena mendekati menopause dan juga ada gangguan lain seperti serangan jantung. Berikut cara membedakan keringat yang muncul karena menopause yang normal dan serangan jantung yang cukup berbahaya.
Berkeringat karena menopause
Saat wanita mendekati masa menopause, tubuh akan mengalami penurunan organ reproduksi. Selanjutnya kerja dari hormon di dalam tubuh juga turun dengan drastis sehingga suhu tubuh saat malam hari sering meningkat. Akibatnya tubuh harus menurunkan suhu itu menjadi normal dan keringat akhirnya keluar dengan jumlah cukup banyak.
Selain keringat yang muncul di malam hari, wanita yang menopause juga mendapatkan beberapa gejala di bawah ini.
- Berat badan naik signifikan.
- Vagina jadi kering meski wanita dirangsang dengan intens.
- Emosi mudah berubah.
- Sering alami insomnia.
- Sering buang air kecil.
- Mudah lelah meski tidak melakukan aktivitas yang berat.
Berkeringat karena serangan jantung
Gangguan pada jantung menyebabkan kerja dari organ pemompa darah ini berjalan dengan lebih cepat. Saat jantung berjalan dengan lebih cepat, kita akan merasa seperti berolahraga. Keringat yang keluar jadi lebih banyak, kerap deg-degan, dan akhirnya bangun di malam hari dengan perasaan yang tidak nyaman.
Selain karena beberapa hal di atas, keringatan akibat penyakit jantung juga memberikan beberapa tanda seperti nyeri pada bagian lengan, leher, punggung, dan perut. Lebih lanjut dada jadi nyeri, tertekan, dan menimbulkan efek sesak. Saat tidur wanita juga jadi susah bernapas, ingin muntah, dan pusing tanpa sebab yang jelas.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar