DokterSehat.Com– Semangka merupakan buah yang termasuk keluarga mentimun. Daging semangka berwarna merah ini mengandung 90 persen air dan mengandung kalori, air, karbohidrat, protein, serat, mineral, dan berbagai vitamin. Semangga baik untuk menjalani diet karena tidak mengandung lemak atau kolesterol.
Tapi, apakah semangka memengaruhi kadar gula darah? Nah, pertama, mari kita coba sedikit memehami tentang resistensi insulin.
Saat Anda mengonsumsi makanan, insulin akan dilepaskan untuk mengubah glukosa dalam makanan menjadi energi. Kadar gula darah tinggi memang buruk karena bisa meningkatkan risiko beberapa penyakit.
Pada dasarnya, semangka bergizi dan hidrasi. Tapi jika Anda penderita diabetes maka lebih baik tidak mengonsumsi semangka, atau berkonsultasilah dengan dokter Anda.
Berikut adalah beberapa fakta tentang semangka dan gula darah, seperti melansir Bold Sky:
Fakta 1. Secangkir jus semangka mengandung hampir 14 gram karbohidrat. Jika Anda menderita diabetes, Anda harus berhati-hati dengan asupan karbohidrat Anda.
Jadi, jika Anda makan semangka, Anda mungkin perlu mengurangi karbohidrat Anda dalam makanan lainnya agar kadar gula darah Anda tetap stabil.
Untuk menjaga kadar gula darah Anda terkendali, Anda mungkin perlu makan 40-60 gram karbohidrat setiap kali makan.
Apa pun yang lebih rendah dari itu atau lebih dari itu bisa mengganggu kestabilan kadar gula darah Anda.
Fakta 2. Indeks glikemik semangka adalah 72. Ini berarti dapat memengaruhi kadar gula darah Anda. Ini akan dicerna dengan cepat. Itu bisa menyebabkan fluktuasi kadar gula darah Anda.
Fakta 3. Jika Anda ingin makan semangka, konsumsilah dengan makanan yang memiliki indeks glisemik rendah agar kadar gula darah Anda tetap stabil.
Fakta 4. Jika Anda bisa merencanakan makanan dengan hati-hati berdasarkan kandungan kalori dan karbohidrat pada makanan lain, Anda juga bisa menikmati semangka.
Fakta 5. Secangkir semangka mengandung hampir 12 gram gula, 55 kalori dan 15 gram karbohidrat. Dianjurkan mengonsumsi makanan yang mengenyangkan lebih lama dengan mengonsumsi protein atau makanan lain yang memiliki indeks glikemik rendah. Oat meal adalah pilihan yang baik. Ini akan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Sementara buah yang aman dikonsumsi bagi penderita diabetes adalah Apel. Kandungan serat dari buah ini disebut-sebut sangat baik bagi penderita diabetes tipe 2 karena mendukung tubuhnya mengendalikan kadar gula darah dengan lebih baik.
Sementara kandungan polifenol di dalam apel justru akan menurunkan kadar gula darah dan melambatkan pencernaan karbohidrat.
Mengonsumsi apel juga akan menurunkan resistensi insulin pada tubuh karena adanya kandungan polifenol yang banyak pada kulitnya. Kandungan ini akan membuat pankreas lebih efektif dalam memproduksi insulin yang akan mendorong sel-sel tubuh menyerap gula.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar