Minggu, 04 Maret 2018

Ini 3 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menyimpan ASI Perah

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-asi-ibu-menyusui-anak-cerdas

DokterSehat.Com– ASI merupakan satu-satunya makanan yang dapat melengkapi kebutuhan zat gizi bayi. ASI yang tidak diberikan langsung dari payudara ibu akan rentan mengalami penurunan kualitas jika tidak disimpan dengan benar. Sehingga ibu harus mengetahui bagaimana cara penyimpanan ASI yang diperah agar kualitasnya terjaga.

ASI perah menjadi salah satu pilihan untuk memberikan ASI pada bayi di sela-sela kesibukan ibu. Pemberian ASI perah tidak hanya untuk mendukung ASI eksklusif saja namun juga dapat diberikan untuk bayi diatas 6 bulan. Selama masa pemberian ASI perah itu cara penyimpanan ASI perah yang benar akan sangat mendukung terjaganya kualitas ASI.

Dalam menyimpan ASI perah adau dua hal yang perlu diperhatikan antara lain wadah yang digunakan dan cara penyimpanan. Menurut Kementerian Kesehatan RI dalam Pedoman Gizi Seimbang untuk bayi 0-12 bulan, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan ASI perah adalah:

  • Wadah ASI perah
  • Gunakan wadah ASI perah yang bersih. Setelah wadah dicuci, disarankan untuk menuangkan air mendidih terlebih dahulu ke dalam wadah untuk membunuh bakteri.

  • Tempat penyimpanan
  • ASI perah sebaiknya disimpan pada tempat dengan suhu yang dingin agar kualitasnya terjaga. Umumnya kita meletakkan ASI di lemari pendingin atau freezer. Namun jika tidak ada lemari pendingin ASI perah bias diletakkan di dalam termos berisi es. Ketiga tempat penyimpanan tersebut sama baiknya namun lama penyimpanan ASI pada masing-masing tempat berbeda. Jika ASI perah yang tidak disimpan di tempat bersuhu dingin (suhu ruang) maka penyimpanan tidak bisa dilakukan dalam waktu lama dan harus segera diberikan pada bayi.

  • Lama penyimpanan
  • Lama penyimpanan ASI berdasarakan tempat penyimpanannya:
    – Dalam suhu ruang ASI perah akan terjaga kualitasnya jika diberikan pada bayi sebelum 6-8 jam.
    – Pada lemari pendingin ASI dapat disimpan selama 3-8 hari
    – ASI perah yang diletakkan di freezer dapat disimpan selama 3-6 bulan
    – ASI yang diletakkan di termos berisi es dapat bertahan dalam jangka waktu 24 jam.

Kualitas ASI yang baik akan mendukung pemenuhan kebutuhan zat gizi bagi bayi. Agar ASI yang diberikan ibu berkualitas, maka selalu perhatikan cara penyimpanan ASI perahnya ya.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 Post a Comment/Comments:

Posting Komentar