DokterSehat.Com– Aduh, kesal ya kalau wajah berjerawat. Jerawat adalah salah satu gangguan kulit yang paling sering dialami remaja dan orang dewasa. Jerawat umumnya disebabkan oleh tersumbatnya pori-pori karena kotoran dan sel-sel kulit mati. Namun tahukah Anda bahwa bayi juga bisa berjerawat?
Penyebab Jerawat pada Bayi
Sama halnya dengan orang dewasa, jerawat pada bayi merupakan salah satu gangguan kulit yang paling sering terjadi. Jerawat bisa muncul di bagian mana saja di wajah bayi, namun umumnya muncul pada pipi, hidung, dagu adan dahi.
Belum diketahui dengan pasti penyebab jerawat pada bayi. Dilansir dari mayoclinic, para ahli menduga bahwa jerawat pada bayi muncul akibat perubahan hormon yang diterima bayi dari ibunya di akhir kehamilannya. Penyebab lainnya, jerawat juga dapat disebabkan oleh pemakaian produk perawatan bayi.
Gejala Jerawat pada Bayi
Jerawat pada bayi ditandai dengan bintik kecil kemerahan atau putih pada wajah bayi. Jerawat umumnya muncul selama beberapa minggu pada dua hingga empat minggu setelah bayi lahir. Pada beberapa bayi jerawat ini juga dapat muncul selama beberapa hari setelah kelahiran bayi hingga berusia 3-4 bulan.
Cara Mengatasi Jerawat
Untuk mengatasi jerawat, Anda disarankan untuk membersihkan wakah si kecil dengan bersih menggunakan air bersih dan sabun khusus bayi yang aman dan lembut.
Jika kondisi jerawat cukup parah dan kulit bayi sangat sensitif, Anda sebaiknya jangan terlalu sering membersihkan wajah bayi. Cukup sekali sehari membersihkan wajah bayi dengan lap yang berbahan lembut.
Hindari memberikan losion berminyak pada kulit bayi karena dapat menyumbat pori-pori. Anda juga tidak disarankan untuk memberikan obat jerawat tanpa berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu.
Umumnya jerawat akan hilang dalam beberapa bulan. Namun jika tidak berkurang hingga usia bulan, Anda dapat memeriksakan bayi ke dokter.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar