DokterSehat.Com – Air mani dihasilkan oleh pria setelah orgasme dan mengalami ejakulasi. Air yang berwarna putih keruh ini bermanfaat untuk mengantarkan sperma ke dalam rahim dan akhirnya berenang dan membuahi sel telur sesaat setelah berhubungan badan.
Sayangnya di dalam air mani tidak hanya ada sel sperma saja. Pada pria yang tidak sehat, air mani juga mengandung beberapa virus yang bisa menular dan membuat wanita terinfeksi penyakit yang sama.
Virus yang bisa menular lewat air mani
Berdasarkan data dari penelitian yang dilakukan oleh Universitas Oxford dan Public Health Rapid Support Team di Inggris, dalam cairan mani ditemukan 27 virus yang berbeda saat dikeluarkan oleh pria. Jadi, bersamaan dengan sperma, virus itu ikut keluar dan kemungkinan menginfeksi wanita bisa saja terjadi.
Dari 27 virus yang ada dalam manis terdapat virus zika, ebola, HIV, hepatitis C, chikungunya, gondong, dan cacar air. Beberapa virus ini bisa langsung menginfeksi dan membuat wanita tertular.
Tidak semua virus menular melalui hubungan seks
Beberapa penyakit seperti HIV dan Ebola memang sudah jelas menginfeksi dan sudah banyak yang terkena. Namun, untuk beberapa virus seperti Zika, penularannya tidak bisa langsung dari air mani ke dalam tubuh wanita. Penularan dari Zika lebih banyak terjadi melalui gigitan dari nyamuk.
Penelitian terkait kandungan virus di dalam air mani masih butuh pendalaman lebih lanjut. Para peneliti masih mempelajari dan memahami sifat dari virus yang menular dari air mani dan apa dampaknya pada kesuburan serta pertumbuhan dari embrio setelah sperma berhasil membuahi sel telur.
Mengingat penyebaran virus dari air mani tetap ada. Hubungan seks yang berisiko tetap disarankan menggunakan pengaman agar kemungkinan infeksi bisa dihindari.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar