DokterSehat.Com– Jerawat adalah suatu kondisi pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan bintik nanah yang meradang. Jerawat adalah salah satu keadaan kulit yang paling umum dimiliki orang. Sementara jerawat bisa muncul hampir di semua bagian di tubuh, namun yang paling rawan adalah di hidung.
Jerawat di hidung bisa dicegah di malam hari, dengan menemukan penyebab dan jenis jerawat yang mereka miliki.
Acne vulgaris ditandai oleh komedo hitam atau komedo putih. Ini adalah kondisi kulit kronis yang terjadi saat folikel rambut dan kelenjar terkait menjadi bengkak atau tersumbat dengan minyak.
Jerawat rosacea adalah sejenis penyakit kulit, seperti melansir Medical News Today, kondisi kulit yang umumnya memengaruhi wajah. Orang dengan rosacea mengalami kemerahan pada kulit yang bisa bertahan lama atau sembuh dengan cepat.
Rosacea sering disertai dengan pustula atau jerawat kecil dengan benjolan berwarna kuning atau putih, atau papula yang kecil, jerawat padat atau pembengkakan tanpa nanah.
Fakta Jerawat Hidung
- Jerawat hidung bisa disebabkan oleh acne vulgaris atau jerawat rosacea.
- Rutin merawat kulit bisa menjadi kunci untuk membantu mencegah kedua jenis jerawat ini.
- Penyebab pasti tergantung pada jenis jerawat yang ada di hidung.
Perbedaan antara Jerawat dan Rosacea
Karena gejala serupa, seringkali sulit untuk membedakan antara dua jenis jerawat hidung.
Acne vulgaris lebih dekat dengan jerawat biasa. Hal ini terkait dengan hal berikut:
- Komedo
- Komedo putih
- Jerawat
- Kista
Kemungkinan juga seseorang dengan acne vulgaris di hidung akan muncul selain di wajah.
Jerawat rosacea, di sisi lain, adalah subtipe rosacea dan tidak terkait dengan jenis jerawat. Hal ini juga memungkinkan untuk memiliki kedua acne vulgaris dan jerawat rosacea.
Salah satu cara terbaik untuk membedakan kedua kondisi tersebut adalah adanya pori-pori yang tersumbat. Seseorang dapat memeriksa hidung mereka untuk:
- Komedo putih
- Komedo hitam
- Benjolan berisi nanah
- Kista
- Pustula
Jerawat rosacea ditandai dengan kulit merah, bengkak, atau meradang. Biasanya akan mulai dari hidung. Dan itu bisa menyebar ke daerah terdekat, seperti pipi. Ini tidak akan menyebar ke seluruh wajah atau tubuh. Seringkali, hidung mungkin tampak membengkak.
Apa Penyebab Acne Vulgaris?
Acne vulgaris adalah bila pori-pori di kulit menjadi tersumbat dan menjebak bakteri.
Kelenjar sebaceous mendukung kulit yang sehat dengan menghasilkan zat mirip minyak yang disebut sebum. Kadang, kelenjar ini bisa menghasilkan terlalu banyak sebum. Terlalu banyak sebum bisa menjebak debu, seperti kulit mati atau bakteri di pori-pori.
Hidung sangat rentan karena pori-pori di area ini cenderung lebih besar dari bagian kulit lainnya. Ukuran yang lebih besar memudahkan debu menjadi terjebak, menyebabkan jerawat.
Beberapa kondisi yang mendasari juga dapat menyebabkan jerawat terbentuk pada berbagai bagian hidung. Beberapa contoh meliputi:
- Masalah pencernaan – Sering dikaitkan dengan pembentukan jerawat di ujung hidung.
- Fluktuasi hormon – Hal ini dapat menyebabkan pembentukan jerawat di sisi hidung.
- Bulu hudung rontok – Dalam keadaan seperti ini, jerawat sering terjadi di dalam hidung.
Kondisi tertentu membuat acne vulgaris lebih mungkin muncul, Ini termasuk:
- Fluktuasi hormon
- Meningkatnya stres
- Keturunan dari keluarga
Pengobatan dan Pencegahan Acne Vulgaris
Acne vulgaris dapat menyebabkan respons peradangan atau sebaliknya. Kedua respons ini memerlukan perawatan yang berbeda.
Untuk respons peradangan, nodus atau kista cenderung terbentuk. Hal ini menyebabkan pembengkakan di sekitar hidung dan daerah lain yang terkena. Seringkali, solusi alami bisa mengobati jenis acne vulgaris ini.
Perawatan ini bisa meliputi:
- Menggunakan lap basah hangat untuk membersihkan minyak
- Mengompres dengan es untuk mengurangi pembengkakan
- Gunakan krim yang mengandung benzoyl peroxide
- Obat pembersih wajah
Untuk kasus acne vulgaris peradangannya yang lebih parah, seseorang mungkin perlu menemui dokter kulit. Dokter kulit dapat meresepkan obat untuk membantu membersihkan jerawat yang parah.
Untuk respons acne vulgaris tidak meradang, sering kali mudah disembuhkan dengan obat dan pengobatan alami di rumah. Biasanya, obat yang terlibat adalah asam salisilat. Asam salisilat bisa membantu mengangkat kulit mati dan menghilangkan kelebihan minyak. Beberapa produk di antaranya krim, salep, toner, scrub, dan pembersih.
Produk tersebut membantu membersihkan minyak dari kulit. Dalam prosesnya, mereka membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat dan membunuh bakteri yang terperangkap.
Secara umum, seseorang harus:
- Mencuci muka dengan pembersih lembut dua kali sehari
- Mengggunakan toner asam salisilat dan krim untuk membantu membersihkan pori-pori
- Melindungi kulit dari paparan sinar matahari
- Menjaga agar kulit tetap lembab
- Menggunakan masker tanah liat atau masker lainnya yang spesifik untuk pencegahan jerawat
Apa Penyebab Jerawat Rosacea?
Jerawat rosacea bukanlah seutuhnya jerawat, meski dinamakan jerawat. Sebaliknya, ini adalah jenis rosacea.
Rosacea adalah kondisi kulit yang bisa menyebabkan kemerahan dan bengkak disamping jerawat. Jerawat rosacea disebabkan oleh pembuluh darah yang meradang yang terlihat pada permukaan kulit. Kemerahan yang dihasilkan juga bisa membentuk benjolan seperti jerawat pada kulit.
Meskipun jerawat rosacea menyebabkan jerawat seperti benjolan, sebenarnya bukan jerawat tapi masih sering keliru untuk apa yang orang biasanya kenal sebagai jerawat.
Ilmuwan masih belum pasti apa penyebab jerawat rosacea. Namun, berikut ini dicurigai sebagai faktor risiko atau penyebab rosacea:
- Riwayat keluarga rosacea
- Suplemen kulit
- Respon imun terhadap bakteri Bacillus oleronius
- Riwayat pribadi Helicobacter pylori, bakteri usus yang bisa menyebabkan bisul
- Kerusakan protein yang biasanya melindungi kulit
- Reaksi terhadap tungau yang hidup di kulit
- Pengobatan dan pencegahan jerawat rosacea
Tidak seperti acne vulgaris, tidak ada pengobatan biasa atau di rumah yang telah terbukti efektif dalam mengobati atau mencegah jerawat rosacea.
Akibatnya, dokter perlu membantu seseorang mengatasi jerawat rosacea mereka. Hal ini biasanya dilakukan dengan obat-obatan, seperti:
- Brimonidin mengurangi kemerahan dan bengkak
- Antibiotik untuk membantu mengobati jerawat inflamasi
- Asam metronidazol
- Asam azelaic
- Isotretinoin
Selain itu, dokter mungkin menyarankan terapi alternatif. Ini mungkin termasuk dermabrasi, pijat, meditasi. terapi laser, dan mikrodermabrasi.
Dalam kasus di mana seseorang memiliki acne vulgaris dan jerawat rosacea, mereka harus berbicara dengan dokter kulit mereka untuk pengobatan terbaik. Biasanya, jika kedua kondisi terjadi bersamaan, seseorang seharusnya tidak menggunakan perawatan untuk acne vulgaris, kecuali jika diarahkan untuk melakukannya.
Kesimpulannya, jerawat hidung bisa menjadi gangguan saat muncul di wajah seseorang. Bergantung pada jenisnya, mudah untuk diobati dengan obat di rumah dan resep. Menjaga kebersihan wajah yang baik dapat membantu mencegah jerawat.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar