Kamis, 22 Februari 2018

Alergi Makanan pada Ibu Hamil, Harus Bagaimana?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-kulit-tangan-halus-kesehatan-skin-Eksim-Nummular-Dermatitis-Erisipeloid-Eritema-Nodosum-ichtyosis-lamellar-panu-impetigo-aquagenic-urticaria

DokterSehat.Com– Asupan makanan yang baik selama kehamilan tentu akan mendukung kesehatan kehamilan ibu dan perkembangan janin yang baik. Maka dari itu asupan makanan ibu selama hamil harus diperhatikan, baik dari jumlah dan jenis pemilihan bahan makanan. Jumlah asupan makanan biasanya dapat dipenuhi oleh ibu hamil karena hal tersebut cenderung mudah dilakukan. Namun untuk pemilihan jenis bahan makanan ada beberapa kondisi yang dapat menyulitkan ibu hamil untuk memenuhinya.

Jenis bahan makanan yang baik dikonsumsi selama kehamilan umumnya merupakan bahan makanan yang banyak mengandung protein. Hal ini tentu disebabkan kandungan banyak zat gizi baik makro dan mineral yang terdapat banyak pada bahan makanan protein. Contohnya ikan, dengan mengonsumi ikan secara rutin maka ibu hamil dapat memenuhi kebutuhan berbagai jenis zat gizi seperti protein, iodium dan omega-3 yang umumnya memang terdapat paling banyak pada bahan makanan ikan. Namun, bahan makanan yang banyak mengandung protein justru merupakan bahan makanan yang banyak menyebabkan orang alergi termasuk ibu hamil.

Ibu hamil yang mengalami alergi pada beberapa bahan makanan dapat memengaruhi asupan zat gizinya. Ahli nutrisi dari New York Jacqueline Morris, menyebutkan bahwa alergi makanan pada ibu hamil merupakan salah satu faktor resiko yang dapat menganggu pertumbuhan dan perkembangan janin. Kondisi ini disebabkan asupan gizi yang tidak cukup jika alergi tidak ditangani dengan tepat.

Maka dari itu terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan apabila ibu mengalami alergi makanan selama kehamilan, yaitu:

  • Mengenali dan menghindari bahan makanan yang menyebabkan alergi

Ibu hamil harus mengidentifikasi bahan makanan apa yang menimbulkan alergi pada dirinya. Sehingga bahan makanan tersebut dapat dikenali jenisnya dan sebisa mungkin dihindari untuk menghindari efek alergi yang lebih parah.

  • Mencari bahan makanan pengganti yang kandungan gizinya setara

Bahan makanan pengganti yang tepat harus segera ditentukan agar pemenuhan kebutuhan zat gizi ibu hamil tetap terpenuhi. Ibu hamil harus mencari tahu bahan makanan apa yang mengandung zat gizi setara dengan bahan makanan yang menyebabkannya alergi dan mulai mencoba mengonsumsinya. Sebagai contoh apabila ibu alergi susu sapi sebagai sumber kalsium maka ibu dapat mencoba mengonsumsi ikan teri yang juga merupakan bahan makanan kaya kalsium.

  • Berkonsultasi untuk pemberian suplementasi

Beberapa jenis zat gizi memang hanya terdapat pada satu-dua jenis golongan/jenis bahan makanan saja. Maka dari itu jika tidak diperoleh bahan makanan pengganti sebaiknya ibu hamil berkonsultasi dengan tenaga kesehatan terkait untuk penggunaan suplemen yang sesuai dosisnya.

Alergi pada ibu hamil dapat menjadi faktor resiko yang mengganggu pertumbuhan janin. Maka dari itu ibu harus tanggap dengan kondisi alerginya, agar alergi tidak menganggu asupan gizi yang penting untuk kesehatan kehamilan ibu dan janin.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 Post a Comment/Comments:

Posting Komentar