DokterSehat.Com – Sebuah hasil penelitian terbaru yang dilakukan di Thomas Jefferson University baru-baru ini menghasilkan fakta menarik dimana para ibu hamil yang sedang dalam proses melahirkan sangat disarankan untuk mengkonsumsi makanan. Dengan melakukannya, maka proses persalinan bisa dilakukan dengan lebih cepat. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Di zaman dahulu, pakar kesehatan melarang ibu hamil untuk mengkonsumsi makanan apapun kecuali es batu andai sudah memasuki tahapan awal persalinan. Alasannya? Para dokter khawatir jika adanya makanan akan membuat ibu hamil tersedak saat mengejan. Selain itu, adanya makanan juga bisa mempengaruhi anastesi yang bisa saja dibutuhkan andai ibu tiba-tiba membutuhkan operasi Caesar darurat. Namun, dalam penelitian terbaru ini, pakar kesehatan justru berpikir tentang hal yang sebaliknya. Menurut mereka, ada baiknya ibu yang sedang menjalani proses persalinan tetap menjaga tubuhnya tetap terhidrasi dan tetap mendapatkan asupan karbohidrat. Dengan adanya asupan ini, maka otot-otot tubuh bisa bekerja dengan lebih baik, khususnya pada rahim. Selain itu, adanya makanan juga bisa memberikan energi yang dibutuhkan oleh ibu dalam mengejan saat melahirkan.
Penelitian yang melibatkan 3.982 ibu yang melahirkan ini menyebutkan bahwa dengan makan saat proses persalinan, maka waktu melahirkan juga menjadi lebih singkat. Para partisipan yang semuanya melahirkan satu orang anak, bukan kembar, dan tidak melalui operasi Caesar ini, diketahui rata-rata melahirkan dengan waktu lebih singkat 16 menit karena diperbolehkan makan dan minum. Yang menarik adalah, para ibu juga tidak mengalami resiko tersedak atau muntah-muntah.
Dr. Vincenzo Berghella berkata bahwa penelitian ini memang belum menemukan seberapa banyak makanan yang diperbolehkan untuk dikonsumsi oleh ibu yang sedang melahirkan. Namun, menurut beliau, ibu bisa saja mengambil makanan ringan saat sedang menjalani proses persalinan untuk membantu mempercepat proses kelahiran sang buah hati.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar