Selasa, 14 Februari 2017

Pemeriksaan Air Seni/ Urinalisis – Manfaat

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-toilet-ambeien-wasir-buang-air-besar-lancar-bab-Inkontinensia-Usus-kencing-berdarah

DokterSehat.Com – Urinalisis (UA) secara sederhana adalah analisis urin (air seni). Pemeriksaan ini adalah pemeriksaan yang sering dilakukan di banyak tempat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, klinik, unit gawat darurat, dan laboratorium. Urinalisis merupakan pemeriksaan sederhana yang dapat memberikan informasi klinis penting, cepat dilakukan, dan efektif dari segi biaya.

Penggunaan urinalisis untuk skrining penyakit dan penegakan diagnosis
Urinalisis adalah pemeriksaan yang ssangat berguna untuk penegakan diangosis dan skrining untuk banyak penyakit dan kondisi

Hasil urinalisis akan membantu pada:

  • Mendiangosis infeksi saluran kemih
  • Mendiagnosis batu ginjal
  • Skrining untuk mengevalusasi tipe penyakit ginjal
  • Mendiagnosis dan memonitor progresi penyakit seperti kencing manis dan darah tinggi

Prosedur
Urinalisis melibatkan pengumpulan sampel urin dalam suatu cangkir spesimen. Pnegumpulan urin dengan baik sangat penting untuk mencegah kontaminasi dari urin. Teknik pengumpulan urin berbeda pada pria dan wanita. Menyapukan alkohol perlu dicegah pada area yang dapat teriritasi berikut ini:

  • Untuk pria, pembukaan uretra (ujung penis) harus dibersihkan dengan tisu pembersih sebelum pengumpulan dimulai.
  • Pada wanita, daerah sekitar uretra juga perlu dibersihkan dengan tisu pembersih dengan cara mengelap tisu di alat kelamin eksternal dari depan ke belakang.
  • Setelah uretra benar dibersihkan, pengumpulan urin mungkin mulai dengan membuang aliran awal urin ke toilet.
  • Kemudian, 10-15 mililiter (ml) urine dapat dikumpulkan dalam spesimen cangkir steril
  • Setelah jumlah yang cukup terkumpul, maka urin yang tersisa harus dibuang di toilet.

Teknik ini disebut mid-stream bersih catch pengumpulan sampel urin.

Metode pengumpulan lainnya dapat dilakukan tergantung pada situasi tertentu. Seringkali, pasien dirawat di rumah sakit terpasang kateter dari saluran kencingnya (kateter Foley) ditempatkan di kandung kemih yang langsung mengalir urin dari kandung kemih ke dalam suatu kantong. Staf perawat cukup mengumpulkan urin dari kantong urin tersebut ke dalam cangkir steril. Sampel dapat dikumpulkan dari bayi dan balita yang belum terlatih untuk buang air kecil di toilet dengan memasang kantong kecil yang dibalut perekat untuk wilayah genital eksternal.

Sampel urin yang dikumpulkan harus dianalisis segera (dalam waktu 1-2 jam) setelah pengumpulan. Jika hal ini tidak dapat dilakukan, maka sampel perlu diletakkan di refrigerator (kulkas yang dingin).



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 Post a Comment/Comments:

Posting Komentar