DokterSehat.Com – Dialisis ginjal adalah prosedur untuk menggantikan fungsi normal ginjal. Dialisis membuat pasien dengan gagal ginjal memiliki kesempatan untuk hidup dalam kehidupan yang produktif. Terdapat dua jenis dialisis: hemodialisis dan peritoneal dialisis. Masing-masing jenis dialisis memliki keuntungan dan kerugian. Pasien dapat sering memilih jenis dialisis jangka panjang berdasarkan kebutuhan individu pasien masing-masing.
Pada hemodialisis, darah Anda dialirkan beberapa banyak dalam satu waktu ke suatu filter spesial yang membuang sampah dan cairan berlebih dalam tubuh. Darah bersih lalu dikembalikan ke dalam tubuh. Memindahkan limbah dalam tubuh yang membahayakan dan garam serta cairan yang berlebihan membantu penderita menjaga tekanan darah dan menjaga keseimbangan zat kimia di dalam tubuh seperti potasium dan sodium di dalam tubuh.
Ginjal bertanggung jawab untuk menyaring produk limbah dari darah. Dialisis adalah prosedur yang merupakan pengganti banyak fungsi normal ginjal. Ginjal adalah dua organ yang terletak di kedua sisi di belakang rongga perut. Dialisis dapat memungkinkan individu untuk hidup produktif dan bermanfaat, meskipun ginjal mereka tidak lagi bekerja secara memadai. Statistik dari 2010 menunjukkan sekitar 414.000 pasien menjalani dialisis di Amerika Serikat. Lebih dari tambahan 179.000 pasien menjalani transplantasi ginjal berfungsi untuk penyakit ginjal tahap akhir.
Dialisis membantu tubuh dengan melakukan fungsi ginjal gagal. ginjal memiliki banyak peran. Pekerjaan penting dari ginjal adalah untuk mengatur keseimbangan cairan tubuh. Hal ini dilakukan dengan menyesuaikan jumlah urine yang dikeluarkan setiap hari. Pada hari-hari panas, tubuh berkeringat lebih. Jadi, kurang air perlu dibuang melalui ginjal. Pada hari yang dingin, tubuh berkeringat lebih sedikit. Dengan demikian, produksi urine perlu lebih besar untuk menjaga keseimbangan yang tepat dalam tubuh. Ini adalah tugas ginjal untuk mengatur keseimbangan cairan dengan menyesuaikan keluaran urin.
Tugas utama lain dari ginjal adalah untuk membuang produk limbah yang diproduksi tubuh sepanjang hari. Seiring dengan fungsi tubuh, sel-sel perlu menggunakan energi. Pengoperasian sel menghasilkan produk limbah yang harus dibuang dari tubuh. Ketika produk-produk limbah tidak dibuang secara memadai, produk limbah tertimbun dalam tubuh. Kadar produk limbah yang meningkat, diukur dalam darah yang disebut “azotemia.” Ketika produk-produk limbah menumpuk, menimbulkan rasa sakit di seluruh tubuh disebut “uremia”, sehingga azotemia adalah peningkatan limbah yang tertimbun dalam tubuh, sedangkan uremia adaah ketika kondisi azotemia telah menimbulkan rasa sakit terhadap tubuh.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar