DokterSehat.Com – Hari yang dibicarakan banyak orang dalam beberapa bulan terakhirnya akhirnya tiba juga. Banyak daerah yang melakukan Pemilihan Umum untuk memilih pemimpin daerahnya. Sayangnya, perbincangan tentang Pilkada yang sangat hangat ini ternyata disikapi terlalu serius oleh sebagian masyarakat sehingga mereka pun bisa berdebar-debar menunggu hasil pilkada yang biasanya bisa diketahui malam harinya, meskipun hanya berupa hasil versi perhitungan cepat. Melihat adanya fakta ini, banyak dokter jiwa yang bahkan berpesan pada masyarakat untuk menyikapi apapun hasil pilkada dengan santai agar tidak mengalami masalah kejiwaan.
Salah seorang dokter jiwa, dr. Andri SpKJ yang berasal dari RS Omni Alam Sutera berkata bahwa kalah menang pasangan yang didukung dalam pilkada adalah hal yang biasa dan tidak perlu ditanggapi secara berlebihan. Beliau bahkan berpesan jika pilkada ini sebaiknya tidak sampai membuat hubungan pertemanan atau persaudaraan merenggang. Dr. Andri juga berkata bahwa hasil pilkada adalah kehendak dari Tuhan YME sehingga kita pun harus legowo untuk menerimanya.
Ramai-ramai bahasan pilkada dalam beberapa bulan terakhir seharusnya berhenti ketika kita sudah melakukan pencoblosan di TPS pada pagi hari tadi. Tak perlu lagi melanjutkan panasnya media sosial belakangan ini dengan terus menyindir atau bahkan beradu pendapat yang tidak akan memberikan faedah apapun bagi kehidupan sehari-hari kita. Tak hanya membuat kita menghabiskan energi dan pikiran, rasa sakit hati setelah adu pendapat dengan orang lain, khususnya dengan teman-teman atau bahkan anggota keluarga, ternyata bisa berdampak buruk bagi kadar stress dalam tubuh.
Demi kesehatan jiwa kita, jangan pernah meladeni tuduhan dan provokasi dari orang lain, apalagi dari orang-orang yang tidak kita kenal di sosial media. Jika perlu, kita bisa mengaktifkan fitur menyembunyikan berita-berita yang tidak ingin kita dengar agar kita masih bisa menikmati sosial media dengan nyaman tanpa perlu stress melihat panasnya pilkada tahun ini.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar