DokterSehat.Com – Salah satu hal yang bisa mengganggu nyenyaknya waktu tidur kita adalah jika kita mengalami mimpi buruk. Banyak dari kita yang terbangun di tengah malam gara-gara mimpi buruk ini dan kesulitan untuk terlelap kembali. Sebagian orang lain bahkan merasa kelelahan atau mengalami penurunan suasana hati saat bangun pagi gara-gara munculnya mimpi buruk. Sebenarnya, apa sih penyebab munculnya mimpi buruk ini?
Pakar kesehatan yang merupakan analis mimpi professional bernama Lauri Quinn Loewenberg berkata bahwa penyebab mimpi buruk, khususnya bagi mereka yang sudah berada di atas 27 tahun, ternyata adalah dari cerita yang didengar dari orang lain, tontonan televisi sehari-hari, dan yang cukup mengejutkan adalah bisa disebabkan oleh makanan yang kita konsumsi. Selain itu, Loewenberg juga berkata bahwa mimpi buruk bisa disebabkan oleh adanya masalah yang belum bisa Ia selesaikan. Meskipun banyak orang yang berkata bahwa tidur adalah salah satu cara untuk menghilangkan stress dan tekanan karena adanya masalah, dalam realitanya kita akan mudah mengalami mimpi buruk karena hal ini dan justru membuat kualitas tidur menurun drastis.
Sebagaimana sudah disebutkan sebelumnya, pola makan ternyata juga bisa mempengaruhi kemunculan mimpi buruk saat tidur. Mereka yang cenderung mudah lapar dan memilih untuk mengkonsumsi camilan tidak sehat di tengah malam ternyata berpotensi lebih besar mengalami mimpi buruk. Menurut Loewenberg, makanan atau minuman yang kaya gula ternyata bisa mengganggu aktifitas otak saat tidur sehingga pada akhirnya bisa memicu mimpi buruk.
Carol Wasserman, seorang pakar kesehatan holistik, berkata bahwa mereka yang cenderung memiliki alergi juga lebih mudah terkena mimpi buruk. Jika tanpa sadar mereka mengkonsumsi makanan yang sebenarnya bisa memicu alergi pada tubuh, maka hal ini akan bisa berpengaruh pada pengiriman sinyal ke otak dan pada akhirnya menimbulkan mimpi buruk ini.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar