DokterSehat.Com – Banyak pria yang suka mengkonsumsi alkohol saat bercengkerama dengan teman-temannya atau saat ingin menghilangkan stress yang disebabkan oleh berbagai masalah hidup. Padahal, sudah menjadi rahasia umum jika alkohol adalah salah satu minuman yang paling buruk bagi kesehatan tubuh. Tak hanya bisa memicu berbagai penyakit berbahaya, alkohol juga bisa membuat kesuburan pria menurun. Bagaimanakah cara alkohol bisa membuat kesuburan pria menjadi berantakan?
Pakar kesehatan menyebutkan jika alkohol mampu menurunkan fungsi seksual pria dengan signifikan. Banyak mengkonsumsi alkohol bisa berimbas pada menurunnya kadar hormon testosteron secara drastis. Sebagai contoh, jika seorang pria rutin mengkonsumsi minuman beralkohol setidaknya tiga kali dalam seminggu, maka kadar hormon testosteron dalam tubuhnya akan menurun drastis dan hal ini bisa merusak produksi sperma. Jika kualitas dan kuantitas sperma menurun, maka kemungkinan pria untuk bisa mendapatkan keturunan juga tentu akan ikut menurun.
Banyak pria yang mengaku jika mereka bisa merasa lebih rileks tatkala mengkonsumsi minuman beralkohol. Hal ini disebabkan oleh kemampuan minuman ini dalam merangsang otak untuk melepas beta-opioid endorphins, senyawa kimia yang bisa membuat pikiran lebih tenang. Sayangnya, senyawa kimia ini mampu mempengaruhi sintesis testosteron yang tentu akan berpengaruh besar pada kesuburan pria. Selain itu, minuman ini juga mampu memicu kerusakan pada sel dan berbagai jaringan reproduksi pria.
Tak hanya bisa memicu masalah kesuburan, konsumsi alkohol juga bisa memicu diabetes, salah satu penyakit yang sangat ditakuti oleh banyak orang di Indonesia mengingat kemampuannya dalam menurunkan kualitas kehidupan, memiliki resiko kematian yang cukup besar, sekaligus mampu memicu gangguan seksualitas pada pria. Dengan adanya fakta-fakta ini, ada baiknya memang pria tidak lagi mengkonsumsi minuman yang tidak sehat ini.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar