DokterSehat.Com – Meskipun bisa membuat wanita sangat menderita dan kesulitan untuk melakukan aktifitas harian, pakar kesehatan menyebutkan jika nyeri menstruasi bukanlah hal yang harus dikhawatirkan. Hanya saja, agar wanita bisa tetap melanjutkan aktifitas harian yang tidak bisa ditunda, maka wanita tentu harus melakukan beberapa cara untuk mengatasi nyeri menstruasi ini. Sebagai contoh, ada wanita yang memakai kompres air hangat di perutnya. Selain itu, ada pula yang memilih untuk meminum secangkir teh hangat yang bisa menenangkan pikiran. Namun, baru-baru ini pakar kesehatan justru menyarankan kita untuk mengkonsumsi bayam andai nyeri menstruasi menyerang. Sebenarnya, apakah bayam memang bermanfaat dalam meredakan nyeri menstruasi?
Berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan pada tahun 2001 silam, diketahui bahwa salah satu cara untuk melawan nyeri menstruasi adalah dengan memenuhi kebutuhan magnesium harian. Beruntung, untuk mendapatkan asupan magnesium ini, kita hanya perlu mengkonsumsi sayur bayam secara rutin. Dengan asupan magnesium yang cukup, saraf dan otot pun akan berfungsi dengan lebih baik, termasuk dalam melawan nyeri menstruasi. Dejarra Sims, professor pengobatan naturopatik dari Bastyr University California, Amerika Serikat, bahkan berkata jika asupan magnesium ternyata memang cenderung mampu mengatasi nyeri menstruasi dengan signifikan.
Sims pun menyarankan wanita yang sedang mengalami nyeri menstruasi untuk mengkonsumsi semangkuk sayur bayam. Dengan mengkonsumsinya hingga habis, maka kita akan mendapatkan asupan 80 mg magnesium, jumlah yang cukup untuk meredakan nyeri menstruasi yang cukup menyiksa. Hanya saja, ada baiknya memang kita berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu sehingga bisa mendaptakan saran seberapa banyak makanan yang kaya akan kandungan magnesium bisa kita konsumsi untuk mengatasi masalah nyeri menstruasi tanpa memberikan efek samping bagi kesehatan tubuh.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar