DokterSehat.Com – Salah satu hal yang sudah diajari oleh orang tua semenjak kita kecil adalah dengan mengkonsumsi makanan dengan perlahan. Dengan melakukannya, kita akan lebih baik dalam menghindari tersedak. Sayangnya, seiring dengan bertambahnya usia, kita cenderung semakin mengabaikan anjuran ini dan mengunyah makanan seenaknya, bahkan kerap kali makan dengan sangat cepat karena dikejar oleh waktu dan berbagai kesibukan. Padahal, menurut pakar kesehatan, makan dengan perlahan ternyata bisa memberikan begitu banyak manfaat bagi kesehatan kita selain menghindari masalah tersedak. Apa sajakah manfaat kesehatan tersebut?
Pakar kesehatan menyebutkan jika manfaat pertama dari mengunyah makanan secara perlahan adalah membantu kita dalam menjaga atau menurunkan berat badan. Dengan pelan-pelang mengunyah makanan, otak pun akan lebih baik dalam mengetahui proses pencernaan makanan dan akhirnya memberikan sinyal kenyang dengan lebih cepat. Alhasil, kita akan makan dengan porsi makanan yang tidak berlebihan sehingga resiko terkena obesitas pun akan menurun.
Dengan pelan-pelan mengunyah makanan, maka tubuh juga akan memproduksi hormon leptin dan ghrelin dengan lebih maksimal. Sebagai informasi, kedua hormon ini berperan besar dalam menjaga kelancaran proses pencernaan makanan di dalam perut. Selain itu, dengan mengunyah makanan secara perlahan, maka perut pun akan mempersiapkan saluran pencernaan dengan lebih baik sehingga kita akan mendapatkan nutrisi makanan secara maksimal sekaligus membuat kesehatan saluran pencernaan tetap terjaga.
Meskipun terlihat terlalu lama, pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengunyah makanan setidaknya hingga 30 kali agar makanan bisa benar-benar halus sebelum kita telan. Selain membuat saluran pencernaan lebih baik dalam mendapatkan berbagai nutrisi dalam makanan, hal ini juga akan membuat kita lebih baik dalam menikmati kelezatan dan rasa dari makanan yang kita santap.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar