Selasa, 21 Agustus 2018

Buah Kering Berbahaya Jika Dikonsumsi?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

kismis-doktersehat
Photo Source: Twitter/srilakshm12345

DokterSehat.Com– Sudah menjadi rahasia umum jika buah termasuk dalam makanan yang sehat, namun kita juga harus mencermati jenis buah apa yang kita konsumsi. Sebagai contoh, terdapat buah segar, jus buah segar, jus buah kemasan, hingga buah kering yang bisa kita pilih di pasaran. Sayangnya, ada anggapan yang menyebutkan bahwa jus buah kemasan dan buah kering tidak sehat untuk dikonsumsi.

Jus kemasan yang bisa kita temukan di pasar swalayan biasanya memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga jika dikonsumsi dengan berlebihan, dikhawatirkan bisa meningkatkan berat badan dan risiko terkena diabetes. Buah kering seperti kismis sayangnya juga dianggap bisa menyebabkan hal yang sama.

Sebagai informasi, kismis terbuat dari anggur yang dimasak sehingga memiliki rasa jauh jauh lebih manis jika dibandingkan dengan saat kita mengonsumsi buah segar. Menurut pakar kesehatan, meski buah kering kaya akan serat, ada baiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak dan dihindari saat sedang menjalani program diet.

Kismis termasuk dalam buah yang kaya akan kalori. Setelah dimasak, cairan dalam kismis terkuras habis sehingga tidak lagi mampu bisa menghidrasi tubuh sebagaimana buah anggur segar yang kaya akan kandungan air. Hanya saja, alih-alih mengonsumsi camilan tidak sehat seperti es krim, permen, hingga keripik, pakar kesehatan lebih menyarankan buah kering karena kandungan gulanya yang tentu jauh lebih rendah. Selain itu, buah kering seperti kismis juga kaya akan energi dan serat sehingga bisa dijadikan sumber energi, apalagi jika dikonsumsi di pagi hari.

Melihat adanya fakta ini, buah kering tidak berbahaya untuk dikonsumsi, namun ada baiknya kita juga tidak mengonsumsinya dengan berlebihan demi mencegah datangnya masalah kesehatan.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 Post a Comment/Comments:

Posting Komentar