Kamis, 23 Agustus 2018

Yakult – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

yakult-adalah-doktersehat
Photo source: Pepper.ph

DokterSehat.Com – Apakah Anda suka minum yakult atau masih ragu dan sedang mencari tahu tentang yakult? Anda berada di tempat yang tepat untuk mendapatkan informasi penting dan bermanfaat tentang yakult. Baca terus untuk mengetahui lebih jauh tentang yakult itu apa, manfaat yakult, dosis yakult, dan efek samping yakult.

Yakult itu apa?

Yakult adalah probiotik yang tersedia dalam bentuk susu fermentasi. Di dalam sebotol yakult yang mengandung lebih dari 6,5 miliar bakteri unik, yaitu bakteri  Lactobacillus casei Shirota strain.

Manfaat Yakult

Minuman probiotik yakult memiliki rasa yang cukup lezat dan dikemas manarik. Satu hal penting yang harus Anda ketahui adalah yakult juga memiliki manfaat yang banyak dan penting untuk kesehatan tubuh. Manfaat yakult bisa Anda lihat di bawah ini:

1. Mencegah masalah pada sistem pencernaan

Masalah sistem pencernaan yang biasanya dikeluhkan adalah diare dan sembelit. Manfaat yakult bisa menghilangkan keluhan ini. Apabila Anda mengonsumsi yakult setiap hari maka bakteri Lactobacillus casei Shirota strain yang ada di dalam yakult akan membantu mobilitas usus sehingga bisa meredakan sembelit dan diare.

Baca juga: 5 Makanan dan Minuman Probiotik yang Baik untuk Wanita

2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Manfaat yakult juga untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bakteri Lactobacillus casei Shirota strain bekerja di area usus kecil. Pada usus kecil ini terdapat banyak sel yang berfungsi untuk memerangi kuman penyakit. Backteri LcS pada yakult berfungsi membantu penyerangan apabila ada kuman atau bakteri penyakit yang masuk ke tubuh.

3. Mengurangi risiko infeksi

Tubuh manusia biasa terinfeksi. Yakult yang telah masuk ke dalam tubuh akan mengkolonialisasi tubuh dengan bakteri baik berupa bakteri Lactobacillus casei Shirota strain. Bakteri baik ini akan membantu tubuh melawan infeksi.

4. Menjaga keseimbangan mikroorganisme

Di dalam tubuh terdapat dua jenis bakteri, yaitu bakteri baik dan bakteri tidak baik. Tubuh yang sehat memiliki bakteri baik yang lebih banyak dan bakteri tidak baik yang lebih sedikit. Yakult memiliki manfaat untuk menjaga pertumbuhan bakteri baik dan menekan pertumbuhan bakteri tidak baik yang merugikan kesehatan tubuh.

5. Mengurangi racun di dalam tubuh

Minuman yakult juga memiliki manfaat terhadap pembuangan racun di dalam tubuh. Makanan dan minuman yang dikonsumsi bisa jadi memiliki kandungan racun dalam taraf ringan. Dengan mengonsumsi yakult, racun-racun tersebut akan dibuang bersama kotoran.

Komposisi Yakult

Yakult terbuat dari air, sukrosa, susu bubuk skim, dekstrosa, perisa identik alami, dan kultur bakteri asam laktat (Lactobacillus casei Shirota strain). Yakult juga mengandung sejumlah kecil gula agar bakteri Lactobacillus casei Shirota strain tetap hidup selama masih dalam penyimpanan.

Dosis Yakult

Yakult bisa diminum oleh anak-anak dan orang dewasa. Dosis yakult untuk anak-anak dan dewasa adalah 1-2 botol/ hari. Akan tetapi bagi penderita diabetes, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi yakult.

Efek Samping Yakult

Pada umumnya, sebagian orang tidak merasakan efk samping yakult. Namun, pada beberapa orang, efek samping yakult bisa terasa setelah mengonsumsi yakult. Mari kita simak beberapa efek samping yakult.

Berikut ini adalah beberapa efek samping yakult:

1. Tidak nyaman pada bagian pencernaan

Pada beberapa orang, ditemukan gejala perut kembung sebagai efek samping yakult. Gejala perut kembung ada karena bakteri LcS pada tubuh orang tersebut menyebabkan peningkatan gas. Anda tidak perlu khawatir karena peningkatan gas ini hanya bersifat sementara.

Jika Anda masih merasakan perut kembung selama lebih dari beberapa minggu, sebaiknya Anda segera menghentikan konsumsi yakult dan konsultasi dengan dokter. Sebaiknya Anda bisa mengonsumsi yakult dimulai dengan dosis rendah dan bisa meningkat secara perlahan apabila tidak merasakan efek samping apa pun.

2. Ada kemungkinan memicu sakit kepala

Pada beberapa kasus, ada orang-orang tertentu yang meraskan efek samping berupa sakit kepala setelah mengonsumsi yakult. Hal ini dikarenakan, pada makanan yang kaya probiotik seperti yogurt, kimchi, dan juga yakult mengandung amina biogenik.

Amina biogenik adalah zat yang terbentuk ketika makanan yang mengandung protein difermentasi oleh bakteri. Amina biogenik yang paling umum ditemukan dalam makanan yang kaya probiotik adalah histamin, tyramine, tryptamine dan phenylethylamine.

Baca juga: Probiotik dan Prebiotik, Apa Bedanya?

Semua jenis amina biogenik tersebut dapat merangsang sistem saraf pusat untuk meningkatkan atau menurunkan aliran darah. Hal ini dapat memicu terjadinya sakit kepala pada orang yang sensitif terhadap substansi tersebut.

3. Peluang terjadinya alergi

Efek samping yakult berupa alergi bisa saja ditemukan pada beberapa kasus. Ada kemungkinan pada orang tertentu yang ternyata memiliki alergi atau intoleransi pada salah satu atau beberapa jenis bahan yang menjadi komposisi yakult.

Sebaiknya, bagi Anda yang memiliki bakat alergi atau intoleransi, disarankan untuk membaca komposisi yakult yang tertera di label. Cari tahulah apakah ada kemungkinan terjadi reaksi alergi atau intoleransi.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 Post a Comment/Comments:

Posting Komentar