Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di >
Informasi bisnis terbaik 2020.
DokterSehat.Com– Sudah menjadi rahasia umum jika herbal menjadi salah satu bahan alami yang disebut mampu mendukung kesehatan hingga mengobati berbagai penyakit.
Kandungan alami pada herbal membuat herbal menjadi salah satu bahan yang kini banyak dilirik dan dinilai baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Padahal tidak semua jenis herbal baik untuk dikonsumsi ibu hamil, lho.
Herbal memang banyak terbukti mampu mendukung berbagai kondisi kesehatan karena kandungan beberapa jenis zat tertentu pada herbal.
Akan tetapi, pemilihan herbal yang tidak tepat, justru berbahaya untuk ibu hamil karena bisa menyebabkan berbagi gangguan kesehatan pada tubuh hingga mengganggu tumbuh kembang janin.
Bahaya asal mengonsumsi herbal pada ibu hamil
Jika ibu hamil asal memilih produk herbal ada beberapa risiko diantaranya:
1.Tidak efektif untuk tubuh ibu hamil
Menurut American Pregnancy Association, produk herbal, baik dalam bentuk dikeringkan maupun ekstrak, dapat memberikan manfaat untuk tubuh akan tetapi dalam tingkat kefektifitasan yang kurang terjamin.
2.Manfaat herbal justru berlawanan dengan kebutuhan kehamilan
Hal ini disebabkan herbal dapat memberikan efek samping yang bisa jadi berisiko untuk ibu dan janin.
Pemilihan herbal yang tidak dikonsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga kesehatan berisiko menyebabkan hasil yang justru bertolak belakang dengan kebutuhan kesehatan kehamilan.
3.Risiko untuk janin
Risiko yang kemungkinan besar disebabkan oleh efek samping yang tidak diketahui dari konsumsi herbal adalah bayi lahir prematur, kontraksi uterin dan adanya kesakitan atau kecacatan pada janin.
Kini ada cukup banyak studi yang mulai meneliti efek samping konsumsi herbal pada kesehatan kehamilan, tidak hanya untuk janin namun juga untuk kesehatan ibu.
Melihat bahaya di atas, sangat penting bagi ibu hamil memahami apa saja bahan herbal yang harus dihindari untuk dikonsumsi selama hamil.
Jenis herbal yang tidak boleh dikonsumsi selama hamil
Dilansir dari American Pregnancy Association, inilah daftar jenis herbal yang berbahaya untuk ibu hamil:
1.Rosemary
Dalam jumlah besar, rosemary terbukti menggangu uterin serta memengaruhi siklus menstruasi ibu, bahkan saat kehamilan. Rosemary tetap boleh dikonsumsi jika hanya dibubuhkan sebagai topping dalam jumlah yang sedikit.
2.Saw palmetto
Merupakan salah satu tanaman herbal yang jika dikonsumsi ibu hamil, utamanya via oral akan memengaruhi aktivitas hormon.
3.Golden seal
Merupakan daun herbal yang jika dikonsumsi dapat memengaruhi kesehatan plasentas selama kehamilan
4.Dong quai
Dong quai sudah terkenal dengan manfaatnya dalam kesehatan kehamilan, sayangnya konsumsi don quai justru terbukti berbahaya untuk janin karena bisa menstimulasi uterin.
5.Ephedra atau efedrina
6.Yohimbe
ekstrak kulit pohon cemara dari Afrika
7.Passion flower
salah satu jenis tanaman bunga
8.Black or blue cohosh
menjadi salah satu herbal yang terkenal dengan manfaatnya untuk kesehatan hormonal wanita
9.Roman chamomilla,
tumbuhan yang sekeluarga dengan jenis bunga matahari
10.Penny royal
tanaman daun yang berbahaya jika dikonsumsi langsung maupun ada paparan dari minyak ekstrak penny royal
Nah, itu dia daftar jenis herbal yang dilarang untuk ibu hamil.
Konsumsi herbal untuk ibu hamil memang kerap disebut membantu, namun alangkah lebih baiknya jika ibu hamil berkonsultasi pada dokter atau ahli gizi untuk tahu apa jenis herbal yang baik untuk kesehatan.
Hal ini penting untuk menekan efek samping herbal yang berisiko untuk kesehatan kehamilan dan disesuaikan dengan kondisi kesehatan ibu hamil masing-masing.
Pemilihan herbal yang tepat tentu akan mendukung kesehatan kehamilan karena efek samping dari konsumsi herbal bisa dihindari, bukan?
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.