DokterSehat.Com – Banyak wanita yang mengeluhkan seringnya mereka sering digigit oleh nyamuk meskipun pria di sekitar mereka tidak terganggu sama sekali oleh adanya nyamuk. Sebuah pertanyaan pun muncul, apakah nyamuk memang lebih menyukai darah wanita?
Pakar kesehatan herpetology dan aquatics bernama Andy Snider berkata bahwa nyamuk ternyata memang lebih suka dengan darah wanita ketimbang dengan darah pria. Alasannya? Di dalam darah wanita, ada protein dan zat besi yang sangat dibutuhkan oleh nyamuk untuk bertelur. Pakar kesehatan lainnya, Profesor. Dr. C. Roxanne Connelly yang merupakan spesialis di bidang entomologi kedokteran dari University of Florida, Amerika Serikat, juga mengemukakan pendapat yang sama dengan yang diungkapkan oleh Snider. Menurut sebuah penelitian, diketahui bahwa nyamuk ternyata membutuhkan gizi yang bisa didapatkan darah darah manusia. Yang menarik adalah, nyamuk ternyata memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi darah manusia atau bahkan mengikuti pernafasan manusia. Mereka juga bisa dengan mudah membedakan mana darah dari wanita dan mana darah yang berasal dari pria.
Tak hanya membuat gatal-gatal atau bentol-bentol, nyamuk juga dikenal luas sebagai pembawa virus dan berbagai penyakit. Beberapa diantaranya cukup berbahaya layaknya malaria, demam berdarah, atau yang sempat menghebohkan dunia pada tahun 2016 silam, yakni virus zika. Mengingat nyamuk cenderung menyukai darah wanita, maka wanita tentu sebaiknya menggunakan perlindungan lebih baik agar tidak mudah digigit nyamuk.
Profesor Connelly yang pernah menjabat sebagai presiden dari American Mosquito Control Association dan juga Florida Mosquito Control Association pun menyarankan kaum hawa untuk kerap menggunakan penolak nyamuk layaknya lotion, khususnya jika mereka berada pada area yang cenderung gelap, atau saat mereka berada di lingkungan yang penuh dengan pepohonan layaknya kebun. Dengan perlindungan yang baik, maka mereka pun tidak akan mudah terkena penyakit.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar