Kamis, 20 November 2014

Menikmati Seks saat HAMIL

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.


Kehamilan dapat mengubah nafsu Anda untuk banyak kesenangan hidup yang sederhana. Apa dan bagaimana pandangan Anda tentang seks saat hamil tergantung pada perasaan dan pandangan pribadi Anda tentang seks, perasaan pasangan Anda, dan perubahan fisik dan emosional dari kehamilan Anda di umur-umur tertentu. Saya bisa memberikan satu jaminan bahwa saat hamil, perasaan dan pandangan Anda tentang seks akan berbeda. Bagi beberapa wanita, dan pasangannya, perbedaan ini menarik. Beberapa wanita menjadi lebih mudah terangsang, dan klimaks lebih cepat, sering, dan banyak pria merasakan bahwa istri yang hamil lebih seksi dari sebelumnya. beberapa pasangan menyatakan bahwa kehamilan sebagai waktu puncak pengalaman erotis dalam kehidupan pernikahan mereka, sedangkan yang lain mengalami penurunan dalam keinginan atau kepuasan. Sebagian besar pasangan melaporkan adanya pasang surut. Untungnya, semua perasaan ini adalah normal. Dan kabar baiknya adalah dengan sedikit pengetahuan, akan membantu meningkatkan kenikmatan seksual mereka selama kehamilan. Setelah Anda dan pasangan Anda menyadari mengapa seks terasa berbeda selama sembilan bulan kehamilan (dan dalam hal ini, bulan-bulan setelah kelahiran), Anda akan lebih mudah untuk menyesuaikan diri dengan fakta biologis kehidupan.


Trimester Pertama.


Kelelahan di bulan-bulan awal, bersamaan dengan mual dan takut keguguran, ternyata seks menjadi tidak nyaman bagi banyak wanita.


Trimester Kedua (disebut “bulan madu kehamilan”).


Lonjakan hormonal berhenti. Kelelahan dan morning sickness biasanya berkurang, ketakutan akan kejadian keguguran semakin menurun, dan banyak perempuan menunjukkan peningkatan gairah seksual. Hal ini tidak biasa bagi pria, menikmati perasaan erotis baru dari pasangan mereka adalah sesuatu yang sangat menarik. Meningkatnya sensitivitas di zona erotis sangat membuat mereka lebih antusias untuk melakukan hubungan seks selama trimester ini.


Trimester Ketiga


Jangan heran jika pada bulan-bulan akhir Anda merasa terlalu besar, terlalu aneh, atau terlalu sibuk dengan persiapan persalinan di banding dengan menikmati seks. Pada trimester ketiga, kebanyakan wanita menyatakan bahwa mereka lebih berfokus pada persiapan menjadi ibu bukannya seksual. Bahkan kebanyakan dari mereka merasa kikuk untuk berhubungan.


.


PERUBAHAN MEMBAWA KENIKMATAN SEKSUAL ATAU NYERI


Perubahan pada organ seksual yang menyertai kehamilan dapat menyebabkan kenikmatan seorang wanita dan penderitaan atau sakit bagi wanita lain. Hormon yang sama yang mempersiapkan tubuh Anda untuk melahirkan dan memelihara bayi Anda juga mengubah cara tubuh Anda menikmati seks. Selama kehamilan, payudara Anda menjadi semakin penuh dan puting Anda menjadi lebih besar dan lebih sensitif; saat bercinta aliran darah ke payudara meningkat bahkan lebih meningkat lagi. Sementara ketika Anda terlihat lebih menggairahkan, mungkin menjadi pemicu untuk pasangan anda untuk semakin merasakan kenikmatan, namun meningkatnya sensitivitas payudara dapat pula mengiritasi seorang wanita.


Perubahan dalam saluran vagina Anda juga membuatnya merasa berbeda saat bercinta. Peningkatan aliran darah ke otot-otot dan lapisan vagina Anda menyebabkan perasaan hangat dan kenyal. Untuk beberapa wanita – dan pasangan mereka – perubahan ini bisa menyenangkan, namun bagi wanita lain, itu bias saja terasa tidak nyaman. Meningkatkan sekresi vagina dan perubahan bau. Untuk beberapa orang, ini hanya satu keluhan alami yang akan segera berlalu.  Pasangan lain mungkin merasa kongesti vena membuat vagina merasa terlalu nyaman, dan meninggalkan sedikit ruang untuk penis. Perubahan pada organ seksual selama kehamilan cenderung lebih menonjol pada kehamilan berikutnya daripada pada timester pertama.


Karena suplai darah meningkat ke leher rahim Anda mungkin mengalami pendarahan atau bercak sesekali setelah hubungan seksual, disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah kecil di ujung leher rahim. Menghindari penetrasi yang dalam pada saat berhubungan seksual dapat mengurangi kejadian itu. Jika perdarahan terjadi selama hubungan seksual dan Anda merasa khawatir, dokter dapat memeriksa Anda untuk menentukan apakah perdarahan berasal dari rahim (yang menjadi perhatian) atau perdarahan yang tidak berbahaya yang berasal dari pembuluh darah di lapisan vagina atau leher rahim.


Komunikasikan perubahan yang Anda rasakan kepada pasangan. Anda perlu menunjukkan dan memberitahu pasangan Anda apa yang menimbulkan rasa suka dan kesenangan dan apa yang menimbulkan rasa sakit atau iritasi.  Untuk meningkatkan kenikmatan Anda dan membantu Anda menghindari ketidaknyamanan, Beritahlah pada pasangan Anda apa yang terasa baik dan apa yang tidak. .


TIPS UNTUK SEKS LEBIH BAIK SELAMA KEHAMILAN


1. Positif Thingking, bahkan terhadap perubahan bentuk tubuh Anda, Berdirilah di depan cermin dan Bangga dengan “Tubuh baru” Anda.


2. Sugestikan dan yakini bahwa Anda terlihat seksi. Hanya karena tubuh Anda semakin besar tidak berarti Anda menjadi tidak seksi. Manjakan diri Anda dengan gaya rambut baru, mengubah make-up, dan membeli baju tidur baru mengungkapkan apa yang menarik. Hal ini mungkin untuk memicu pasangan Anda dan mendorong citra seksual Anda.


3. Yakini bahwa Anda menarik bagi pasangan Anda. Jika Anda meyakinkan diri sendiri bahwa perut mekar Anda tidak lagi menarik bagi suami Anda, ini justru akan membawa pengaruh kurang baik bagi diri Anda. Selain itu, hal ini mungkin tidak benar. .


4. Bicarakan tentang seks. Beritahu pasangan anda tentang cara kehamilan mempengaruhi seksualitas Anda, dan meminta pasangan Anda untuk memberitahu Anda bagaimana perasaannya tentang tampilan baru Anda. Setiap pasangan harus menjelaskan perasaannya. .


5. Hindari perasaan “seks sebagai layanan”. Sedangkan untuk sebagian besar pasangan sejumlah seks adalah “wajib” biasa selama kehamilan, jangan biarkan pasangan Anda merasa Anda selalu “melayani” dia, Meskipun kadang-kadang demikian.


6. Atur Posisi yang paling nyaman yang dapat mendapatkan kontak fisik dan seksual yang diinginkan


7. Di Trimester pertama,  Di masa ini biasanya Anda mengalami mual-mual dan keletihan yang amat sangat, yang biasa disebut morning sickness. Nah kalau sudah begini biasanya perempuan mengalami penurunan gairah seks. Apalagi payudara mulai terasa nyeri jika tersentuh. Untuk mengatasinya, istirahatlah cukup sebelum mulai bercinta. Diskusikan waktu yang tepat bersama pasangan. Jangan jadikan seks hanya sebagai pengantar tidur semata. Buat Pasangan, ada baiknya melakukan foreplay lebih lama. Gerakan mencium, memeluk dan membelai ataupun oral dapat membuat Anda nyaman. Selanjutnya sentuhlah bagian-bagian sensitif pasangan dengan lembut. Meski suami harus sedikit lebih sabar, masa trisemester pertama ini suami masih dibolehkan mengexplorasi berbagai macam gaya bercinta. Namun Jika di masa ini Anda terdeteksi mengalami masalah seperti pendarahan, riwayat keguguran, plasenta previa, atau sakit setelah berhubungan, sebaiknya tunda dulu aktivitas ini sampai keluhan berhenti.


8. Trimester kedua,  Pada trimester ini payudara Anda mulai terlihat semakin membesar.Ini tentunya meningkatkan gairah seks, karena di trimester ini Anda merasa sangat seksi. Tak hanya payudara, perubahan juga terjadi pada cairan vagina.Ia bertambah banyak dan mengalami perubahan kekentalan aroma dan rasa. Nah bertamhanya pelicin alami ini dapat membuat hubungan seksual lebih nikmat tentunya. Namun terkadang aroma dan rasanya yang kuat dapat menganggu kenikmatan oral bagi para suami. Untuk mengatasinya, coba oleskan minyak wangi di daerah sekitar paha. Untuk gaya bercinta, Anda masih bisa bercinta dengan posisi berbaring bersampingan ataupun posisi misionaris. Posisi woman on top juga menjadi alternatif mengasyikkan, karena Anda dapat mengendalikan kedalaman penetrasi. Tentu saja dengan sedikit lebih berhati-hati karena menurut anjuran dokter, di trimester ini penetrasi yang dalam sebaiknya mulai dihindari. Anda duduk di pangkuan pasangan, juga bisa menjadi pilihan kalau perut belum terlalu besar. Begitu juga dengan posisi berhadapan. Posisi ini dapat menjadi pilihan pada masa kehamilan akhir trimester ke-2. Namun sayangnya, posisi duduk ini hanya nyaman dilakukan bagi Anda yang berat tubuhnya masih tergolong normal. Sebab pada posisi ini suamiharus menopang berat tubuh Anda pada saat dipangku.


9. Trimester ketiga,  Pada trimester ini biasanya kedua pasangan mengalami penurunan gairah. Perut yang semakin membesar membuat pasangan terkadang tidak tega. Begitu juga dengan menyempitnya vagina yang membuat Anda sulit orgasme. Ini terkadang membuat pasangan jadi mudah menyerah. Tapi bisa juga menambah gairah karena serasa istri perawan kembali. Di masa akhir trisemester ini, biasanya beberapa ibu mengalami kebocoran kolustrum. Kolustrum adalah pra air susu ibu. Kalau sudah begini, pastinya akan menggangu saat akan melakukan rangsangan. Caranya, hindari saja rangsangan berlebihan di daerah payudara. Gaya bercinta yang paling aman untuk trimester ini adalah Doggie Style. Agar perut tidak mendapat tekanan, Anda bisa bersangga pada lutut dan tangannya, seperti hendak merangkak. Namun, jika perut moms sudah sangat besar bisa saja perut tetap menyentuh alas. Posisi ini juga tidak bisa dilakukan dalam tempo lama, karena cukup melatihkan bagi para moms walau ia tidak melakukan gerakan aktif. Keuntungannya, pembuluh darah di punggung tidak tertekan oleh berat perut. Seks non penetratif Di luar alternatif di atas, Anda juga bisa mencoba melakukan variasi lain yaitu seks non-penetratif. Artinya, alat kelamin suami tidak perlu memasuki vagina.


10. Saling memberikan oral ataupun masturbasi bersama bisa jadi pilihan. Apa pun variasi yang Anda pilih, nikmatilah aktivitas itu bersama-sama dengan tetap memperhatikan kondisi kehamilan Anda. Asalkan kehamilan Anda dinyatakan tidak memiliki risiko apapun, Anda berdua bisa melakukan aktivitas ini kapan pun Anda berdua menginginkannya, bahkan sampai menjelang persalinan sekalipun.


Kapan sebaiknya membatasi hubungan seks.


1. Tiap kali terjadi pendarahan yang diketahui sebabnya


2. Selama trimester pertama mempunyai riwayat keguguran atau ancaman keguguran


3. Mengalami tanda-tanda kelahiran dini


4. Bila selaput ketuban telah pecah


5. Bila ibu mengalami plasenta previa (plasenta terletak di dekat atau di atas leher rahim.)


6. Selama trimester terakhir pada kasus kandungan kembar.


Nah semoga bermanfaat


Salam Hangat


Bidan Kita




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 Post a Comment/Comments:

Posting Komentar