Selasa, 30 Juli 2013

Cacar Air Pada Saat Kehamilan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.



Apa yang terjadi apabila ibu hamil menderita cacar air?


Bagi ibu hamil virus dapat mengakibatkan komplikasi serius bagi kesehatannya dan juga kesehatan janin. Sebagai contoh, sekitar satu dari 10 wanita hamil dengan cacar mengembangkan pneumonia (gangguan terhadap pernapasan akibat dari bakteri, jamur atau virus). Pengaruh cacar pada janin tergantung pada usia kandungan anda. Sehingga penting untuk anda memeriksakan keadaan kesehataan ketika mengalami cacar air segera. Risiko cacar pada kehamilan tergantung usia kehamilan anda. Berikut adalah beberapa kemungkinan yang akan terjadi :


1.    Bila cacar air terjadi di usia kehamilan sebelum 20 minggu janin anda akan terancam mengalami keguguran atau bayi lahir prematur. Cacat bayi bisa terjadi seperti bentuk kelainan kulit, kelainan pada jari atau pada mata atau dapat pula terjadi pada saluran pencernaan.


2.    Apabila cacar terjadi pada usia kehamilan 20 minggu maka janin akan aman karena telah mendapat antibodi dari ibu. Meskipun demikian anda harus tetap menjaga asupan nutrisi mengingat kurang nafsu makan akan meningkat dua kali lipat ketimbang ibu hamil normal lainnya. Hal ini disebabkan bintil-bintil mungkin muncul pada dekat mulut anda


3.    Apabila cacar air terjadi di usia kehamilan trimester ketiga atau bayi anda lahir pada usia 2-4 hari  dan terpapar cacar air akan mengancam kesehatannya.Oleh karena itu bayi yang baru lahir harus segera diimunisasi atau dikenal dengan vericella zoster Immune Globulin (VZIG) sedangkan apabila cacar terjadi di usia lebih dari 4 hari maka kondisi ini dinyatakan aman karena telah mendapatkan kekebalan tubuh.


Cara merawat cacar pada ibu hamil


Anda dapat menggunakan parasetamol untuk mengobati rasa sakit dan demam terkait dengan cacar air. Anda juga dapat menggunakan lotion kalamin untuk mengurangi gatal bintik-bintik. Cobalah untuk minum banyak cairan dan mendapatkan banyak istirahat. Konsultasikan dengan dokter, umumnya dokter akan memberikan asiklovir, pengobatan anti-virus. Ini akan mengurangi demam dan gejala lainnya. Asiklovir harus diambil dalam waktu 24 jam mengembangkan ruam untuk itu untuk bekerja. Asiklovir hanya boleh diresepkan oleh dokter spesialis. Selain itu anda dapat menjaga kondisi dengan senantiasa menggunakan jaket apabila akan bepergian, menggunakan baju yang menyerap keringat untuk menghindari rasa gatal yang bercampur dengan keringat anda. Hal yang umum yang disarankan adalah dengan menggunakan beberapa obat salep yang dapat mengurangi rasa gatal apalagi bila anda sering terbangun ketika malam hari.




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

0 Post a Comment/Comments:

Posting Komentar