Berbahagialah! Tubuh Curvy Memberikan Peluang untuk Hidup Lebih Lama

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Photo Credit : pexels.com

DokterSehat.Com– Memiliki tubuh gemuk dan berisi atau yang biasa disebut dengan bentuk tubuh curvy, membuat sebagian besar wanita merasa kurang percaya diri. Selain itu, mereka mengganggap bahwa tubuh gemuk juga bisa menyebabkan datangnya penyakit. Maka tak heran jika mereka lebih menyukai bentuk tubuh langsing karena terlihat lebih menarik dan dianggap lebih sehat.

Photo Credit : pexels.com

Padahal, tubuh curvy juga memberikan efek positif dalam kehidupan Anda, salah satunya adalah diklaim bisa panjang umur. Mungkin Anda akan merasa aneh dan sedikit tidak percaya, karena berdasarkan penelitian terdahulu yang mengatakan bahwa tubuh gemuk akan memicu risiko terkena penyakit berbahaya. Tapi itulah kenyataannya, bahwa tubuh curvy akan memberikan Anda umur lebih lama.

Hal tersebut dibuktikan oleh sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa ada hubungan positif antara kelebihan berat badan dan harapan hidup seseorang. Penelitian tersebut dilakukan pada lebih dari 1.600 orang. Hasilnya, orang-orang yang memiliki bentuk tubuh montok atau curvy, hidupnya lebih lama dibanding dengan orang yang memiliki tubuh langsing atau kurus.

Penelitian tersebut juga menemukan fakta bahwa seseorang yang memiliki berat badan dalam skala normal tidak ada peningkatan risiko kematian. Karena pada kenyataannya, lemak yang di dalam tubuh mereka justru membantu metabolisme, fungsi organ, serta penyerapan yang optimal, sehingga lemak tersebut tidak akan tertimbun di dalam tubuh.

Namun, yang dimaksud di sini adalah bentuk tubuh yang padat dan berisi, bukan tubuh yang terlampau gemuk yang bisa dikatakan obesitas. Karena obesitas sendiri memang tidak baik untuk kesehatan dan akan menjadi sumber penyakit.

Jika Anda memiliki bentuk tubuh padat dan berisi atau curvy, maka Anda harus bersyukur. Karena Anda memiliki kesempatan untuk hidup lebih lama. Tidak hanya itu, sebagian besar pria juga lebih menyukai wanita yang memilki tubuh curvy, karena mereka merasa lebih nyaman untuk memeluknya daripada wanita yang bertubuh kurus. Jadi, mulai sekarang Anda tidak perlu menurunkan berat badan Anda selagi masih dalam batas normal dan enak di pandang.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More

Mengenal Diastasis Recti, Otot Perut yang Kendur Setelah Melahirkan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com– Ada banyak perubahan yang terjadi pada tubuh wanita ketika hamil, salah satunya adalah otot perut. Otot perut ibu hamil bisa mengalami pemisahan pada bagian tengah atau yang disebut dengan perut kendur atau diastasis recti abdominis. Berbahayakah kondisi tersebut apda kehamilan?

Apa itu diastasis recti?

Diastasis recti adalah kondisi dimana otot perut ibu hamil terpisah akibat kehamilan yang semakin besar. Otot perut bertugas untuk menopang janin di bagian tengah. Karena otot perut juga berkaitan dengan otot punggung, maka ketika otot perut terpisah, kadang ibu juga mengalami nyeri punggung dan kesulitan menahan kencing karena lemahnya otot perut.

Penyebab diastasis recti

Diastasis recti terjadi akibat pertumbuhan janin selama kehamilan. Saat hamil, ruang di perut sangat terbatas sementara gerakan janin tidak bisa diprediksi. Gerakan tersebut menyebabkan otot-otot perut harus menyesuaikan diri sehingga kadang tidak dapat mempertahankan bentuknya.

Semakin besar usia kehamilan. tekanan rahim semakin besar dan menyebabkan otot-otot sixpack akan melebar dan menghasilkan jarak di antara keduanya. Kondisi ini umumnya terjadi pada trimester ketiga atau setelah persalinan.

Menurut para pakar, wanita dengan kondisi kesehatan tertentu memiliki risiko untuk mengalami diastasis recti, yaitu wanita dengan usia kehamilan di atas 35 tahun, wanita bertubuh pendek dan wanita yang mengalami kehamilan kembar.

Diastasis recti sebenarnya tidak berbahaya, hanya saja kadang menyebabkan para wanita tidak percaya diri karena perut selalu tampak buncit meskipun setelah melahirkan. Salah satu akibat dari komplikasi ini adalah dapat memicu terjadinya hernia.

Mengatasi diastastis recti

Sebenarnya diastasis recti dapat menghilang dengan sendirinya, namun para ahli menyarankan agar wanita dengan diastasis recti melakukan latihan fisik untuk menjalani pemulihan otot perut.

Namun sebaiknya konsultasikan dengan ahli terapi fisik mengenai jenis olahraga yang dibutuhkan karena setiap wanita mungkin membutuhkan penanganan yang berbeda. Pada kondisi yang parah, dokter atau terapis mungkin akan merekomendasikan operasi untuk mengatasi perut kendur.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More

Awas, Jangan Percaya Klaim Ini Pada Diet

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com– Anda tentu sering mendengar klaim diet yang sangat menjanjikan. Misalnya saja, berat badan akan turun sebanyak 10 kilogram dalam 10 hari, atau berat badan akan turun drastis hanya dengan konsumsi obat. Klaim tersebut memang sangat menarik ya, namun sayangnya klaim tersebut sebaiknya tidak kita percayai.

Federal Trade Commision (FTC) Spanyol, menyebutkan bahwa kita harus cermat memilih iklan atau klaim dalam diet. Klaim yang tidak dapat terbukti secara ilmiah disebut sebagai klaim yang menyesatkan masyarakat.

Dalam diet, penerapan diet dengan klaim menyesatkan tersebut justru tidak akan menurunkan berat badan namun malah menimbulkan bahaya untuk kesehatan.

Untuk itu, FTC menyebutkan beberapa klaim diet yang kerap diiklankan namun sebaiknya tidak kita percayai, yaitu:

1. Mengurangi berat badan tanpa diet dan olahraga!

Prinsip dasar penurunan berat badan adalah asupan makanan dikurangi dan olahraga ditingkatkan. Prinsip ini merupakan prinsip yang sudah diterapkan oleh berbagai asosiasi dan para pakar kesehatan dunia. Diet tidak akan berhasil tanpa melakukan kedua hal ini, jadi jangan lagi percaya dengan klaim di atas ya.

2. Berat badan berkurang, tak peduli seberapa banyak Anda makan!

Seperti yang disebutkan sebelumnya. Prinsip dasar diet adalah mengurangi asupan makan, utamanya yang tinggi kalori. Jika kita tetap makan tanpa melakukan pemilihan jenis dan porsi, bagaimana bisa berat badan kita berkurang?

3. Berat badan berkurang secara permanen, sehingga Anda tak perlu diet lagi!

Berat badan merupakan kondisi kesehatan umum tubuh yang mencerminkan pola hidup secara terus menerus. Maka dari itu jika kita ingin mengatur berat badan maka pengaturan diet tentu harus diterapkan secara terus menerus pula. Suatu jenis diet mungkin berhasil menunjukkan hasil dalam jangka waktu tertentu, namun jika Anda berhenti menerapkannya maka hasil diet tersebut juga pasti akan berhenti.

4. Berat badan turun 10 kilogram dalam 10 hari!

Target diet berat badan yang sehat dan bisa dipertahankan adalah sebesar 0,45 kilogram dalam seminggu, atau dua kilogram dalam satu bulan. Lebih dari itu, penurunan berat badan yang terjadi tidak akan mampu dipertahankan atau berat badan akan kembali naik. Anda tentu tidak mau hal tersebut terjadi, kan?

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More

Testosteron Menurun, Genjot dengan Konsumsi 5 Makanan Ini

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com – Kadar testosteron pada pria tidak hanya turun saat usia mereka bertambah. Beberapa pria yang berusia di bawah 30 tahun pun bisa alami penurunan. Salah satu tanda penurunan testosteron adalah susahnya mendapatkan ereksi dengan sempurna. Selain itu pria juga kerap tidak bergairah untuk melakukan hubungan seks.

Menurunnya kadar testosteron pada pria bisa terjadi karena banyak faktor. Salah satu faktor yang sering terjadi adalah obesitas. Selanjutnya gaya hidup tidak sehat dan faktor obat.

Untuk mengembalikan testosteron kembali seperti semula, pria harus mengubah gaya hidup. Selain itu, mereka juga harus mengonsumsi makanan penggenjot testosteron di bawah ini.

1. Tuna

Tuna dipilih karena mengandung Vitamin D yang tinggi. Vitamin ini berkorelasi langsung dengan pembentukan testosteron. Kalau kadar vitamin ini tinggi di dalam tubuh, kadar hormon bisa meningkat dengan cukup signifikan. Konsumsi tuna secara rutin dengan takaran pas. Masak tuna dengan mengukus atau dipanggang.

2. Susu low fat

Susu dengan kandungan lemak rendah akan memberikan suplai vitamin D yang cukup banyak. Selain itu susu juga mengandung protein yang baik untuk otot dan lemak rendah bisa digunakan untuk tambahan energi. Susu bisa dikonsumsi dengan diolah menjadi makanan atau langsung dikonsumsi setelah dihangatkan.

3. Kuning telur

Kolesterol pada kuning telur memang cukup tinggi. Namun, kuning telur mampu menaikkan testosteron dengan cepat. Konsumsi kuning telur dengan takaran tepat baik direbus atau digoreng terlebih dahulu.

4. Tiram

Tiram mengandung cukup banyak zinc. Zat aktif ini ampuh untuk menaikkan testosteron. Mengonsumsi tiram akan mengembalikan libido pria dan memperbanyak produksi sperma.

5. Protein nabati dan hewani

Protein hewani yang berasal dari daging khususnya daging merah sangat baik untuk peningkatan testosteron. Selanjutnya aneka biji-bijian juga cocok untuk alternatif.

Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk meningkatkan testosteron dalam tubuh.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More

5 Cara Membuat Seks Jadi Lebih Panjang dan Menggairahkan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com – Seks yang panjang dan menggairahkan adalah impian semua orang, tidak hanya pria saja. Seks yang panjang akan membuat Anda jadi puas dan aneka aktivitas bisa dilakukan. Selain itu, seks yang panjang bisa membuat Anda orgasme berkali-kali dan mendapatkan kenikmatan ganda.

Sayangnya, melakukan seks yang hebat dan panjang itu bukan perkara mudah. Anda harus melakukan banyak hal yang tricky seperti lima poin di bawah ini.

1. Beri pria banyak kesibukan

Dibandingkan dengan wanita, pria lebih mudah mendapatkan orgasme. Kalau pria juga orgasme seks biasanya berakhir. Padahal wanita belum tentu mendapatkannya juga. Nah, agar pria tidak buru-buru keluar dan letoi, coba beri dia kesibukan untuk merangsang tubuh.

2. Masturbasi dahulu

Mungkin terdengar aneh, tapi membuat pria masturbasi dahulu 1-2 jam sebelum seks akan membuat mereka susah mendapatkan orgasme. Kondisi ini akan membuat Anda mendapatkan seks lebih panjang dan berkualitas.

3. Ronde kedua

Kenapa tidak melakukan ronde kedua saja? Anda tidak perlu tergesa-gesa. Buat pria istirahat sejenak barang 5-10 menit, selanjutnya rangsang lagi perlahan. Ereksi pada pria mungkin agak susah, tapi masih mungkin terjadi. Setelah pria dapatkan ereksi, seks bisa dimulai lagi dengan intens.

4. Coba hal baru

Coba lakukan hal-hal baru dengan pasangan di atas ranjang. Hal baru ini akan membuat kalian asyik saat bercinta. Aktivitas ini akan berjalan dengan lancar, bahkan Anda ingin mengulangi berkali-kali.

5. Mencoba pause sex

Coba lakukan teknik tahan dan lepas. Kalau pria sudah mendekati orgasme, coba tahan sebentar. Istirahat selama  5 menit sebelum lanjut lagi. Teknik ini akan memperpanjang waktu seks. Selain itu, orgasme yang nantinya didapatkan juga lebih hebat.

Demikianlah lima hal terkait dengan perpanjangan waktu seks. Semoga bermanfaat!

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More

Awas, Menggunakan Toilet Umum Bisa Picu Datangnya Keputihan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com– Memang benar sebuah anggapan yang mengatakan bahwa vagina adalah organ yang sangat sensitif dari wanita. Pasalnya, organ keintiman ini sangat mudah terjangkit masalah kesehatan walau sudah dijaga dengan berbagai cara. Masalah-masalah yang timbul tersebut sangat cepat datang dan tak mudah dihilangkan.

Anggap saja masalah keputihan dan bau tak sedap. Banyak wanita yang telah merawat vagina semaksimal mungkin, tapi masalah ini tetap muncul, bahkan sangat sulit dihilangkan. Perlu diketahui, menjaga vagina agar tetap sehat tak bisa dari faktor dalam saja, tapi juga harus memperhatikan faktor luar, salah satunya adalah lingkungan.

Dalam kasus ini, faktor lingkungan yang dimaksud adalah fasilitas umum yang sudah pasti dihuni oleh ribuan bahkan jutaan bakteri jahat, misalnya toilet umum. Mengetahui hal tersebut, sudah seharusnya Anda bisa lebih bijak dalam menggunakan fasilitas umum ini. Jika memang rasa ingin buang air tak tertahankan, maka Anda harus pastikan dulu jika toilet yang akan Anda gunakan benar-benar bersih.

Dari hasil penelitian, ditemukan hasil bahwasanya 30 persen masalah keputihan pada wanita disebabkan oleh penggunaan toilet umum. Disebutkan lagi, bakteri penyebab keputihan tersebut tak akan hilang pada satu orang. Artinya, setiap ada orang baru yang masuk ke toilet itu, maka risiko terkena penyakit yang sama akan tinggi juga. Maka dari itu, disarankan untuk selalu membawa perlengkapan pembersih, misalnya tissue atau sabun khusus ketika hendak menggunakan toilet umum.

Dan sesampainya di rumah, cepat-cepatlah basuh area kewanitaan Anda dan mengganti celana dalam. Walau terbilang merepotkan, tapi hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan vagina dari ancaman bakteri yang bisa menyebabkan keputihan. Tentunya Anda tidak ingin usaha Anda selama ini dalam merawat vagina menjadi sia-sia hanya karena terjangkit bakteri di sebuah fasilitas umum.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More

Simak! Inilah 3 Kesalahan Merawat Miss V yang Kerap Dilakukan Wanita

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Photo Credit : pexels.com

DokterSehat.Com– Merawat organ intim atau vagina adalah sebuah kewajiban bagi setiap wanita. Pasalnya, dengan vagina yang terawat, maka area keintiman akan terhindar dari berbagai masalah, seperti gatal-gatal, keputihan, dan aroma tak sedap. Selain itu, vagina juga bisa dikatakan sebagai salah satu organ vital yang sangat sensitif dan mudah terserang penyakit. Maka dari itu, tidak ada asalan untuk tidak merawatnya setiap hari.

Photo Credit : pexels.com

Tapi dalam melakukan perawatan, harus diperhatikan pula tata cara yang tepat. Sebab, jika sampai salah, maka akan fatal akibatnya. Seperti diketahui, banyak sekali metode atau cara yang bisa Anda lakukan untuk merawat kesehatan vagina, mulai dari cara yang benar hingga cara yang kurang benar, bahkan tidak boleh dilakukan. Nah, untuk mengetahuinya, berikut ini adalah 3 kesalahan merawat vagina yang biasa dilakukan oleh wanita.

1. Terlalu Sering Disiram

Mungkin Anda salah satu orang yang sering menyiram dan membersihkan Miss V dengan rentan waktu yang cukup sering. Perlu diketahui, hal seperti ini memang baik, tapi tidak dianjurkan jika terlalu sering. Pasalnya, Miss V juga perlu suasana yang sejuk, tidak becek terus-menerus. Maka dari itu, jangan terlalu sering membasahi Miss V dengan dalih menjaga kebersihannya.

2. Menggunakan Sabun

Kesalahan ini adalah salah satu kesalahan yang sering dan banyak dilakukan oleh wanita. Tidak sedikit dari mereka yang termakan iklan produk sabun vagina. Pasalnya, menggunakan sabun vagina terlalu sering bisa mengganggu keseimbangan pH. Dengan terganggunya keseimbangan pH tersebut, maka risiko munculnya bakteri akan semakin besar pula. Jadi, jangan terlalu sering menggunakan sabun khusus vagina, gunakanlah sewajar dan seperlunya saja.

3. Arah Membasuh Vagina

Hal perlu diperhatikan oleh setiap wanita. Setiap kali membersihkan vagina, hendaklah memperhatikan arah basuhannya. Jangan membasuh dengan arah dari depan ke belakang. Sebab, hal tersebut bisa meningkatkan masuknya bakteri ke dalam vagina. Yang tepat adalah basuh dari belakang ke depan. Dengan begitu, bakteri akan luruh beserta air basuhan tersebut.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More

Urine Bisa Dipakai untuk Mendeteksi Kanker?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com– Urine atau air seni seringkali dipakai untuk mendeteksi adanya zat berbahaya atau zat terlarang pada tubuh. Namun, apakah urine juga bisa dipakai untuk mendeteksi kanker?

Dilansir dari Asia One, sebuah firma dari Jepang sedang melakukan uji coba pendeteksian kanker dengan memakai sampel urine. Uji coba ini disebut-sebut adalah yang pertama kali dilakukan di dunia.

Uji coba ini didukung oleh korporasi IT terkemuka, Hitachi. Hitachi telah mengembangkan teknologi dasar untuk mendeteksi kanker payudara dan kanker usus dengan menggunakan sampel urine sejak dua tahun silam. Kini, para peneliti pun menggunakan metode ini dengan suhu ruangan untuk menganalisa 250 sampel urine.

Juru bicara Hitachi, Chiharu Odaira menyebutkan bahwa jika sampai uji coba ini berhasil, maka diharapkan akan ditemukan sebuah cara yang lebih mudah bagi manusia untuk mendeteksi kanker, yakni hanya dengan menggunakan tes urine saja. Hal ini tentu akan jauh lebih mudah untuk dilakukan dibandingkan dengan harus masuk ke dalam rumah sakit dan menjalani beberapa tes di laboratorium.

Tes urine juga diharapkan akan mempermudah pakar kesehatan untuk mendeteksi kanker pada anak kecil mengingat banyak dari mereka yang ketakutan dengan jarum suntik saat harus menjalani pengambilan sampel darah.

Teknologi yang digunakan Hitachi ini mampu memeriksa material di dalam urine yang dianggap sebagai penanda khusus dari adanya penyakit. Diharapkan, hasil penelitian ini akan membuat deteksi dini kanker lebih mudah untuk dilakukan sehingga lebih banyak nyawa yang bisa diselamatkan.

Penelitian ini akan dimulai pada September tahun ini di Nagoya University dan diharapkan peralatannya sudah mampu digunakan secara luas pada 2020 mendatang.

Semoga hasil penelitiannya positif dan bisa memberikan manfaat bagi dunia medis ya, Sobat Sehat?

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More

Menjaga Tubuh agar Tetap Bugar di Kantor dengan 3 Cara ini

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com– Sebagai pekerja kantoran, tentunya Anda akan menghabiskan waktu seharian penuh dengan duduk dan berhadapan dengan komputer. Tentu saja kebiasaan tersebut sama sekali tidak sehat. Sebab, dengan terlalu lama duduk akan meningkatkan risiko datangnya berbagai macam penyakit. Selain itu, otak yang dituntut kerja keras seharian juga bisa menyebabkan gangguan psikis yang cukup hebat.

Tentunya Anda tidak ingin masalah kesehatan tersebut menyerang Anda bukan? Maka dari itu, ada baiknya bagi Anda yang berprofesi sebagai pekerja kantoran untuk tidak melakukan hal monoton seperti itu. Lakukanlah gerakan-gerakan ringan atau peregangan agar tubuh menjadi lemas dan tidak kaku. Selain itu, Anda juga harus menjaga asupan makanan yang baik dan benar.

Nah, berikut adalah adalah 3 cara melakukan peregangan bagi Anda pekerja kantoran.

1. Peregangan Leher

Dengan terus-menerus menghadap layar komputer, tentu saja leher Anda menjadi kaku dan terasa sedikit nyeri jika digerakkan. Maka dari itu lakukanlah peregangan leher sesekali. Praktiknya mudah, cukup dengan memutar dan menggelengkan kepala layaknya Anda sedang pemanasan sebelum olahraga. Cara ini terbilang cukup ampuh untuk melancarkan aliran darah pada area leher dan kepala. Lakukan sekitar 3 menit saja dan ulangi peregangan ini jika Anda merasa leher mulai kaku kembali.

2. Peregangan Bahu

Walaupun menggunakan kursi yang sangat nyaman dan empuk, tentu saja bahu Anda akan tetap terasa lelah dan kaku. Apalagi jika Anda jarang bersandar, maka kelelahan bahu akan semakin kerasa efeknya. Maka lakukanlah peregangan bahu dengan cara berdiri sambil menarik kedua tangan ke atas. Sembari menarik kedua tangan ke atas, tarik napas sedalam mungkin dan menghembuskannya perlahan. Lakukan gerakan ini secara rutin setidaknya 3 jam sekali dalam aktivitas kantor.

3. Peregangan Tangan

Sebagai pekerja kantoran yang selalu menggunakan tangan untuk mengetik dan melakukan serangkaian aktivitas kerja, tentunya seluruh sistem serta jaringan pada tangan Anda menjadi pegal. Biasanya rasa pegal ditandai dengan sensasi nyeri serta rasa berat. Nah, jika hal tersebut sudah dialami, maka hendaklah melakukan peregangan tangan dengan cara merentangkan tangan dan memutarnya secara perlahan.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More

4 Posisi Seks yang Bisa Membuat Wanita Dapatkan Orgasme Berkali-kali

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com – Dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh OMGYES, the Indiana University School of Public Health, dan the Kinsey Institute, sekitar 47 persen wanita alami multiple orgasm. Rasa nikmat berkali-kali ini dirasakan dalam satu sesi seks yang intens.

Meski wanita bisa alami orgasme berkali-kali, tidak setiap aktivitas seksual yang dilakukan berakhir dengan orgasme. Ada beberapa wanita yang tidak dapatkan orgasme sama sekali meski sering berhubungan badan.

Nah, kalau Anda ingin memberikan sensasi hebat pada wanita berupa multiple orgasm, coba lakukan beberapa posisi seks di bawah ini.

1. Flying V

Seks yang nikmat tidak melulu dilakukan dengan penetrasi penis ke vagina. Dengan teknik seks oral sekali pun, wanita bisa dapatkan orgasme berkali-kali. Minta pasangan duduk di pinggir kursi dengan membuka selangkangannya. Selanjutnya lakukan oral dari bawah dengan memainkan klitoris, labia, dan liang vagina.

Beri teknik oral yang bervariasi. Misal dengan memainkan lidah lalu diikuti dengan sedikit isapan. Selanjutnya praktikkan juga teknik gigitan kecil disertai dengan fingering ke arah liang vagina.

2. The Cup Holder

Posisi seks ini dilakukan dengan pria duduk di atas kursi atau kasur. Selanjutnya wanita duduk di atas penis pria dengan posisi membelakangi. Penetrasi bisa dilakukan dengan mudah oleh pria sendiri atau oleh pasangannya. Untuk rangsangan ekstra, pria bisa memberikan stimulasi pada dada dan klitoris.

3. Doggy Style

Doggy style dipilih karena bisa memberikan penetrasi yang dalam. Dengan penetrasi yang dalam ini pria bisa dengan mudah membuat wanita lebih terangsang. Selain itu, penetrasi dalam juga mudah menjangkau titik sensitif di dalam vagina.

4. Sex Toy

Sebenarnya bukan posisi seks, tapi bisa juga dipraktikkan oleh pria kepada pasangannya. Gunakan alat bantu seks seperti vibrator untuk memberikan mereka kenikmatan ganda selain berasal dari penis.

Dari empat posisi di atas, mana kira-kira yang pernah Anda lakukan?

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi

Read More