Asma adalah peradangan kronis pada tabung pernapasan kecil ( bronkiolus ) dalam paru-paru bayi. Dokter akan membantu memberikan diagnosis asma dengan mengidentifikasi melalui gejala gejala yang ditimbulkan kemudian juga dokter akan mempertimbangkan riwayat medis keluarga anda yang mengalami asma. Gejala bayi yang mengalami penyakit asma dapat dideteksi pada usia bayi dibawah tiga tahun.Ditandai dengan sesak nafas setidaknya empat kali akan tetapi tidak mengalami demam kemudian memiliki aergi terhadap susu, telur, debu, serbuk sari dan juga bulu binatang. Pada kondisi tertentu penyakit asma dapat juga ditandai dengan kondisi bayi anda yang mengalami eksim dan perlu anda ingat penyakit asma dipengaruhi oleh faktor keturunan atau genetik sehingga apabila riwayat keluarga anda mengalami asma kemungkinan resiko menderita akan tinggi. Pada kondisi yang dipengaruhi oleh faktor- faktor tertentu akan mengakibatkan penyakit asma pada bayi semakin berat.
Berikut adalah faktor yang dapat mengembangkan asma pada bayi anda yaitu :
- Bayi Anda tinggal bersama dengan anggota keluarga atau orang tua yang merokok. Hal ini membuatnya hampir empat kali lebih mungkin untuk mendapatkan penyakit asma semakin berat.
- Bila ibu bayi seorang perokok aktif dan selama kehamilan melakukan kebiasaan buruk merokok.
- Bayi Anda lahir dengan berat lahir rendah atau lahir prematur.
- Salah satu atau kedua orang tua bayi Anda menderita asma, alergi atau kondisi lain, seperti eksim. Ini mungkin berarti bahwa ia mengembangkan lebih awal dari bayi yang tidak memiliki asma dalam keluarga.
- Bayi Anda memiliki kondisi alergi seperti eksim, atau alergi makanan.
- Bayi Anda tinggal di sebuah rumah yang memiliki masalah lembab atau jamur.
Asma adalah kondisi jangka panjang yang memerlukan penanganan medis yang serius. Hal ini mengingat penyakit asma akan tiba tiba kambuh tanpa anda duga sebelumnya. Penting sekiranya untuk anda sebagai seorang ibu mengetahui cara untuk meringankan gejala asma dan juga memberikan pencegahan agar penyakit asma tidak berkembang secara serius.
Berikut cara pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi penyakit asma pada bayi :
- Bagi bayi yang telah mendapatkan makanan pendamping ASI , dapat diberikan buah dan sayuran yang kaya akan kandungan vitamin C.
- Pastikan bayi anda tidak memiliki intoleran laktosa yang dapat menyebabkan produksi lendir yang berlebihan dan akan mengakibatkan penyumbatan.
- Jauhkan bahan kimia dan deterjen dari ruangan bayi anda yang dapat mengiritasi saluran udara bayi anda.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
0 Post a Comment/Comments:
Posting Komentar